b. Pemeriksaan Biakan
Pemeriksaan
biakan
untuk
identifikasi
Mycobacterium
tuberkulosis
(M.tb)
Dalam upaya pengendalian TB secara Nasional, maka diagnosis TB Paru pada orang
dewasa harus ditegakkan terlebih dahulu dengan pemeriksaan bakteriologis.
Pemeriksaan bakteriologis yang dimaksud adalah pemeriksaan mikroskopis langsung,
perbaikan klinis.
Tidak dibenarkan mendiagnosis TB dengan pemeriksaan serologis.
tidak dibenarkan mendiagnosis TB hanya dengan pemeriksaan uji tuberkulin.
Gejala dan keluhan tergantung pada organ yang terkena, misalnya kaku kuduk pada
meningitis TB, nyeri dada pada TB pleura (pleuritis), pembesaran kelenjar limfe
superfisialis pada limfadenitis TB serta deformitas tulang belakang (gibbus) pada
yang terkena.
Dilakukan pemeriksaan bakteriologis apabila juga ditemukan keluhan dan gejala yang
sesuai, untuk menemukan kemungkinan adanya TB paru.