Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

Disusun Oleh :
MARDIAN SUNDAYNUR
TE 2A
NIM : 4.31.15.0.15
ROUTER STATIK

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang
Program Studi S.S.T. Teknik Telekomuikasi
2016 / 2017

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER


TUJUAN PERCOBAAN :

Siswa memahami cara kerja router


Siswa memahami skema routing
Siswa mampu melakukan konfigurasi static routing
Siswa memahami konsep gateway

DASAR TEORI :
Static routing (Routing Statis) adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statik
yang di setting secara manual oleh para administrator jaringan. Routing static pengaturan
routing paling sederhana yang dapat dilakukan pada jaringan komputer. Menggunakan
routing statik murni dalam sebuah jaringan berarti mengisi setiap entri
dalam forwarding table di setiap router yang berada di jaringan tersebut.
Penggunaan routing statik dalam sebuah jaringan yang kecil tentu bukanlah
suatu masalah, hanya beberapa entri yang perlu diisikan pada forwarding table di setiap
router. Namun Anda tentu dapat membayangkan bagaimana jika harus melengkapi
forwarding table di setiap router yang jumlahnya tidak sedikit dalam jaringan yang besar.
Routing static dengan menggunakan next hop cocok digunakan untuk jaringan multiaccess network atau point to multipoint sedangkan untuk jaringan point to point, cocok
dengan menggunakan exit interface dalam mengkonfigurasi static route.
Recursive route lookup adalah proses yang terjadi pada routing tabel untuk
menentukan exit interface mana yang akan digunakan ketika akan meneruskan paket ke
tujuannya.
Keuntungan:
1. Lebih aman daripada dynamic routing terhadap metode spoofing.
2. Tidak ada overhead (waktu pemrosesan) pada CPU router (router lebih murah
dibandingkan denga router dinamis).
3. Tidak ada bandwidth yang digunakan di antara router.
4. Routing statis menambah keamanan, karena administrator dapat memilih untuk
mengisikan akses routing ke jaringan tertentu saja.

ALAT DAN BAHAN :

Laptop
Software Packet Tracer 6.0.1
Router
Komputer laboratorium

LANGKAH PERCOBAAN :

Buatlah jaringan seperti gambar dibawah ini, gunakan Router 2811.

JOBSHEET 03

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

Setting IP Address PC1 dan PC 2

Klik PC1 => Desktop => IP Configuration, isi 192.168.0.2 pada IP Address, isi
255.255.255.0 pada Subnet Mask Default Gateway diisi setelah mensetting Router -.
Klik PC2 => Desktop => IP Configuration, isi 172.16.0.2 pada IP Address, isi 255.255.255.0
pada Subnet Mask Default Gateway diisi setelah mensetting Router -.

Setting Router0 dan Router1


Router1

Setting Router : Klik Router => CLI,


JOBSHEET 03

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

JOBSHEET 03

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

Router2

HASIL PERCOBAAN :

JOBSHEET 03

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

Perangkat

IP Address

Default Gateway

Laptop0

192.168.0.2/24

192.168.0.1/24

Router0

Interface Fa0/0
Interface Fa0/1

192.168.0.1/24
10.0.0.1/30

Router1

Interface Fa0/0
Interface Fa0/1

172.16.0.1/24
10.0.0.2/30

Laptop1

172.16.0.2/24

172.16.0.1

Tabel Router
Router
Router0
Router1

JOBSHEET 03

Network Tujuan
172.16.0.0/24
192.168.0.0/24

Lewat Gateway
10.0.0.2/30
10.0.0.1/30

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

JOBSHEET 03

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER

Hasil percobaan menggunakan Router asli :


Komputer1

JOBSHEET 03

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER


Komputer2

JOBSHEET 03

PRAKTIK JARINGAN KOMPUTER


PEMBAHASAN :
Router statis adalah router yang disetting oleh operator jaringan seorang manusia
fungsinya yaitu agar dua komputer yang berbeda network bisa terhubung dan dapat
melakukan transfer data. Untuk memudahkan setting router statis dapat digunakan bantuan
tabel router yang telah dibuat oleh operatornya sendiri. Tabel router berisi network jaringan
tujuan router dan gateway mana yang akan digunakan router, router statis biasanya digunakan
dalam jaringan yang kecil karena tidak terlalu rumit dalam pengaturannya.
Dalam praktik langsung menggunakan router asli, kita dapat mensetting Router
menggunakan sebuah software bernama Putty, software Putty ini tampilannya mirip seperti
CLI di simulasi Packet Tracer, prosesnya yaitu :

Hubungkan kabel console Router ke Router dan Komputer Lab.


Periksa apakah kabel console sudah terhubung pada komputer.
Buka Gatty ketik seperti pada CLI Packet Tracer.
Lakukan proses PING untuk mengetahui apakah dua komputer yang berbeda network
sudah terhubung atau belum !.

KESIMPULAN :

Ada dua macam router yaitu router statis dan router dinamis.
Router statis route/jalur nya diatur oleh operator ( manusia ).
Tabel router statis berisi network tujuan dan gateway.
Router statis digunakan untuk jaringan yang kecil dan tidak kompleks.
Putty adalah software yang digunakan untuk mensetting.

JOBSHEET 03

Anda mungkin juga menyukai