KMK No. 81 Tahun 2004 Tentang Penyusunan SDM PDF
KMK No. 81 Tahun 2004 Tentang Penyusunan SDM PDF
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR: 81/]\{ENKES
lSKIrl2004
TENTANG:
PEDOMAN
PENYUSUNANPERENCANAAN
SDM KESEHATAN
DI TINGKAT PROPINSI,KAB / KOTA
SERTARTII\,IAHSAKIT
KATA PENGANTAR
t u h a nY a n g M a h a E , s ak a r e n a r i c n g r r n
P u ji s y u k u r k i t a p a n j a t k a nk e h a d i r a T
SDM Kesehatandi Tingkat Provirrsi.
perkenanNyaBuku PedomanPerencanaan
pada
waktunya.
terselesaikan
telah
dapat
/Kota
Kabupaten
perkembangan
dalameraglobalisasipemerintahIndoncsirr
Seiringdengancepatnya
paradigmasehat.
telahmencanangkan
paradigmasehattersebuttelahditetapkanvisi IndonesiaSehat20lo
Berdasarkan
yaitu gambaranmasyarakatIndonesiadimasadepanyangpenduduknyahidup dalarrr
yang bermutu secaraadil darr
lingkungansehatdan mampumemperolehkesehatan
yang
meratasertamemiliki derajatkesehaian
setinggi+ingginya.
Dalam rangkapencapaianIndonesiaSehat2010 diperlukanperencanaanSDM
yang dapatmengantisipasi
kesehatan
kebutuhanlokal, nasionaldan global, untuk
itu disusunlahbuku pedomanini.
Sebelumditerbitkan,buku pedomanini telah mengalamibeberapaproses antanl
dandiseminarkan
lain : uji cobadibeberapa
Kabupaten
sehinggadiperolehmasukarr
dari berbagaipihak.
Dengan diterbitkannyapedomanini diharapkandapat dipergunakanoleh setialr
pengelolaSDM Kesehatan
di daerahnya
untukmenyusunkebutuhanSDM Kesehatan
sesuaidengankemampuandan kewenangannya
sehinggamasyarakatdapar
yanglebihbermutu,adil, merata,efektif dan efisie.n.
menikmatipelayanankesehatan
Kami sadaribuku ini masih belum sempurna,oleh karenanyamasukandan sanrrr
perbaikansangatkami harapkangunapenyempurnaannya.
Jakarta,Pebruari 2004
TIM PENYUSUN
Pengarah:
1. Dr. IrhamsahRatu BagusselakuKepalaBadanPPSDM.Kes
2. Dr. Dadi. S.Argadireja,MPH selakuSekretarisJenderalDepkes
3. Prof. DR. F.A.Moeloek SPOC,K. selakuKetua PB. IDI
4. Dr. dr. H.R. Hapsara,MPH, Konsultan Depkes
5. Dr. Brotowasisto,MPH Konsultan Depkes
Penanggungjawab:
Dr. RustamS.Pakaya,MPH
( Kapusgunakes)
Tim Teknis:
Drg. Sri Suharningsih,M.Kes
Dr. Wicaksono,M.Kes
Drg. Anwarul Amin, M.Kes
Drg. Els Mangundap, MM
AnggotaTim Penyusun:
Sugiharto, M.Sc
Dr. Mary.St.Maryam MHA
Drg.Idawaty, M.Kes
Drg. Yudianto MPH
Nusli Imansyah SKM
Yenny Songkylawang SKM
Dr. Soenarjo,M.Kes
Ir. Sutanto, MM
Drs.Ismiwanto
Sekretaris:
Soemarsono
Kasti Malau
Ertin.R
DAFTARISI
.........
KataPengantar
Daftar Isi
BAB I
I.l
PENDAHULUAN
LatarBelakang
...........
T u j u a n ......
Pengertian
DASARHUKUM DAN POKOK-POKOK
PERENCANAANSDM KESEHATAN
r.2
I.3
BAB II
BAB
U.l
II.2
II.3
III
BAB
4
6
6
DasarHukum
8
Pokok-pokok Perencanaan
SDM Kesehatan
9
SDM Kesehatan
StrategiPerencanaan
....................
10
TINJAUAN PERKEMBANGAN PENDEKATAN DAN
Iv.1
METODE PENYUSUNAN
KEBUTUHANSDM KESEHATAN
P e rke mb a n g an...........
l1
Masalah
DanHambatan...........
13
IsuS tra te g i s...............
14
PENDEKATANDAN METODEPENYUSUNAN
RENCANA KEBUTUHANSDM KESEHATAN
Pendekatan
Penyusunan
Rencana
Kebutuhan
SDM
IV.2
V
Kesehatan
15
MetodePenyusunanRencanaKebutuhanSDM Kesehatan..... l5
LANGKAH POKOK PENYUSUNAN KEBIJAKAN DAN
m.l
BAB
ill
III.2
TII.3
IV
BAB VI
RENCANAPENGEMBANGAN
SDMKESEHATAN...........2I
PROSEDURPENYUSUNANRENCANAKEBUTUHAN SDM
KESEHATAN
VI.1
KebutuhanSDM KesehatanDi Tingkat Institusi 2l
Perencanaan
VI.1.a. ProsedurPenghitunganKebutuhanSDM Kesehatandengan
. . . . . . . . . . . .2. .7
MetodeDS P ..... . . . .
VI.l b ProsedurPenghitunganKebutuhanSDM Kesehatandengan
... 37
MetodeWISN
VI.2
KebutuhanSDM KesehatariDiTingkat
Perencanaan
............55
Wilayah
VI.3
Perencanaan
KebutuhanSDM Kesehatan
Untuk Bencana.......59
BAB vrr
:^,o,^5
LANrur
MENTERIKESEHATAN
INDONESIA
REPUBLIK
Un dang-Undang Nomor : 2 5 T a h u n 1 9 9 9 t e n t a n g
PerimbanganKeuangan antara Pemerintah Pusat dan
Daerah (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor : 169,
Tambahanlrmbaran NegaraNomor :3637):
A
T.
Nomor: 43 Tahun1999tentangPerubahan
Undang-Undang
Undang-UndangNomor : 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian(LembaranNegaraTahun 1999Nomor
: 169,Tambahanlrmbaran NegaraNomor : 3890);
MenteriKesehatan
8 . Keputusan
Nomor : I2TTfMenkes/SlV
XV}OOI tentangOrganisasidan Tata Kerja Departemen
Kesehatan
;
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
ME MU TUSKAN
Menetapkan
Pertama
Kedua
Perencanaan
PedomanPenyusunan
dimaksudDiktum Pertama
terlampirdalamLampiranKeputusanini.
sebagaimana
Ketiga
Keempat
Ditetapkandi Jakarta
Padatanggal,13 Januari 2004
RI KE$BHATAN,
L
L
I
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
Menimbang
Mengingat
MENTERTKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
Lampiran
KeputusanMenteri Kesehatan
Nomor
:81/IVIENKES/SK/V2004
Thnggal : 13Januari2004
PEDOMAN
PENYUSUNAN
PERENCANAAN
SDMKESEHATAN
DI TINGKAT
PROPINSI.
KABUPATEN
I KOTA
SERTA
RUMAH
SAKIT
BABI.
PENDATTULUAN
.LATAR BELAKANG
Keberhasilanpembangunandi daerahkhususnyadi Kabupatendan Kota sangat
ditentukanolehkualitassumberdayamanusiadanperanaktif masyarakatsebagai
pelakupembangunan
tersebut.Olehkarenaitu dalampertemuan
NasionalBupati
dan Walikota se- Indonesiadalam rangka Desentralisasidi bidang kesehatan,
tanggal 28 Juli 2000 dr Jakartatelah disepakatibahwa peningkatankualitas
sumber daya manusia di Daerah merupakanprioritas dalam pelaksanaan
pembangunandi daerah.
Hal ini sesuaidenganramalanseorangahli dalam bukunya Megatrend2000
yaitu ,,Terobosanyangpaling menggairahkan
dari abadke 2l akanterjadibukan
karenateknologi,melainkankarenakonsepyangmeluasdari apaartinyamenjadi
Manusia" ( John Naisbitt ) yang di bidang kesehatanmenjadi sumber Daya
ManusiaKesehatanyang berkualitas.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
Untuk mewujudkanIndonesiaSehat2010,pembangunan
kesehatandi daerah
baik propinsi maupun Kabupaten/ Kota ditujukan untuk menciptakandan
mempertahankan
Propinsi, Kabupaten/ Kota Sehat dengan menerapkan
gunanBerwawasanKesehatan..
Pemban
Untuk mendukungpencapaianvisi IndonesiaSehat2010 tersebutdiperlukan
yang bermutudanmerata.
SDM Kesehatan
Dalam kaitan ini, kebijakanPengembangan
SDM Kesehatanyang ditetapkan
Menteri Kesehatannomor 850tahun2000menekankanpentingnyaperencanaan
SDM Kesehatan.
Demikianpula rencanaStrategiBadanPPSDMK menggaris
bawahiperanyang penting dari perencanaan
SDM kesehatan.
DalamrancanganSKN khususnyadalamsubsistem
SDM Kesehatanperencanaan
SDM Kesehatanmerupakansalahsatu unsur utama dari sub sistem tersebut
yang menekankanpentingnyaupayapenetapanjenis, jumlah dan kualifikasi
SDM kesehatansesuaidengankebutuhanpembangunankesehatan.
KeputusanMenteri KesehatanRI No.004 / Menkes / SK / I I 2003 tentang
Kebijakan dan Strategi DesentralisasiBidang Kesehatan,disebutkanbahwa
dalam memantapkansistem manajemenSDM Kesehatanperlu dilakukan
peningkatandan pemantapanperencanaan,pengadaantenaga kesehatan,
pendayagunaan
profesikesehatan.
dan pemberdayaan
kebutuhanSDM kesehatan
PengelolaanSDM kesehatan
khususnyaperencanaan
selamaini masih bersifat administratifkepegawaiandan belum dikelola secara
profesional,masihbersifattop down dari pusat,beluin bottom up ( dari bawah),
belumsesuaikebutuhanorganisasidankebutuhannyatadi lapangan,sertabelum
berorientasipadaj angkapanjang
h: r - ^- ^ .^ r-^ 6 .{ ^ l c m m p n v rrs !!n
D erencanaanS D M sebai knya di tetapkan terl ebi h
MENTERIKESEHATAN
INDONESIA
REPUBLIK
Pedomanini diharapkandapatpula melengkapiKepmenkesno:1457/ Menkes
/ SK / X / 20A3tanggal l0 Oktober 2003 tentangStandarPelayananMinimal
lbidangkesehatandi Propinsi, Kabupaten/ Kota serta Rumah Sakit dalam
rmenyusunperencanaanSDM kesehatansecaramenyeluruh ( jangka pendek,
menengahdan panjang).
TUJUAN
Tujuanpedomanini adalahuntukmembantuDaerahdalammewujudkanRencana
Penyediaandan KebutuhanSDM Kesehatandi daerahnya.
Pedomanini meliputi :
I
/
P'PENGERTIAN
l.
2 . TenagaKesehatanadalahsetiaporangyangmengabdikandiri dalambidang
kesehatansertamemiliki pengetahuandan / atau keterampilanmelalui
.' r- --^r ,li hirlenrrkesehatan
yanguntuk jenistertentumemerlukan
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
4. Standar Beban Kerja adalahbanyaknyajenis pekerjaanyang dapar
dilaksanakanoleh seseorang
tenagakesehatan
profesionaldalam satutahun
kerja sesuaidenganstandarprofesionaldan telahmemperhitungkanwaktu
libur, sakit,dll.
5. Daftar susunan pegawai adalahjumtah pegawai yang tersusun dalam
jabatan dan pangkatdalam kurun waktu tertentuyang diperlukan oleh
organisasiuntuk melaksanakan
fungsinya.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
BABII
i
i
I
IIUKUMDANPOKOK.POKOK
DASAR
PERENCANAAN
SDMKESEHATAN
I,1.DASAR HUKUM
SDM kesehatan
adalahsebagai
Dasarhukumperencanaan
berikut:
I. GARIS-GARIS
BESARHALUAN NEGARATAHUN 1999.zOM
2. KetetapanMPR no.4 tahun1999
3. Undang-undangNo. 23 tahun 1992tentangKesehatan(LembaranNegara
Tahun 1992No. 100,TambahanLembaranNegara No. 3495) ;
4. Undang-undangNo. 22 tahun 1999 tentang PemerintahanDaerah
(Lembaran Negara Tahun 1999 No. 60, TambahanLembaran Negara
N o .38 3 9 ) ;
5. PeraturanPemerintah N0. 32 tahun 1996 tentangTenagaKesehatan
(Lembaran Negara Tahun 1996 No. 49, TambahanLembaran Negara
N o .3 6 3 7 );
7. PeraturanPemerintahNo.8 tentangOrganisasiPerangkatDaerah
8. KeputusanMenkes No. 850/MENKES/SKIV/2000 tentang Kebijakan
TenagaKesehatantahun2000- 20lO;
Pengembangan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
II.2. POKOK.POKOK
/,h
r)-5{,i
1
'*.'i\t
i- \\!ir/i
f--'
.;
r o\ t ;
" '4ffi:t
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
SDM Kesehatandiselenggarakan
secaramerata,serasi,
2. Pendayagunaan
seimbangdan selarasolehpemerintah,masyarakatdan duniausahabaik di
tingkat pusat maupuntingkat daerah.Dalam upaya pemerataanSDM
Kesehatanperlu memperhatikankeseimbanganantarahak dan kewajiban
SDM Kesehatan
perorangandengankebutuhanmasyarakat.Pendayagunaan
wewenangyang
melalui pendelegasian
oleh pemerintahdiselenggarakan
proporsionaldari pemerintahpusatkepadapemerintahdaerah.
3. Penyusunanperencanaanmendasarkanpada sasarannasional upaya
kesehatandari RencanaPembangunanKesehatanmenuju IndonesiaSehat
20 1 0 .
4. PemilihanmetodeperhitungankebutuhanSDM kesehatandi dasarkanpada
metodedengankemampuandankeadaandaerahmasing-masing.
kesesuaian
/l\
1t\
/[
{i.
_:TilJT.Fi
"-1*-,1.i
.-,s.rtrf__.
#v'
MENTERI KESEHA'IAN
REPUBLIK INDONESIA
BABIII
TINJAUAN
PERKEMBAI.{GAN,
PENDEKATAN
DANMETODE
PENYUSUNAN
KEBUTUHAN
SDMKESEHATAN
III.I.PERKEIvIBANGAN
Pada tahun sembilan belas delapanpuluhan,
DepartemenKesehatantelah
proyeksi
kebutuhanSDM kesehatan
mengembangkan
sampaidengantahun2000
sesuaidengananjuran"HealthforAll by theyear2000".Proyeksitersebutdibuat
berdasarkanstatuskesehatanmasyarakatdan proyeksipendudukdikaitkan
denganprogram-programkesehatanyang ada. Proyeksikebutuhantenaga
kesehatan
secaraNasionaltersebutkemudiantelahdiusahakan
dirinci meniadi
(Repelita).
target-targetlima tahunan
NamundemikiantargetRepelitadibidangketenagaan
tersebutmasihdirasasulit
memberikangambaraninformasi yang jelas mengenaicara penyusunan
kebutuhantenagabagiunit pelayanankesehatan.
Keadaanini menyebabkanunit(utamanya
unit pelayanan
rumah sakit dan puskesmas)membentukmetodemetodestandarketenagaan
dancaramenghitungkebutuhanmasing-masing.Hal
ini tercermindengandikeluarkannyaantaralain :
I ) SK MenkesNo. 262llvlenkes/Per/VM979,tentangperhitungankebutuhan
tenagaberdasarkanperbandinganantarajumlah tempattidur yang tersedia
di kelasrumah sakit tertentudenganjenis kategoritenagatertentu.
2)
Standarkebutuhantenagaminimal(padatahun1980),dasar perhitungannya
adalahstandarpelayanandanupayapelayanan.
Padaperkembangan
lebihlanjut,baik targetRepelitamaupunstandarperhitungan
kebutuhantenagayang ada untuk rumah sakit dan puskesmasmasih belurn
dir as ak an c o c o k d a n b c l u m d a n a t tl i sttnet' e- coL' -^i
I.1LN-fERI
KESEHATAN
REPUBLIK
INDONEtiA
a) Tidak memberikandatayang lengkap
tentangkebutuhantenagakesehatan
per kategoritenaga.
b) Tidakmemperhitungkan
bebankerjayangriir dankapasitas
masing_masing
kategoritenaga.
Padatahun r9g5 Biro perencanaan
Depkesmengembangkan
metodeISN (Indicatorof StaffNeeds)'MerodeISN menetapkan
jumrahtJnugaberdasarkan
jenis
kegiatandan volumepelayananpada
suatuunit atauinstitusi.
FormuraISN mencakupseruruhkategori
tenagakesehatan
yangadadi berbagai
sarana./institusi
perayanankesehatandaramiingkungan
Depkesdan Daerah.
Namunkeduametodetersebutbelum
optimal.
Disampingitu sejakrahunr 99g,juga
muraidiperkenarkan
penghitungan
tenaga
keseharandenganmemperhitungkan.beban
l"4u 1r"rufu o.ngun ISN) yang
disebutDsp (Daftar susunanpegawai)
yang diperkenarkanorehMenpan.
Awar
tahun 1999 DepartemenKesehatan(cq.
Biro Kepegawaian)mengembangkan
DSPyang sesuaidengankebutuhan
saranakesehatan.Thhun 1999diterbitkan
KeputusanMenteri KesehatanRepubrik
IndonesiaNo. 976 tahun r999 rentang
DSP Puskesmas, seterahitu Dsp Rumah
sakit kerasD, kerasc, kerasB non
pendidikan, disamping itu dikembangkan
Dsp Kantor Dinas Kesehatan
KabupatenlKota. sampai saatini metode
ini terusdikembangkanpenerapannya
terutamadi DaerahHp_V (Jateng,Sulsel
dan Kalteng)
Denganridakdibakukannyametodepenghitungan
renaga(ISN-atauDSp)jangka
pe..dek kepada unit/pengelolaprogram
seperti yang diharapkan,maka
perencanaan
kebutuhantenagakesehatanhanya
asumsi_asumsi
berdasarkankapasitasproduksimaupun
-.ngg;nutan
perhitungan
rain yang kurang spesifik.
Ditambah dengankurang mantap'ya
system informasi ketenagaanbaik
di
lingkunganDepkes,pemdamaupunswasta,
makaperencanaan
kebutuhantenaga
khususnya
jangkapendekpraktisberum
berkembang
sesuaiharapankita semua.
N{rfr.*(1
FiIY#fd;,
'{lrVJ-'' .1
' i@, ; '
+&ff,
MENMRI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
Sulitnyamemperolehdataakuratyangdiperlukanuntuk menghitungbeban
jenis kategoritenagapadaformula ISN. Hal ini
kerja dari masing-masing
yang dijalankan oleh
disebabkankarena bervariasinyakegiatan-kegiatan
masing-masingjenis kategoritenaga,disampingtidak adanyacatatanyang
terekam secarabaik atashal-halyang terkait denganprosedurdan beban
kerja.
kebutuhantenagayangdiadakan
2. Hasil kompilasidan analisispenghitungan
sepanjangtahun,tidak ditindak-lanjutisehinggamenimbulkankekecewaan
dan menurunnyamotivasi paraperencanaketenagaandi lapangan(misalnya,
hasil penghitungantenagatidak terkaitdenganpengadaanformasi pegawai
baruyangdiadakansetiaptahunnya,ataudengandiketahuinyajumlahtenaga
berlebihandi suatu lokasi dan kekurangandi lain lokasi seharusnyaada
pengisian
Hal ini lamakelamaanmenyebabkan
tindak-lanjutpemecahannya).
setiap
masuk
yang
jumlah
laporan
form yang aial jadi dan menurunnya
.
triwulannyakepadaunit atasannya.
dan
3. Kekurangandukunganstaf perencanaketenagaanyang berkualitas
bekerjapenuh waktu baik di pusat,propinsi,kabupaten,dan uniufasilitas
kesehatan.
N,IITNTERI
KI,SEHAtAN
REPUBLIK
INDONESIA
Untuk mendukungperencanaan
kebutuhanSDM Kesehatan
dimasamendatang,
makasisteminformasitenagakesehatan
yang mantapsudahtidak bisaditunda
lagi.
III.3.ISU STRATEGIS
l.
Penyusunanrencanapengembangantenagakesehatan(termasukpenyusunan
kebutuhantenaga)tidak akan berhasil bila tidak disusun dalam konteks
kebijakan pengembanganSDM Kesehatansecarakeseluruhanyang
jangka panjangkesehatanyang
menunjangsuatu rencanapembangunan
ditetapkan.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
BABIV
DANMETODE
PENYUSUNAN
PBNDEKATAN
RENCANA
KEBUTUHAN
SDMKESEHATAN
IV.l. PENDBKATAN PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN SDM
KESEHATAN
YangmenjadiperhatiandalarnpenyusunanKebutuhanSDM Kesehatanadalah
sebagaiberikut :
a. PenyusunankebutuhanSDM kesehatan
mutlak dalam kontekspenyusunan
pengembangan
yang adauntuk mewujudkansuatutujuan
SDM kesehatan
pembangunan
yangditetapkan.
b. Pentingnyauntukditetapkan
suatucarapenyusunan
kebutuhanSDM yang
benar-benar
yangsemakinkompleksdan sering
sesuaidengankeperluannya
tak menentu.
c.
Penggunadari cara-carapenyusunan
SDM kesehatanini perlu memahami
kekuatandan kelemahandari carayang dipilih.
d. Sektorkesehatan
sangatdiharapkanolehsektorlain yang ierkait untuk dapat
menyusun kebutuhanSDM kesehatandi masa mendatang dengan
menggunakancara-carapenyusunan
kebutuhanSDM yang mantap.
TV.2.METODE PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN SDM
KESEHATAN
PadadasarnyakebutuhanSDM kesehatan
dapatditentukanberdasarkan:
1. Kebutuhanepidemiologipenyakitutamamasyarakat
2. Permintaan(demand)akibatbebanpelayanankesehatan; atau
yangditetapkan.
3. Saranaupayakesehatan
nilei t"*'-t''
4. Standaratauratioterhrrdrn
It"TtritlRi?lfJ*I
Determinanyang berpengaruh
daramperencanaan
kebutuhansDM adalah:
a. Perkembangan
penduduk,baik j:Ti1n, poJapenyakit,
daya beli, maupun
keadaansosiobudaya
dan keadainoarurat/ bencana
b. Pertumbuhan
ekonomi; dan
c.
Berbagaikebijakandi bidangpelayanan
kesehatan
Adapunmetode-metode
dasarnyaadalahsebagaiberikut:
l'
PenyusunankebutuhanSDM kesehatanberdasarkan
keperruan kesehatan
("Health Need r\{ethod"). Daram
cara ini dimutai o"ngun ditetapkannya
keperluan
("need")
menurur
gorongan
;;;
l;;
Selanjutnya di.bu.arproyeksi p""naufu[
;;'*k'i;;"
kelompok pendudukyang diteiankan
;.di;;il;";g;"n
kesehatan
untuk tiap-tiap["rompot<p.nd;d*';;o^i},r"
il;;i;,?,ili
sasaranmenurur
keperluanupaya
sasaran.
C on toh :
'
kesakitan
dan kematiansampai
taraftertentu,
diperhrylglin keiuargia."g.r p""lfrurunlebihringgi
di
satukotabesar,
umurr 5-25tahun,
perrumenggunakan
i.a
runiungan
dokter
pertahunsementara
itu keluarga
denganffi;A;il
lebih-ren?lhG;
menggunak
an 0.7 kunjungan.
'
Proyeksitahuntargetpendudukuntuk kedua
grup popurasiadarah200,000
dan 800,000.
'
Kebutuhankunjunganuntuk keruargayang.rebih
tinggi pendapatannya
adalah1.8x 200,000= 360,000kunjungansedangkan
untukkeruargarebih
rendahpendapatannya,
adaraho.z is06,000 =-d0,?;b0kunjungan
'
'
kunjunganpertahunadalah(360,000+560,000)
: 7000= l3l dokter
]arget
FrE ( Full rime Equivarenr/ dokterbekerja
denganp"nutrwaktu ).
IUENTERI
KESEHA]AN
REPUBLIK
INDONESIA
2. Penyusunan
kebutuhantenagakesehatan
berdasarkan
permintaankebutuhan
("Health
kesehatan
ServicesDemandMethod"). Dalamcaraini dimulai
dengan ditetapkannyakebutuhan("demand")upaya atau pelayanan
kesehatan
pendudukmenurutgolonganumur,
untuk kelompok-kelompok
jeniskelamin,tingkatekonomi,pendidikan,
lokasidllnya.Selanjutnya
dibuat
proyeksipenduciukuntuk tahunsasaran
menurutkelompokpendudukyang
ditetapkan; diperhitungkankebutuhanpelayanankesehatanuntuk tiap-tiap
kelompok penduduk tersebutpada tahun sasaran.Selanjutnyauntuk
jumlahdanjenistenagakesehatantersebut
memperolehperkiraankebutuhan
diperolehdenganmembagijumlah keseluruhan
pelayanankesehatan
pada
tahunsasarandengankemampuanjenistenagatersebutuntuk melaksanakan
polayanankesehatan
termaksudpadatahunsasaran.
Co n toh:
Dengansasaran
padasuatukota
untuk memenuhikebutuhan
kesehaian
diperhitungkan
anakumur 0-4 tahunmemerlukan
rata-rata1.0kunjungan
dokterdan2.0kunjunganperawatpertahun
Proyeksipadatahuntargetanakumur 04 tahunadalah2.0juta
Anak-anakini kemudianakanmemerlukan
2 juta kunjungandokterdan
juta kunjunganperawat.
Dokter FTE (penuhwaktu) dapatmelakukan6000kunjunganper tahundan
FTE perawat, 7000 per tahun.
Proyeksitenagapenuhwaktu (FIE) yangdiperlukan:
- dokter FTE = 2.0 juta : 6000 =333 dokter
- perawatFTE = 4.0 juta : 7000 = 57I perawat.
.
Kebutuhankesehatantersebutdapatlebih tinggi ataulebih rendahtergantung
pula pada kemampuanpenyediaanatau pelayanankesehatanyang dapat
diusahakan.
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
]. Penyusunankebutuhantenagakesehatanberdasarkansasaran upaya
kesehatanyang ditetapkan ("Health ServiceTargets Method"). Dalam
caraini dimulai denganmenetapkanberbagaisasaranupayaataumemperoleh
perkiraankebutuhanjumlah dari jenis tenagakesehatantertentudiperoleh
denganmembagikeseluruhan
upayaataupelayanankesehatantahunsasaran
dengankemampuanjenis tenagatersebutuntuk melaksanakanupaya atau
pelayanankesehatantermaksudpadatahunsasaran.
lontoh :
) Program
) TujuanProgram:
Pelayanankesehatanpuskesmas
Meningkatkan pemerataandan mutu pelayanan
kesehatanpuskesmasdenganperanaktif masyarakat.
) Sasarandari StrategiProgram:
SasaranNo. I
Strategidasar
kelahiranhidup.
Pelayanan
antenatal
kepadaibu hamil.
juga diperlukan.
Lain-lainsasarandanstrategidasarperhitungannya
erhadapsasaranNo. I dapatdikemukakan:
) Kegiatankritis/pokok
Konsultasiibu hamil
) Satuanyang membutuhkan
Ibu hamil
r Kebutuhan di masamendatang
Jumlahibu hamilpadatahun2010
3 kali untukkehamilannormal
TenagaKesehatanpelaksana
Bidan
Waktudalammenituntuk melaksanakan
konsultasi
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
l1) PenggunaanWaktu TenagaKesehatandimasa mendatang:
Pembagian waktu (Vo) dalam hari-hari normal :
a) Melaksanakan
kegiatankritis
0,33
b) Melaksanakankegiatanlain
0,25
c) Menunggu/kegi
atanpribadi
0,42
12)Bebankerjayangdapat
per hari
Tersedia
Butir12x butir13
l5) Jumlahtenagakesehatanyang
diperlukanpadatahun2010
Butir8 dibagibutir 14
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
C on toh :
.
BABV
POKOKPENYUSUNAN
KEBUAKAN
DANRENCANA
LANGKAH
PENGEMBANGAN
SDMKBSEHATAN
guna mempermudahdalam
rencanapengembangan
SDM kesehatan,
Penyusunan
yang harusdilalui adalahsepertidalam bagan
langkah-langkah
pelaksanaannya,
berikut:
Ptl,lYtff
AXIIIRDN
RINC1NA
PPSDM
DANAH
LP - LangkahPokok
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
putput
I
Kerangka acuanbersama
MembentukTim yang terdiri dari Depkes, Depdiknas,swasta, organisasiprofesi,
DPR,DPRD.
PemdaPropinsi/I(abupaten/I(ota,
IP.2.ANALISASITUASI PEMBANGUNAN KESEHATANDAN
I pnNCEMBANGAN SDM KESEHATAN DAERAH
trput
n se h a tandaer ah( sosial,ekonomi,
Anali s a s i t u a s i p e mb a n g u n a ke
perundangan
)
daerah
SDM Kesehatan
danpemberdayaan
Analisasituasipengembangan
'roses
S.W.O.T
analisa
I-)iarlakan
danbila mungkinmembuat
ana!isa
keseniangan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
Output
.
situasipembangunan
kesehatan
daerahdarrkecenderungannya
Garnbaran
situasipengembangan
SDM Kesehatan
Gambaran
daerahdankecenderungannya
Renstradaerahyangsudahditetapkan
Hasil analisapadaLP 2
ArahanpimpinanBupati/IValikota/Kepala
Dinas Kesehatan
Proses
.
Tim menyusunrancanganini
Output
.
panjangdaeratr
Pokok-pokokrencanapembangunanjangka
Hasil LP 3
dan prosedurpenyusunanrencana
Pemahofll&nffierlgenaipendekatan,metode
SDM Kesehatan
Proses
'
metodeyangtepat
Pemilihandanpenggunaan
'
lgilfiLlfiR'"'Ji,EX
Output
'
jangkapanjang)
HasilLP 2 ( rencanapembangunan
kesehatan
Proses
.
.
Tinjauanini disusun
berdasarkan
padakenyataan
di lapangan
sesungguhnya
Konsultasidenganberbagaisektorlain terutamasektorpendidikan
0utput
.
dankecenderungan
Tinjauanperkembangan
pengadaan
meliputi
SDMKesehatan
institusipendidikandan latihan,sinergipengadaan
mutu, kemampuan
SDM
Kesehatan
Proses
Tim membicarakandenganprofesi dan sektorlain terkait
0utput
.
SDM Keseh
Tinjauan perkembangandan kecenderunganpendayagunaan
terutamatentangdistribusinya,peningkatankarir , legislasi , pembinaandan
pengawasanSDM Kesehatan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
pemenuhannya,
pendayagunaannya
LP4,5,6( usulankebutuhan,
)
Proses
.
kebutuhan
berdasarkan
padaprinsip2
SDMKesehatan
Analisadanpenyusunan
skenario/ alternatif
perencanaan
Output
.
yg diperlukan
SDM kesehatan
dandapatdisediakan
Usulankebutuhan
HasilLP 7
ArahandariPimpinanGubernur/Bupati/lValikota
danKepalaDinasKesehatan
:''
Merupakankelanjutandari LP 7
Output
,
SDM Kesehatansebagaibagian dari kebijakan
ifl, Kebijakanpengembangan
daerah
kesehatan
Pembangunan
,,gl
'+qPe'
MENTERIKESEHATAN
REPLIBLIKINDONESIA
&
PEMBERDAYAANSDM KESEHATANDAERAH
nput
Arahandari pimpinandaerah
)roses
LP 8 dan9
Padahakekatnyamenggabungkan
,
dan
dari pengembangan
Perlu diperhatikanrelevansi,kelayakan,efisiensi
keseluruhan
secara
daerah
pemberd-ayaan
Sutput
'
.
SDM Kesehatan.
pengembangan
danpemberdayaan
Kebijakandanrencana
ini haraplihat
pokok penyusunan
Rincianlebih lanjut tentanglangkah-langkah
no.53.
kepustakaan
'ffi"rMIINTERI KESEHATAN
R E P U I]I,IKIN D ON E S IA
BAB VI
PROSEDUR PENYUSUNAN RENCANA KEBUTUHAN
SDM KESEHATAN
kebutuhan
SDM kesehatan
dapatdikelompokkanke
Secaragarisbesarperencanaan
dalamtiga kelompokbesaryaitu :
1. Perencanaankebutuhan SDM pada tingkat institusi.
SDM kesehatanpada kelompok ini ditujukan pada perhitungan
Perencanaan
kebutuhanSDM kesehatanuniuk memenuhikebutuhansaranapelayanan
sepertipuskesmas,
rumahsakit,poliklinik dll.nya.
kesehatan
2. Perencanaankebutuhan SDM kesehatanpada tingkat wilayah
untukmenghitung
Perencanaan
disini dimaksudkan
kebutuhanSDM kesehatan
berdasarkankebutuhanwilayah (Propinsi,atauKabupaten/Kota)
3. Perencanaankebutuhan SDM kesehatanuntuk Bencana
Perencanaan
ini dimaksudkanuntuk mempersiapkan
SDM Kesehatansaat
prabencana,
terjadibencarradanpostbencana,termasukpengelolaankesehatan
pengungsi.
VI.l
Perencanaan
kebutuhanSDM kesehatan
di tingkatinstitusiini bisadihitung
denganmenggunakanmetodeDaftarSusunan Pegawai(DSP) ("Authorized Staffing List"), atauWISN ( Work Load IndiKator StaffNeed ).
V I.l.a P rosedur pengh it u n g a n k e b u t u h a n S DM K e s e h a t a n d e n g a n
menggunakan metode Daftar Susunan Pegawai (DSP) ("Authorized
Stafling List")
MetodeperhitungankebutuhanSDM berdasarkanDSP ini bisa digunakan
di berbagaiunit kerja sepertipuskesmas,
rumahsakitdan sqranakesehatanlainnya.
Sebagaicontoh,berikut ini adalahpenghitungankebutuhanSDM berdasarkanDSP
di Puskesmas.
21
ffiiy
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
S serendah-rendahnya
5)
)ayagunaStaf / Harl
Iumlah Staf
Out Put Puskesmas
ri Daya guna staf per hari ( S ) sekurang- kurangnyaharus= 5.
rbila S < 5 maka dua alternatifyang perlu ditempuh :
l. memindahkantenagayang berlebihanatau
2. meningkatkanoutput Puskesmas.
Ji Puskesmasyang jumlah kunjungannyatinggr, tetapijumtah tenaganyalebih
il dibandingkandenganjurnlah tenagayang terteradalam tabel.l, apabilatidak
ratdiangkat sebagaiPNS Daerah, dapatdiatasi kekurangantenaganyadengan
im kontrak yang dananyaberasaldari Pemdasetempatatauoleh lembagalainnya.
,ii.:'iDdyd giina'i.:i::.'.::.:
Staf/ Hari:{:g):
16 orang
21.:orang
30 orang
70.000. L00.000orane/:thn
> 100.000orang/ thn
',':,6,25
'
' 5,2- 8,0
i\lzi
-.'
"'ceir"
.
fi.
iUIINTERI KESEHATAN
l i E I ' i l l l l -i K IN D ON E S IA
Menghitungkebutuhan
SDM dapatdilaksanakan
dengan:
1. MerlghitungoutputPuskesmas
sepertipadatabel. VI.l dimanaoutputpuskesmas
jumlah SDM yangdibutuhkan,
menentukan
atau
2. Mempergunakan
time studyuntukmenghitungkapasitaskerja maupunuraian
tugasStafPuskesntas.
Kebutuhan tenaga dapat dihitung dengan rumus :
n:
N:
jumlah bebankerja
K:
Kapasitaskerja/menit
l'.
N,IENTERI
KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
jenis tenagayanglayakuntukditempatkan
kepegawaian
untukmenentukan
pada
jabatandimaksud.
keluargaapabiladiperinciantaralain
Contoh, unit peningkatandan kesehatan
terdiri dari kegiatan KIA, KB, KesehatanGigi Keluarga, sehinggadapat
diperkirakanunit bersangkutanmembutuhkantenagabidan, ahli gizi.
Berikut ini adalah contoh DSP puskesmas dengan bermacam-macam
model:
I . Model Puskesmasyangberadadi daerahterpencildenganpendudukjarang,
dengankegiatanrendah
2. Model Puskesmasdenganpenduduk20.000 denganoutput Puskesmas
pertahun= 35.000
3. Model Puskesmasdi daerahperkotaandenganpendudukpadat, dsengan
output Puskesmasper tahun60.000
4. Model Puskesmasperawatanyang jauh hubungandaratnyadenganRSU
terdekat
5. N{odel PuskesmasPerawatan di daerah kepulauan dengan sarana
perhubunganIaut yang sulit.
6. Model PuskesmasPerawatandi daerahstrategis.
T&,'
'.'ffi?
\{ IJN.I'IJIUHSI]HAIN IJ
I{ I]P U B LtKIN D ON E S IA
CONTOTI-CONTOHMODEL
1. I\{ODEL PUSKESMAS DI DAERAH TERPENCIL
di daerahterpencilmempunyaimasalahkondisi geografisdan
Puskesmas
yangsulit,pendudukyangjarangdanpelayanyangkurangkebutuhan
transportasi
tenagasekitar17 orang.
Tabel.VL2
NO
]unrlafi.
:Do.kter{ifiana:::i.:i:::.:r.::::.:1.
:Ke-3eh.d.aa.;!q5..
':' '
yan8'rrqlolK: : ,
Ir
diilAmp it,hg'.4JJh,:
rr.:+:.:
iPelewdf i.-:..:.l
'5iil
Peiawat::.:.:':.:'
'
:c,:
../...
.ft:::
::ril:r
:$Lam?,Sl
n:,:
'.ct JalD
Toaga:lfnign:
Kttilta:utiihilirfi
.1
.:t::..::::::.:::{:.adf
ni$ttaqSi):
ii::::':
faiaw*,Gisi
Y.l,:
:8;.::r
[ul+\+l{
1
1
uF..t!:?r.r
lI+.1t::.:.:.:.:
:1.
: '''.'':
:Uidt 3 ;:;:;
;;:;:;
;:;;:;;.;:;q.;:;:;:1:;.;
.Dal:
'11:
:l
'r\lfliiNtr.
;:.:;:;;i;:;:;i;:;:;:;:;
I.;:;;:111.:;:;:;:iq
"tjflf ;:|tr$]$ar$a
I3l t'ns*i$a$i
danP$Ne$ahan
ii
:.:.:.:.:.i:.:.:.:.....
....:.I{iitit::I:l&,:IJiiiti4
1I:r
!.'.'.'.a
tr
19..i
*)
. t...li.1ii.j.,.d: .:;;:;:;:.:.:;q:;:;:1;:.::;:;;:;pjirif6::::ii1::::i::ii.j::iiiiiii:i
1.:.:.:.
i .::::i r..tl
.
......'.'....'..'.'.'.'.'.....'...i t......i .....i i x.'.1 '.'.'.1 ...i ..'
.'.'.'.'.'.'.'.'.:.::.*.'.'.'.'.'.'.'.ffi
::i.:.:.:.::n:.::n:.:.:n'i:.:
:iiill;:iiiliifer$wiit'tterlg|h:;l:i
:ii:i::i:ii:ii:i:riibkei:ia::raiiitkdp.i:;i:ii
:t:::iii
i:.::i:i
Iumlah L7 orang adalah jumlah tenaga yang terkecil dengan Pustu dan Bidan
Desa rata-rata sebuah, jumlah ini akan meningkat dengan'bertambah banyaknya
jumlah Pustu atau Bidan Desa.
Catatan:
Kegiatan Pusling, Posyandu dan kegiatan lapangan lain dilaksanakan secara terpadu
dalam tim
.'.&$tr
$,{tr'1'J'R'JJ#fil
"iT
=
5
hari
' T.",:"",:"::;ilrifr
;';illii:T;,xlT?ff
;:lil;'1?rs{:::,l,:i:i:tts1tff
r =23orans
x:?$r'::H,r'*'
/ 300
,",n*t"'t":T:::illffi::?J""i,='rsooo
t":::*:
PusKEsMAs
DsP
NTODEL
N=
output Puskestnas
atau
.l:r.,,t,,hkan
-*ulu
-:='"1il;:mff
olDuturr^s"
lenaga ]&fl$
Trub"l.Vl'3
lEr
lr J
^ --9
hpalth
lsru
usart",
KepalaTata
Perawat
Hjlffiiltii,Ll*'*
suPir
----
'f:il?ffi$t.*
16
t7
l9
19
lSbotatort
20
l'illlTo'"*
?l
Imunsast
2l
na
4
l t?
L'
APottx
UKGS
UKS
lPKl"l-
Catatan:
I
I
I
I
SI
bkterumuttt
Perawar
Pekarya. .
Dokttr gtg .
Perawatgtgt
Unit TataUsaha
,
Bidan
AkademiGiai
Bidan
Bidan
Sanrtanart
Anats rr
Sanitarran
Perawat
L
1
t
t
1
I
I
1
1
l-:-ichasl
KtcP'xa'
Unit 2
1
1
1
Unit4
1
1
Urut O
1
1
1
1
v't''
Drg 6r ferawor
Perawat
Bidan
Urut3
t
I
l'eraw
t::T,:l i D3Askes
IU MLAH
t smr
I SMEA/ SMA
- , -^-^"/pramu
Perriaga I'usnso"'-"'
PotiklinikUmum
8 Pc,liklinikUmum
9 PriliklinikUmum
l 10 PrrliklinikGigi
111 PollKl
| 'rr Bagian r'artt
t)
nkter I Sariana
.exhatanlain Yang.
erdidikdalamPuottc
KePal;rPuskesmas
13.
14.
I"rnluh
TfusTenaga
rr=::Z;;;it
ffi;ir
Peiawatterlatrn
1
1
23'\
kerj a dilaksanakan
kegiatanlapangan
, ^s,pusling,posyandudan
lliit,iilt1R'JJktKX
3.
KIA & KB
76 KIA&KB .
Kesehatan
Gizi
'\-1,.
. keluarea
rgi
UKGS
.7-el)Ki. ...'..,:..,...
?o
2-l
2s
z+
21ii:
27:'
'28;
8.,
JenisTenaga
Dokter/Sarjanakesehatanlain
yang terdidik dalam Public
Health
SKM
DZ / D3 Statistik
SMEA / SMA
SMTP
SD
Pekarya
Dokter Umum
Perawat
Pekarya
Perawat
Perawat
Dokter Gigi
Perawat Gigi
Bidan
fekarya
AkademiGizi
Doktergigi
Perawat
Bidan
APRO
'Analis Kimia
Ass.Apotekbi
Iuri i Obat. ' '
Entomolog'
Epidemolog.
Perawat .: ,
'Bidad
'
Sanitarian
3di
31t
,UM.I,AH
Dikotaddm
D3 Ekonomi/ D3 Askes
Perawat
Jumlah
Keterangan
1
1
2
2
1
1
2
I
:A
I
Unit TataUsaha
( Administrasi )
Khusus bekerja di
Poliklinik membantu
Pemeriksadokter
BagianAnamnese
Unit 3
2
1
..,..,,
.
unit.2 .,.....,..
....
I
TugasRangkap
I
1
1
UnitS
'-
'
::,:r:t',!.,.'r.
I
1
2
1
2
1
U ni tl
Uni! 4
Terlatih ]PKM
2
40
Catatan :
Kegiatan Puskesmas,posyandudan kegiatanlapanganlain
dilaksanakansecara
terpadudalamtim.
ffi"MIINI-ERI KESEHATAN
ITIlPLTBLIKINDONESIA
Noi::
'r.
i krilehatanlein
:Dokter/sa_riafl
;tangrididrl(daltin Publidl
Health
':Pfaftat: ::':::
'p s7vyJvl..','..:.:.:
'SMEA /.SMA
2..;.
'gtt;.,:ti.:
'*i+t
A:,:.?. >llolr.":|:,:,:|,::::,::.:i.a:,:.:.:.:.:.:.:.:.:.::.::.t..:.:.;:.::.:.:.:.:.:.::..
9MTP :..:
.:.:
fi:::':::f..eiriaga:,f
uskesmis
I Pramu
"......
;.sD
......
..
'F.;ti[,.;lilifi
.P6karya.' ' .
'::hktdrUmum
:.:pi4dwai,:l
':'
'!{y!$.glp;$6n.:;$g!tn.
'iiilc'jl.liii
iiirii
9.:::i.
:ut \..!#.wt1-.6.t*IH
il KtiiiiKiKtiAsft,Kbti;
{/
.:fY,f.191:ul.6t
,;flgi!!
glff
ai:.
Dur7eluaff
tE.:riiffiiiiii$ifsi:
t-i:,t r4gl{fi:.::.:n::i:.
'i?!i
l: : :.:::.i :,.ii :1r j:
W::,
-t.:1l:g
tfiY/..rt.
#rli$flr|ltgi.i,
'23::*
tii$Y:?!.Y.ti:
2.4I t-118?5-:t,Fry.t..Afrn
Tti'edi:'Peia$lataii:
l.$;:1:1
z_i fr rciil;6
il#
::tll;;t;t
I
1
,L
,1
1.
,1
'L.,
'1.,,
,,,t,.i
DirlS Kl;Puskel
.:.,. ,. .,
..,.,.,.I-j.nii1:3,,:
'.,,......
...'..'.;.'..'........'.....',..........
.....:i....
.';,,;,;',,:';','
1'.;,1.:;96i1
l;,,';;;,,;,
::\ugaq'.K4rl8kaP',t.i:.
'.[;iitiv
1!F:V:V.:'i.
'{ti::t !:.+'ff'-5-!i.'#.|.
'.:L'/::::l
5'ti'.:i,
,tA
Keterangan
1.
w.:ft P,g$*f.9!1_r9$,:
'l{::l [tiffird'iiti.iiitit
5i,
Jumlah
t t ; ;.
;..,u *'it'..,,.1;;;;,,
;,;:,i;;'
t;;;
.,:ii.
;N
',.'--'li!Iij;,:t:
^,1;i'..:,,.',.:.:.
'..!|Y.,YV ::2t:l?.r.6:.:.:.:.t.:.:
:.:i !.:.:.:
:"
:::i.:::1::
1$ariita"iiaii:
. .:::!'
8t{WAi::}i}:li'
:",.,',:.'.:,'.:".
',$i1Sl.f
,.,,.,:.,.-.:.:i:,,:,,.'.,',:,,.::'::,.
:::::'::::.a::i
'SaiiiCf,a6':''.'','::
'P ii iriri Af J'T):'3.;Ar4l-iii
.P,;;.-jni;r
;.IJOXIEI.L'IrtlIIN
.\l;|r'j4
':.1..'...:t::.1*
,l '"
l:,..,t','
',
'l:'....
:
A .
PeraWat
Pekarya
:.t.
:,:,,t,:,, .,,,,:.:.
t: .':.:. .: :, :.
l
a:ryni'ngay:{
'f;g* .-t;{6P:,,:i
n..iit *
Aiekarr':,a
Catatan :
secara
Posyandudan kegiatanlapanganlain dilaksanakan
KegiatanPuskesmas,
terpadudalamTim.
).1
MEI.I.-IERIKESEHATAN
REPUBLI KI NDO NESI A
]enis Tenaga
Keoala Puskeamas
Dokter,/sarianakesehatan
lain vans terdidik dalam
oubfic hEalth
Perawat
Perawat
SMEA / SMA
SMTP
SD
Pekarya
fioktdr Umum
Peravrat
Pekarya
Dokter Cisi
Perawat disi
Bidan
PAG
Bidan
Analis
Ass. Apoteker
Jum Obat
APRO
No.
4
5
6
8
9
10
11
72
13
14
15
76
77
1R
19
20
Jumlah
uKs
Epidemolog
s:UUtanan
Perawat
Bidan
SanitariaruPerawat
Perawat
IIK(:S
Drs
27
IPKM
Perawat / D3Askes
28
29
30
31
Perawatan
Perawatan
Perawatan
R. Prwtan lbu Hamil/
melahirkan
Tugas Perawatan
DokterUmum
Perawat
Pekarya
21
22
23
24
25
)6
32
IU MLA H
Pcrawai
Bidan
Bidan
Giqi
Keterangan
1
I
1
1
1
1
1
1
I
Ada 2 Or Dr Umum
bertugas
a.natnnese
U ni t3
I
I
Unit 2
Iuqas rangkap
1
1
1
1
Unit 6
I
Unit 1
I
l
:
Unit4
Tugas rangfcap
rangKaP
:u8as
trrraq
ranoKaD
8
4
3
Ratio prwt: TT =
1 :10 irtk24 jam =
2 4 /6 v2 O/tO=8 o r
prwt: pekarya =
2: 1 tg3 rangkap
38
Catatan:
KegiatanPuskesmas,
Posyandudan kegiatanlapanganlain dilaksanakansecara
terpadudalamTim.
'';ffi;NlENTEI{I KESEHAfAN
ItI]P LIB i -IKIN D ON E SI N
No
jumlah
JenG'Tenaga
rri
5
t
KePa[a.lata trsll\A...1,.,.
r:j
Pofiklinik.uinnm::r
Bendahaia&:UtUmum
.'
...
....
'hriir.lfailrl'
Keterangan
Dokter,/Sarjan;i
kesehatanlain yang
terdidik dalami . .. i' ..
'Dokier'Uriiiim
::A
ME {./
I
S MA .
'..c\i m.r
.:.....
I
I
5D
PenigPuske$mas/Pramu
l
Kaiti$:danKartu..: .:,'
.'. I
: : ..
Doktefumum
b:.
Ptilktinik.umuiii r.:.:.:.
': Perawai.... ..: . . ......
.
r9:':' Fiilikliiiik u:iiuiii.:.:.::.:.:.:.:.:
:.:...:
.:.
t0 p;tiktiriitrl.Iriii.iiii:.{.r..:.:.:...
J.Peka191...:':..:......:: 1 :
Kiiriiiii.Silnilkiii.'.xii'.'ri'l'll'l]I'.'s...::.r,' .,:::.iPerairVat
:DokterGiei
: .,
1
gi i
:11 P ol i kl i $l k:Gi:..,..
6..:
.7t
,li:ii
H,,,i
,iS:ii
:fAr..:
'I7..i:
r8.'.::
.1q.::.
"i"
...:p.;;*;1 fiis;rr'i..1.l..i
:1.....r..
..: i .B i dad..
........:......,....,...
..i:.:julclAq.:.:..:.:r:.::.:...i:.:.:......i:.:..j1.j::,......
.l
r .Alc!-d;iriislii.:i.:i:::r-.:
i ...:
i: DokrerGigi; Perawat:Glgt
,::r,.,:rUruf:.1.,:
I:
:ii::::iYlft
:l
':
l1ugat:$ang|ap:
. 'P eraw at ..l -. ...... .:.......i .:...
i. r
lugas-San8xaPi:
i.
i ;:
.::A nal i si s.,.:
,..'..'.''.'..''..-.......................'......1
..ri
.:il
j j. j.r.j,
.. .:
.....4ss;,Apqleksr. .
*:fti.rblrQhat:l: i.l ii'l'i.{ lir. li'l'li'l'i'lii:
;:iiii.:.:.I::ii:ii:
;iiii:i{i.:.:.:i;l
:iiiiil:i:r:ii:iii.u:ttt:9.
.::.:...:
.......:....:...:r......:.:
.:..:.:..r.:.::.::.:.:.:.:.:.:.:,::.:.:.:...:.:.:...:.:.:.:.::.:'::
...:.A P R O::.:..i j :.
..:::
.I
Rftecdhan :&Peinberantasan
?D::.i
:
$svilY{ihrdet.:&.(i$1ing'::.::.
21::::
..';,:i'
';
.1
::.'lUnitrlttitt
,t.t.:.:
'AJ,
24.
25,..
?6-.
'1 4
:2E
29.:
f.eran :Serta:.Masyaratat
Penwrlrrhen
.Piaiidtiii
::.:r.:
:
:.:.:.:.:*
;lpi.ii!,\i.Nflri:::::i::::::::
..t
'reKary3..:
:.::...:...:::
:.:n:.:,
Eidjii::.:.:.:,.::.::.:.:.::.r:.:*
:::i
.::2
'-:::'42
Catatan :
Kegiatan Puskesrnas,Posyandudan kegiatan lapanganlain secaraterpadu dalam
Tim.
.dffiI.]'
N,{ENTERIKESEHATAN
ITEPUBLI KI NDO NESI A
V I . l. b P ro s e d u r p e n g h it u n g a n k e b u t u h a n S D M K e s e h a t a n d e n g a n
menggunakanNIETODE WISN ( Work Load Indikator Staff Need /
Kebutuhan SDI\'IkesehatanBerdasarkanIndikator Beban Kerja )
lvletodeperhitungankebutuhanSDM berdasarkan
bebankerja ( WISN )
adalahsuatumetodeperhitungan
kebutuhan
SDM kesehatan
berdasarkan
padabeban
pekerjaannyatayangdilaksanakan
padatiap unit
olehtiapkategoriSDM kesehatan
kerja di fasilitaspelayanankesehatan.
Kelebihanmetodeini mudahdioperasikan,
mudahdigunakan,secarateknismudahditerapkan,
komprehensifdan realistis.
Adapunlangkahperhitungan
kebutuhan
SDM berdasarkan
WISN ini meliputi5
langkah, yaitu:
l.
Menetapkanwaktu kerjatersedia;
2.
3.
4.
5.
LANGKAH PERTAMA
MENETAPKAN WAKTU KBRJA TERSEDIA
Menetapkanwaktu kerjatersediatujuannyaadalahdiperolehnyawaktu kerjatersedia
masing-masing
kategoriSDM yang bekerjadi RumahSakit selamakurun waktu
satutahun
Data yang dibutuhkan untuk menetapkanwaktu kerja tersedia adalah sebagai
berikut:
l.
MENTERIKESEHATAN
RF,PUBLIK
INDONESIA
l.
Cutitahunan,
sesuaiketentuan
setiapSDM memilikihakcuti l2 harikerjasetiap
tahun.(B)
].
P e n d id ik a nd a n p e la t ih a n ,s e s u a ik e t e n t u a ny a n g b e r l a k u d i R S u n t u k
mempertahankan
danmeningkatkankompetensi/profesionalisme
setiapkategori
SDM memiliki hak untuk mengikutipelatihan/kursus/seminar/
lokakaryadalam
6 hari kerja. (C)
= {A- (B+C+D+E)}X F
WaktuKerjaTersedia
Keterangan:
A
Hari Keda
D=
Cuti Tahunan
E=
KetidakHadiranKerja
Pendidikan
danPelatihan
F=
WaktuKerja
C =
Apabila ditemukanadanyaperbedaaan
rata-rataketidakhadirankerja atau RS
menetapkankebijakanuntuk kategoriSDM tertentudapatmengikutipendidikan
waktu
danpelatihanlebihlamadibandingkategoriSDM lainnya,makaperhitungan
keda tersediadapatdilakukanperhitunganmenurutkategoriSDM. Untuk lebih
"rsi3-?
qTB$t'.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLiK INDONESIA
jelasnyadapatdilihatsimulasiperhitungan
berciasarkan
rumus waktu kerjatersedia
diuraikanpadaTabelVI.8 di bawahini.
sebagaimana
TABEL VI.8
WAKTU KERIA TERSEDIA
Kode
FAKTOR
KATEGORI SDM
Perawat
KETERANGAN
Dokter
sp.X
A
Hari Kerja
760
Cuti Tahunan
L2
260
12
Pendidkian &
10
Hari/Tahun
Hari/Tahun
19
10
t9
t2
Hari/Thhun
HarilTahun
\AraktuKe4a
Iam/hari
L,7L2 t,656
)am/Tahun
274
Hari kerja./Xahun
Hari/Tahun
Pelatihan
207
39
#"t't
MENTERI KESEHA]N N
R E P U B LIK IN D ON T]S IA
Uraian perhitungannyaadalahsebagaiberikut :
l.
Waktukerjatersedia
untukkategoriSDM :
a. Perawat
b. Do k t e rS p . X
b. Do k t e rS p . X
LANGKAH KEDUA
MENETAPKAN UNIT KERJA DAN KATAGORI SDM
Menetapkanunit kerjadan kategoriSDM tujuannyaadalahdiperolehnyaunit
jawab dalammenyelenggarakan
kegiatan
kerja dan kategoriSDM yangbertanggung
pelayanankesehatanperoranganpada pasien,keluargadan masayarakatdi dalam
dan di luar RS.
Data dan informasi yang dibutuhkanuntuk penetapanunit kerja dan kategori SDM
adalahsebagaiberikut :
l.
2. KeputusanDirekturRS tentangpembentukan
unit kerjastrukturaldanfungsional,
Mutu RS. BidanglBagian
misalnya:Komite Medik, Komite Pangendalian
Informasi.
Pendidikanyang bekerjapadatiap unit kerja di RS.
3. Data PegawaiBerdasarkan
ln
\ ,!{r=*
r6ti
j /
MENTERI KESET{ATAN
R ITP U B LIKIN DO NI TSI A
)1
PP 32 tahun1996tentangSDM kesehatan.
P e ra t u ra n
p e ru rd a n gu n d a n g a nb e rk a i t a n
c r e n g ajna b a t a nf u n g s i o n a ls D M
kesehatan.
6 . standarprofesi,standarpelayanan
danstandaroperasional
prosedur(sop) pada
tiapunitkerjeRS.
Analisa Organisasi
Fungsi utamarumah sakit adalahmenyelenggarakan
pelayanankesehatanyang
tl]engutatnakan
pelayanankesehatan
perorangan
meliputi pelayanankesehatan
kuratif, rchabilitatifsecaraserasidan terpadudenganpelayananpreventifdan
prornotif.Berdasarkan
fungsi utamatersebut,
unit kerja RS dapatdikelompokkan
sebagaiberikut:
l.
Unit KerjaFungsional
Langsung,
adalahunitdansub-unitkerjayanglangsung
terkaitdenganpenyelenggaraan
pelayanan
kesehatan
perorangandi dalamdan
di luarRS,misalnya: IntalasiRawatInap,IntalasiRawatJalan,InstalasiGawat
Darurat,InstalasiLaboratorium,InstalasiRadiologi,InstalasiFarmasi/Apotik,
Unit Pelayanan
Home Caredll.
Pelayanan
kesehatan
perorangan
di RS,misalnya:InstalasiTataUsahaRawat
Inap/Rawat Jalan,InstalasiPemeliharaan
SaranaRS.
4l
"&1;'
q?sit,
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
Data kepegawaian,standarprofesi, standarpeiayanan,fakta d:rn pengalaman
ang dimiliki oleh penanggungjawab unit kerja acialahsangatmembantu proses
,enetapankategori SDM di tiap unit keda di RS.
Untuk menghindari hambatan atau kesulitan perhitungan kebutuhan SDM
,erdasarkanbebankerja, sebaiknyatidak menggunakanmetodeanalisisjabatanuntuk
lenetapkan kategori SDM sesuai kompetensi yang dipersyaratkan dalam
nelaksanakansuatu pekerjaan/ kegiatan di tiap unit kerja RS.
TABEL VI.9
UNIT KERIA DAN KATEGORI SDM
NO
LINTT KER]A
A.
Poli PenyakitDalam
1.Dr.Sp.PD
2. Perawat
1.Dr.Sp.OBG
2.Bidan
Poli Bedah
1,Dr.Sp.BU
2. Perawat
Rawatlnap Bedah
1.Dr.Sp.BU
2.Dr.Sp.BO
3,Dr.Sp.Anastesi
4.Dokter(umum)Plus
B.
Instalasi/ RawatInap
KATEGORI SDM
5. Penataanestesi
6. Perawat
LANGKAH KETIGA
MENYUSUN STANDAR BEBAN KERIA
Standarbeban kerja adalahvolumelkuantitasbeban kerja selama I tahun per
.ategoriSDM. Standarbebankerja untuk suatukegiatanpokok disusunberdasarkan
(rata-ratawaktu) dan waktu yairg
vaktuyang dibutuhkanuntuk menyelesaiakannya
srsediaper-tahunyang dimiliki oleh masing-masingkategoritanaga.
{ffi
lv{ENTERI
KESEIIATAN
INDONESIA
REPUBLIK
P e la y a n a nk e s e h a t a nd i RS b e rs if a tin d iv idu a l ,s p e s i f i k d a n u n i k s e s u a i
karateristikpasien(umur,jenis kelamin),jenis dan beratringannyapenyakit,ada
tidaknyakomplikasi.Disampingitu harusmengacupada standarpelayanandan
standaroperasionalprosedur(SOP) sertapenggunaan
teknologi kedokterandan
yangtersediasecaratepatguna. Olehkarenaitu pelayanankesehatan
prasarana
RS
nrembutuhkanSDM yang memiliki berbagaijenis kompetensi,jumlah dan
tiap unit kerja sesuaibebankerja.
clistribusinya
Data dan informasi yang dibutuhkanuntuk menetapkanbeban kerja masingmasingkategoriSDM utamanyaadalahsebagaiberikut :
l.
2. Standarprofesi,standarpelayananyangberlakudi RS.
3. Rata-ratawaktuyangdibutuhkanoleh tiap kategoriSDM untuk melaksanakan/
rncnyelesaikanberbagaipelayananRS.
4. Datadan informasikegiatanpelayananpadatiap unit kerja RS.
Ileban kerja masing-masing kategori SDM di tiap unit kerja RS adalah
me lip u t i:
1. Kegiatanpokok yangdilaksanakan
oleh masing-masing
kategoriSDM.
2. Rata-ratawaktu yang dibutuhkanuntuk menyelesaikan
tiap kegiatanpokok.
3. Standarbebankerja per I tahunmasing-masingkategoriSDM
Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok adalah kumpulan berbagaijenis kegiatan sesuai standar
pelayanandan standaroperasionalprosedur(SOP)untuk menghasilkanpelayanan
keschatan/medikyang dilaksanakanoleh SDM kesehatandengan kompetensi
tertcntu.
Langkahselanjutnyauntukmemudahkan
dalammenetapkan
bebankerja masingmasing kategoriSDM, perlu disusunkegiatan pokok serta jenis kegiatan
pelayanan, yang berkaitanlangsung/tidak langsungdenganpelayanankesehatan
perorangan
TabclVI. l0 dibawahini diuraikancontohsederhana
kegiatanpokok
penyusunan
di UIrit Kcr.jaIn.stalasi
RawatJalanPoli SepsialisPenyakitDalam.
iffii
NiI :N I-ERI KESII[{A|AN
Iitri'UBLIK INDONtTSiA
TAI}EL VI.lO
KEGIATAN POKOK DOKTER SPESIALIS PENYAKI T I)AI-AI\{
DI INSTALASI RAWAT JAI,AN
LINIT KER]A/
(ATEGORI SDM
rli PenyakitDalam
: Sp.PD
KEGIATAN
KEGIATAN POKOK
Pasien
Baru:
- Anamnese
PemeriksaanPasienBaru
- Pemeriksaan
Fisik
- Pembacaan
HasilLab/Rontgen
Resep/Rujukan
- Penulisan
Pasien
Lama:
PemeriksaanPasienLama
- Anamnese
Fisik
- Pemeriksaan
HasilLab/Rontgen
- Pembacaan
- Penulisan
Resep/Rujukan
a-Rata Waktu
Rata-ratawaktu adalahsuatuwaktuyang dibutuhkanuntuk menyelesaikansuatu
iatanpokok, oleh masing-masingkategoriSDM padatiap unit kerja. Kebutuhan
Itu untuk menyelesaiakankegiatansangatbervariasi dan dipengaruhi standar
tyanan,standaroperasionalprosedur(SOP),saranadan prasaranamedik yang
edia sertakompetensiSDM.
Rata-ratawaktu ditetapkanberdasarkanpengamatandan pengalamanselama
erja dan kesepakatanbersama.Agar diperoleh data rata-ratawaktu yang cukup
rat dan dapat di.jadikanacuan,sebaiknyaditetapkan berdasarkanwaktu yang
rtuhkan untuk menyelesaikan
tiap kegiatanpokok oleh SDM yang memiliki
rpetensi,kegiatanpelaksanaanstandarpelayanan,standaroperasionalprosedur
tP) dan memiliki etoskerjayang baik.
Stand:rrIlebankerja
Startdarbcbankerja adalahvolumelkuantitas
bebankerja selama1 tahun per
kategoriSDM. Standarbebankerjauntuksuatukegiatanpokokdisusunberdasarkan
waktu yangdibutuhkanuntuk menyelesaikannya
(wakturata-rata)dan waktu kerja
tersediayungdirnilikioleirmasing-ntasing
kategoriSDM.
Adaprrnrumus perhitunganstandarbebankerja adalah sebagaiberikut :
WaktuKerja Tersedia
StalrdarBcban Keria =
Rata-rata
waktuPeraturan-Kesiatan
Pokok
Hasil pcrhitungan
standarbebankerjakategoriSDM DokterSpesialisPenyakit
Dalam danDokterSpesialisBedahberdasarkan
kegiatanpokok di InstalasiRawat
Inap danRawatJalansertarata-ratawaktuyangdibutuhkandapatdilihat padaTabel
V I.11di b a wa hin i .
S- ) ,'
r /r fr yi tl
thnlll- vI.11
tr('f' U ii ItR.lA
KEG IA'[A N P()KO K D,t N ilA'IA -RA.'I'Ar'!\,r1,
\o
A
KATEGORI
SDM
Dr.Sp.PD
UNIT KERIA/
KEGIATANPOKOK
RATARATA
WAKTU
STANDAR
BEBAN
KER]A
7',
9',
141q4
a a7?
24,840
6'
l5'
16,56i)
6,674
7',
1 41 q d
9',
11,040
6,624
3,974
DALAM
POLIPENYAKIT
pasien
- Pemerikaan
lama
pasien
- Pemerikaan
baru
RAWAT
INAPPENYAKIT
DALAM
- Visitepasien
lama
baru
- Visitepasien
lindakan
nedrkkecrl
DrSnR
POLIBEDAH
pasien
- Pemerilsaan
lama
pasien
- Pemerikaan
baru
-Tindakan
medikkecrl
sedane
-Ilndakan
medik
15',
t3
RAWATINAPBEDAH
lama
- Visitepasien
,A
-Vrsite
pasien
baru
15',
15',
- llndalenmedlkke0l
24,840
16,560
6,624
KategoritenagadokterSpesialisPenyakitDalammemiliki StandarBebankerja
pasienbarupoli rawatjalan. Hal ini tidak berarti
-lahunsebesarpemeriksaan9.973
sejumlah9.973
rangDokter SpesialisPenyakitDalamdiharapkanmengerjakan
qeriksaanPasienBaru Poli RawatJalandalam I tahun.Namun Dokter Spesialis
ryakitDalamjuga melaksanakan
berbagaikegiatanlain yang menyitajam kerja
rediayang dimilikinya.
StandarBebanKerjaper tahununtukDokterSpesialisPenyakitDalamtersebut,
qunjukkanbahwa pemeriksaanpasienrawatjalan membutuhkanwaktu l/9.973
i hari kerja tersediaselama1 tahun.
fi;sEHATAN
MIrN'tttRI
Itl rl ' tl l l I -l K IN D ONESI A
LANGT;.AH KI'EMPAT
PENYUSUNANSTANDAR KELONGGARAN
P e n y u s u n a ns t a n d a rk e lo n g g a ra nt u jua n n y aa d a l a hd i p e r o l e h n y af a k t c r
tiap kategoriSDM meliputijenis kegiatandankebutuhanwaktu untuk
kelonggaran
suatukegiatanyang tidak terkaitlangsungataudipengaruhitinggi
menyelesaiakan
rendahnyakualitasataujumlah kegiatanpokok/pelayanan.
Penyusunanfaktor kelonggarandapat dilaksanakanmelalui pengamatandan
wawancarakepadatiap kategoritentang:
l.
2. Frekucrrsikcgiatandalamsuatuhari, minggu,bulan
kegiatan
3. Waktuyang dibutuhkanuntuk menyelesaikan
standarbebankerja,sebaiknya
pcngulnpulan
datakegiatanpenyusunan
Sclarn:r
mulai dilakukanpencatatantersendiriapabiladitemukankegiatanyang tidak dapat
dikelompokkanatau sulit dihitung beban kerjanyakarenatidak/kurangberkaitan
denganpelayananpada pasienuntuk selanjutnyadigunakansebagaisumber data
penyusunanfaktor kelonggarantiap kategoriSDM.
Setelahfaktor kelonggarantiap kategori SDM diperoleh,langkah selanjutnya
adalahmenyusunStandarKelonggarandenganmelakukanperhitungattberdasarkan
rumusdi bawahini.
Rata-rataWaktu Per-FaktorKelonggaran
StandarKelonggaran =
Waktu Kerja Tersedia.
47
.l'.
|v{ENTERI KESEIIAIAN
R E P U B I-IKIN D ON I]S I,\
Pertemuanauditmedik
2. Mengajarprogrampendidikandokter
3. Mengajarprogrampendidikandokterspesialis.
Apabila kategoriSDM Dr. Sp. PenyakitDalam memiliki waktu kerja tersedia
I,656 jam/tahundan faktor kelonggaranpertemuanaudit medik I jam/minggu maka
StandarKelonggaranyang dimilikinya adalahsebesar0,06. Hal ini juga dapat
diartikanbahwakegiatanpertemuanaudit medik membutuhkan/menyita6Vowaktu
kerjatersediaDr. Sp.PenyakitDalam.Adapunuraianperhitungannyaadalahsebagai
berikut :
1. Waktu kerja tersedia
1,656jam/tahun
2. Faktorkelonggaran
3. StandarKelonggaran
1.656jam tahun
0,03 tenaga
":
-lL:1:
{*
.ff
ffi,
tr
.IAI}EI,
VI. I2
NO
n,
KATEGORI
SDM
FAKTOR
KELONGGARAN
STANDAR
BEBAN
KERIA
Dr.Sp.PD
1pmiminggu
audit
medik,
- Pertemuan
- Mengaiar:
=Prosram
dokter
Dndidikan
=Pmgnm
pendidihn
dokrcr
spesialis
IUMLAH
B
RATARATA
WAKTU
Dr(nB
" " " r '-
audit
medik
- Pertemuan
-Meng{ar;
=Progrdm
pendidikan
doktet
=Program
pendidikan
dokter
spesialis
l iam/mss
I'
2iam/mss
0,031
9,973
0061
3iam/mgg
0,m4
0,188
2iamimss
0,063
2iam/mss
0,063
0,094
0,220
3ianlmgg
IU M LAH
LANGKAH KELIMA
PERHITUNGAN KEBUTUHAN SDM PBR UNIT KERJA
kebutuhanSDM perunitkerjatujuannyaadalahdiperolehnyajumlah
Perhitungan
danjenis/kategoriSDM per unit kerjasesuaibebankerja selama 1 tahun.
Sumberdatayang dibutuhkanuntukperhitungankebutuhanSDM per unit kerja
'meliputi:
sebelumnyayaitu :
l. Data yang diperolehdari langkah-langkah
*
Standarbebankerja dan
kategoriSDM
Standarkelonggaranmasing-masing
.iwv'
l' 1I iNl'lrR I KE,SF,HA 1)\ t'v
l i l r l 'L l I i L I K I N I ) O N I : S l ; t
lantitas KcgiatanI'okok
berbagaidatakcgiatattpelayanan
Kuantitaskegiatanpokokdisusunberdasarkan
kurunwaktusatutahun.Kuantitas
ng telahdilaksanakan
di tiapunitkerjaRS selarna
:giatanpelayananInstalasiRavratJa!andapatdiperolehdari laporankegiatanRS
di
datakegiatantindakanrnedikyangdilaksanakan
P2RS),untuk rnendapatkan
rp poli rawatjalan perludilengkapidatadari Buku Registeryangtersediadisetiap
lli rawatjalan.
Padaumumnyadatakegiatanrawatjalan tersediadanmudahdiperoleh,namun
;abila data hanyatersedia7 bulan,maka data kuantitaskegiatanpokok 5 bulan
angka rata-ratakegiatanpokok selama7 bulan
:rikutnya ditetapkanberdasarkan
:kstrapolasi).
TABIjL VI.13
KUANTITAS KEGIATAN POKOK INSTALASI RAWAT JALAN
NO
UNIT KERIA/
KATEGORI
POKOK
KUANT1TAS
KEGIATAN POKOK
A
f\
PoliPenyakit
Dalam
(Dr.Sp.PD)
baru
Pem.
pasien
Pem.
pasien
lama
PoliBedah
(Dr.Sp.B)
Pem.
baru
pasien
Pem.
lama
pasien
Tindakan
rnedikkecil
Tindakan
mediksedang
2,730
390
r365 195
1.,706 244
1,024 146
Keterangan:
A Jumlahkegiatanpelayananselama7 bulan;
B Ratakegiatanpelayananper bulam;
C Jumlahpelayanan5 bulanberikutnya(b x 5 bulan);
D JumlahkumulatifkegiatanpelayananselamaI tahun(A + C )
1,950 4,680
q7q
2,U0
1,219 lq,q
731 1,755
xi!&-l:':"
MENTERI KESEHAINN
R E P U B LIK IN D ON I' S IA
kuantitaskegiatanpokokInstalasiRawatInap dibutuhkan
Untuk pcnyusunan
berikut
:
datadasarsetragai
l.
Jumlahtempattidur
dalam I tahun
2. Jumlahpasienmasuk/keluar
sensusharian
3. Rata-rata
4. Rata-ratalamapasiendi rawat(LOS)
Berdasarkandatadasartersebutdapatdihitungkuantitaskegiatanpokok di tiap
InstalasiRawat Inap denganmemperhatikankebijakanoperasionalyang berkaitan
pasien,tindakan
dengankategoriSDM dantanggungjawabnyadalampemeriksaan
jalan,
pasien
pada
inap,
rawat
visite
rawat
misalnya
:
medik
dan tindakan
l.
KODE
fumlahfi
Pasien
masukrawatinappertahun
(sensus
Rata-rata
pasien
perhari
harian)
x 365)/8
Rata-rata
lamahadrawat/Lo$(C
C
D
E
G
H
Harirawatpertahun- (Dx B)
(BOR)
Rata-rata
TTterpakai
-E / (Ax365)
Pasien
barupertahun- (B)
Pasien
lamapertahun- (E- B)
st
1m
4,zffi
70
6,00
3832s
255s0
70%
700/,
6388
4,zffi
27,290
31,937
x'f,ffi?i11i,'"%lffiI
{asil perhitunganpadaTabel vLl3 dan 'fabel vI.l4 tersebut,selarrjutnya
ukanpenggabungan
dengankuantitaskegiatansebagaimana
dapatdi Iihatpada
I V I.15 diba wa hin i.
?e
TABBL VI.15
KUANTITASKEGIATAN T'OKOK
INSIb,LASI RAWATJALAN DAN RAWATINAP
UNITKERIA/ KATEGORI
SDM
KEGIATAN
POKOK
.l;
KUANTITAS
KEGI.ATAN
LASIMWATIALAN
PoliPenyakit
Dalam
(DrSp.PD)
- Pemerihaan
oasien
baru
-Pemerikaan
lama
pasien
15,m
PoliBedah
(DtSp.B)
pasien
- Pemerilaaan
baru
pasien
- l'emeriksaan lama
- ilndakan
medik
kcil
medik
4,580
Rawat
InapPenyakrt
Dalam
-Vrsite
pasien
baru
6^388
(Dr.
Sp.
PD)
- v6ltepaslen
hlna
3l,yJ;t
Rawat
inapBedah
(DrSp.B)
- Tindakan
medik
kecil
pasienbaru
-Vrsite
pasien
- Vrsite
lama
-Tindakan
medik
kecil
10,4s
23q
? q?(
t*{
@!
tl
LASIRAWATN,IAP
9m
4,zfi
"+t
s'
21,290
1 l )q
i-
:{
UTUHAN SDM
atakegiatanInstalasiRawatJalandanRawatInapyangtelahdiperoleh(Tabel
) dan StandarBeban Kerja (Tabel IV.ll) dan StandarKelonggaran(Tabel
) merupakansumberdatauntuk perhitungankebutuhanSDM di seiiapinstalasi
rit kerja denganmenggunakan
rumussebagaiberikut :
";il
..;,
ii
+
:i-:
.i:
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIK
INDONESIA
rumusperhitungantersebut,kebutuhan
Berdasarkan
SDM untuk tiap kegiatan
poko k t e rle b ihd a h u lu d i ju mla h k a ns e b e lu md i t a mb ah k a nd e n g a nS t a n d a r
masing-masing
kategoriSDM. Hasilperhitungan
kebutuhanSDM dapat
Kelonggaran
di lihat padaTabelVI.l6
KebutuhanSDM DokterSpesialisPenyakitDalamdanDokter SpesialisBedah
di InstalasiRawatInap danRawatJalanadalahsebagaiberikut :
untukpelayanan
1. Dokter SpesialisPenyakit Dalam :
* KebutuhanSDM RawatJalan
KebutuhanSDM RawatInap
StandarKelonggaran
0,19
4,66 SDM
JUMLAH
2. Dokter SpesialisPenyakitBedah
* KebutuhanSDM RawatJalan
StandarKelcnggaran
= 0,22
JUMLAH
= 4,14 SDM
Hasilperhitungantersebutdiperolehkebutuhan
DokterSpesialisPenyakitDalam
adalah4,66 ataudibulatkanmenjadi5 orangdanDokterSpesialisBedah4,14 atau4
orang.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
TABEL VI.16
KEBUTUHAN DOKTER SPESIALISPENYAKIT DALAM
DAN DOKTER SPESIALISBEDAH
KATEGORI
SDI\4
UNITKERIA
KEGIATANPOKOK KG
SBK KT
rER SPESIALISPENYAKITDATAM
PoliPenvakit
Dalm
ImpPeny*it
Rrwat
Dalan
pasien
lama
- Pemeriksaan
pCIien
bam
Pemeriksaan
-
pasienbaru
- Vuite
pasien
lama
-Vrsite
-lindakan
medik
kcil
r5,6]014,194 1,10
rER SPESIALISBEDAH
PoliBedah
pasien
lama 4,6,8014,194 0J3
- Pemeriksaan
puienbam 2Ht, 11!40 0,21
- Pemeriksaan
- llndakanmedl(lcol
Inap
Rrnap
Bedah
? q?5
tz4 0,u
medik
sedans 1,755 3,974 O,M
- lindakan
pasien
bam
4,zffi 24,W 0,17
- Vrsite
16,560 1,29
Vsite
lama
21,n0
oasien
-
medik
kcil
-Trndakan
IANGAN:
=
StandarBeban Kerja
KebutuhanSDM ( KG / SB )
I 1rq
6 61[
032
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
V I,z
P B RE NCA NA A N K E B UT UHA N S DM K E S E H A T A N
TINGKAT WILAYAH ( PROPINSV KABUPATEN/KOTA)
PADA
Perencanaan
disini dimaksudkanuntuk menghitungkebutuhanSDM kesehatan
berdasarkankebutuhanwilayah (Propinsi/ Kabupaten/Kota)
jangka menengah( 5 l0 ) tahun,danjangkapanjang ( l0 - 20 ) tahun.
Yang akan dipakaidisini adalah modelperencanaan
denganmenggunakan
metode skenario / proyeksi dari WHO. Model ini merupakanpenyederhanaan
dari ntodeI yangtelahdirancangolehWHO menggunakan
simulasikomputer.Metode
ini bisadilakukandenganmembuatproyeksike depanmengenaisaranapelayanan
kesehalan(RumahSakit dan Puskesmas)
ataubisajuga denganmenggunakan
proyeksiprogrampembangunan
kesehatan.
Dcnganpendekatan
ini, kita dimintauntukmembuatbeberapaalternatif/skenario
kemungkinantentangsistempelayanankesehatandimasadepanyang mungkin
terjadi. Denganmembuatberbagaigambarankeadaanmasadepandi bidangkesehatan
yang mungkinterjadi,kita akanbisamengetahui
kebutuhanSDM kesehatan
untuk
masing-masingskenariotersebut.Dengan memakaiperencanaan skenario, kita
akan dapat menunjukkankonsekuensiyang terjadi apabilakita memilih suatu
kebijakanatautindakan.Denganmemahamiberbagaiskenarioyangmungkin ter.yadi
dimasadepan,kita akandapatmembuatproyeksikebutuhanSDM dimasayang akan
datang.
Agar tercipta perencanaan skenario yang baik, kita harus mempunyai data
yang baik tentangkeadaansekarangdanmenyusunskenariodenganmemakaiasumsi
yangrealistisdanmasukakal.Semakinlengkapdatayangdiperlukantersediasemakin
tinggi akurasinyadalammenggambarkan
keadaandi masadatang.Denganbantuan
model simulasikomputerini, proyeksiyang perlu disusunterlebih(ahulu adalah
untuk penyediaan/produksiSDM. Kemudiandenganmemanfaatkan
skenariosistem
pelayanankesehatanyang telah lebih dahulutersusun,proyeksikebutuhanSDM
kemudiandikembangkan.
Dalam modelproyeksikebutuhansDM ini, datadasaryangdiperlukanadalah:
N{i,N'rririrl*fouoro*
Itl rl ' l rl l l -l K IN D ON E S IA
polapenyakitsertapolapelayanan
kcsehatan,
Perkiraan
Kebijakan,perencanaan
danariihpembangunan
scktorkesehatan,
l Jumlah,jenis dandistribusisaranakesehatan,
) Norma ataustandarSDM tianproduktivitaskerjanya,
) Asumsitentanginteraksiantarasektorpemerintahdan swasta,dalamarti dampak
dari p e ru b a h a nd i s e k t o r p e me rin t a ht e rh a d a ps e k t or s w a s t a d a n a t a u
kebalikannya.
Model ini mengasumsikan
bahwasemuajenisSDM kesehatan
bekerjadi 5 (lima)
:nis saranakesehatan,
yaitu : (a) RumahSakit dan klinik pemerintah,(b) Sarana
jalan
( tanpatempatrawatinap), (c) Institusipendidikan,(d) Kantor
elayananrawat
(non-klinis)sepertiDinasKesehatan,
esehatan
Depkes,danIain-lain,dan(e) sektor
wasta,yang meliputipraktekswastamandiridan dokterswastayang bekerjaatau
ebagaipegawaidi saranapelayanankesehatan
swasta.
Dalam model ini, penyediaanSDM kesehatandimasamendatangditentukan
(b)
rleh ; (a) SDM kesehatan
yang saatini aktif bekerjasebagaiSDM kesehatan,
litambahjumlah SDM kesehatanyangbarululus setiaptahunnya,ditambahdengan
c) SDM kesehatanyang masukdari luar daerah/ luar negeri,dikurangi (d) SDM
Tangpensiun,yang tidak bekerjasebagaiSDM kesehatan,pindah ke daerahlain /
uar negeri,yang pensiundan meninggal.
Model ini dibuatdenganmenggunakan
simulasikomputerdalambentuksphread
sheet( excel ) . Untuk bisa mendapatkanhasil, harusdimasukkandata-datapada
kolom yang berwarnakuning . Dalam sphreadsheetterdapat3 file yakni :
File I ( supplai ) menggambarkan kondisi SDM, demografi, saat ini dan
kecenderunganpengadaannya.
File 2 ( sarana ), perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan lokasi / sarana
File 3 ( program ), perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan program-program kesehatan.
Padaketiga file ini terdapatbeberapasheet,masing-masingsheetterdapatbeberapa
kolom yang berwarnakuningyangharusdiisi data.
55
nT_
MENTERI KESEI]1\-IAN
REPT]BLIKINDC)Nt]SIN
akandapatdiketahui
Bila data pada kolom berwalna kuning terisisenruanya
sheetini salingberkaitandan mempunyairuntus-rur.uus
hasilnya.Masing-masing
perhitungan.
adalah:
Adapunlangkah-langkahnya
I.
klik Core,akandiketahuiwaktupenyusunan
dan lamaproyeksi
i"ffiu;
MIlNl-llRI KESEHATAN
R i rl ' U B l -l K IN D ON E S i A
padafasilitrrs
akandiketahuitotalSDM padatahunsasaran
klik ambustafloc,
yankesmas.
klik otherloc. akandiketahuikebutuhannakesdi unit administrasi
lokasi/
klik reqloc,akandiketahuiringkasankebutuhannakesberdasarkan
fasilitaskesehatan
penyediaandankebutuhannakes
klik comploc,akandiketahuiperbandingan
berdasarkanlokasi / fasilitasyankes.
ka file Program
e program ini terdiri dari beberapaprogramdan total kebutuhanprogram di
nasKesehatanProP/ kab / kota.
klik jam kerja, akan diketahuijumlah hari kerja dalam setahun,rata*rata
perhari,jumlah jam kerja setahun
-iamkerja
klik masing-masingprogram, misal PMT-AS, akan diketahui kebutuhan
nakespadaprogramPMT-AS. Dan demikianjuga seterusnyapadamasingmasingsheet.
klik Total program dinkes, akan diketahui total kebutuhanSDM di dinas
berdasarkanprogram-programyang akan dilaksanakandi dinkestersebut.
ftSEHATAN
MENTITITI
R E P U B I-IKIN D ON E S IA .
PE RE NCA NA A N K E B UT UHA N S DM K E S E H A T A N U N T U K
BENCANA
jatuhnya
Bencanabiasanyaterjadisecaratidak terdugadandapatmengakibat"kan
korban dalarnjumlah besar,diikuti dengan,usaknyainfra struktur.Pada banyak
penduduk.
kejadianbencanadiikuti denganterladinyapengungsian
padakejadianbencanadiperlukanadanyatindakanpelayanankesehatansecara
cepatdan tepatuntuk mengurangijumlah korban.
masalahkesehatandi
Oleh karenaitu kebutuhanSDM untuk penanggulangan
daerahbencanamemperhatikanhal-hal :
l. V/aktuuntuk bereaksiyang singkatuntuk memberikanpertolongan
Z. Kecepatan dan ketepatandalam bertindakuntuk mengupayakanpertolongan
terhadapkorbanbencana,sehinggajumlah korbandapatdiminimalkan.
3. Kondisipendudukdidaerahbencana( geografi,populasi,ekonomi,sosbuddan
sebagainya
)
4. Ketersediaanfasilitaskesehatan
5. Kemampuansumberdayasetempat.
V I.3.
F
F
l"
;
k
F.l
F':
It
;
i
s
f
rl
b
59
1l l
N4I]NTERIKESEHATAN
R IIP U B LIKIN D ON E S IA
3. Kebutuhan
SDM padakcndisipascabencana,
idealnyamenlangmemilikisuatu
standaryangdapatdigunakanuntukmengetahui
secarateparjumlah kebutuhan
sDM kesehatan,namun karenabelum berjalannyasistim kesiapsiagaan
penanggulangan
bencanamakauntuk menghitung,fflengirclr
padakondisinor(
mal 1 : 20.000) dan memperhitungkankebutuhanpelayanandaruratdi daerah
bencana.
AdapunklasifikasikebutuhanSDM kesehatan
padakondisipascabencanaterdiri
dari ( bertugasselama24 jam dalam 3 shift ) :
Dokter
4 orang
AsistenApoteker
I orang
Kesling
8 orang
Teknisi Lab
1 orang
Bidan
8 - 16orang
Ahli gizi
2 orang
Perawat
8 - 16 orang
PembantuUmum
5 - l0 orans
KELEMAHAN
m anagem ent
penanggulangan bencana di
Propinsi, Kabupaten/Kota belum
pemah dilakukan, sehingga tidak
dapat diketahui seberapa jauh
implementasi yang telah dilakukan
untuk penangulangan masalah
kesehatanakibat bencana.
Rencanakontijensi yang masih lemah
dan berorientasipada anggaran.
J.
',#
'qlffi]s'
MIJNTERI KESEHATAN
RTJPTJB
LIK INDOI.{ESIA
BABVII
TTNDAKLANITJ-I
Tindak Lanjut Setelahpenyusunan
Rencana
|;['#,o"kumen
r
perencanaantersusuntahap seranjutnya
yang perru dilakukan
melakukanpengembanganperencanaan
termasukmetodenya.
mengalokasikansumber daya pendukung
seperti alokasi dana dan sarana
yang memadai.
6l
tuG*)"''
MENTERIKESEHAIAN
REPUBLIKINDONI]SIA
BAB VIII
PENUTUP
Sesuaidengan amanatUndang-undangnomor 22 tahun 1999tentang pemerintah
daerah dan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentarrg k"*".,angan
pemerintahandan kew:langan propinsi, maka buku pedoman tentangperencanaan
sDM Kesehatanini diharapkan
dipergunikan sebagaiplnduan yang
-dapat
merupakan satu dari sekianbanyak
panduan dalam pengelolain SbU Kesehatan.
Sejalandengan prinsip penyelenggaraanSDM Kesehatanpada SistemKesehatan
Nasionalyang saatini sedangdirancang,maka perencanaansumberdaya manusia
kesehatandisesuaikandengankebutuhin pembingunan kesehatan,baik kebutuhan
lokal, Nasional maupun global.Atas dasarini maka pembangunan
Jangkapanjang
KesehatanDaerah adalah acuan utama dalam menyus'n kebutuhan sDM
Kesehatan
Kerjasamalintas program denganpengelolakesehatandan kerjasamalintas sektor
termasuk organisasi profesi, penyelenggara pelayanan, dan pengelola sarana
merupakan mitra kerja yang perlu dibina sejakdari prosespenyusunanproposal.
Sudah barang tentu buku pedoman ini masih banyak kekurangannya, namun
demikian diharapkan dapat dipergunakan sebagui u".run dalal p6.,y..r.r.ru.,
PerencanaanSDM Kesehatan bagi pengelola SDM Kesehatan di setiap level
pemerintahan.
!{$
*\ )i
{F
!:l$
i-:$i
,,,
,,tir
.?'
'sF+
51"'
&mi.
6+ira
: ,;yr.
,9,),
N 4E N ' fE RK
I I rS l: l I A't h N
R IrP i l tJl -l K IN IX ) NI 'SI {
DAF'IAR PUS'TAKA
.#;"
MENTERIKESEHATAN
REPUBLIKINDONESIA
Geneva,WHO, 1980.
HungerDavid andWheelenL.Thomas: StrategicManagement5 th ed.Addison
wP.usA, 1996
Kotler Philip and ClarkeN.Roberta: Marketingfor HealthCareOrganization.
PrenticeHall,New Jersey,1987.
, Kohles K.Mary et.al : TransformationalLeadership.AHA-USA,1995.
, KatzenbachR.John& Smith K.Douglas : The Wisdom of Teams.Creating the
high- performanceorganizations.FMB-New York, I 994.
. Kepmenkesno. 1457I Menkes/ SK / X | 2003 tentangSPM bidang kesehatan
di kab / kota
. Keputusan MENKES No. 004 /JvIenkes/SWI/2003tentang Kebijakan d4n
StrategiDesentralisasiBidang Kesehatan.
. KeputusanMENKES No. l2TTIMENKES/SKD(V}OOI tentangOrganisasidan
Tata Kerja DepartemenKesehatan;
. Keputusan Menkes No. 85O/MENKES/SK/Vl2O00 tentang Kebijakan
Pengembangan
TenagaKesehatantahun 2000 - 2Ol0 ;
,. KeputusanMenkes No. 9T9iIvIENKES/SK/DV2O0ItentangProtap Pelayanan
KesehatanPenanggulangan
Bencanadan PenangananPengungsi;,
i. KepurusanMenkes No. I 357I&IENKES/SKr(W200 | tentang StandarMinimal
PenangguIanganMasalah KesehatanAkibat B encana dan PenangananPengungsi;
i. Kepmenkes 558 Menkes / SK A/IV2002 tentang Pola karier PNS dijajaran
kesehatan.Jakarta,2002.
/. Kepmenkes976 / Menkes/ SK / Vm / 1999tentangDSP Puskesmas
i. Kepmenkes1202/ Menkes/ SK / Vm I 2003 tentangIndikator IndonesiaSehat
2010 dan pedomanpenetapanindikator provinsi sehatdan kabupaten/ kota sehat.
). Ireboy W.and.ClevaJ.E : The Health CareManagerisGuide to ContinousQuality
improvement.AHA-UsA, I 99 I
RakyatRepublik Indonesia,KetetapanMPR Nomor
). Majelis Permusyawaratan
IVA{PR/1999 tentangGaris-GarisBesarHaluan Negara 1999-2004
1. Mintzberg, Henry,The Rise and Fall of StrategicPlanning,ReconceivingRoles
for PlanningPlan, Planners,New York, The Free Press,1994.
2. Naisbitt John and PatriciaA : Ten New directions for the 1990's Megatrend
2000.1st ed. MegatrendItd,1990.
MI]NTERI KESEHA]AN
R E P U B LIKIN D ON E S IA
Government.How
David& GacblerTed.
Reinventing
theenterpreneurial
33. Osborne
the publicsector.USA,1992.
spiritis transforrnating
(Lembaran
Pemerintah
N0. 32 tahun1996tentangTenagaKesehatan
34. Peraturan
49,
NegaraTahunI996 No.
tambahanLembaranNegaraNo. 3637) ;
Pemerintah
No. 25 tahun2000tentangKewenangan
Pemerintahdan
35. Peraturan
Kewenangan
Propinsisebagaidaerahotonom(LembaranNegaraTahun2000
LembaranNegaraNo. 3952);
No.54,Tambahan
Pemerintah
No.8 tahun2003tentangOrganisasi
PerangkatDaerah
36. Peraturan
37. PeraturanPemerintahNo.9 tahun 2003 tentangPedomanPengangkatan,
Pemindahandan PemberhentianPNS
RencanaLima TahunReformasiPembangunan
Kesehatan2000/2001
38. Rancangan
Kesehatan,
- 2004/2005Departemen
1998.
: The Methodsand Their Uses,Re39. Ship,PeterJ, HealthPersonnelProjections
port of a WHO project; Studieson CountryExperiences,WHO, Switzerland,
l 989.
40. Ship, PeterJ, Workload Indicatorof StaffingNeed (WISN) : A Manual For
WHO, Switzerland,1998.
implementation,
and Re-creat41. StaceDoug & DunphyDexter : BeyondtheBoundaries.Leading
enterprise.Mc.Grawhill
co.Sydney,
I 994.
ing the .successful
2 th ed.Jacaranda
Wiley
: Human ResourceManagement,
42. Stone.J.Raymond
Itd.Sydney,1995.
43. Undang-undangNo. 22 tahun 1999tentangPemerintahan
Daerah(lrmbaran
NegaraThhun 1999No. 60, Tambahanlrmbaran NegaraNo.3839) ;
(Irmbaran NegaraTahun
No. 23 tahun1992tentangKesehatan
44. Undang-undang
1992No. 100,TambahanLembaranNegara No. 3495) ;
45. Undang-UndangNomor 2ZTahun 1999tentangPemerintahan
Daerah,Jakarta,
1999.
Nomor 25 Tahun1999tentangPerimbangann
46. Undang-Undang
Keuanganantara
Pusatdan Daerah,Jakarta,1999.
47. Undang-Undang
atasUndang-Undang
Nomor 43 Tahun1999tentangPerubahan
Nomor 8 Tahun1974tentangPokok-PokokKepegawaian.
48. WHO, CoordinatedHealth and HumanResources
Development,GenevaTech
nicalreportSeries801, 1990.
49. WHO, Health Man Power Projection: The IndonesianExierience, WHO St'atistic QuarterlyVol. 37, No. 3. Geneva,1984
65
'i-#o'
.c6t
N'lLNI-ERI KESEHATAN
I{E I' U B LIK IN D ON E S IA
LAMPIRAN.I: SUPLAI
:
;I
.
f:;
'::'-
r:ir'
..:.
Iievisi terakhir =
Ncgara/u'ii.r1'airNama file =
fipe proyeksi =
Tahun awal =
Tahun sasaran =
Masa waktu proYeksi =
(Maksimum masawaktu 30 tahun)
"il##Bffi*lsh
PERBANDINGAN
PENYEDIAAN & KEBUTUHAN
* COMPARE
* DEMOGRAFI (DEMO)
* RATIO
't
'-
-*-i'itd'*i*'*
liG:s:e!:rfr,,r4{;a4;{Vrfi.-iitt*}F1!4/airrb:i:-r+*A&+-$fi**tt-ln#+aJr'_'
'
KEBUTUHAN TENKES
PENDEKATAN PROGRAM
PENDEKATAN LOKAST
* HOSPLOC
* AMBULOC
*l|'9rr+
PENYEDIAAN TENKES
* TENAGA YANG ADA B.Y 2OOO
(SUPPLY)
I' ,
:l
['":
h,:''
;'
69
ill
nibuhan
cl,clistribusi
kelumur
<l
t,l
5-14
l5-44
45-64
1
per1000
Kelahiran
J
SUMBER:
JumlahpendudukdanDistribusiKelompokumurdariProfil DinkesTahun
2000
i
{
I
t
j
i
{
i
Kategori
Penyediaan
2000
Vo
Votenagautk Publik
sektornublik
Privat
Pop.Per
tenaga kes
Dr. Umum
2 Dr. Gigi
Perawat
Kesmas
5
6
7
8
9
l0
A
Total
KXXXXXXX
'7(\
I'cn!,:di l l n
2000 20102005
c/cpcr +
Penddkper Tenaga
2000 2010
2005
Dr.Umunr
Dr.Gigi
Pcrawat
Kcsnras
3
A
Dr. Umum
Dr. Gigi
Perawat
Kesmas
6
7
8
9
10
JUMLAH
7l
(;UDOSIN
DANPERKIRAAN
SIS\1A
KEBLIl'UIIAN
JUNII,AII
KAB/ KOTA
J u r nl ahInsti tusiP endi di kan
"/o
Lulus
Jrmlah Siswayang
n asuk 2000
il
:7
3
A
Gudos diperlukan
, S"dr I
Lam
't:/:ljti|.i.,
Dr.Umum
Dr.Gigi
Perawat
Kesmas
Lulusar
Baru
!:/../ 4.', I .tii;)
U:r.l{1h
Y.fi|,ffi::i
iJ:'r: .
^-::;j)
;.!i2i1:?.:1t1k:1:
,5
6
7
E
9
l0
!(,:.::rt/'""."^
,:!::'.ra.|,.'/t
t4
",11t;-rt;
. l:' f!..: i?
::::),:t/i'.
,:,.:,i
'.tt::
,W,,M
':. .t:;,,ii!..
,"/.ln'r;
:flltii:
,|4::ij?4 j?i%,:i:lti:
,.,!!:..!i:irl
{o4ltti:t
'.1:al4
t:a),/.ii;:Lt/i) 'ti:;.4;il
:)i ,'.::;1.,::2
. ':..f2,';r;,a,|
A .:):;.1.:/!:i ;..a,<:
:.,f;'i,i;*i:, r,ii:::::.;;.r:4.;:fr
i,ll,/i:4:i
.,|4aii:/?2,l;l;rjii:
. :;::.:.:r..r;::::.
:
.::'.2,i;..t..:::.,
t,t'
1: .,,,,:
ii:;r,,.,i
2UJ)
t;tf,i1ly
,#y'#&
::t,,itti.:i',4:
,,.r..,,;,,:i1,,
2010 2000
2010
2000
#ffio,
'{i:'i;i:i
,rrl)fi,:
t;tt;;V:l:,.1t
TOTAL
CATATA}I
i. Data tahun
l. Penyediaantenagapada2010 didapatkandenganproyeksi linier denganrnemperkirakanatrisi
]. KebutuhantenagaberdasarkanRencanaPembangunanKesehtan2010
berbagai
tenaga
kesehrtan
penyediaan
dari tahun1998sampaitahun2000
Kecenderungan
sampai
dengan
tahun2010
danprol'elaipenyediaannya
No
Kategori
Tenaga
DokterUmum
Dokter
Cici
Perawat
Kesmas
Total
penyediaan Proyeksi
KeadaanKeadaanKeadaanKeada:rnProycksi
penyediaan
t99l r998 i 999 20(x)
2005
201
0
.::l:::l::jl::t:i:::':i
LAMPIRAN2: SATTANA
KEBUTUHAN
RsDITNCAN
I,IENGGUNAKAN
PENDEKATAN
L'KASI DI KAts/ K'TA
INDIKATOR
{ lJ.
..,
JumlahUnit
slRl;!!r,+Hutril/AL
rumrah,"r,::Tl?lff
VoBOR rata_rata
Rata-rata
cakupan
penddk
*.t?i
perub.jml.
Tl tahunanVo
Rara_rara
Tt per unii
ZoperkiraanBOR
perkiraan
h .
LOS
Kata-rata
cakupanpenddkp.,
uni,
Jml TT _ 2000
Jmt TT - 2010
VoTT thd keseluruhan_
2000
VoTT -20t0
ffi.p*"*xm,
2000
per 1000_2000
^Pasien
rasren
per 1000. 2010
perTT/ rhn2000
^Pasien
rasren
per TT/ thn 2010
Jml unir_2000
Jmt unit _2010
R-ara-rata
jm.lTT perunir_
2000
^R atn- r ttq
i m t T m ,:^- . . : u . ^ .
^
(STAFFING
N0R]\IS) RiI}I AI I SAKIT
POI,ANORTIAI'.IiTENAGAAN
DANTAHUN]OI(}
IhHUN2OOO
RSUTYPEC
RSU
TYPED
KATEGORITENAGA
2000
2010
2000
2010
1OI'ALI'ENAGA
RSDl KOTAI)FpnK
RSIA
2IXX}
2010
2ft)0
2010
r"Rata-rata
imlTT nerunit
Rata-nta
imlTT oerunit.'>
D. Umum
Dr.Gigi
Psrawat
Kesmas
t,
0
0
0
0
0
0
0
t,
unit
T0TAL
hnasa
Der
xxxxxx
lenaga
DerI
ten,untuK
tyF lnl
lotalkebut.
(AMtsULATORY)
FASILITAS
YANKESMAS
KEBUTUHAN
PBNDEKATN
BERDASARKAN
LOKASI
INDIKATOR
PELAYANAN
TANPATT
JENISTASILMAS
PUSKESMAS Pusk.
dil.
TotalSektor
pembantu
Kesehatan
PERKIMANPADATAHUN2OOO
j:;i;::,,tt:l;:iiili:iiiiti...!E
Jumlah
Unit ';1i
penddk.
perunit 't':al::7::.:...::,::;:.i::;1i::i:!:i':'
Cakupan
penddk.
perunit
Jumlah
PERKIMANPADATAITT.IN
2()1O
jml tahunan
7operubahan
perunit
penddk.
Cakupan
,:
:.r
;!...
..
PERBANDINGAN
THN2OOO
& 2O1O
Jumlah
unit- 2000
unit- 2010
Junrlah
9ojn.rlunit- 2000
%jmlunit- 2010
perunit- 2000
Penddk
perunit- 2010
Penddk
(2OOO)
POLA
NORJIIA
KETENAGAAN
TAHUN
AIVAL
DAN
(2010)
TAHUN
SASARAN
DARIFASILITAS
YANKESIIIAS
f uskesmas
Pusk.Pembantu Ambulain
lotal
Sektor
Publik
INDIKATOR
2000
2010
2000
2000
2010
Dr.Umum
Dr.Gigi
Perawat
Kesmas
per
Trrtal1'cnaga
unrl
Tot l crt.dg
pcnrlckatan
krki tsi
OTHERLOC
(UNTIADMINISTRASI
KEBUTUHAN
TENAGA
KESEHATAN
TAHUN
2OIO
Nakes
lahun
2010di Kota
oada
perambahan
pertahun
Asumsi
rala-rah
dalam
%
pada
Jumlah
Nakes
tahun
2000di Kota
xo= l-l
Desa/lurah=
f
RingkasanKebutuhanTenagaKesehatanBerdasarkanLokirsilFasilitasKu.
Popper
Nakes
Dr.Umum
Dr.Gigi
Perawat
Kesmiu
Total
omploc
ategoriTercga
DolderUmum
Doku Gigi
Perawat
Fwfusdas
Perbandingan
Penydiaan
danKebutuhan
dgnmetode
Kes
Nakes
Lokuiffasilitas
perTenaga
Penduduk
Kesehatan
: 7oDistribusi
Tenaga
'Prnyrdiion
pen1,ed.
Penyediaon
aT
Kebut,
Kebutuhan
Penydtunn
Kebutulan
Kekuraga 2M
2M
2010
2010
2010
LAMPIRAN 3 : PROGRAM
'WfrP
t
ii:
.'.4:;:i'-1'f:i.:'11;.;;"':'t: ''
. ..,.' ' :
..' ,1-;i r:
'
] r'. t:ti.' .: ...'t ,,
. ^"..k
,"rv q#* i :j
JAM KERJATAHUNAN
PERHITUNGAN
4llFiY'
Totalharidalamsetahun
Minusduahariliburdalamsepekan
Minushariliburresmidalamsetahun
Minuscutitahunan
Minuscutisakit
Minustraining/diklaUpengembangan
diri
Minuslain-lain
Jml harikerjadalamsetahun
jam kerjaper hari
Rata-rata
= Jmljam kerjasetahun
KELUARGA
KESEHATAN
PROGRAM
danNifas
Persalinan
Pertolongan
pelayanan
Antenatal,
untukkegiatan
kesehatan
tenaga
Kebutuhan
di Puskesmas
yangdilayani
l. fuumsiJumlahpenduduk
2. Asumsiangkakelahiranper l0{il penduduk
pertahun(1x2)
angkakelahiran
3. Perhitungan
No.
5
6
8
9
l0
il
t2
t3
l4
t5
l6
l7
l8
l9
20
2l
Kegiatan
Satuan
Dokter
Dr.Cisi
Perawat Kesmas
Kegiatan
UpayaPerbaikan
GiziInstitusi
PMT-AS
I Junrluh
Pcnduduk
2 Jumlah
SD,MI,Potren
Kegiatan
Upaya
Perbaikan
CiziInstitusi
PMIAS
(64x72hal)
3 Pemberian
Makanan
Tambahan
A
pmberimakanan
Pelaksana
tambahan
yang
Asumsi
waktu
dibutuhkan
adalah
(240meni$
3 x 4 x 2401$jan
(64x 2 Kali)
6 Pemberian
obatcacing
7 Pelaksana
pmbrianobatcacing
e Asumsi
yang
waktu
dibutuhkan
adalah
(60meni05x6x60/60Jam
9 Penyuluhan
(64x 12kali)
GizidiSekolah
Dasar
l0 Pelaksana
penpluhan
ll Asumsi
yang
waktu
dibutuhkan
adalah
jan
(240menir)
8x 9x 24X1ffi
t2 Pembinaan
plakanaPMT-AS
(PKK)(10orang
x 4 kali)l3 Pelakana
pmbinaan
PMI-AS
yang
l4 Asumsi
waktu
dibutuhkan
adalah
(l20menit)
ll x 12x 120/60jam
l5 Pemantauan
pelakanaan
PI{t (64x 24kl)
l6 Pelakana
pmanauan
PMT
lsumsiwaktu
yang
dibutuhkan
adalah
(60menit)
l8 x 19x 60/60jam
l 8 Pemantauan
gizianak
(64x 4)
status
sekolalr
l 9 Pelaksana
pmantauan
gizianak
status
20 Asumsi
yang
waktu
dibutuhkan
adalah
(240
menit)
20x 2l x2401$jan
2l Waktu
pnanganan
PMT-AS
jarnkerja
22 Jumlah
setahun
23 %jamkeqauntuknrnangani
PMI.AS
al
LA
Iankerjariil untuknrenangani
PMT-AS
i
(22x2311ffi)
(2124)
Kebutuhan
tenaga
POKOKPROGRAM:
KESEHATAN
KELUARGA
TENAGA
TOTALKEBUTUHAN
GiziBumi,Balitadan
Anemia
POKOKPROGR{]\I: PENYEHATAN
LINGKUNGAN
TOTALKEBUTUHAN
TENAGA
Peningkatan
kualiasIingkungan
ternpat
pembuangan
sampah
Peningkatan
kualitas
lingkungan
tempal
dan
Jrngelolaan pnyajian
NO.
POKOK
PROGRAM
JEMSTENAGA
JUMLAH
DOKIERDR.GIGI PEMWATKESMAS
KESEHATAN
KELUARCA
PENYEHATAN
LINGK{JNGAN
'UMLAH
t'
LAMPIRAN4:
PERHITTINGANKEBUTUHAN
TENAGAKESEHATAN
BERDASARKAN
;'ai
,..-
---
...,,- rl.
,."
-.--.-;-.,;.-,".o.*;'--:*.-;.4
::
: J.i': r:',::
_l|
.'::
':.
.i;r;..l".i.i/j
.--
..'.'r'
-i
i\..'1:
,i.ir,,{',-t::
''lln.i-jlL{il
-:lt
:ry
+t,,.
,,.
:\
l l .; :., ,
'
i
I'eliitunganKebutuhanTenagaKesehatanBerdasarkanIndikator IndonesiaSehat2010
tanggal2l AgustustentangIndikator
Dalam KepmenkesNo. l202[N{tsNKES/SK/VIIY2003
IndikatorProvinsiSehatdan Kabupaten/
IndonesiaSehat2010 dan PedomanPenetapan
KotaSehat,indikatortenagakesehatan
- yan1rnasukdalamindikatorsumberdayakesehatan
indikatorpada kolom 3
- adalahsebagaimana
terterapadakolom 3 tabel l, selanjutnya
diterjemahkandalam bentuk angka kebutuhantenagadenganmengalihkannyaterhadap
jiwa). Secararinci proyeksijumlah
proyeksijumlah penduduktahun 2010 (235,939,000
padatabel2.
penduduksampaidengantahun 2020 dapatdilihat
Thbel 1. Kebutuhan tenaga kesehatanberdasarkan Indikator Indonesia Sehat 2010
JenisTenaga
No.
li
)t
6
40
ll
fi7
100
30
l0
30
40
40
22
4
I5
DokterSpesialis
Dokter Umum
DokterGigi
Perawat
Bidan
PerawatGigi
Apoteker
Ass.Apotekzr
SKM
Sanitarian
Nutrisionis/ahli
Gizi
KeterapianFisik
Keteknisianmedis
$'l $-;"#1"trt:r
a '*''
I
r' , 1 t
KebutuhanJml. Tenaga
th.2Ol0 (OraqC)
'2
.:
14,l 56
94,376
25,953
276,049
235,939
70,782
23,594
70,782
94,376
93,316
5l, 907
9,438
35, 3e1
1,108,913
Total
:,TChun
2003
200/.
2005
2006
2007
2008
2AO9
2010
201I
Jumlah Penduduk(twa)
214,800,000
217,699,000
220,638,000
223,6r't,NO
226,636,000
229,695,00
232,796,00
235,939,00
239,t24.t71
10.
I t.
t 2.
13.
t4.
15.
16.
17.
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
20t9
l8
la)"/I
u2,352,353
245,624,ttO
248,940,035
752,1@,726
255;r06,785
259,158,827
262,657,41|
266.203.341
Jenls'Tenaga
KondisiTenaeakesehatantahun 2003
Jumlah
-1
t.
2.
J.
5.
6.
8.
9.
10.
I I.
12.
13.
DokterSpesialis
Dokter Umum
DokterGigi
Perawat
Bidan
PerawatGigi
Apoteker
Ass.Apotekr
SKM
Sanitarian
Nutrisionis/ahliGizi
KeterapianFisik
Keteknisian nredis
Total
I 1,000
37.531
9,t77
233,tt6
6 r,000
5,869
7,646
26,703
3,912
t2,461
10,685
3,0'12
28,?55
5,r2
17.47
4.27
108.53
28.40
2.73
3.56
L2.43
1.82
5.80
4.97
1.43
13.15
450,421
nlah tenagayang dibutuhkan untuk setiap tahun sejak tahun 2CC3dihitung dengan
nggunakanasumsipertambahanratio tenagakesehatandan jumlah penduduksecara
:ar dibandingkandenganposisi jumlah tenagakesehatanyang ada saat ini. Tabel 4
nunjukkanperkembanganratio tenagakesehatanmenuruttahunyang dirinci per jenis
aga.
I
tj
1
{
I
a
i
?
*
{
s
I
.l
Jcnis Tcnnga
Jumlah
tenags
s/d
rh.2003
3
DoktcrSpcsialis
I 1,000
2.
DoktcrUmum
17 511
3.
DokrerGigi
Perawa{
5.
Bidan
6.
Perawat
Gigi
5,869
7.
Apoteker
7,U6
8.
Ass.Apoleker
9.
SKM
I.
9,t77
Ratio
Tahun
2003
Penamb.
Nital
Ratio
/tahun
5.12
6.l 3
) .1)
5.37
t1.47
4.27
20u
3.22 20.69
0.96
5.23
2008
10
ll
12
5.50
5.67
)./)
5.87
6.00
23.91 2'7.t3
6.19
7.16
2A09
2010
9.08
10.40 I 1.00
2.73
3.90
6.63
t0.52
14.42
1 8.r3
26.l0
3.56
0.92
4.48
5.40
6.32
7.24
2.51 t4.94
r.82
5.45
't.28
5.80
4.89
10.69
10.
Sanitarian
12,461
I t.
Nutrisionis/ahli
Gizi
10,685 4.97
I L.
Keterapian
Fisik
t3 .
Kcteknisianmedis
te t55
2007
89.77 100.00
26,703 12.43
3,072
2006.
6l,000 28.40
? at,
2005
2 2 .7 1
8 .l 6
18.l 8
t 5.57 20.46
a-q J
7.41
9.84
12.27
1.43
0.37
t.80
2.16
2.53
r3.15
0.26
13.42
23.&
29.W
9.08
30.00
I 0.00
27.49 30.00
34.55 40.00
25.34 30.23
35.11
l4;t0
t9.57 22.N
2.90
t7 .1 4
3.2'l
3.61
t4;t4
40.00
4.00
15.00
tahun2003yangtelahdihitungdan dikonversimenjadi
Kebutuhanjumlah tenagakesehatan
angkaratioper 100.000penduduk(tabel3) selanjutnya
dihitungkebutuhanpenambahannya
penambahan
setiaptahundenganmengasumsikan
secaralinear.Selanjutnyadiperolehangka
penambahanratio setiaptahunnyauntuk masing-masingjenis tenagakesehatansampai
dengantahun2010sepertiyangtercantumpadatabel4kolom 5. Berdasarkanperhitungan
denganmenggunakanmetodetersebutdiperolehangkaratio untuk masing-masingjenis
tenagasetiaptahunnyaseperti terteradalam tebel 4 kolom 6 - I l, sehinggadiperoleh
angkaratio tenagayang sesuaidenganindikatorindonesiasehattahun20 l0 (tebel4 kolom
12).
Tabel 5 menggambarkanKelrutuhan tenaga Kesehatan me{ruruttahun dan jenis yang
jumlah penduduk(tabel2) dikalikan denganratio kebutuhantenaga
dihitung berdasarkan
kesehatanper 100 ribu penduduktahun bersangkutan(tebel 4). Sedangkantabel 6
menggambarkan
kebutuhan penambahantenagakesehatansetiaptahunnyajika kebutuhan
tenagapadatahunsebelumnyaterpenuhi.
'litbef 5. PerkiraanKebutuhanTenagaKesehatan
Tahun2004- 2010untuk mencapaiIndonesiaSehat2010Berc
Indikator SumberdayaTenagaKesehatan
n-0.
JenisTenaga
Indik Iiebutuhan
junlah
ator
Tenaga teDaga
Jumlah
tenaga
Ed
pddk
I
I
Dokt e rS p c s i a l i s
Dokt c rU m u m
Dokter Cigi
r{1,
5.25 1tj22
40
94,3'16
0.69 45,U4
1l
25,95i
17 511
t7.47 3.222
9,l't'l
4.21 0.96
t0
ll
).J I
12
t4
l3
l5
l l,853 5.50
t2,294 5.62
\) 1<'.)
60,661
t3,ffi7 7.t6
17
l6
I8
13,205 5.8
t?'144
68,7't4
77,W4
20,851
-1. Perawat
ttl
2'16,M9
5.
Bidar
100
235,939. 6l,000 28.40 10.23 38.63 84,091 48.86 l0?,795 59.08 I32,t24 69.13 157,090
79.54 182,705
89.7
o.
PcrawatCigi
30
Apoteker
8
l0
lJJ,l
lo
108.53 t.2l
?OJQ
5,869
2.73 3.90
23594
7,U6
3.56 0,92
4.48
0 75'
l8Jre
50,92724.98
s?uq 21.4
51 {?l
66,82231,5
30
10J52
SKM
40
s,lz_o
Sanitarian
40
94376
Nutnsionis/ahli
Gizi
LL
5lp07i
10,685
4.n 2.43
7 . 4 1 16,124 9.U
1n1''
t.43 0.37
1.80
l2
KetenpianFisik
I 3,
Keteknisiannedis
Total
4
1)
9,438',
35,391
l,llyt 116
10r )
?R ?55
450,427
1 .8 2 5.45
1 3l .5
0.26
14.94 71 \71
aa
Aa
t3.74
11 1A<
29.W
3,913 2.t6
14.07
5,661 2.90
t7.t4
6,569
3.n
51, 01226.1
.4ss.Aytteker
623,611
7r35E9
t05,ltE
9.0
69,4y 35.I
39,35919.5',
7,501
J ), t + J
900J33
J.O.
l/
No. I
I
2
l
.lcnisTenaga
lndik Xebutuhal
junlah
alor
Teuaga tenaga
ll00.m0 th.20.10
pdclk
Jumlah
tenaga
Ed
rh.2003
Keb
Keb
Penambahan Penrmbahan
tahuD
tahun
2fiIl
2005
Keb
Penambahrs
tahun
2006
Keb
Keb
Penambaban Penambahan
tshun
lahun
2007
200t
1 4 ,1 5 6 I r,000
422
431
441
451
DokterUmum
10
94,376 17,531
1,5t3
7,709
79@
13
8,1
DokterCigi
ll
t5 ss1
)'\6
1 1 a .1
2,334
6,012
DoktcrSpesialis
Perawct
9,t77
l17
2"16,U9 233,1
l6
100
Bidan
PenwatGigi
30
70,782
Apoteker
l0
23,594
5,869
'1,u6
A.ss.Apoteker
30
70,782
26,703
SKM
10
91,3'16
10. Sanitanan
40
il
27
NutrisioniVahli
Cizi
12. Keterapian
Fisik
11. Keteknisian
metlis
Total
t5
61,000
5,781
23,wl
I 5<0
5,896
23,',|M
24J29
460
Keb
Penambahan
tahun
2009
471
Keb
Penambahan
tahun
2010
481
8,320
R 51 1
8,'149
2,394
2,456
2,5t9
2,5U
K tro
6,248
6,371
6,495
24,966
25,615
26,2',19
26,955
10,01l
8,789
9,024
9,264
9,508
o 7< 7
2,106
2,t62
2,2t8
1 11<
? 11S
, 1q<
2,456
5,824
< a??
6,132
6,291
6,452
6,6t7
6,786
1qr)
I I,926
12,248
12,910
12,910
t3,251
13,599
13,95.1
%,376
t216l
10,801
l i,093
I l,389
I 1,690
I I,997
12, 31I
t 2,631
5l ,907
r0,685
5,439
5,5&1
{ ?1?
5,883
6,036
6,191
6,354
9,438
3,012
MI
863
885
908
932
956
980
955
976
997
1,019
1,063
1.085
35,39t
? Rts{
85,47E
E7,706
E9,W
92393
l,or0
94,652
97,063
9950