b.
+(
)=(
c.
a(
d.
/+/
Sifat komutatif.
+
)=a
/
)+
Sifat assosiatif.
+a
+
b. Cara Poligon
c.
Cara Analitis
dan
Vektor
sudut
vx = v cos
vy = v sin
V1
vx = v cos
vy = v sin
V2
vx = v cos
vy = v sin
V3
vx = v cos
vy = v sin
Resultan / R / =
Arah resultan : tg =
5. Vektor Pada Sistem Koordinat Ruang ( x, y, z )
antara
= x+
=/
x/
, , = masing-masing sudut
dengan sumbu-sumbu x, y dan z
atau
vektor A
y+ z
+/
y/
+/
z/
x/=
cos
y/=
cos
z /=
cos
Besar vektor A
dan ,
6.
a.
Perkalian Vektor
Perkalian vektor dengan skalar.
Suatu vektor jika dikalikan dengan suatu besaran skalar maka hasilnya adalah suatu
vektor.
=C
//
/ cos
dengan
=/
/x/
/ sin
dengan
Pelajari contoh soal vektor dan pembahasannya ini lalu kerjakan soal vektornomor 1-4.
1. Dua buah gaya saling tegak lurus, besarnya masing-masing 3 N dan 4 N. Besar resultan
kedua gaya tersebut adalah
Pembahasan
Diketahui :
F1 = 3 N, F2 = 4 N
Ditanya : Resultan kedua vektor ?
Jawab :
Hanya terdapat dua vektor dan kedua vektor saling tegak lurus sehingga penyelesaiannya
menggunakan rumus Pythagoras.
2. Jika besar vektor A = 4 satuan, membentuk sudut
30o dengan sumbu x positip, maka besar vektor tersebut dalam sumbu x dan sumbu y adalah
Pembahasan
Diketahui :
A = 4 satuan, Sudut = 30o
Ditanya : Ax dan Ay ?
Jawab :
Pembahasan
Menghitung vektor komponen :
v1x = v1 cos 30o = (20)(3) = -103
v1y = v1 sin 30o = (20)() = 10
v2x = v2 cos 30o = (20)(3) = 103
v2y = v2 sin 30o = (20)() = 10
vx = v1x + v2x = -103 + 103 = 0
vy = v1y + v2y = 10 + 10 = 20
Keterangan : v1x bertanda negatif karena arah v1x ke kiri, searah sumbu x negatif. v2x bertanda
positif karena arahnya ke kanan atau searah sumbu x positif. v1y dan v2y bertanda positif
karena arahnya ke atas atas searah sumbu y positif. Untuk mengetahui arah masing-masing
vektor komponen dan apakah vektor komponen bertanda positif atau negatif, gambarkan
vektor komponen pada sumbu x dan sumbu y seperti gambar pada contoh soal nomor 2.
Penjelasan tentang Vektor Vektor yang akan dijelaskan di sini terdiri dari definisi vektor, penjumlahan vektor,
pengurangan vektor, menggambar vektor dan rumus cepat vektor. Semoga Penjelasan tentang Vektor dapa
bemanfaat bagi siswa SMA kelas 10 khusu untuk materiFisika SMA kelas x.
Definisi Vektor
Secara sederhana pengertian vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Contoh dari besaran ini
misalnya perpindahan, kecepatan, percepatan, gaya, dan sebagainya. Untuk menggambarkan vektor digunakan
garis berarah yang bertitik pangkal. Panjang garis sebagai nilai vektor dah anak panah menunjukkan arahnya.
Simbol vektor menggunakan huruf kapital yang dicetak tebal (bold) atau miring dengan tanda panah di atasnya
seperti gambar berikut:
Penjumlahan Vekor
Inti dari operasi penjumlahan vektor ialah mencari sebuah vektor yang komponen-komponennya adalah jumlah
dari kedua komponen-komponen vektor pembentuknya atau secara sederhana berarti mencari resultan dari 2
vektor. Aga susah memang dipahami dari definisi tertulis. Kita coba memahaminya dengan contoh
pada metode ini dilakukan pemindahan titik tangka vektor 1 ke ujung vektor yang lain kemudian menghubungkan
titi tangkap atau titik pangkal vektor pertama dengn titik ujung vektor ke dua. Lihat ilustrasi gambar di bawah ini.
Dua buah vektor sebidang erturut-turut besarnya 8 satuan dan 6 satuan, bertitik tangkap sama dan mengapit
sudut 30o Tentukan besar dan arah resultan vektor tersebut tersebut!
Jawaban :
R = 82 + 62 + 2.6.8.cos 30
R = 64 + 36 + 96 0,5 3
R = 100 + 483
Kata Kunci :
pengertian vektor,materi vektor,vek
dapat dilakukan secara grafis (menggunakan gambar) dan secara analitis (menggunakan
perhitungan).
Penjumlahan vektor secara grafis
Penjumlahan vektor secara grafis merupakan penjumlahan vektor yang dilakukan dengan cara
menggambarkan vektor-vektor yang hendak dijumlahkan dan vektor resultannya, selanjutnya
besar vektor resultan diketahui dengan mengukur menggunakan penggaris.
Terdapat beberapa cara menjumlahkan vektor secara grafis antara lain cara segitiga, cara
poligon (poligon = banyak sudut) dan cara jajaran genjang. Ketiga cara ini dinamakan sesuai
bentuk gambarnya.
Penjumlahan vektor dengan cara segitiga
Diketahui vektor A dan B. Vektor A = 3 cm berhimpit dengan sumbu x (menuju arah timur).
Vektor B = 2 cm membentuk sudut 30 o terhadap sumbu x (menuju arah timur laut).
Jumlahkan A dan B secara grafis menggunakan cara segitiga. a) R = A + B b) R = A B