Anda di halaman 1dari 3

Vegetarian

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Vegetarian

Menu vegetarian mengonsumsi tumbuhDeskripsi tumbuhan tanpa atau dengan mengandung


minyak, telur, dan susu.[1]
India Kuno, Yunani Kuno; sebelum abad
Asal
ke-6
Ovo, lacto, ovo-lacto, veganism, raw
Variasi veganism, fruitarianism, Buddhist
vegetarianism, Jain vegetarianism
Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak
mengonsumsi makanan yang berasal dari makhluk hidup seperti daging dan unggas, namun
masih mungkin mengonsumsi makanan laut seperti ikan, atau produk olahan hewan seperti
telur, keju, atau susu.
Istilah 'vegetarian' diciptakan pada tahun 1847. Pertama kali digunakan secara formal pada
tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan lain-lain, di Northwood Villa,
Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan dari Vegetarian Society Inggris.
Kata ini berasal dari bahasa Latin vegetus, yang berarti keseluruhan, sehat, segar, hidup;
(jangan dihubungkan dengan 'vegetable-arian' - mitos manusia yang diimajinasikan hidup
seluruhnya dari sayur-sayuran tetapi tanpa kacang, buah, biji-bijian, dan sebagainya)
Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum dikenal sebagai
'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai dengan Pythagoras 'vegetarian' dari
Yunani kuno.
Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa telur dan hasil ternak perah, dan
definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society hingga sekarang. Bagaimanapun juga,
kebanyakan nabatiwan di India tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga
mereka dari tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras.
Di Indonesia secara tradisional suku bangsa pelaut seperti Suku Bajau tidak terlalu banyak
mengonsumsi daging dan gemar mengonsumsi makanan laut dalam menu mereka sehingga
dapat dikatakan menjalankan diet semi vegetarian.

Daftar isi

1 Jenis-jenisnya
o 1.1 Semi-vegetarian
o 1.2 Lacto-ovo-vegetarian
o 1.3 Lacto-vegetarian
o 1.4 Ovovegetarian
o 1.5 Pesco-vegetarian
o 1.6 Vegan

2 Manfaat

3 Masakan

4 Referensi

5 Pranala luar

Jenis-jenisnya
Semi-vegetarian
Semi-Vegetarian, di samping makan makanan dengan bahan nabati. Kelompok ini juga mau
makan ikan, daging, susu, dan telur. Jenis nabatiwan ini adalah kelompok yang paling rendah.

Lacto-ovo-vegetarian
Lacto-ovo-vegetarian, selain makan yang terbuat dari bahan nabati juga dimakan, susu dan
telur juga dimakan.

Lacto-vegetarian
Lacto-vegetarian, meski selain bahan nabati yang dimakan tetapi hanya susu yang dimakan
dan makanan yang terbuat dari telur tidak dimakan.

Ovovegetarian
Ovovegetarian, kelompok nabatiwan ini merupakan kebalikan dari Lacto-vegetarian.

Pesco-vegetarian

Pesco-vegetarian, tidak makan daging, tapi mau makan ikan, susu, dan telur

Vegan
Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling ketat. Mereka hanya mau bahan makanan
dari nabati saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau produk olahan hewani.
Bahkan madu dari lebah pun dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang
penggunaan produk non-makanan yang berasal dari hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan
produk yang diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis kosmetik dan obat-obatan.

Manfaat
Menurut penelitian di Amerika, para nabatiwan lebih sehat, panjang umur, bahkan awet
muda. Mereka juga terhindar dari penyakit jantung. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa
serat dalam sayur dan buah amat berguna bagi kesehatan yang mengakibatkan populernya
vegetarianisme di dunia. Diet vegetarian telah menunjukkan efek menurunkan tekanan darah
pada pasien hipertensi, dan mencegah terjadinya hipertensi pada orang normal. Penelitian
juga menunjukkan wanita vegetarian yang telah memasuki menopause akan berkurang resiko
penyakit jantung, kanker endometrium dan kanker payudara dibanding wanita dengan diet
normal. Masakan Vegetarian merupakan jenis-jenis masakan yang menggunakan bahanbahan nabati, atau non hewani yang tidak menggunakan daging sebagai bahan masakannya.

Masakan
Variasi masakan vegetarian berkembang menjadi tidak hanya menggunakan sayuran sebagai
bahan utama untuk memasak, namun sekarang telah dikembangkan bahan makanan
vegetarian, yakni berupa hasil olahan tepung, atau jamur yang dapat membentuk semacam
daging-dagingan seperti daging asli. Daging vegetarian ini ditujukan untuk membantu proses
adaptasi seseorang yang akan menjalani diet vegetarian.
Alasan orang-orang bervegetarian adalah karena kesehatan. Dengan hanya mengonsumsi
sayur-sayuran, risiko kita terkena penyakit berbahaya sangatlah kecil. Ada juga yang
bervegetarian karena ingin tampil lebih cantik, ingin memiliki kulit yang halus dan bersih.
Tidak hanya itu saja, bervegetarian juga dapat mengurangi pemanasan global yang ada di
muka bumi ini. Industri peternakan menjadi salah satu penyebab pemanasan global di bumi
dan juga menyumbang polusi yang cukup banyak, khususnya polusi udara. Selain pemanasan
global dan polusi yang dihasilkan dalam industri, polusi juga dihasilkan dari proses
pembuatan makanan bagi hewan.

Anda mungkin juga menyukai