Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
Sepsis adalah suatu respons tubuh terhadap penyakit infeksi seperti bakteri dan virus.
Sepsis dimasukkan kedalam kategori penyakit darurat karena ada gangguan dalam
pemasukkan oksigen dan nutrisi ke jaringan sehingga dibutuhkan penanganan kegawat
daruratan segera. Hal tersebut yang menjadikan sepsis sebagai penyebab tersering perawatan
pasien di Intensive Care Unit (ICU). Sepsis dapat mengenai berbagai kelompok umur. Pada
dewasa, sepsis umumnya terdapat pada orang yang mengalami immunocompromised, yang
disebabkan karena adanya penyakit kronik maupun infeksi lainnya. Mortalitas sepsis di
negara yang sudah berkembang menurun hingga 9%, namun tingkat mortalitas pada negara
yang sedang berkembang, seperti Indonesia, masih tinggi yaitu 50-70% dan apabila berlanjut
pada syok sepsis dan disfungsi organ multipel, angka mortalitasnya dapat mencapai 80%.
Berdasarkan epidemiologinya sepsis hampir diderita oleh 18 juta orang di seluruh
dunia setiap tahunnya dengan insiden diperkirakan sekitar 50-95 kasus diantara 100.000
populasi dengan peningkatan sebesar 9% tiap tahunnya. Penelitian epidemiologi sepsis di
Amerika Serikat menyatakan insiden sepsis sebesar 3/1.000 populasi yang meningkat lebih
dari 100 kali lipat berdasarkan umur (0,2/1.000 pada anak-anak, sampai 26,2/1.000 pada
kelompok umur > 85 tahun).
Langkah utama yang penting dalam penanganan sepsis adalah identifikasi dini.
Seringkali istilah systemic inflammatory response syndrome (SIRS) diartikan sama dengan
sepsis pada keadaan klinis. Padahal apabila diartikan, SIRS dapat timbul sebagai hasil dari
non-infeksi, sedangkan sepsis digunakan untuk inflamasi sistemik yang muncul dari infeksi
Sepsis merupakan proses infeksi dan inflamasi yang kompleks dimulai dengan
rangsangan endo atau eksotoksin terhadap sistem imunologi, sehingga terjadi aktivasi
makrofag, sekresi berbagai sitokin dan mediator, aktivasi komplemen dan netrofil, sehingga
terjadi disfungsi dan kerusakan endotel, aktivasi sistem koagulasi dan trombosit yang
menyebabkan gangguan perfusi ke berbagai jaringan dan disfungsi/kegagalan organ multipel.
Oleh karena hal tersebut, sangatlah penting untuk dapat memahami sepsis dan syok sepsis
secara keseluruhan, mulai dari definisi, penyebab, diagnosis, hingga penatalaksanaannya.

Anda mungkin juga menyukai