Anda di halaman 1dari 4

Dinas Kesehatan DKI Jakarta menjelaskan tentang beberapa syarat untuk

menjalankan standar minimal sarana upaya pelayanan Hemodialisis di luar Institusi


rumah sakit di DKI Jakarta.Adapun beberapa syarat menjalankan standar minimal
sarana upaya pelayanan tersebut,yaitu:
1. Ketenagaan
1.1.Sarana Upaya Pelayanan Hemodialisis Di Luar Institusi Rumah Sakit mempunyai
ketenagaan yang sekurang-kurangnya terdiri dari :
a. Pemimpin atau penanggung jawab adalah seorang dokter umum atau dokter
spesialis yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman manajemen sarana
pelayanan kesehatan dan bekerja purna waktu.
b. Tenaga medik yang terdiri dari:
b.1.Seorang dokter umum yang telah dilatih sekurang-kurangnya 3 bulan di pusat
pelatihan yang diakui PERNEFRI dan akan bertugas sebagai dokter pelaksana
purna waktu;
b.2.Seorang dokter spesialis penyakit dalam yang telah dilatih sekurang-kurangnya 3
bulan di pusat pelatihan yang diakui PERNEFRI dan akan bertugas sebagai dokter
konsultan;
b.3.Seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan penyakit ginjal hipertensi
(internis-nefrologis) yang diakui oelh PERNEFRI dan akan bertugas sebagai
pengawas.
c. Tenaga Perawat yang terdiri dari:
c.1. Satu orang perawat mahir dialisis yaitu perawat yang telah menempuh
pendidikan khusus dialisis dan perawatan ginjal intensif sekurang-kurangnya 4 bulan
di pusat pelatihan yang diakui PERNEFRI dan telah berpengalaman kerja di unit
hemodialisis;
c.2.Satu perawat biasa yaitu perawat lulusan SPK atau akademi keperawatan yang
sudah dilatih merawat dan melakukan dialisis dengan pengawasan perawat mahir.
d. Tenaga Administrasi dan tenaga non medis lain sesuai kebutuhan.

1.2.Persyaratan administratif ketenagaan:


a. Pimpinan Sarana kesehatan diangkat dan diberhentikan dengan surat keputuan
dari Badan hukum Pemilik.
b. Tenaga medis, perawat dan tenaga medis purna waktu mempunyai surat
pengangkatan dari pimpinan sarana kesehatan.
c. Tenaga medis yang bekerja paruh waktu mempunyai surat izin dari atasan
lansung tempat instasinya bekerja.
d. Semua tenaga medis mempunai surat penugasan (SP) yang dikeluarkan
Departemen Kesehatan dan Surat Persetujuan Tempat Praktek dari Suku Dinas
Pelayanan Kesehatan setempat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
e. Jumlah tenaga dokter pelaksana minimal adalah 1 dokter untuk setiap 4 mesin
hemodialisis dan jumlah tenaga perawat minimal adalah 1 perawat untuk setiap 2
mesin hemodialisis.
2. Bangunan dan Prasarana
2.1. Sarana Upaya Pelayanan Hemodialisis Diluar Institusi Rumah Sakit mempunyai
bangunan yang sekurang-kurangnya terdiri dari:
a. Ruangan pelayanan Hemodialisis berkapasitas tempat tidur sekurang-kurangnya
4 buah dan ratio tempat tidur dengan luas ruangan adalah sebesar 1 : 8 m2.
b. Ruangan Tenaga Medis.
c. Ruangan Rawat ( Nurse station ).
d. Ruangan Pimpinan.
e. Ruangan Administrasi.
f. Ruangan Pendaftaran dan penerimaan pasien.
g. Ruangan Sterilisasi alat.
h. Kamar Obat.

i. Runagan Reuse.
j. Ruang penunjang non medik yang sekurang-kurangnya terdiri dari Pantry, Gudang
peralatan ,Tempat cuci.
k. Ruang Pertemuan staf.
l. Ruangan Tunggu Keluarga Pasien.
m. Toilet untuk petugas, toilet untuk pasien dan toilet untuk penunggu pasien Pasien.
n. Spoelhok.
2.2 Seluruh ruangan harus memenuhi persyaratan minimal untuk kebersihan,
ventilasi, penerangan dan mempunyai sistem keselamatan kerja dan kebakaran.
2.3 Mempunyai fasilitas listrik dan penyediaan air bersih yang memenuhi
persyaratan kesehatan.
2.4. Mempunyai pengolahan air limbah dan pembuangan sampah sesuai peraturan
yang berlaku.
3. Peralatan dan Obat
3.1. Mempunyai minimal 4 unit mesin hemodialisis yang siap pakai dan I unit mesin
hemodialisis sebagai cadangan.
3.2. Mempunyai peralatan dan obat yang diperlukan untuk mengatasi keadaan
gawat darurat medik.
3.3. Mempunyai peralatan untuk melakukan sterilisasi peralatan medis.
3.4. Generator listrik sebagai cadangan bila aliran listrik mendadak mati.
3.5. Peralatan peringatan kebakaran dan peralatan pemadam kebakaran.
3.6. Peralatan komunikasi eksterenal (telpon, fax).
3.7. Nurse call system.
3.8. Peralatan untuk kegiatan perkantoran.

3.9. Peralatan untuk mengelola limbah dan sampah.


3.10. Perlengkapan dan peralatan lain sesuai kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai