Ilum Tugas Pompa Air
Ilum Tugas Pompa Air
PENDAHULUAN
PLN
adalah
suplai
langsung
20kV
yang
nantinya
1.1.2.
1.1.3.
Pada bahasan ini adalah tahap setelah perancangan dalam segi denah
ruang. Rancangan dibuat berdasarkan beban-beban listrik yang terpasang
pada tiap ruangan di tiap lantainya. Masing-masing gedung A dan B
memiliki beban yang sama yaitu pada lantai 1 dan lantai 2, 3, dan 4.
1.3.1.
*Catatan = Untuk gedung B, tidak terdapat instalasi pada ruang panel kontrol dan Daya total = 20051 W
Pada tabel 1.2 terlihat bahwa beban instalasi yang terpasang untuk
masing-masing ruangan adalah kamar no.1-10 = 1658W, ruang tamu =
646W, toilet = 1475W, garasi mobil = 820W, parkiran motor 1 dan 2 =
160W, halaman depan = 140W, halaman belakang = 75W, teras depan =
30W, lorong ruangan = 100W, dan ruangan panel kontrol = 60W. Sehingga
didapatkan daya kapasitas total untuk instalasi listrik lantai 1 sebesar
20111W.
Untuk gedung B, tidak terdapat suplai ke ruang panel kontrol
sehingga kapasitas daya total menjadi P = 20111 60 = 20051 W.
1.3.2.
Pada tabel 1.3 terlihat bahwa beban instalasi yang terpasang untuk
masing-masing ruangan adalah kamar No.11-25 = 1658W, gudang =
225W, ruang santai = 698W, dan lorong ruangan = 360W. Sehingga
didapatkan daya kapasitas total untuk instalasi listrik lantai 2 sebesar
26153W. Untuk beban listrik pada lantai 3 dan 4 menghasilkan kapasitas
daya yang sama karena perancangan lantai dibuat identik pada lantai 2, 3,
dan 4.
1.4. Perencanaan Sistem Tegangan Instalasi Listrik
Perencanaan sistem tegangan listrik yang digunakan pada instalasi
rumah bersusun ini digunakan sistem tegangan menengah dengan suplai
utama 20kV, kemudian tegangan diturunkan melalui transformator untuk
sistem tegangan 3 fasa pada MCB utama, dan sistem tegangan 1 fasa pada
MCB cabang.
Berikut ini total keseluruhan daya beban listrik instalasi rumah
bersusun yang dirancang.
Tabel 1.4 Peralatan beban instalasi listrik keseluruhan gedung A dan B
Pada tabel 1.4 terlihat bahwa beban listrik yang dibutuhkan sebesar
197080W dan melebihi 175kW. Jika faktor daya sistem dipakai PLN yaitu
0.85, maka dihasilkan daya semu (S) = 231858.8235 VA. Daya semu yang
melebihi 200kVA, dianggap sebagai pelanggan tegangan menengah
sehingga dibutuhkan instalasi tegangan menengah pada rumah bersusun ini.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Perhitungan Daya dan Instalasi Listrik Rumah
Perhitungan daya instalasi listrik didasarkan pada spesifikasi
peralatan beban listrik yang terpasang yaitu lampu dan stop kontak.
Parameter yang perlu diperhatikan adalah daya aktif (W), faktor daya, dan
daya semu (S). Berikut ini spesifikasi lampu dan stop kontak yang
digunakan.
Tabel 2.1 Data spesifikasi lampu dan stop kontak instalasi listrik
data beban untuk instalasi kamar mandi dan air pada MCB LT.1 K (1 fasa)
dengan kapasitas adalah 10 A dan data instalasi penerangan tambahan pada
MCB LT.1 L (1 fasa) dengan kapasitas adalah 10 A.
MCB LT.1 M (1 fasa) terpasang pada lantai 2, MCB LT.1 N (1 fasa)
terpasang pada lantai 3, dan MCB LT.1 O (1 fasa) terpasang pada lantai 4
sebagai instalasi penerangan, gudang, dan ruang santai dengan kapasitas
adalah 10 A.
Berdasarkan data instalasi MCB 1 fasa yang didapatkan, maka
dibutuhkan MCB dengan kapasitas yang lebih besar lagi yaitu MCB 3 Fasa
untuk kapasitas MCB pada lantai 1 Gedung A atau B. MCB LT.1 (3 fasa)
yang terpasang memiliki kapasitas arus adalah 3 x 50 A dan daya semu PLN
adalah 33000 VA.
2.3.1.
Gedung A atau B
Tabel 2.3 Rekapitulasi daya, arus, dan kapasitas MCB untuk Lantai 2, 3, dan 4 Gedung A
atau B
beban kamar No.11-25 Lantai 2 pada MCB LT.2 A-O (1 fasa) dengan
kapasitas adalah 10 A.
Berdasarkan data instalasi MCB 1 fasa yang didapatkan, maka
dibutuhkan MCB dengan kapasitas yang lebih besar lagi yaitu MCB 3 Fasa
untuk kapasitas MCB pada lantai 2 Gedung A atau B. MCB LT.2 (3 fasa)
yang terpasang memiliki kapasitas arus adalah 3 x 50 A dan daya semu PLN
adalah 33000 VA.
Untuk Lantai 3 dan 4, kapasitas MCB dan rekapitulasi beban adalah
sama karena desain instalasi listrik maupun denahnya adalah sama. Lantai 3
dengan kamar No.26-40 dan Lantai 4 dengan kamar No.41-55 memiliki
kapasitas MCB LT.3 A-O (1 fasa) dan MCB LT.4 A-O (1 fasa) adalah 10 A
serta memiliki MCB LT.3 (3 fasa) dan MCB LT.4 (3 fasa) dengan kapasitas
arus adalah 3 x 50 A dan daya semu PLN adalah 33000 VA.
2.3.2.
B
Tabel 2.4 Rekapitulasi daya, arus, dan kapasitas MCB Gedung A atau B
Tabel 2.5 Rekapitulasi daya, arus, dan kapasitas MCB total pada Gedung A dan B
Pada single line diagram gambar 2.5 terlihat bahwa terdapat MCB
Utama 3 fasa dengan daya semu = 245076.036 VA dan arus = 3 x 371.33
A memiliki kapasitas MCB utama 3 x 425 A dengan jenis kabel NYY 4 x
240 mm2. PHB utama membagi MCB utama menjadi dua bagian yaitu
gedung A dan B yang masing-masing bernilai daya semu = 122538.18
VA dan arus = 3 x 185.664 A memiliki kapasitas MCB 3 fasa 3 x 200 A
dengan jenis kabel NYY 4 x 95mm2.
MCB Gedung A dan B masing-masing terbagi menjadi 4 bagian
berdasarkan jumlah lantai pada gedung dengan nilai daya semu =
28250.28 VA dan arus = 3 x 42.8 A memiliki kapasitas MCB (lantai 1) 3
2.6.2.
2.6.3.
atau B
Gambar 2.7 Single Line Diagram cabang lantai 2, 3, dan 4 gedung A atau B
2.6.4.
Pompa Air
Gambar 2.8 Single Line Diagram lantai 1 instalasi khusus mesin pompa air
BAB III
KESIMPULAN
3.1. Kesimpulan
MAKALAH
ILUMINASI DAN INSTALASI LISTRIK
Pendesainan Denah Instalasi Rumah Bertegangan
Menengah > 200kVA dengan Instalasi Khusus Mesin
Pompa Air
Disusun Oleh :
S1 - TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2016