Matrix Diagram
Matrix Diagram
PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, semakin kompleks
pula permasalahan yang terjadi sehingga alat-alat baru dikembangkan
untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dengan kompleksitas dari 7
tools traditional, seperti: flowchart, cause-effect diagram,
Pareto,
dan
masuk ke
Meskipun
diagram
matriks
menunjukkan
pentingnya
dan
kemudahan, itu adalah alat yang paling umum digunakan. Alat ini sering
digunakan untuk menggambarkan tindakan yang diperlukan untuk suatu
perbaikan proses atau
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Diagram Matriks
Diagram Matriks menunjukkan hubungan antara dua, tiga atau
empat kelompok informasi. Terdiri dari sejumlah kolom dan baris, untuk
mengetahui sifat dan kekuatan dari masalah. Ini akan membantu kita
untuk sampai pada ide utama dan menganalisis hubungan atau tidak
adanya hubungan di persimpangan dan menemukan cara yang efektif
untuk mengejar metode pemecahan masalah. Hal ini memungkinkan ide
konsepsi hubungan dua dimensi dasar. Titik persimpangan juga disebut
poin gagasan konsepsi.
2.2 Bentuk dan Penggunaan Matrix Diagram
Matrix diagram dapat dibentuk dalam beberapa cara yang berbeda, yaitu
sebagai berikut:
4. C-Matrix Diagram
C-matrix adalah matriks 3-dimensi sehingga C bisa anda artikan sebagai
cube (kubus). Matriks ini tidak mudah untuk digambarkan dan jarang
digunakan, tapi ini penting untuk menghubungkan tiga variabel secara
bersamaan, lihat konsep dasarnya pada Gambar 7 di bawah ini.
Daftar Pustaka
Gitlow, H. S. (1990). Planning for quality, productivity, and competitive position. Illinois:
Business One Irwin.
Tague, N. R. (2005). The quality toolbox. (2th ed.). Milwaukee, Wisconsin: ASQ Quality Press.
Available from http://asq.org/quality-press/display-item/index.html?item=H1224