Anda di halaman 1dari 2

The Unhealthy Fast Food

Fast food, nowadays, is considered as a normal eating venture. People are not just
eating out on special occasions or weekends anymore. It means that all the time they
mostly eat fast foods. However is fast food good for health?
Fast food has its popularity in the 1940s. Within a few years, fast-food operations
popped up everywhere. With the compelling rise in fast-food restaurants since the
1940s, oddly it started the rise in obesity and cancer during that same time period.
Fast food is highly processed with a wide array of additives. To ensure fast foods low
cost, the fast food products are made with highly-processed ingredients to give it shelflife, to hold consistency, and to enhance flavor. Fast food is altered from its original
healthy form.
It is not the calories in fast food which damage health and waistline. It is the chemical
additives such as aspartame and MSG (monosodium glutamate). Studies show that the
chemical additives lead to weight and disease issues.
So, there is absolutely nothing nutritional about fast food. Fast food simply feeds hunger
and craving.

Makanan cepat saji saat ini dianggap sebagai kegiatan makan yang biasa. Orang-orang tidak
hanya makan makanan cepat saji pada acara-acara khusus atau akhir pekan lagi. Hal tersebut
berarti bahwa sepanjang waktu mereka kebanyakan makan makanan cepat saji. Namun
apakah makanan cepat saji baik untuk kesehatan?
Makanan cepat saji memiliki popularitasnya di tahun 1940-an. Dalam beberapa tahun, operasi
makanan cepat saji muncul di mana-mana. Dengan kenaikan yang cepat di restoran cepat saji
sejak 1940-an, anehnya itu lah mulanya kenaikan obesitas dan kanker pada periode waktu
yang sama.
Makanan cepat saji diproses secara cepat dengan beragam aditif. Untuk memastikan makanan
cepat saji murah, produk-produk makanan cepat saji yang dibuat dengan bahan yang diproses
dengan cepat untuk memberikan cita rasa, konsistensi rasa, dan untuk meningkatkan rasa.
Makanan cepat saji diubah dari bentuk aslinya yang sehat.
Bukanlah kalori dalam makanan cepat saji yang merusak kesehatan dan menyebabkan
obesitas. melainkan bahan kimia tambahan seperti aspartam dan MSG ( monosodium
glutamat ). Studi menunjukkan bahwa bahan kimia tambahan mengakibatkan masalah berat
badan dan penyakit.
Jadi, sama sekali tidak ada gizi yang terkandung dalam makanan cepat saji. Makanan cepat
saji hanya memuaskan rasa lapar dan kebutuhan.

Anda mungkin juga menyukai