Bab 1 Perdarahan Post Partum
Bab 1 Perdarahan Post Partum
PENDAHULUAN
kematian ibu (AKI) tetap tinggi. Diantara keempat faktor itu, perdarahan menduduki
peringkat pertama dengan 45% kejadian. (Shvoong, 2008).
Di Amerika serikat kehamilan yang berhubungan dengan kematian maternal secara
langsung diperkirakan terjadi 7-10 wanita tiap 100.000 kelahiran hidup. Data statistik
nasional Amerika Serikat menyebutkan sekitar 8% dari kematian ibu disebabkan oleh
perdarahan postpartum (admin.2009). Di inggris (2000), separuh (50%) kematian ibu hamil
akibat perdarahan disebabkan oleh perdarahan postpartum (Setiawan, 2008). Kematian ibu
yang disebabkan oleh perdarahan postpartum menurut Abouzhar tahun 1998 tiap 100.000
kelahiran hidup seperti di Hongkong 7 (30%), India 570 (16%), Filipina 280 (53%), Burkina
Faso 930 (59%), Mesir 170 (32%), Kenya 650 (16%), Maroko 610 (16%), Nigeria 1000
(20%), Afrika Selatan 230 (15%), Brazil 220 (20%), Guatemala 200 (2%), Honduras 220
(33%), Meksiko 110 (24%), dan di Indonesia kematian ibu yang disebabkan oleh perdarahan
postpartum adalah 650 tiap 100.000 kelahiran hidup atau 43%. (sherries,2002)
Perdarahan postpartum dini dapat ditangani dengan perawatan kebidanan dasar, namun
keterlambatan dapat mengakibatkan komplikasi lebih lanjut sehingga memerlukan pelayanan
kebidanan darurat yang komprehensif (Sherries,2002). Bukti dan penelitian menunjukkan
bahwa penanganan aktif pada persalinan kala III dapat menurunkan insidensi dan tingkat
perdarahan postpartum (Admin,2009). Tindakan pencegahan tidak saja dilakukan sewaktu
bersalin, namun sudah dimulai sejak ibu hamil dengan melakukan antenatal care yang baik
(Mochtar,1998). Semua ibu hamil harus didorong untuk mempersiapkan kelahiran dan
kesiagaan terhadap komplikasi, dan agar melahirkan dengan bantuan seorang bidan yang
dapat memberikan perawatan pencegahan perdarahan postpartum (Sherries,2002).
Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang Faktor-faktor
apa saja yang menyebabkan Perdarahan Postpartum di Wilayah Kerja Rumah Sakit
Raden Mattaher Jambi Tahun 2015