Anda di halaman 1dari 2

CARA MENGERJAKAN OBAT DALAM LARUTAN

1. Natrium bicarbonas, dilakukan dengan cara gerus tuang (aanslibben)


2. Natrium bicarbonas + natrium salicylas, Bic natric digerus tuang,
kemudian ditambah natrium salicylas. Untuk mencegah perubahan
warna pada larutan harus ditambahkan Natrium Pyrophosphat
sebanyak 0,25 dari berat larutan.
3. Sublimat (HgCl2) untuk obat mata dilakukan dengan pemanasan atau
dikocok-kocok dalam air panas, kemudian disaring setelah dingin.
4. Kalium Permanganat (KMnO4), dilarutkan dengan pemanasan. Pada
proses pemanasan akan terbentuk batu kawi sehingga setelah dingin
tanpa dikocok-kocok dituangkan kedalam botol atau disaring dengan
gelas wol.
5. Seng Klorida, dengan air sekaligus, kemudian disaring. Bila terdapat
asam salisilat larutkan seng klorid dengan sebagian air kemudian
tambahkan asam salisilat dan sisa air baru disaring.
6. Kamfer, dilarutkan dengan spiritus fortiori (96%) 2 X berat kamfer
dalam botol kering kocok-kocokkemudian tambahkan air sekaligus,
kocok lagi.
7. Tanin, mudah larut dalam air dan gliserin. Tapi tannin selalu
mengandung hasil oksidasi yg larut dalam air, tetapi tdk larut dlm
gliserin sehingga larutannya dlm gliserin harus disaring dengan kapas
yg dibasahkan. Jika ada air dan gliserin, larutkan tannin dalam air
kocok baru tambahkan gliserin.
8. Extract opii dan extract ratanhiae, dilarutkan dengan cara ditaburkan
ke dalam air sama banyak, diamkan selama jam
9. Perak protein, dilarutkan dalam air suling sama banyak, diamkan
selama jam , di tempat gelap.
10.
Succus liquiritae
a. Dengan aanslibben, bila jumlah kecil
b. Dengan merebus dan memanaskannya hingga larut
11.
Calcii lactas dan calcii Gluconas
Bila jumlah air cukup, setelah dilarutkan disaring untuk mencegah
kristalisasi.
Bila air tdk cukup, disuspensikan dengan penambahan PGS dibuat
mixture agitanda.
12.
Codein
a. Direbus dengan air 20 X nya , setelah larut diencerkan sebelum
dingin.
b. Dengan alcohol (96%) sampai larut, lalu segera encerkan dengan
air.
c. Diganti dengan HCI Codein sebanyak 1,17 X nya
13.
Bahan-bahan obat yang bekerja keras harus dilarutkan tersendiri

14.
Bila terdapat bahan obat yang harus diencerkan dengan air, hasil
pengenceran yang diambil paling sedikit adalah 2 cc.
15.
Pepsin, tidak larut dlm air tapi larut dalam HCI encer.
Pembuatan: pepsin disuspensikan dengan air 10 X nya kemudian
tambahkan HCI encer.
16.
Nipagin dan Nipasol,
a. Dilarutkan dengan pemanasan sambal digoyang-goyangkan.
b. Dilarutkan dulu dengan sedikit etanol baru dimasukkan dalam
sediaan yg diawetkan.
17. Fenol, diambil fenol liquefactum yaitu larutan 20 bagian air dlm 100
bagian fenol. Jumlah yg diambil 1,2 X jumlah yang diminta.

Anda mungkin juga menyukai