Skenario A Blok 29 b4
Skenario A Blok 29 b4
I.
Klarifikasi Istilah
Istilah
Dokter Keluarga
Dokter
yang
Definisi
mengutamakan penyediaaan
pelayanan
STR
SIP
WHO
keluarga (SPDK)
Pendekatan Holistik
Pendekatan yang dilakukan secara menyeluruh
Prinsip Dokter Keluarga
Shali devin
Karakterstik
Dokter Anggi oyen
Keluarga
Konsep Dasar
Keluarga
Standar dokter Keluarga
Hana aulia
Pelayanan Kesehatan yang Inan celci
bersifat Paripurna, tidak
terkotak-kotak,
terpadu
dan berkesinambung
II.
Identifikasi Masalah
1. Setelah dilantik menjadi Dokter Keluarga, dr. Dinda berniat melanjutkan prakteknya
sebagai keluarga. Setelah selesai memperpanjang STR dan mengajukan SIP di
Kabupaten tempat betugas, dr. Dinda mendapat kabar bahwa bulan depan akan datang
Tim untuk memeriksa kelayakan tempat prakteknya yang baru dipersiapkannya. Dr.
Dinda mempersiapkan tempat praktek sesuai dengan standar praktek dokter keluarga
2.
3.
4.
sebelum ini.
Setelah tiga tahun, dr. Dinda ingin melanjutkan profesinya sebagai Dokter
Keluarga dan berencana mendirikan Klinik Dokter Keluarga. Saat ini, dr. Dinda
sedang mempelajari tentang pendirian Klinik dan Manajemen Klinik Dokter
Keluarga, dan dr. Dinda mohon bantuan Anda semua untuk melaksanakan
rencana tersebut.
III.
1.
Analisis Masalah
Setelah dilantik menjadi Dokter Keluarga, dr. Dinda berniat melanjutkan prakteknya
sebagai keluarga. Setelah selesai memperpanjang STR dan mengajukan SIP di
Kabupaten tempat betugas, dr. Dinda mendapat kabar bahwa bulan depan akan datang
Tim untuk memeriksa kelayakan tempat prakteknya yang baru dipersiapkannya. Dr.
Dinda mempersiapkan tempat praktek sesuai dengan standar praktek dokter keluarga
yang diperolehnya sewaktu mengikuti pelatihan dokter keluarga.
a. Apakah yang dimaksud dengan dokter keluarga? Shali devin
b. Bagaimana tatacara agar dapat melanjutkan praktek dokter keluarga? Inan celci
c. Bagaimana cara memperpanjang STR? Andini atika
d. Apa syarat-syarat untuk mendapatkan STR? Andini atika
e. Bagaimana cara mengajukan SIP? Andini atika
f. Apa syarat-syarat untuk mendapatkan SIP? Inan celci
g. Siapa yang berwenang memeriksa kelayakan tempat praktek? Andini atika
h. Bagaimana standar kelayakan tempat praktek dokter keluarga? Inan celci
2.
Setelah terbit SIP, dr. Dinda langsung berpraktek sebagai dokter keluarga dan
memberikan pelayanan strata pertama. Dr. Dinda sadar masyarakat lingkungan dimana
dia bertugas sangat membutuhkan pelayanan kesehatan yang bersifat paripurna, tidak
terkotak-kotak, terpadui/integrasi, bersinambung. Kecuali kesehatan fisik, masyarakat
harus juga diperhatikan masalah mental, sosial, budaya, spiritual dan lingkungan lain
yang mempengaruhi tingkat kesehatannya.
a. Apakah perbedaan antara dokter umum dan dokter keluarga? Shali devin
b. Apa saja tugas-tugas dokter keluarga? Anggi oyen
c. Apa saja pelayanan strata pertama? Shali devin
d. Apa maksud dari pelayanan kesehatan yang bersifat paripurna, tidak terkotak-kotak,
terpadui/integrasi, bersinambung? Inan celci
e. Apa saja contoh masalah mental, sosial, budaya, spiritual dan lingkungan lain yang
mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat? Anggi oyen
f. Mengapa masalah mental, sosial, budaya, spiritual dan lingkungan lain yang
mempengaruhi tingkat kesehatan masyarakat? Anggi oyen
g. Bagaimana cara dr Dinda mengatasi masalah kesehatan (masalah mental, sosial,
budaya, spiritual dan lingkungan lain secara paripurna yang mempengaruhi tingkat
kesehatannya) ica riana
3.
Sebagai Dokter yang berpraktek Dokter Keluarga, dr. Dinda dituntut untuk menjadikan
prinsip-prinsip, karakteristik, Standar dan Kompetensi Kedokteran Keluarga (sesuai
denan WHO, WONCA), konsep dasar dan pendekatan kedokteran keluarga sebagai
landasan dalam bertugas sebagai Dokter Keluarga. Selain itu, dr. Dinda bertekat untuk
melakukan prakteknya dengan menggunakan sifat-sifat Dokter Keluarga dengan
pendekatan holistik yang dia dapatkan semasa pendidikan Kedokteran Keluarga
sebelum ini.
a. Bagaimana prinsip kedokteran keluarga sesuai dengan WHO dan WONCA? Shali
devin
b. Bagaimana karakteristik kedokteran keluarga sesuai dengan WHO dan WONCA?
Inan celci
c. Bagaimana standar dan kompetensi kedokteran keluarga sesuai dengan WHO dan
WONCA? Anggi oyen
d. Bagaimana konsep dasar kedokteran keluarga? Shali devin
e. Bagaimana pendekatan kedokteran keluarga? Hana aulia
f. Bagaimana praktek dokter keluarga dengan pendekatan holistik? Ica riana
4.
Setelah tiga tahun, dr. Dinda ingin melanjutkan profesinya sebagai Dokter Keluarga dan
berencana mendirikan Klinik Dokter Keluarga. Saat ini, dr. Dinda sedang mempelajari
tentang pendirian Klinik dan Manajemen Klinik Dokter Keluarga, dan dr. Dinda mohon
bantuan Anda semua untuk melaksanakan rencana tersebut.
a. Apa saja syarat-syarat mendirikan klinik dokter keluarga? Ica riana
b. Bagaimana cara mendapatkan suarat izin klinik dokter keluarga? Hana aulia
c. Bagaimana managemen klinik dokter keluarga?(sumber pembiayaan, pegawai,
siapa saja yang bisa dilayani, struktur organisasi) ica riana
d. Apakah perbedaan antara klinik umum dan klinik dokter keluarga? Hana aulia
e. Apakah perbedaan antara praktek dokter keluarga dan klinik dokter keluarga? Ica
riana
f. Bagaimana mengukur tingkat keberhasilan praktek dan klinik dokter keluarga?
Hana aulia
IV.
Hipotesis
Dr. Dinda, praktek sebagai dokter keluarga, belum menerapkan semua konsep dan
prinsip ilmu kedokteran keluarga.
V.
Learning Issue
1. Dokter keluarga shali, anggi, oyen, devin
2. Praktek dokter keluarga inan, andini, atika, celci
3. Klinik dokter keluarga hana,aulia,ica,riana