Anda di halaman 1dari 4

1.

Scenario
Multipara 38 tahun, datang untuk ANC pada usia kehamilan 31 minggu. Pasien ini
memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 6 tahun yang lalu.pasien ini
melahirkan kelima anaknya dengan cara partus spontan, anak terkecilnya berusia 8 bulan,
dan persalinannya terjadi dengan komplikasi dari super imposed preeclampsia pada
hipertensi kronik. Pasien dirujuk bidan ke dokter di puskesmas dikarenakan adanya BOH
dan presentasi bokong. Pasien mengeluh adanya sakit kepala hebat, pandangan mata
kabur, lemas dan pusing. Dikarenakan keadaan ekonominya, pasien mengaku selama
kehamilannya hanya mengkonsumsi jenis makanan yang terbatas yang mampu di
belinya. pasien juga mengeluh kelelahan akibat harus mengasuh kelima anaknya.
2. Klarifikasi istilah
Superimposed preeklampsia
Preeclampsia yang merupakan komplikasi dari hipertensi penyebab lain biasanya pada
hipertensi kronik atau esensial
Multipara
Wanita yang telah melahirkan beberapa kali.
Hipertensi
Suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik lebih dari sama dengan 140 mmHg dan
tekanan diastolic > 90 mmHg
BOH
Bad obstetric history,
ANC
Ante natal care adalah pemeriksaan kehamilan untuk kehamilan kesehatan mental dan
fisik ibu hamil, hingga mampu menghadapi persalinan, kala nifas, persiapan pemberian
ASI dan kembalinya kesehatan reproduksi secara wajar.
Partus spontan
3. Identifikasi masalah
1. Multipara 38 tahun, datang untuk ANC pada usia kehamilan 31 minggu.
2. Pasien ini memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 6 tahun yang lalu.pasien
ini melahirkan kelima anaknya dengan cara partus spontan, anak terkecilnya berusia
18 bulan, dan persalinannya terjadi dengan komplikasi dari super imposed
preeclampsia pada hipertensi kronik.

3. Pasien dirujuk bidan ke dokter di puskesmas dikarenakan adanya BOH dan


presentasi bokong.
4. Pasien mengeluh adanya sakit kepala hebat, pandangan mata kabur, lemas dan
pusing.
5. Dikarenakan keadaan ekonominya, pasien mengaku selama kehamilannya hanya
mengkonsumsi jenis makanan yang terbatas yang mampu di belinya. pasien juga
mengeluh kelelahan akibat harus mengasuh kelima anaknya, pasien mengaku
gerakan anak masih dirasakn (>10 kali per hari).
6. Pemeriksaan didapatkan:
TB: 150 cm, BB: 80 kg, TD: 176/113 mmHg, HR: 92x/mnt, RR: 22x/mnt
Konjungtiva palpebral dbn
Pemeriksaan luar teraba teraba bagian keras pada sisi kanan abdomen ibu
Permeriksaan laboratorium: Hb 10,8 gr/dl, MCV 78 fl, MCHC 32 gr/dl,
leukosit 11.200/mm3, trombosit 137.000/mm3 LDH 800 U/L SGOT 88 g/dl,
SGPT 94 mg/dl, golongan darah A rhesus (+), proteinuria +, tidak ditemukan
antibodi atipik.
4. Analisis masalah
a. Multipara 38 tahun, datang untuk ANC pada usia kehamilan 31 minggu.
i. Apa saja pemeriksaan ANC yang dilakukan pada kasus? (Ira, Dea)
ii. Apa hubungan ibu multipara dan usia terhadap keluhan pada kasus? (Ira,
Dea)
b. Pasien ini memiliki riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 6 tahun yang
lalu.pasien ini melahirkan kelima anaknya dengan cara partus spontan, anak
terkecilnya berusia 18 bulan, dan persalinannya terjadi dengan komplikasi dari
super imposed preeclampsia pada hipertensi kronik.
i. Apa komplikasi dari grande multipara? (Ira, Dea)
ii. Apa hubungan riwayat hipertensi tidak terkontrol sejak 6 tahun terhadap
keluhan pada kasus? (Dinda, Riana)
iii. Klasifikasi hipertensi pada kehamilan? (Dinda, Riana)
iv. Apa faktor resiko hipertensi tidak terkontrol? (dinda, riana)
v. Bagaimana dampak jarak kehamilan yang terlalu dekat terhadap kasus?
(jarak kehamilan ideal) (Ratih, Ilham)
vi. Bagamana dampak riwayat komplikasi persalinan lalu (super imposed
preeclampsia) dengan kehamilan yang sekarang? (ratih, ilham)
c. Pasien dirujuk bidan ke dokter di puskesmas dikarenakan adanya BOH dan
presentasi bokong.

i. Apa saja kriteria dan apa saja yang harus dilakukan terhadap BOH? (aulia,
haikal)
ii. Apa saja dampak dari BOH? (aulia, haikal)
iii. Etiologi dan patofisiologi presentasi bokong? (ilham, dinda)
iv. Epidemiologi dari presentasi bokong? (Panji, riana)
v. Komplikasi yang terjadi pada presentasi bokong (ratih, aulia)
vi. Bagaimana tatalaksana presentasi bokong pada kasus? (hery, haikal)
d. Pasien mengeluh adanya sakit kepala hebat, pandangan mata kabur, lemas dan
pusing.
i. Bagaimana penyebab dan mekanisme keluhan di atas? (hery, selly)
ii. Bagaimana tatalaksana sebelum dirujuk ke RS? (versi luar, knee-chest,
posisi rujukan) (hery, selly)
e. Dikarenakan keadaan ekonominya, pasien mengaku selama kehamilannya hanya
mengkonsumsi jenis makanan yang terbatas yang mampu di belinya. pasien juga
mengeluh kelelahan akibat harus mengasuh kelima anaknya, pasien mengaku
gerakan anak masih dirasakan (>10 kali per hari).
i. Apa dampak kekurangan nutrisi selama kehamilan pada ibu dan anak pada
kasus? (ratih, ilham)
ii. Bagaimana makna klinis lelah dan gerakan anak masih dirasakan
(10x/mnt) pada kasus? (dinda, riana)
iii. Kebutuhan nutrisi pada kehamilan? (ratih, ilham)
iv. Bagaimana KB yang perlu dilakukan (jenis kontrasepsi)? (ira, dea)
f. Pemeriksaan didapatkan:
TB: 150 cm, BB: 80 kg, TD: 176/113 mmHg, HR: 92x/mnt, RR: 22x/mnt
Konjungtiva palpebral dbn
Pemeriksaan luar teraba bagian keras pada sisi kanan abdomen ibu
Permeriksaan laboratorium: Hb 10,8 gr/dl, MCV 78 fl, MCHC 32 gr/dl, leukosit
11.200/mm3, trombosit 137.000/mm3 LDH 800 U/L SGOT 88 g/dl, SGPT 94
mg/dl, golongan darah A rhesus (+), proteinuria +, tidak ditemukan antibody
atipik.
i. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan?
(Panji, riana )
g. Analsis aspek klinis
i. Cara penegakkan diagnosis (pem penunjang) (aulia, haikal)
ii. Diagnosis banding (aulia, haikal)
iii. Diagnosis kerja dan definisi (ira, dea)
iv. Epidemiologi (Panji, riana)
v. Etiologi (Panji, haikal)
vi. Patofisiologi (hery, selly)
vii. Faktor resiko (Panji, dinda)

viii.
ix.
x.
xi.
xii.
xiii.

Masnifestasi klinis (Panji, aulia)


SKDI = 3B
Tatalaksana (hery, selly)
Pencegahan dan edukasi (ratih, ilham)
Komplikasi (Panji, selly)
Prognosis (hery, selly)

5. Hipotesis
Ibu grande multipara 38 tahun G6P5A0 dengan riwayat superimposed preeclampsia dan
presentasi bokong mengalami kekurangan nutrisi pada kehamilan dan suspek parsial
HELLP sindrom.
6. Learning issue
a. Hipertensi pada kehamilan
i. Preeclampsia
ii. eklampsia
b. ANC
c. Presentasi bokong
d. Sindrom HELLP
i. Definisi
ii. Kriteria
iii. Penyebab
iv. Patofisiologi
v. tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai