Anda di halaman 1dari 3

WHATS MY COLOR?

BIDANG PENGEMBANGAN KEILMUAN DAN KEPROFESIAN


HIMATIKA ITB
SABTU, 21 SEPTEMBER 2013

Permasalahan
Pada suatu hari, terdapat n orang peserta FOKUS HIMATIKA sedang bermain di pos
Pakemprof. n orang tersebut berbaris membentuk satu saf. Setiap orang diberikan kertas
yang bertuliskan merah atau biru. Tidak seorangpun tahu warna topi yang dipakainya,
namun setiap orang dapat membaca tulisan warna kertas orang-orang yang berada di
depannya. Tentu saja orang paling depan tidak memiliki informasi apa-apa. Di kesempatan ini, setiap orang secara berurutan dimulai dari paling belakang harus menebak
warna tulisan kertas yang dimilikinya. Dari n buah tebakan yang diberikan tiap orang,
hanya diperbolehkan melakukan paling banyak satu kesalahan saja.
Bagaimana strategi untuk memenangkan permainan ini?
Solusi
A. Pengantar
Z2 merupakan himpunan bilangan bulat modulo 2, yaitu himpunan sisa bagi semua
bilangan bulat atas 2. Karenanya, Z2 = {0, 1}. Dapat kita definisikan operasi tambah
+ : Z2 Z2 Z2 dengan tabel penjumlahan sebagai berikut:
+ 0 1
0 0 1
1 1 0
B. Definisi
Misalkan kita kodekan n orang peserta FOKUS mulai dari paling belakang sampai
paling depan oleh angka 1, 2, 3, . . . , n, dan kaitkan warna biru sebagai 0 dan merah
sebagai 1 dalam Z2 .
Kita definisikan
(a) wi sebagai warna tulisan kertas orang ke-i
(b) si sebagai tebakan warna tulisan kertas orang ke-i
(c) li sebagai banyak orang yang mendapat kertas bertuliskan merah di depan orang
ke-i
(d) si sebagai sisa bagi si jika dibagi 2
(e) li sebagai sisa bagi li jika dibagi 2
1

(f) ti sebagai sisa bagi

i1
X

sk jika dibagi 2

k=1

untuk i = 1, 2, . . . , n.
C. Teorema
Strategi kemenangan permainan ini adalah setiap orang memberikan tebakan dengan
rumus sebagai berikut:
s1 = l1 dan si = li + ti , untuk i = 1, 2, . . . , n
dengan memandang si , ti , dan li sebagai anggota Z2 , dengan operasi tambah seperti
yang dijelaskan di atas untuk i = 1, 2, . . . , n. sehingga wi = si untuk setiap i =
2, 3, . . . , n. Perhatikan ini tidak menjamin bahwa w1 = s1 , dan seandainya w1 6= s1
pun, aturan menyatakan maksimum kesalahan hanyalah satu kali. Jadi tebakan orang
pertama bisa saja salah, namun tebakan orang setelahnya pasti benar.
D. Simulasi Contoh Kasus
Misalkan 8 orang bermain dengan urutan dari belakang ke depan, setiap orang mendapat kertas berwarna seperti yang dijelaskan pada tabel berikut:
i wi
1 1
2 1
3 0
4 0
5 1
6 1
7 1
8 0

li
4
3
3
3
2
1
0
0

li
0
1
1
1
0
1
0
0

Sebagai gambaran, orang ketiga mendapat kertas warna biru (w3 = 0), orang kedua
melhat 3 orang di depannya mendapat kertas warna merah (l2 = 3). Karena orang
keempat melihat 3 orang di depannya mendapat kertas merah dan 3 dibagi 2 sisanya
1, maka l4 = 1).
1. Karena orang pertama melihat 4 kertas merah di depannya, ia harus menebak
warna kertasnya biru. Jelas ini salah, namun ini memberikan petunjuk bagi semua
pemain lain. Kita punya s1 = l1 = 0.
2. Orang kedua melihat 3 kertas merah di depannya, maka l2 = 1, dan t2 = s1 = 0,
sehingga s2 = 1 + 0 = 1. Orang kedua harus menebak warna kertasnya merah
dan ini benar.
3. Orang ketiga melihat 3 kertas merah di depannya, maka l3 = 1, dan t3 = s1 + s2 =
0 + 1 = 1, sehingga s3 = l3 + t3 = 1 + 1 = 0. Orang ketiga harus menebak warna
kertasnya biru dan ini benar.
4. Orang keempat melihat 3 kertas merah di depannya, maka l4 = 1, dan t4 = s1 +
s2 + s3 = 0 + 1 + 0 = 1, sehingga s4 = l4 + t4 = 1 + 1 = 0. Orang keempat harus
menebak warna kertasnya biru dan ini benar.
2

5. Orang kelima melihat 2 kertas merah di depannya, maka l5 = 0, dan t5 = s1 + s2 +


s3 + s4 = 0 + 1 + 0 + 0 = 1, sehingga s5 = l5 + t5 = 0 + 1 = 1. Orang kelima harus
menebak warna kertasnya merah dan ini benar.
6. Lakukan terus sampai orang kedelapan.
Jika semua peserta mengikuti aturan dengan benar, maka kesalahan hanya akan terjadi paling banyak satu kali.
E. Bukti Teorema
Akan ditunjukkan si = wi untuk setiap i = 1, 2, . . . , n. Jika li = 1, maka banyak
kertas merah di depan orang ke-i adalah sebanyak ganjil. Demikian juga jika li = 0,
maka banyak kertas merah di depan orang ke-i adalah sebanyak genap. Kita tahu
bahwa ti menyatakan ukuran ganjil/genap banyak kertas merah di depan orang ke(i1), dengan 1 berarti ganjil dan 0 berarti genap. Jika banyak kertas merah di depan
orang ke-i dan banyak kertas merah di depan orang ke-(i 1) sama-sama ganjil atau
sama-sama genap, maka haruslah si = 0, dengan kata lain orang ke-i mendapatkan
kertas biru. Jika banyak kertas merah di depan orang ke-i dan banyak kertas merah
di depan orang ke-(i 1) berbeda paritas, maka haruslah si = 1, dengan kata lain
orang ke-i mendapatkan kertas merah.

Anda mungkin juga menyukai