Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

PENGGUNAAN TERAPI IGIV YANG BERSUMBER DARI


IMUNISASI MENCIT PADA PASIEN MIASTENIA
GRAVIS
MENURUT KEDOKTERAN DAN ISLAM

Miastenia Gravis adalah penyakit yang disebabkan adanya autoantibodi terhadap Reseptor
Asetilkolin Nikotinik (AChR) pada post sinaptik di sambungan neuromuskular. Autoantibodi
tersebut menurunkan jumlah dari Reseptor Asetilkolin Nikotinik (AChR) yang fungsional dan
mengarah pada pengurangan depolarisasi di post sinaptik. Penyakit Miastenia Gravis dapat diobati
salah satunya dengan terapi Imunoglobulin intravena (IgIV). IgIV dapat dikombinasikan dengan
antibodi monoklonal. Antibodi monoklonal yang dapat digunakan untuk terapi Miastenia Gravis
adalah Rituximab. antibodi monoklonal berasal imunisasi mencit.
Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai penggunaan terapi
IgIV yang bersumber dari imunisasi mencit pada pasien Miastenia Gravis ditinjau dari Kedokteran
dan Islam.
Ditinjau dari kedokteran, hasil penelitian terhadap pasien Miastenia Gravis yang diobati dengan
rituximab, didapatkan perbaikan klinis berkelanjutan karena obat tersebut bekerja dengan
mengeliminasi antibodi terhadap reseptor asetilkolin dan antibodi terhadap MuSK.
Menurut pandangan Islam, hukum Islam mengenai penggunaan terapi IgIV yang bersumber dari
imunisasi mencit pada pasien miastenia gravis adalah haram, tetapi hukum Islam mengenai
penggunaan terapi IgIV yang bersumber dari imunisasi mencit dapat diperbolehkan bila dalam
keadaan darurat karena bahaya yang dihadapi seorang penderita miastenia gravis yang terkadang
dapat menyebabkan kematian bila tidak di obati.
Kedokteran dan Islam sependapat bahwa penggunaan terapi IgIV yang bersumber dari imunisasi
mencit diperbolehkan bila dalam keadaan darurat karena bahaya yang dihadapi seorang penderita
Miastenia Gravis yang terkadang dapat menyebabkan kematian bila tidak di obati dan bila tidak
obat lain yang dapat digunakan kepada pasien Miastenia Gravis.
Disarankan pada kalangan medis, agar terus membekali diri dengan ilmu kedokteran dan agama
agar mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai penggunaan terapi IgIV yang
bersumber dari imunisasi mencit pada pasien miastenia gravis.
Kata Kunci: Miastenia Gravis, Immunoglobulin Intravena, Antibodi Monoklonal, Rituximab,
Tatalaksana.

ii

Anda mungkin juga menyukai