Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pengantar Ekonomi

Nama

: Khairunnisa Ramadhani

No. STB

: F 23115002

Program Studi S1 Perencanaan Wilayah & Kota


FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR
UNIVERSITAS TADULAKO
KOTA PALU
2015

Pasar Persaingan Tidak Sempurna


Pasar Monopsoni adalah keadaan di mana satu pelaku usaha/ pembeli menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar
komoditas. Bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar yang dilihat dari segi permintaan atau
pembelinya. Dalam hal ini pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan harga. Dalam
pengertian ini, pasar monopsoni adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran di mana permintaannya atau pembeli hanya satu perusahaan.
Pasar monopsoni timbul karena pengkhususan sumber untuk digunakan oleh
pemakai tertentu dann imobilitas sumber yang digunakan dalam suatu daerah tertentu oleh
perusahaan tertentu. Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan
industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi petani
adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada faktor-faktor lain
yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan petani berpengaruh.
Contoh Sebuah pabrik teh merek G, misalnya. Untuk menghasilkan produk
bermutu, perusahaan ini membeli teh langsung dari para petani. Lantas, perusahaan ini
melakukan pendekatan secara monopsoni terhadap petani teh di wilayah tertentu. Artinya,
perusahaan itu sendirilah yang menentukan harga teh. Dalam kasus ini, tampak bahwa harga
produk ditentukan oleh pihak pembeli.
Ciri-ciri pasar monopsoni sebagai berikut:
- Hanya ada satu pembeli.
- Pembeli bukan konsumen, tetapi pedagang/ produsen.
- Barang yang dijual berupa bahan mentah.
- Harga sangat ditentukan oleh pembeli.
Kelebihan pasar monopsoni sebagai berikut:
- Kualitas produk lebih terpelihara.
- Penjual akan hemat biaya produksi.
Kelemahan pasar monopsoni sebagai berikut:
- Pembeli bisa seenaknya menekan penjual.
Produk yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa terbuang.

Karakteristik
Produsen: Banyak penjual
Konsumen: pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar

komoditas. Pembeli bukan konsumen tapi pedagang/produsen


Produk: Barang yang dijual merupakan bahan mentah, Kualitas produk lebih

terpelihara, Produk yang tidak sesuai keinginan pembeli tidak akan dibeli dan bisa
terbuang.

Iklan: diperlukan untuk menarik konsumen kepada perusahaannya.


Hambatan masuk pasar: karena pembeli terbatas/tunggal maka sebagai produsen

tidak terdapat banyak peluang untuk menaikkan harga.


Price: Pembeli memiliki kekuatan untuk menentukan harga barang.
Contoh produk: PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang hanya membeli perangkat

kereta api.
Contoh : pabrik susu Nestle.

DAFTAR PUSTAKA
http://www.akuntt.com/2013/10/pengertian-monopoli-dan-monopsoni.html
http://temukanpengertian.blogspot.co.id/2014/01/pengertian-pasar-monopsoni.html
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Monopsoni
https://komputerstudy.wordpress.com/tag/pasar-monopsoni/
https://cintyasherry.wordpress.com/2012/10/10/karakteristik-pasar-monopoli-danmonopsoni/
http://vikathequeen.blogspot.co.id/2009/11/pasar-persaingan-tidak-sempurna.html

Anda mungkin juga menyukai