Sap DM
Sap DM
: Diabetes Melitus
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal
Pukul
: 08.00 WIB
A Tujuan Instruksional
1 Tujuan umum
Setelah mengikuti proses pembelajaran ini, peserta didik
diharapkan mampu
B Subpokok Bahasan
a
Definisi
Tipe - tipe
Cara pengendalian
Komplikasi
C Kegiatan Belajar-Mengajar
Tabek Kegiatan Belajar-Mengajar
Tahap
Pendahulua
menit
Kegiatan Peserta
1 Menjawab
Memperkenalkan
diri
2
3
Menjelaskan
Ceramah
Leaflet
Memperhatika
n penyaji
dan 4
tujuan
5
Memperhatika
n penyaji
subtopik
maksud
Media
-
salam
Menjelaskan
Metode
Ceramah
Memperhatika
n penyaji
Kontrak waktu
5
Memperhatika
n penyaji
Penyajian
12
Menjelaskan
menit
tentang:
a
Definisi
diabetes
mellitus
c
keterangan
penyaji
mellitus
Tipe
Memperhatika
n
diabetes
b
Cara
pengendalian
diabetes
mellitus
d
Komplikasi
diabetes
mellitus
Penutup
menit
Memberikan
kesempatan
untuk
Mengajukan
Ceramah
pertanyaan
bertanya
Memberikan
Menjawab
pertanyaan
pertanyaan pada
peserta didik
3
Menyimpulkan
seluruh
n penyaji
4
Membagi leaflet
Menerima
leaflet
5
5
Memperhatika
proses
belajar
4
Salam penutup
Menjawab
salam
D Evaluasi
a
b
1
Struktur
1
Pemateri datang tepat waktu dan pada tempat yang telah ditentukan
Evaluasi proses
Peserta mengikuti penyuluhan dari awal hingga akhir
Evaluasi hasil
Pengajaran dikatakan berhasil jika :
1
E Materi
A. Pengertian
DM yaitu kelainan metabolik akibat dari kegagalan pankreas untuk mensekresi
insulin (hormon yang responsibel terhadap pemanfaatan glukosa) secara adekuat.
Akibat yang umum adalah terjadinya hiperglikemia
B. Penyebab
1
Pola makan
kegemukan
Gaya hidup
Faktor keturunan
C. Tanda gejala
ginjal (penyebab
menyebabkan kebutaan,
utama dialisis),
serta
dapat
dapat
menyebabkan impotensi dangangren dengan risiko amputasi. Komplikasi yang lebih serius
lebih umum bila kontrol kadar gula darah buruk.
E.Cara pengobatan dan penanganan Diabetes Militus
Penderita diabetes tipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin
(Lantus/Levemir, Humalog, Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu
adalah dengan berolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan
(diet).
Pada penderita diabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
difokuskan pada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darah
adalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan, diet, dan
berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, maka pemberian obat tablet
akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila tablet tidak
mengatasi pengontrolan kadar gula darah.