Anda di halaman 1dari 4

Informasi Obat RSUD

Cibabat Cimahi
Karena kami mitra Anda menuju sehat !

Main menu
Skip to content

Home
Forum Konsultasi Obat
Tentang Kami
SEARCH

GO

August 27, 2012

Bagaimana Cara Menggunakan Inhaler


Yang Benar

Leave a comment

Oleh : Zulfan Zazuli, S.Farm, Apt

Bagi Anda yang menderita asma kronik dan sering menderita serangan asma
mendadak mungkin sudah akrab dengan pereda sesak saat serangan asma berikut :
inhaler. Inhaler didesain sedemikian rupa supaya obat dalam bentuk aerosol dapat
dihirup lewat mulut. Tujuannya agar sesak dapat diredakan segera. Obat akan
langsung bekerja pada bronkus atau saluran nafas yang tersumbat/menyempit

sehingga mengurangi efek samping dibandingkan dengan obat yang digunakan


dengan diminum. Namun banyak sekali penggunaan inhaler yang kurang tepat,
akibatnya efek melegakan pernapasan dari inhaler menjadi kurang optimal. Jadi
bagaimana cara menggunakan inhaler yang benar? Baca artikel ini selengkapnya.
Berikut adalah bagian-bagian dari inhaler :

Jenis merek obat inhaler yang beredar di pasaran Indonesia yaitu Berotec, Atrovent,
Meptin Air, Meptin Swinghaler, Seretide, Spiriva Respimat, danVentolin.
BBagaimana cara menggunakan inhaler yang benar?

1)

Bukalah penutup ujung inhaler lalu kocok inhaler dengan kuat.

2)

Genggam inhaler seperti contoh pada gambar. Tarik dan hembuskan nafas

secara perlahan.
3)

Pegang inhaler di depan mulut dengan kepala agak

menengadah.Tempatkan ujung inhaler di dalam mulut di atas lidah dan tutup inhaler
dengan bibir Anda. Mulailah menarik nafas perlahan dan tekan inhaler 1 kali
bersamaan dengan menarik nafas perlahan sedalam-dalamnya.
4)

Tahan nafas Anda selama 10 detik atau selama mungkin yang Anda

sanggup, sebelum menghembuskan nafas perlahan untuk memastikan seluruh obat


masuk ke saluran nafas.
5)

Jika dokter menyarankan lebih dari 1 kali pemakaian inhaler, maka

tunggulah 1 menit sebelum kembali mengocok inhaler dan mengulangi langkah pada
poin 2,3,dan 4.
6)

Setelah selesai, berkumurlah dahulu dengan air hangat.

7)

Cuci dan bersihkan ujung inhaler dengan air hangat tiap hari.

Penting untuk Anda ketahui!

Simpan inhaler pada suhu sejuk, kering, terhindar dari cahaya dengan mulut
inhaler menghadap ke bawah.

Jangan hentikan penggunaan inhaler atau mengubah dosis tanpa


berkonsultasi dengan dokter.

Konsultasikan pada dokter bila Anda akan mengkonsumsi obat-obatan lain.

Laporkan pada dokter bila pengobatan tidak efektif. Jangan sembarangan


menggunakan inhaler melebihi dosis yang diberikan dokter.

Efek samping seperti meningkatnya detak jantung, gemetar, dan pusing


umum terjadi. Bila efek samping tidak tertahankan segera laporkan pada dokter
atau apoteker.

Untuk video tutorialnya bisa Anda simak dengan mengklik di sini.


Semoga bermanfaat. Salam hangat ! Salam sehat!

Anda mungkin juga menyukai