Anda di halaman 1dari 13

Search:

Home

Special Report

Arsip Lengkap

3 Strategi Marketing Jalanan yang Ampuh


Meningkatkan Profit secara Telak
By Joko Susilo | Comments (226) | Trackbacks (2)

Kebanyakan produk yang selama ini ditawarkan lewat marketing jalanan


adalah produk yang bersifat konsumtif. Lihat saat bulan puasa seperti sekarang, mudah anda
temui di pinggir jalan, para remaja yang menawarkan makanan atau minuman berbuka puasa.
Di luar produk konsumtif, yang juga banyak ditawarkan lewat marketing jalanan adalah
bisnis jasa seperti bengkel misalnya.
Lantas, bagaimana strategi marketing jalanan yang ampuh mendatangkan pembeli dan
meningkatkan profit secara telak?
1. Bentuk Tim Marketing yang Bertenaga. Carilah para anggota tim marketing yang
penuh energi. Mengapa? Karena marketing jalanan cukup menguras energi. Karena

itu sebaiknya anda rekrut orang-orang muda. Bisa anak sekolahan atau mereka yang
masih kuliah.
2. Tetapkan Target yang Jelas. Misalkan setiap marketer ditarget untuk mendatangi 10
rumah atau menemui 10 orang dalam satu jam dengan target closing minimal 30
persen.
3. Buat Penawaran yang Tak Kuasa Ditolak Konsumen. Apakah itu? Penawaran
yang sensasional! Ini merupakan salah satu kunci keberhasilan marketing jalanan.
Berikan penawaran yang sensasional yang membuat konsumen tidak kuasa
menolaknya. Kalau kata Mas Bligus Ardhi di sini mengutip Tung Desem Waringin,
penawaran sensasional bersandar pada USP (U = Ultimate Advantage, S = Sensational
Offer, P = Powerful Promise).
Menerapkan marketing jalanan memiliki keunggulan pada kemudahan dalam mengukur
tingkat efektivitasnya. Sebab, tidak harus menunggu sampai seminggu atau bahkan sebulan,
anda bahkan bisa mengukur efektivitasnya berdasar ukuran setiap jam. Marketing jalanan
merupakan pendobrak bila segala macam upaya marketing online yang selama ini anda
lakukan belum membuahkan hasil memuaskan.
Salam ACTION!

2001
10

digitized by USU digital libary

FOLLOWER
- Status Quo
- Me too
- Cari pasar baru
- Cari segmen pasar baru
- Market niche
Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Perusahaan besar mampu
menerapkan strategi tertentu, yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Tetapi hanya dengan sekala besar saja tidaklah
cukup, karena ada beberapa strategi bagi perusahaan besar yang mampu menjamin keberhasilannya, akan tatapi ada juga strategi yang
dapat merugikan dirinya sendiri. Dan bukanlah merupakan sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya
sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada yang diperoleh perusahaan besar.
Sehubungan dengan besarnya usaha, maka dapat dibedakan menjadi empat kelompok
usaha, yaitu:
1. Market Leader menguasai 40% pasar
2. Market Challanger menguasai 30% pasar
3. Market Follower menguasai 20% pasar
4. Market Nicher menguasai 10% pasar
1. Market Leader
Perusahaan seperti ini memegang bagian terbesar dalam pasar, biasanya perusahaan- perusahaan lain mengikuti
tindakan-tindakan perusahaan dalam hal perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi, dan intensitas
promosi. Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing. Ia merupakan perusahaan yang ditantang, ditiru, atau dijauhi.
Kehidupan pemimpin pasar sungguh tidaklah mudah, terkecuali bila perusahaan itu memang
memiliki
promosi
resmi.

Perusahaan
tersebut
senantiasa
m
empertinggi kewaspadaannya sebab para pesaingnya selalu mencari dan mencoba memanfaatkan kelemahannya, meski sekecil
apapun. Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap menjadi nomor satu, oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan seperti ini biasanya
mengembangkan strategi:
a. Mengembangkan pasar keseluruhan, hal ini dapat dilakukan dengan cara:

Mencari konsumen baru dengan cara strategi penerobosan pasar, strategi pasar baru, dan
strategi perluasan geografis

Mencari dan mengenalkan kegunaan baru suatu produk

Meyakinkan masyarakat konsumen agar menggunakan produk lebih banyak pada setiap
kesempatan.
b. Melindungi bagian-bagian pasar yang telah dikuasai. Sementara mencoba memperkuat pasar. Perusahaan yang dominan tetap harus
melindungi usahanya secara terus menerus dari serangan saingan-saingannya. Untuk itu yang harus dikerjakan oleh perusagaan
pemimpin dalam mempertahankan daerah kekuasaannya adalahi n ovasi
( Pembaharuan ) yang
terus menerus.
c. Meningkatkan bagian pasar. Selain mencari konsumen baru pada pasar yang baru, perusahaan juga dapat meningkatkan jumlah
konsumen pada bagian pasar yang sudah dikuasai.
2.Market Challanger
Perusahaan yang mempunyai urutan kedua atau lebih rendah lagi didalam pasar bisa disebut " runner up " atau " Penyusul ". Mereka
dapat menyerang Market leader dan pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut bagian pasar, perusahaan
inilah yang disebut Market Challanger. Dan mereka yang bersikap asal menerima tidak menggoncangkan pasar, disebut juga Market
Follower.
2001
11

digitized by USU digital libary

Beberapa strategi penyerangan yang bisa digunakan oleh market challanger :


a.Menetapkan sasaran straregi lawan.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh penantang pasar adalah menetapkan sasaran strategis dan memilih lawan
yang dihadapi, untuk itu perusahaan harus melakukan analisis persaingan yang sistematis. Sasaran strategis dari kebanyakan
penantang pasar adalah: peningkatan bagian pasar dengan harapan akan menghasilkan profitabilitas yang lebih tinggi. Pada
dasarnya, market challanger dapat memilih salah satu dari tiga jenis perusahaan yang dapat diserang yaitu: pimpinan pasar,
perusahaan-perusahaan yang sama besarnya tetapi kurang berhasil serta kekurangan dana, dan perusahaan regional yang lenih kecil.
b. Memilih strategi penyerangan.
Secara umum ada lima strategi penyerangan yang dapat dipilih dan dilakukan market
challanger :
v
Serangan Frontal. Serangan ini dilakukan dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang
dimiliki tepat berhadapan dengan lawan. Serangan ini lebih bersifat menyerang kekuatan lawan ketimbang titik lemahnya. Dalam
serangan frontal ini, penyerang menandingi produk, iklan, harga, dari lawannya, sehingga apabila lawan tidak kuat maka akan
kalah. Biasanya yang memakai strategi ini adalah market challanger yang kuat.

Serangan melambung. Prinsip pokok dari serangan modern adalah Konsentrasi kekuatan

untuk menyerang kelemahan . Market challanger berpura-pura akan menyerang bagian yang kuat sehingga lawan mengerahkan seluruh
kekuatan ke bagian tersebut, tetapi serangan yang sesungguhnya akan diarahkan kebagian kelemahannya. Ada dua strategi yang dapat
dilakukan oleh market challanger yaitu serangan geografis , yaitu serangan- serangan yang ditujukan pada daerah-daerah pemasaran
dimana pesaing tidak menanganinya dengan baik. Dan kedua adalahserangan dengan menutup segmen pasar yang selama ini belum
dipenuhi oleh market leader.
v

Serangan mengepung. Serangan ini merupakan usaha menembus daerah pemasaran

lawan, yaitu dengan mengadakan penyerangan secara besag-besaran tergadap seluruh pasar lawan dan pada saat bersamaan
perusahaan penantang memasarkan segala apa saja yang dipasarkan oleh pesaing, dan melebihi apa yang dimiliki oleh pesaing,
sehingga tawaran perusahaan ini tidak mungkin ditolak olrh konsumen.
v

Serangan lintas. Strategi ini adalah strategi yang paling tidak langsung, serta menjauhkan

diri dari gerakan yang mengarah kepemasaran pesaing. Ada tiga pendekatan, yaitu: diversifikasi ke produk-produk yang tidak berkaitan,
diversifikasi kepasar geografis yang baru dan menciptakan produk yang lebih baik.
v

Serangan gerilya. Serangan ini dilakukan perusahaan-perusahaan yang kekurangan modal

dengan menyerang pada berbagai wilayah lawan dengan serangan kecil yang tiba-tiba dan terputus-putus. Tujuannya adalah untuk
mengganggu konsentrasi lawan. Serangan dapat dilakukan dengan tindakan memotong harga secara selektif, menggangu
persediaan, membajak eksekutif, kegiatan promosi intensif dan berbagai tindakan ilegal lainnya.
Selain ke lima strategi penyerangan secara umum tersebut, terdapat strategi yang lebih
spesifik lagi bagi market challanger yaitu:
1. Strategi pemotongan harga
2.Strategi produk yang lebih murah
3.Strategi produk prestise
4.Strategi pengembang biakan produk
5.Strategi inovasi produk
6.Strategi penyempurnaan jasa pelayanan
7.Strategi inovasi distribusi
8.Strategi penekanan biaya
9.Strategi promosi yang intensif
2001
12

digitized by USU digital libary

3. Market Follower
Perusahaan seperti ini lebih suka menawarkan hal-hal yang serupa, biasanya dengan meniru produk perusahaan yang
memimpin. Setiap market follower selalu menonjolkan sifat khasnya kepada target pasar, misalnya lokasi, jasa pelayanan, atau
keuangannya.. Strategi umum yang biasa dilakukan oleh maeket follower yaitu:

Mengikuti dari dekat. Market follower berusaha menyamai perusahaan pemimpin pasar pada
sebanyak mungkin segmen pasar dan wilayah bauran pemasaran.

Mengikuti dari jauh. Dalam strategi ini market follower membuat beberapa differensiasi,
namun tetap mengikuti market leader dalam hal pembauran pasar.

Mengikuti secara selektif. Market follower mengikuti dengan dekat beberapa hal yang

dilakukan market leader, namum pada hal-hal yang lain perusahaan berjalan dengan sendiri.
4. Market Nicher
Perusahaan seperti ini, menyandang berbagai nama seperti; penggarap relung pasar, spesialisasi pasar, perusahaan ambang
pintu, atau perusahaan tumpuan. Market nicher menempati sebagian kecil dari seluruh pasar yang ada. Perusahaan jenis ini mencoba
masuk kesatu atau lebih celah-celah pasar yang aman dan menguntungkan yang dilupakan atau terlewatkan oleh perusahaan besar.
Umumnya market nicher adalah perusahaan yang mempunyai spesialisasi tertentu dan keahlian yang khas didalam pasar, konsumen,
produk atau lini-lini dalam bauran pemasaran.
PENUTUPBerdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah
selayaknyalah perusahaan memiliki Strategi Pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan
ataupun memasarkan produk / jasanya.
Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik keadaan
intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan
lingkungan makro perusahaan.
Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah
pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.
Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan kepada besar dan posisi masingmasing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang besar mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas tidak bisa
dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil
dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada perusahaan besar.
Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal diatas, maka dapat dipastikan perusahaan akan dapat
menentukan dengan baik strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-tengah
persaingnnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. Basu Swastha D.H. MBA, Manajemen pemasaran Modern, Liber

Dokter gigi mengingatkan bahwa gigi yang berlubang dapat mengakibatkan gigi anda
tanggal.

Dokter gigi kosmetik akan memfokuskan iklan mereka pada bagaimana bagusnya
senyum kita jika gigi kita rapi dan putih seperti permata. Bagaimana hal itu akan
meningkatkan percaya diri kita

Berpikirlah tentang target market anda, apa yang ada di benak mereka ? Apakah mereka
akan lebih condong untuk bertindak agar mereka mendapatkan kesenangan ? Atau agar
masalah
yang
mereka
sedang
hadapi
dapat
hilang
?
2. GUNCANG KEYAKINAN MEREKA TENTANG APA YANG MEREKA LAKUKAN
SEKARANG
!
Ok, anda telah meraih perhatian mereka. Untuk menjaga agar mereka tetap memberikan
perhatian penuh pada strategi marketing tools anda, mereka perlu untuk bertanya-tanya :

Apakah mereka telah mendapatkan jasa dan produk terbaik untuk uang yang telah
mereka keluarkan selama ini ?

Apakah mereka telah bertindak cukup ?

Apakah mereka telah melakukan yang terbaik yang mereka bisa ?

3.
BANGUNLAH
KEYAKINAN
MEREKA
TERHADAP
ANDA
Setelah anda mengguncangkan keyakinan mereka terhadap apa yang mereka lakukan
sekarang, anda perlu menumbuhkan keyakinan mereka terhadap anda.

Anda harus membuktikan bahwa anda punya solusi terhadap masalah mereka.

Anda harus meyakinkan bahwa anda memang cakap di bidang anda, dan mempunyai
kualifikasi untuk memecahkan masalah mereka.

Perlihatkan bahwa produk anda dapat mereka andalkan untuk memberikan apa yang
anda janjikan.

Buktikan bahwa produk anda dapat memenuhi janji anda. Mulailah dengan
menjelaskan :

Bagaimana produk anda berbeda dengan kompetitor.

Apa saja kredensial anda.

Apakah anda punya dokumentasi tentang hasil test

Apakah anda punya persentasi pelanggan puas yang tinggi ?

Apakah anda punya pengakuan professional dari rekan-rekan anda di bidang yang
anda tekuni ?

4. BUATLAH MEREKA KAGUM KARENA PELAYANAN ANDA


Anda mungkin yang terbaik di bidang anda, atau mempunyai produk unggulan. Tetapi bila
pelanggan anda tidak dapat menghubungi anda bila mereka memerlukan, apakah anda masih
mempunyai value yang tinggi?
Berikut ini adalah beberapa contoh yang baik untuk anda tawarkan :

Hotline 24 jam ---- untuk menjawab pertanyaan yang umum.

Apakah anda melayani penggilan ? (terutama bila hal itu tidak umum di industri
anda )

Apakah anda melayani pelayanan individual (one to one service) ?

Jam pelayanan anda apakah nyaman bagi pelanggan ?

Apakah anda memberikan jasa jemput & antar ?

Intinya, memberikan pelayanan yang lebih daripada yang umum dilakukan, akan memberikan
keuntungan
yang
besar
bagi
anda
pada
akhirnya.
5.
HADAPI
DAN
ATASI
PENOLAKKAN
MEREKA
Di dalam bisnis apapun anda, selalu akan ada penolakkan untuk membeli yang anda jual.
Penolakkan yang paling umum biasanya mengenai harga. Anda harus menghadapinya
dengan menjelaskan mengapa wajar bagi mereka untuk membayar harga yang anda minta.
Anda harus membuat mereka nyaman, termasuk dalam masalah harga, sebelum mereka siap
membeli
dari
anda.
6.
KURANGI
RESIKO
PEMBELIAN
DENGAN
GARANSI
Kebanyakan orang mengasosiasikan jenis dan lama garansi dengan kualitas produk. Hal ini
dapat menghasilkan atau menggagalkan penjualan. Semakin lama garansi anda, semakin
besar kemungkinan terjadinya penjualan. Garansi juga menunjukkan bahwa anda adalah
pebisnis
yang
jujur.
7.
GUNAKAN
TESTIMONIAL
ATAS
PRODUK
ANDA
Apa yang orang lain katakan tentang anda, mempunyai nilai yang jauh lebih tinggi daripada
apa yang anda katakan tentang anda sendiri. Pastikan testimonial obyektif tersebut berkaitan
dengan masalah yang pelanggan anda hadapi dan bagaimana mereka meraih benefit dari
produk atau jasa anda. Semakin banyak testimonial yang anda dapat, semakin baik.
8.
BUAT
MEREKA
MUDAH
MENGHUBUNGI
ANDA
Usahakan prospek untuk menghubungi anda, dan buatlah hal itu mudah dan aman untuk
dilakukan. Salah satu cara adalah dengan menawarkan konsultasi atau demonstrasi gratis.
Tawaran ini akan memancing rasa keingintahuan prospek anda, sekaligus mengurangi resiko
bagi
mereka.
9.
BONUS
WIN-WIN
Tawarkan special bonus atau diskon bagi mereka yang membeli saat itu juga! Pelanggan
anda akan memperoleh keuntungan dengan mendapat value yang biasanya tidak mereka
dapat, sedangkan anda mendapat keuntungan dengan menghasilkan penjualan. Anda harus
fokus mengenai value yang mereka dapat untuk uang yang mereka keluarkan. Jika mereka
mendapatkan value yang lebih besar dari harga yang harus dibayar, maka anda telah
memperbesar
kemungkinan
terjadinya
penjualan.
Seperti yang anda lihat, mendesain sebuah material marketing yang efektif membutuhkan
persiapan yang memadai. Jika anda memperhatikan kesembilan poin di atas, maka anda akan
mendapatkan respons yang lebih baik dan secara otomatis akan meningkatkan penjualan
anda. Seberapa tinggi respons yang anda dapat, tergantung dari seberapa baik anda
mengaplikasikan kesembilan poin di atas di dalam pesan marketing anda.
Hal lain yang penting diperhatikan, anda harus melakukan kualifikasi terhadap prospek
sebelum mengeluarkan biaya marketing untuk mereka. Pernahkah anda menerima sebuah
brosur yang mahal tentang produk yang tidak anda butuhkan ? Seberapa baguspun brosur
atau material marketing yang anda terima, anda tetap tidak akan membeli dari perusahaan itu.

Pertanyaannya : Mengapa mereka tidak tahu hal itu ? Jawabannya sederhana : Mereka tidak
menyediakan waktu untuk melakukan kualifikasi terhadap prospek mereka !
Strategi Marketing yang baik dan cerdas adalah menginvestasikan uang dimana akan
menghasilkan return yang terbaik.
< Prev

Next >

Artikel Indonesia

Artikel Pendidikan Indonesia, Artikel Bahasa Indonesia, Artikel di Indonesia, Makalah


Indonesia, Kumpulan Jurnal

Selasa, 14 April 2009


Penyewaan Tenda Pesta
Acara hajatan di rumah, termasuk pernikahan, pastilah butuh Dekorasi Tenda. Tentu
bukan sembarang tenda, namun tenda yang indah dan megah. "Pesta pernikahan di
rumah, yang pertama kali dilihat pasti tendanya. Kalau tendanya bagus, berarti pestanya
bagus. Kekurangan yang lain bisa tertutup dengan kemegahan Tenda Acara. Jadi, sebisa
mungkin saya tak akan mengecewakan konsumen."
Itulah ungkapan Ida Farida (44), pemilik usaha persewaan tenda. Bermula dari cobacoba, Ida dibantu empat orang karyawan membuka usaha tersebut tahun 1998. Usaha
Dekorasi Acara yang semula diberi nama Idola itu ternyata cepat berkembang. "Awalnya
saya hanya melayani keperluan orang di kampung sekitar rumah. Bikin tenda sederhana
100 meteran dan kursi 50. Tiap minggu ada saja yang menyewa untuk keperluan Acara
Kegiatan sunatan atau pernikahan/Jasa Dekorasi Kalau kurang, saya bikin lagi. Demikian
seterusnya," kisah Ida yang sejak tahun 2000 pindah lokasi di Lenteng Agung, Jakarta
Selatan.
Lokasi strategis jalur utama Depok-Jakarta, semakin membesarkan usahanya. Sebagian
besar dari yang menyewa Tenda Kegiatan, sekitar 75 persen, adalah untuk keperluan
pernikahan. "Usaha persewaan tenda ternyata sangat menjanjikan. Tidak ada istilah
krisis. Orang menikah, kan, peristiwa istimewa dalam hidup seseorang. Tentu mereka
ingin Acara Kegiatan itu berlangsung meriah dan lancar," papar Ida yang kemudian
mengubah nama usahanya menjadi Alamanda.
Ida mencontohkan tenda andalannya lain model Dekorasi Tenda, semi dekorasi, plafon,
rombe Romawi, canopy, ridging. "Pelanggan bisa pilih sesuai keinginan. Agar tak
ketinggalan zaman, saya mengikuti perkembangan lewat majalah-majalah. Biasanya saya
mencari informasi untuk warna. Dari situ, terkadang saya berkreasi sendiri. Ternyata,
banyak yang senang dengan Jasa Dekorasi tenda saya," lanjut ibu lima anak ini yang

dalam sebulan bisa menerima 20 order pemasangan Tenda Acara pernikahan.


Menurut Ida, masing-masing tipe tenda itu punya penggemarnya masing-masing. Misalnya
gaya Maroko yang dominan warna ungu, pink, dan emas. Lalu, ada lagi tipe anyam. "Itu lho
kayak ketupat. Menurut pengalaman, tenda inilah yang paling rumit. Kombinasi warnanya
lain cokelat tua dipadu cokelat muda. Cara membuatnya lebih telaten," papar Ida yang
kini memiliki 40 karyawan.
Agar tenda tetap berkilau, Ida selalu bikin baru setelah 4-5 kali pemakaian. Tenda lama
langsung dibuang. "Kalau kelamaan, warnanya jadi pudar. Tentu sudah tidak bagus lagi,"
papar istri Abdullah yang juga menyewakan busana pengantin ini. "Sekarang, kami tinggal
mempertahankan apa yang sudah saya raih. Ya, usaha ini jadi berkah bagi kehidupan
keluarga.
Menurut Ahmad, usaha tenda/Tenda Kegiatan untuk wilayah Jakarta sangat
menjanjikan. "Selama ini, saya tidak pernah dengar ada perusahaan peralatan pesta yang
bangkrut." Lihat Event Organizer dan Dekorasi Acara.
Sumber: keluarga.infogue.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Dekorasi Tenda - Even Organizer - Event
Organizer - Jasa Dekorasi - Tenda Acara - Tenda Kegiatan - Acara Kegiatan - Dekorasi
Acara dan Even & Event Organizer: Jasa Dekorasi Tenda & Acara Kegiatan Jakarta di
88db.com
Diposkan oleh janggut panjang di 04.13

Tips - Artikel - Informasi - Jurnal - Pengetahuan - Tulisan - Trik

Selasa, 14 April 2009


Usaha Penyewaan Tenda
Acara hajatan di rumah, termasuk pernikahan, pastilah butuh Dekorasi Tenda. Tentu
bukan sembarang tenda, namun tenda yang indah dan megah. "Pesta pernikahan di
rumah, yang pertama kali dilihat pasti tendanya. Kalau tendanya bagus, berarti pestanya
bagus. Kekurangan yang lain bisa tertutup dengan kemegahan Tenda Acara. Jadi, sebisa
mungkin saya tak akan mengecewakan konsumen."
Itulah ungkapan Ida Farida (44), pemilik usaha persewaan tenda. Bermula dari cobacoba, Ida dibantu empat orang karyawan membuka usaha tersebut tahun 1998. Usaha
Dekorasi Acara yang semula diberi nama Idola itu ternyata cepat berkembang. "Awalnya

saya hanya melayani keperluan orang di kampung sekitar rumah. Bikin tenda sederhana
100 meteran dan kursi 50. Tiap minggu ada saja yang menyewa untuk keperluan Acara
Kegiatan sunatan atau pernikahan/Jasa Dekorasi Kalau kurang, saya bikin lagi. Demikian
seterusnya," kisah Ida yang sejak tahun 2000 pindah lokasi di Lenteng Agung, Jakarta
Selatan.
Lokasi strategis jalur utama Depok-Jakarta, semakin membesarkan usahanya. Sebagian
besar dari yang menyewa Tenda Kegiatan, sekitar 75 persen, adalah untuk keperluan
pernikahan. "Usaha persewaan tenda ternyata sangat menjanjikan. Tidak ada istilah
krisis. Orang menikah, kan, peristiwa istimewa dalam hidup seseorang. Tentu mereka
ingin Acara Kegiatan itu berlangsung meriah dan lancar," papar Ida yang kemudian
mengubah nama usahanya menjadi Alamanda.
Ida mencontohkan tenda andalannya lain model Dekorasi Tenda, semi dekorasi, plafon,
rombe Romawi, canopy, ridging. "Pelanggan bisa pilih sesuai keinginan. Agar tak
ketinggalan zaman, saya mengikuti perkembangan lewat majalah-majalah. Biasanya saya
mencari informasi untuk warna. Dari situ, terkadang saya berkreasi sendiri. Ternyata,
banyak yang senang dengan Jasa Dekorasi tenda saya," lanjut ibu lima anak ini yang
dalam sebulan bisa menerima 20 order pemasangan Tenda Acara pernikahan.
Menurut Ida, masing-masing tipe tenda itu punya penggemarnya masing-masing. Misalnya
gaya Maroko yang dominan warna ungu, pink, dan emas. Lalu, ada lagi tipe anyam. "Itu lho
kayak ketupat. Menurut pengalaman, tenda inilah yang paling rumit. Kombinasi warnanya
lain cokelat tua dipadu cokelat muda. Cara membuatnya lebih telaten," papar Ida yang
kini memiliki 40 karyawan.
Agar tenda tetap berkilau, Ida selalu bikin baru setelah 4-5 kali pemakaian. Tenda lama
langsung dibuang. "Kalau kelamaan, warnanya jadi pudar. Tentu sudah tidak bagus lagi,"
papar istri Abdullah yang juga menyewakan busana pengantin ini. "Sekarang, kami tinggal
mempertahankan apa yang sudah saya raih. Ya, usaha ini jadi berkah bagi kehidupan
keluarga.
Menurut Ahmad, usaha tenda/Tenda Kegiatan untuk wilayah Jakarta sangat
menjanjikan. "Selama ini, saya tidak pernah dengar ada perusahaan peralatan pesta yang
bangkrut." Lihat Event Organizer dan Dekorasi Acara.
Sumber: keluarga.infogue.com

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan lihat di Dekorasi Tenda - Even Organizer - Event

Organizer - Jasa Dekorasi - Tenda Acara - Tenda Kegiatan - Acara Kegiatan - Dekorasi
Acara dan Even & Event Organizer: Jasa Dekorasi Tenda & Acara Kegiatan Jakarta di
88db.com
Diposkan oleh si jenggot di 17.48
Label: acara pernikahan, desain acara, desain tenda, jasa desain tenda,
penyewaan tenda, penyewaan tenda acara, tenda acara, tenda murah, tenda
pernikahan
Reaks rumah, yang pertama kali dilihat pasti tendanya. Kalau tendanya bagus, berarti
i:
pestanya bagus. Kekurangan yang lain bisa tertutup dengan kemegahan Tenda
Acara. Jadi, sebisa mungkin saya tak akan mengecewakan konsumen."
Itulah ungkapan Ida Farida (44), pemilik usaha persewaan tenda. Bermula dari
coba-coba, Ida dibantu empat orang karyawan membuka usaha tersebut tahun
1998. Usaha Dekorasi Acara yang semula diberi nama Idola itu ternyata cepat
berkembang. "Awalnya saya hanya melayani keperluan orang di kampung sekitar
rumah. Bikin tenda sederhana 100 meteran dan kursi 50. Tiap minggu ada saja
yang menyewa untuk keperluan Acara Kegiatan sunatan atau pernikahan/Jasa
Dekorasi Kalau kurang, saya bikin lagi. Demikian seterusnya," kisah Ida yang sejak
tahun 2000 pindah lokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Lokasi strategis jalur utama Depok-Jakarta, semakin membesarkan usahanya.
Sebagian besar dari yang menyewa Tenda Kegiatan, sekitar 75 persen, adalah
untuk keperluan pernikahan. "Usaha persewaan tenda ternyata sangat
menjanjikan. Tidak ada istilah krisis. Orang menikah, kan, peristiwa istimewa
dalam hidup seseorang. Tentu mereka ingin Acara Kegiatan itu berlangsung
meriah dan lancar," papar Ida yang kemudian mengubah nama usahanya menjadi
Alamanda.
Ida mencontohkan tenda andalannya lain model Dekorasi Tenda, semi dekorasi,
plafon, rombe Romawi, canopy, ridging. "Pelanggan bisa pilih sesuai keinginan. Agar
tak ketinggalan zaman, saya mengikuti perkembangan lewat majalah-majalah.
Biasanya saya mencari informasi untuk warna. Dari situ, terkadang saya berkreasi
sendiri. Ternyata, banyak yang senang dengan Jasa Dekorasi tenda saya," lanjut
ibu lima anak ini yang dalam sebulan bisa menerima 20 order pemasangan Tenda
Acara pernikahan.
Menurut Ida, masing-masing tipe tenda itu punya penggemarnya masing-masing.
Misalnya gaya Maroko yang dominan warna ungu, pink, dan emas. Lalu, ada lagi tipe

anyam. "Itu lho kayak ketupat. Menurut pengalaman, tenda inilah yang paling
rumit. Kombinasi warnanya lain cokelat tua dipadu cokelat muda. Cara
membuatnya lebih telaten," papar Ida yang kini memiliki 40 karyawan.
Agar tenda tetap berkilau, Ida selalu bikin baru setelah 4-5 kali pemakaian.
Tenda lama langsung dibuang. "Kalau kelamaan, warnanya jadi pudar. Tentu sudah
tidak bagus lagi," papar istri Abdullah yang juga menyewakan busana pengantin ini.
"Sekarang, kami tinggal mempertahankan apa yang sudah saya raih. Ya, usaha ini
jadi berkah bagi kehidupan keluarga.
Menurut Ahmad, usaha tenda/Tenda Kegiatan untuk wilayah Jakarta sangat
menjanjikan. "Selama ini, saya tidak pernah dengar ada perusahaan peralatan
pesta yang bangkrut." Lihat Event Organizer dan Dekorasi Acara.

Anda mungkin juga menyukai