1.1 Pendahuluan
Pengertian analisis laporan keuangan (financial statement analysis) menurut
Soemarso (2006:430), adalah hubungan antara suatu angka dalam laporan keuangan dengan
angka lain yang mempunyai makna atau dapat menjelaskan arah perubahan (trend) suatu
fenomena. Menganalisis laporan keuangan, berarti melakukan suatu proses untuk
membedah laporan keuangan ke dalam unsur-unsurnya, menelaah masing-masing unsur
tersebut, dan menelaah hubungan antara unsur-unsur tersebut dengan tujuan untuk
memperoleh pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan tersebut
(Dwi Prastowo, 2002:52).
Untuk membantu pembaca dalam menafsirkan data bisnis, laporan keuangan
biasanya dalam bentuk komparatif. Laporan komparatif adalah laporan keuangan yang
disajikan berdampingan untuk dua tahun atau lebih (Simamora, 2003:515). Melalui laporan
keuangan akan dapat dinilai kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban
jangka pendeknya, struktur modal perusahaan, distribusi aktivanya, keefektifan penggunaan
aktiva, hasil usaha/ pendapatan yang telah dicapai, beban-beban tetap yang harus dibayar,
serta nilai-nilai buku tiap lembar saham perusahaan yang bersangkutan.
1.2 Profil Perusahaan
1.2.1 Kimia Farma
Kimia Farma adalah perusahaan industry
farmasi pertama di Indonesia yang didirikan
oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817.
Nama perusahaan ini pada awalnya adalah
NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co.
Berdasarkan keputusan nasionalisasi atas eks
perusahaan
Belanda
di
masa
awal
Negara
Farmasi)
Bhinneka
Kalbe Farma
Sejarah Kalbe Farma diawali dari garasi pendiri
Perseroan tahun 1966 sebagai perusahaan produk
farmasi dengan prinsip-prinsip dasar: inovasi,
merek yang kuat dan manajemen prima. Dengan
pedoman Kalbe Panca Sradha sebagai nilai
dasar
Perseroan,
Kalbe
berhasil
meraih
semakin
obat-obat
penting
esensial
dalam
untuk
butuhkan. Namun, di sisi lain, perusahaan akan mengalami keuntungan saat mereka
mengekspor produknya ke anak perusahaan yang berada di luar negeri.
Suku Bunga bank
Suku bunga berpengaruh pada tingkat pengembalian pinjaman dari bank.
Suku bunga bank akan sangat berpengaruh pada dana yang dipinjam oleh
perusahaan. Karena saat bunga rendah perusahaan akan menghasilkan keuntungan
yang lebih tinggi di banding saat suku bunganya tinggi.
BAB II
2.1.
Analisis Komperatif
Analisis komparatif adalah teknik analisis yang dilakukan dengan cara membuat
perbandingan antar elemen (laporan keuangan) yang sama untuk beberapa periode yang
berurutan. Tujuan analisis komparatif adalah untuk mempe-roleh gambaran tentang arah dan
kecenderungan (tendensi) tentang perubahan yang mungkin akan terjadi pada setiap elemen
laporan keuangan di masa yang akan datang. Informasi hasil analisis komparatif bermanfaat
untuk memperediksi tentang kemungkinan yang akan terjadi pada setiap elemen laporan
keuangan di masa yang akan datang.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN KOMPERATIF
LABA RUGI
PT KIMIA FARMA Tbk
Penjualan Bersih
Beban Pokok Penjualan
LABA KOTOR
Beban Usaha
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
Penghasilan ( Beban )
2014
2013
Jumlah
Persentase
4,348,073,988,385
3,734,241,101,309
613,832,887,076
16.44%
(3,055,921,946,994) (2,559,074,130,367) (496,847,816,627)
19.42%
1,292,152,041,391
1,175,166,970,942
116,985,070,449
9.95%
(1,042,618,886,755)
249,533,154,636
(912,599,414,375)
262,567,556,567
(130,019,472,380)
(13,034,401,931)
14.25%
-4.96%
Bank
Penghasilan Bunga dan
(9,639,641,584)
(6,872,403,387)
(2,767,238,197)
40.27%
Hasil Investasi
Keuntungan ( Kerugian )
43,681,718,265
24,135,411,087
19,546,307,178
80.99%
Bersih
Lain-Lain Bersih
Jumlah Penghasilan
811,575,630
(261,374,648)
(1,546,112,212)
-
( Beban ) Lain-Lain
LABA BERSIH
34,592,277,663
15,716,895,488
18,875,382,175
120.10%
284,125,432,299
278,284,452,055
5,840,980,244
2.10%
Lain-Lain
Beban Bunga dan Provisi
SEBELUM BEBAN
PAJAK
Beban ( Manfaat )
Pajak
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Beban Pajak
LABA BERSIH
(68,483,102,322)
(72,520,454,677)
4,037,352,355
-5.57%
SETELAH PAJAK
215,642,329,977
205,763,997,378
9,878,332,599
4.80%
LABA RUGI
PT. KALBE FARMA Tbk
2014
16,002,131,057,048
(8,323,017,600,990)
7,679,113,456,058
2013
13,636,405,178,957
(7,102,971,372,126)
6,533,433,806,831
(4,230,293,635,075)
(3,573,502,403,790)
(656,791,231,285)
18.38%
(764,512,533,499)
(651,416,535,513)
(113,095,997,986)
17.36%
(135,388,356,694)
(5,130,194,525,268)
2,548,918,930,790
(90,754,826,941)
(4,315,673,766,244)
2,217,760,040,587
(44,633,529,753)
(814,520,759,024)
331,158,890,203
49.18%
18.87%
14.93%
(28,642,082,811)
(17,513,612,249)
(11,128,470,562)
63.54%
50,425,100,828
74,469,005,621
(24,043,904,793)
-32.29%
529,460,305
19,832,825,669
(19,303,365,364)
-97.33%
Aset Tetap
Lain-Lain Bersih
Jumlah Penghasilan
21,202,496,859
(19,911,188,740)
18,818,935,524
(5,350,102,660)
2,383,561,335
(14,561,086,080)
12.67%
272.16%
( Beban ) Lain-Lain
LABA BERSIH
23,603,786,441
90,257,051,905
(66,653,265,464)
-73.85%
2,572,522,717,231
2,308,017,092,492
264,505,624,739
11.46%
(602,070,267,545)
(532,918,244,560)
(69,152,022,985)
12.98%
Penjualan Bersih
Beban Pokok Penjualan
LABA KOTOR
Beban Usaha
Penjualan
Umum dan
Administrasi
Penelitian dan
pengembangan
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
Penghasilan ( Beban )
Jumlah
Persentase
2,365,725,878,091
17.35%
(1,220,046,228,864)
17.18%
1,145,679,649,227
17.54%
Lain-Lain
Beban Bunga dan
Provisi Bank]
Penghasilan Bunga dan
Hasil Investasi
Keuntungan
( Kerugian ) kurs mata
SEBELUM BEBAN
PAJAK
Beban ( Manfaat )
Pajak
Beban Pajak
LABA BERSIH
SETELAH PAJAK
1,970,452,449,686
1,775,098,847,932
195,353,601,754
11.01%
LABA RUGI
PT. INDOFARMATbk
Penjualan Bersih
Beban Pokok Penjualan
LABA KOTOR
Beban Usaha
Penjualan
Umum dan Administrasi
Kerugian (keuntungan)
lain-lain Neto
Jumlah Beban Usaha
LABA USAHA
Penghasilan ( Beban )
2014
2013
Jumlah
1,337,498,191,710 1,156,050,256,720 181,447,934,990
(999,930,881,199) (788,154,611,684) (211,776,269,515)
337,567,310,511
367,895,645,036
(30,328,334,525)
Persentase
15.70%
26.87%
-8.24%
(201,391,590,690) (159,823,241,736)
(150,886,637,544) (119,479,588,756)
(41,568,348,954)
(31,407,048,788)
26.01%
26.29%
(17,595,171,485)
(5,283,919,562)
(369,873,399,719) (284,586,750,054)
(32,306,089,208)
83,308,894,982
(12,311,251,923)
(85,286,649,665)
-
232.99%
29.97%
0.00%
Lain-Lain
Beban Bunga dan Provisi
Bank]
Bagian rugi (laba) dari
30,862,196,026
20,925,936,771
9,936,259,255
47.48%
entitas asosiasi
Jumlah Penghasilan
(135,537,983)
650,856,445
0.00%
( Beban ) Lain-Lain
LABA BERSIH
30,726,658,043
21,576,793,216
9,149,864,827
42.41%
PAJAK
Beban ( Manfaat ) Pajak
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Beban Pajak
LABA BERSIH
(63,032,747,251)
61,732,101,766
0.00%
8,810,151,948
8,810,151,948
(16,773,132,018)
(2,573,854,766)
(19,346,986,784)
0.00%
0.00%
0.00%
SETELAH PAJAK
(54,222,595,303)
42,385,114,982
0.00%
SEBELUM BEBAN
Dalam analisis laporan keuangan komparatif ini terlihat bahwa PT Kalbe Farma Tbk
mempunyai peningkatan laba bersih setelah pajak yang paling tinggi yaitu sebesar 11%.
Sedangkan pada PT Kimia Farma hanya mengalami peningkatan sebesar 4% sedangkan
pada PT Indofarma Tbk tidak bisa mendapatkan hasil komparatif yang signifikan. Hal ini
mengindikasikan bahwa PT Kalbe Farma bisa mengefisienkan biaya yang timbul sehingga
bisa meningkatkan total laba bersih setelah pajak mencapai 11%.
NERACA
PT Kimia Farma Tbk
2014
2013
1,810,614,614,537 1,505,798,399,164
661,324,934,353
570,549,181,621
2,471,939,548,890 2,076,347,580,785
Jumlah
304,816,215,373
90,775,752,732
395,591,968,105
Persentase
20.24%
15.91%
19.05%
746,123,148,554
537,184,235,226
101,461,711,355
97,629,655,893
847,584,859,909
634,813,891,119
1,624,354,688,981 1,441,533,689,666
208,938,913,328
3,832,055,462
212,770,968,790
182,820,999,315
38.90%
3.93%
33.52%
12.68%
dan EKUITAS
2,471,939,548,890 2,076,347,580,785
395,591,968,105
19.05%
Aset Lancar
Aset Tidak lancar
TOTAL ASET
NERACA
PT. KALBE FARMA Tbk
2014
2013
Jumlah
Persentase
7,497,319,451,543 6,441,710,544,081 1,055,608,907,462
16.39%
3,817,741,823,483 2,976,246,636,877 841,495,186,606
28.27%
11,315,061,275,026 9,417,957,180,958 1,897,104,094,068
20.14%
Aset Lancar
Aset Tidak lancar
TOTAL ASET
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Panjang
Total Kewajiban
Total Ekuitas
TOTAL KEWAJIBAN dan
2,640,590,023,748
174,513,285,703
2,815,103,309,451
8,499,957,965,575
1,891,617,853,724 748,972,170,024
154,695,712,337
19,817,573,366
2,046,313,566,061 768,789,743,390
7,371,643,614,897 1,128,314,350,678
39.59%
12.81%
37.57%
15.31%
EKUITAS
20.14%
NERACA
PT. INDOFARMATbk
Aset Lancar
Aset Tidak lancar
TOTAL ASET
2014
2013
848,840,281,014
777,629,145,880
445,670,388,181
410,989,644,530
1,294,510,669,195 1,188,618,790,410
Jumlah
71,211,135,134
34,680,743,651
105,891,878,785
Persentase
9.16%
8.44%
8.91%
Kewajiban Jangka
Pendek
Kewajiban Jangka
670,902,756,535
369,863,736,712
301,039,019,823
81.39%
Panjang
Total Kewajiban
Total Ekuitas
TOTAL KEWAJIBAN
32,814,544,771
703,717,301,306
590,793,367,889
168,652,876,710
538,516,613,422
650,102,176,989
(135,838,331,939)
165,200,687,884
(59,308,809,100)
-80.54%
30.68%
-9.12%
105,891,878,784
8.91%
dan EKUITAS
1,294,510,669,195 1,188,618,790,411
Dalam analisis laporan keuangan komparatif di bagian neraca, PT Kimia Farma Tbk
lebih memfokuskan pada peningkatan Aset Lancarnya yaitu dengan peningkatan sebesar 5%
lebih besar dari peningkatan asset tetapnya. Sedangkan dalam mendapatkan pendanaan dari
kreditor, peningkatan kewajiban pada PT Kimia Farma Tbk lebih dominan dalam kewajiban
jangka pendeknya yaitu sebesar 30% dan untuk pendanaan dari investor, PT kimia Farma
Tbk hanya meningkat sebesar 12%. Namun, pada PT Kalbe Farma Tbk, mereka lebih
berfokus pada penginvestasian pada asset tidak lancarnya yaitu dengan peningkatan sebesar
28% dan dalam kewajiban dan ekuitasnya tidak jauh berbeda dengan PT Kimia Farma Tbk.
Dan dalam PT Indofarma Tbk tidak mengalami peningkatan yang signifikan.
2.2.
Common Size
Analisis Common Size adalah analisis dengan pembacaan data-data keuangan untuk
beberapa periode (untuk mencari trend-trend tertentu). Analisis common size disusun
dengan cara menghitung tiap-tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi
proporsi dari total penjualan (utk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk
neraca).Analisis common size perusahaan dianalisa dengan melihat trend yang muncul.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN COMMON SIZE
LABA RUGI
PT KIMIA FARMA Tbk
2014
2013
2012
2011
2010
Penjualan Bersih
100.00%
-70.28%
-68.53%
-70.18%
-71.59%
-72.38%
LABA KOTOR
29.72%
31.47%
29.82%
28.41%
27.62%
Beban Usaha
Penjualan
-14.02%
-13.73%
-13.80%
-9.42%
-10.09%
-9.90%
-23.98%
-24.44%
-23.44%
-23.82%
-23.70%
5.74%
7.03%
6.38%
4.59%
3.92%
-0.22%
-0.18%
-0.35%
-0.45%
-0.89%
Investasi
Keuntungan ( Kerugian ) kurs mata
1.00%
0.65%
0.07%
0.07%
0.06%
0.02%
-0.04%
0.01%
0.04%
-0.02%
Lain-Lain Bersih
Jumlah Penghasilan ( Beban )
-0.01%
0.55%
1.35%
0.43%
Lain-Lain
LABA BERSIH SEBELUM
0.80%
0.42%
0.29%
1.02%
-0.43%
BEBAN PAJAK
6.53%
7.45%
6.66%
5.61%
3.49%
Pajak Kini
1.83%
1.37%
1.37%
Pajak Tangguhan
-0.10%
-0.12%
-0.06%
Beban Pajak
LABA BERSIH SETELAH
-1.58%
-1.94%
1.73%
1.25%
1.30%
PAJAK
4.96%
5.51%
4.93%
4.36%
2.19%
LABA RUGI
PT KALBE FARMA Tbk
2014
2013
2012
2011
2010
2009
Penjualan Bersih
100.00%
-52.01%
-51.71%
-52.09%
-49.13%
-49.48%
-50.35%
LABA KOTOR
47.99%
47.91%
50.87%
50.52%
49.65%
48.29%
Penjualan
-26.44%
-26.21%
-26.63%
-26.40%
-25.84%
-27.14%
-4.78%
-4.78%
-5.38%
-5.68%
-5.71%
-5.72%
-0.85%
-0.67%
-0.84%
-0.93%
-0.87%
-0.92%
-32.06%
-31.65%
-32.84%
-33.01%
-32.42%
-33.78%
LABA USAHA
15.93%
16.26%
18.04%
17.51%
17.23%
14.51%
-0.18%
-0.13%
-0.12%
-0.20%
-0.59%
-0.66%
0.32%
0.55%
0.89%
0.54%
0.72%
0.69%
0.003%
0.15%
-0.11%
-0.23%
-1.04%
0.54%
0.13%
0.14%
0.05%
0.13%
0.17%
0.08%
Lain-Lain Bersih
-0.12%
-0.04%
-0.53%
-0.43%
-0.30%
-0.20%
0.15%
0.66%
0.18%
-0.20%
-1.04%
0.45%
16.08%
16.93%
18.21%
17.31%
16.19%
14.95%
-4.26%
-4.20%
-4.59%
-4.52%
Beban Usaha
Pajak Tangguhan
Beban Pajak
0.01%
0.02%
-0.05%
0.05%
-3.76%
-3.91%
-4.26%
-4.17%
-4.64%
-4.48%
12.31%
13.02%
13.96%
13.14%
11.55%
10.48%
LABA RUGI
PT INDOFARMA Tbk
2014
2013
2012
2011
2010
2009
Penjualan Bersih
100.00%
-74.76%
-68.18%
-67.08%
-69.61%
-72.92%
-77.45%
LABA KOTOR
25.24%
31.82%
32.92%
30.39%
27.08%
22.55%
Penjualan
-15.06%
-13.82%
-16.09%
-16.22%
-15.61%
-12.87%
-11.28%
-10.34%
-9.19%
-8.79%
-7.39%
-5.41%
lain Neto
-1.32%
-0.46%
-27.65%
-24.62%
-25.28%
-25.00%
-23.00%
-18.29%
LABA USAHA
Penghasilan ( Beban )
-2.42%
7.21%
7.64%
5.39%
4.08%
4.26%
Bank]
Bagian rugi (laba) dari
2.31%
1.81%
-1.77%
-2.37%
-3.14%
-2.05%
entitas asosiasi
-0.01%
0.06%
Penghasilan Bunga
0.10%
0.10%
0.20%
0.05%
Hasil Investasi
Laba (rugi) kurs mata uang
asing bersih
-0.06%
0.01%
0.24%
-1.14%
Penyisihan Persediaan
-0.31%
-0.36%
Beban Usaha
Lain-Lain
Beban Bunga dan Provisi
Lain-Lain Bersih
Jumlah Penghasilan
-1.32%
-1.18%
0.05%
-0.10%
2.30%
1.87%
-3.05%
-3.44%
-2.95%
-3.59%
-4.71%
5.34%
4.59%
1.95%
1.13%
0.67%
-1.45%
-1.74%
-1.09%
-0.66%
-0.58%
Pajak Tangguhan
0.66%
-0.22%
0.22%
0.34%
-0.27%
0.25%
Beban Pajak
LABA BERSIH SETELAH
0.66%
-1.67%
-1.52%
-0.75%
-0.94%
-0.33%
PAJAK
-4.05%
3.67%
3.07%
1.20%
0.19%
0.34%
( Beban ) Lain-Lain
LABA BERSIH
SEBELUM BEBAN
PAJAK
Beban ( Manfaat ) Pajak
Pajak Kini
2014
2013
73.25% 72.52%
26.75% 27.48%
100.00% 100.00%
2012
2011
2010
70.39% 68.76% 65.33%
29.61% 31.24% 34.67%
100.00% 100.00% 100.00%
Kewajiban Jangka
Pendek
Kewajiban Jangka
Panjang
Total Kewajiban
Total Ekuitas
TOTAL
KEWAJIBAN dan
30.18%
25.87%
4.10%
4.70%
34.29% 30.57%
65.71% 69.43%
100.00% 100.00%
25.62%
28.35%
32.69%
4.57%
4.43%
3.61%
30.19% 32.78% 36.30%
69.81% 67.22% 63.70%
100.00% 100.00% 100.00%
EKUITAS
NERACA
PT KALBE FARMA Tbk
Aset Lancar
Aset Tidak lancar
TOTAL ASET
2014
2013
2012
2011
2010
66.26% 68.40% 71.98% 71.55% 72.53%
33.74% 31.60% 28.02% 28.45% 27.47%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
23.34%
1.54%
24.88%
75.12%
20.09%
1.64%
21.73%
78.27%
19.71%
1.55%
21.25%
78.75%
16.30%
1.62%
17.92%
82.08%
24.28%
1.81%
26.09%
73.91%
NERACA
PT INDOFARMA Tbk
Aset Lancar
Aset Tidak lancar
TOTAL ASET
2014
2013
2012
2011
2010
65.57% 65.42% 63.37% 79.43% 79.83%
34.43% 34.58% 36.63% 20.57% 20.17%
100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00%
Dalam analisis laporan keuangan common size di pos neraca, ketiga perusahaan
berfokus pada jumlah asset lancarnya dibandingkan dengan jmlah asset tidak lancar masingmasing perusahaan. Jumlah asset lancar ketiga perusahaan mewakili 60-70% total asset
mereka pada tahun 2014. Dan dalam pendanaan untuk biaya operasionalnya, PT Kimia
Farma Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk mempunyai pendaan dari ekuitas sebesar 60-70%
sedangka n pada PT Indofarma Tbk, pendaannya 54% berasal dari kreditor pada tahun 2014.
BAB III
ANALISIS RASIO
Analisis ratio adalah suatu metode analisa untuk mengetahui hubungan pos-pos
tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi dari kedua
laporan tersebut. Analisis rasio ini juga merupakan bentuk umum atau cara umum yang
digunakan dalam analisis laporan keuangan dengan kata lain diantara alat-alat analisis yang
selalu digunakan untuk mengukur kekuatan atau kelemahan suatu pereusahaan di bidang
keuangan adalah analisi rasio keuangan.
1. Likuiditas
No
Jenis Rasio
Rasio Lancar
2014
2,473
Rasio Cepat
1,27
1,45
1,29
Waktu Penagihan
42,76
41,87
39
4
No
1
61
61
63
KF 2013
2,473
Kalbe 2013
2,84
Indofarma 2013
1,27
Rasio Cepat
1,27
1,40
0,58
Waktu Penagihan
42,76
48,03
62
61
113
73
Rasio Lancar PT Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 2,75. Hal ini berarti
setiap Rp 1 Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,75 aset lancar. Rasio lancar perusahaan
yang normal adalah 1,5 sampai 2, rasio perusahaan pada tahun 2012 berada diatas nilai
normal rasio lancar. Pada tahun 2013 Rasio Lancar sebesar 2,80. Hal ini berarti setiap Rp 1
Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,80 aset lancar. rasio perusahaan pada tahun 2013
berada diatas nilai normal rasio lancar. Pada tahun 2014 Rasio Lancar sebesar 2,473. Hal ini
berarti setiap Rp 1 Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,473 aset lancar. Rasio perusahaan
pada tahun 2014 berada diatas nilai normal rasio lancar. Sedangkan Perusahaan pesaing, PT
Kalbe Farma Tbk Tbk pada tahun 2014 mempunyai Rasio Lancar
berarti setiap Rp 1 Kewajiban lancar dijamin oleh Rp 2,84 aset lancar. Rasio perusahaan
pada tahun 2014 berada diatas nilai normal rasio lancar. Perusahaan Pesaing lainnya, PT
Indofarma Tbk memiliki Rasio Lancar sebesar 1,27 .Hal ini berarti setiap Rp 1 Kewajiban
lancar dijamin oleh Rp 1,27 aset lancar. Rasio perusahaan pada tahun 2014 berada di
bawah nilai normal rasio lancar.
Rasio Cepat PT Kimia Farma tbk pada tahun 2012 sebesar 1,29. Hal ini berarti setiap
Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 1,29 aset lancar. Pada tahun 2013 Rasio Cepat
sebesar 1,45. Hal ini berarti setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin oleh Rp 1,45 aset lancar.
Sedangkan pada tahun 2014 Rasio Cepat sebesar 1,27. Hal ini berarti setiap Rp 1 kewajiban
lancar dijamin oleh Rp 1,27 aset lancar. Sementara perusahaan pesaing Kalbe Farma Tbk
pada tahun 2014 mempunyai Rasio Cepat sebesar 1,40. Hal ini berarti setiap Rp 1 kewajiban
lancar dijamin oleh Rp 1,40 aset lancar. Sementara pesaing lainnya, PT Indofarma Tbk pada
tahun 2014 Rasio Cepat sebesar 0,58. Hal ini berarti setiap Rp 1 kewajiban lancar dijamin
oleh Rp 0,58 aset lancar.
Pada tahun 2012, 2013 dan 2014 Waktu Penagihan PT Kimia Farma Tbk naik secara
berturut-turut sebesar 39, 41.87, dan 42.76 Hari. Hal ini berarti perusahaan Kimia Farma
Tbk memerlukan 39, 41.87, dan 42.76 Hari untuk merubah piutang menjadi kas. Sedangkan
perusahaan pesaing, PT Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 Waktu Penagihan sebesar 48.03
Hari. Hal ini berarti perusahaan memerlukan 48.03 hari untuk merubah piutang menjadi
kas. Lalu perusahaan pesaing lainnya, PT Indofarma Tbk Waktu Penagihan sebesar 62 Hari.
Hal ini berarti perusahaan Indofarma Tbk memerlukan 62 hari untuk merubah piutang
menjadi kas.
Pada tahun 2012 Jumlah Hari Untuk Menjual Persediaan sebesar 63 hari. Hal ini
berarti antara proses produksi hingga penjualan persediaan memerlukan waktu 63 hari.
Pada tahun 2013 DAN 2014 Jumlah Hari Untuk Menjual Persediaan turun sebesar 61 hari.
Hal ini berarti antara proses produksi hingga penjualan persediaan memerlukan waktu 61
hari.. Pada perusahaan pesaing PT Kalbe Farma Tbk Jumlah Hari Untuk Menjual Persediaan
sebesar 113 hari. Hal ini berarti antara proses produksi hingga penjualan persediaan
memerlukan waktu 113 hari. Sedangkan perusahaan pesaing lain PT Indofarma Tbk Jumlah
Hari Untuk Menjual Persediaan sebesar 73 hari. Hal ini berarti antara proses produksi
hingga penjualan persediaan memerlukan waktu 73 hari.
2. Solvabilitas
Jenis Rasio
Total Utang Terhadap Ekuitas
Utang Jangka Panjang terhadap
Ekuitas
Kelipatan Bunga Dihasilkan
Jenis Rasio
Ekuitas
Kelipatan Bunga Dihasilkan
2014
2013
2012
0,52
0,44
0,43
0,06
0,07
0,07
30,47
42
20,24
KF 2014
Kalbe 2014
Indofarma 2014
0,52
0,25
1,19
0,06
0,02
0,06
30,47
90,82
3,04
Total Utang Terhadap Ekuitas Perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012
sebesar 0,43. Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didanai oleh Rp 0,76
kreditor. Kemudia naik 0.01Total sebesar 0,44. Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1 pendanaan
ekuitas didanai oleh Rp 0,44 kreditor. Dan mengalami kenaikan kembali pada tahun 2013
sebesar 0.52, hal ini berarti bahwa setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didanai oleh Rp 0,52
kreditor. Kemudian pada perusahaan pesaing, Total Utang Terhadap Ekuitas Perusahaan
Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 0,25. Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1
pendanaan ekuitas didanai oleh Rp 0,25 kreditor dan Total Utang Terhadap Ekuitas
Perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 1,19. Hal ini berarti bahwa setiap Rp 1
pendanaan ekuitas didanai oleh Rp 1,19 kreditor.
Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun
2012 dan 2013 sebesar 0,07. Hal ini berarti setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didamai oleh Rp
0,07 utang jangka panjang. Kemudian Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas perusahaan
Kimia Farma Tbk pada tahun 2014 menurun sebesar 0,06. Hal ini berarti setiap Rp 1
pendanaan ekuitas didamai oleh Rp 0,06 utang jangka panjang. Kemudian dalam perusahaan
pesaing, Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun
2014 sebesar 0,02. Hal ini berarti setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didamai oleh Rp 0,02 utang
jangka panjang. Dan Utang Jangka Panjang Terhadap Ekuitas perusahaan IndoFarma Tbk
pada tahun 2014 sebesar 0,06. Hal ini berarti setiap Rp 1 pendanaan ekuitas didamai oleh Rp
0,06 utang jangka panjang.
Kelipatan Kelipatan Bunga dihasilkan perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun
2012 sebesar 20.24. Hal ini berarti Laba sebelum pajak sebesar 20,24 kali dari beban bunga.
Kemudian meningkat pada tahun 2013 sebesar 41,49. Hal ini berarti Laba sebelum pajak
sebesar 41,49 kali dari beban bunga. Dan kembali menurun pada tahun 2014 sebesar 30,47.
Hal ini berarti Laba sebelum pajak sebesar 30,47 kali dari beban bunga. Kemudian pada
perusahaan pesaing Kelipatan Bunga dihasilkan perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun
2014 sebesar 90,82. Hal ini berarti Laba sebelum pajak sebesar 90,82 kali dari beban bunga.
Kelipatan Kelipatan Bunga dihasilkan perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar
3,04. Hal ini berarti Laba sebelum pajak sebesar 3,04 kali dari beban bunga.
3. Perputaran Aset
Kimia Farma Tbk
No
Jenis Rasio
2012
2013
2014
Perputaran Kas
14,98
14,48
12,24
9,15
8,72
8,54
Perputaran Persediaan
5,80
5,19
5,22
4,73
4,21
4,28
2,90
2,70
7,06
6
No
2,02
1,93
KF 2014
Kalbe 2014
1,91
Indofarma 2014
Perputaran Kas
12,24
9,74
8,46
8,54
7,60
5,90
Perputaran Persediaan
5,22
3,22
5.03
4,28
3,40
6,58
7,06
2,30
1,64
1,91
1,54
1,08
Perputaran kas perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 14,98 kali.
Hal ini berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 14,98 kali. Perputaran kas perusahaan
Kimia Farma Tbk pada tahun 2013 tidak jauh berbeda yaitu sebesar 14,48 kali. Hal ini
berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 14,48 kali. Kemudian turun pada tahun 2014
sebesar 12,24 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 12,24 kali.
Kemudian pada perusahaan pesaing, Perputaran kas perusahaan Kalbe Farma Tbk pada
tahun 2014 sebesar 9,74 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 9,74 kali.
Dan Perputaran kas perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 8,46 kali. Hal ini
berarti dalam 1 tahun kas berputar sebanyak 8,46 kali.
Perputaran piutang perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 9,15
kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun piutang berputar sebanyak 9,15 kali. Kemudian naik pada
tahun 2013 sebesar 14,48 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun piutang berputar sebanyak
14,48 kali. Dan turun secara siginifikan pada tahun 2014 sebesar 8,72 kali. Hal ini berarti
dalam 1 tahun piutang berputar sebanyak 8,72 kali. Kemudian pada perusahaan pesaing
Perputaran piutang perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 7,60 kali. Hal
ini berarti dalam 1 tahun piutang berputar sebanyak 7,60 kali. Dan Perputaran piutang
perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 5,90 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun
piutang berputar sebanyak 5,90 kali.
Perputaran persediaan perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 5,8
kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun persediaan berputar sebanyak 5,8 kali. Kemudian naik
secara signifikan pada tahun 2013 sebesar 14,48 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun piutang
berputar sebanyak 14,48 kali. Dan turun kembali pada tahun 2014 sebesar 5,22 kali. Hal ini
berarti dalam 1 tahun persediaan berputar sebanyak 5,22 kali. Kemudian pada perusahaan
pesaing Perputaran persediaan perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 3,22
kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun persediaan berputar sebanyak 3,22 kali. Dan Perputaran
persediaan perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 5,03 kali. Hal ini berarti
dalam 1 tahun persediaan berputar sebanyak 5,03 kali.
Perputaran Modal Kerja perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar
4,73 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun modal kerja berputar sebanyak 4,73 kali. Kemudian
mengalami penurunan pada tahun 2013 sebesar 2,7 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun
modal kerja berputar sebanyak 2,7 kali. Dan Perputaran Modal Kerja perusahaan Kimia
Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 4,28 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun modal kerja
berputar sebanyak 4,28 kali. Kemudian pada perusahaan pesaing Perputaran persediaan
perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 3,22 kali. Hal ini berarti dalam 1
tahun persediaan berputar sebanyak 3,22 kali. Dan Perputaran Modal Kerja perusahaan
IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 6,58 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun modal
kerja berputar sebanyak 6,58 kali.
Aset Tetap perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 2,9 kali. Hal ini
berarti dalam 1 tahun aset tetap berputar sebanyak 2,9 kali. Kemudian turun pada tahun
2013 sebesar 2,7 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun aset tetap berputar sebanyak 2,7 kali.
Dan kembali mengalami kenaikan pada tahun 2014 sebesar 7,06 kali. Hal ini berarti dalam
1 tahun aset tetap berputar sebanyak 7,06 kali. Kemudian pada perusahaan pesaing Aset
Tetap perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 2,30 kali. Hal ini berarti dalam
1 tahun aset tetap berputar sebanyak 2,30 kali. Dan Aset Tetap perusahaan IndoFarma Tbk
pada tahun 2014 sebesar 1,64 kali. Hal ini berarti dalam 1 tahun aset tetap berputar
sebanyak 1,64 kali.
Perputaran total aset perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 2,02.
Hal ini berarti dalam 1 tahun total kas berputar sebanyak 2,02 kali. Kemudian turun pada
tahun 2013 sebesar 1,93. Hal ini berarti dalam 1 tahun total kas berputar sebanyak 1,93 kali.
Pada tahun 2014 perputaran total asset tidak jauh berbeda yaitu sebesar 1,91. Hal ini berarti
dalam 1 tahun total kas berputar sebanyak 1,91 kali. Kemudian pada perusahaan pesaing,
Perputaran total aset perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 1,54. Hal ini
berarti dalam 1 tahun total kas berputar sebanyak 1,54 kali. Dan Perputaran total aset
perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2014 sebesar 1,08. Hal ini berarti dalam 1 tahun
total kas berputar sebanyak 1,08 kali.
4. Profitabilitas
No
Jenis Rasio
2014
30%
6%
7%
6,38%
5%
65
4,93%
9%
11%
10%
21%
23%
23%
KF 2013
30%
Kalbe 2013
48%
Indofarma 2013
25%
6%
48%
-2%
5%
12%
-4%
9%
19%
-7%
21%
42%
-27%
Margin Laba Kotor perusahaan Kimia Farma Tbk pada Tahun 2012 sebesar 29,82%.
Hal ini berarti setiap Rp1 penjualan menghasilkan 29,82% atau Rp 0,2982 laba kotor.
Margin Laba Kotor perusahaan Kimia Farma Tbk naik pada Tahun 2013 sebesar 31,5%.
Hal ini berarti setiap Rp1
Kemudian sedikit mengalami pelemahan pada Tahun 2014 sebesar 30%. Hal ini berarti
setiap Rp1
perusahaan pesaing, Margin Laba Kotor perusahaan Kalbe Farma Tbk pada Tahun 2014
sebesar 48%. Hal ini berarti setiap Rp1 penjualan menghasilkan 48% atau Rp 0,48 laba
kotor. Dan Margin Laba Kotor perusahaan IndoFarma Tbk pada Tahun 2014 sebesar 25%.
Hal ini berarti setiap Rp1 penjualan menghasilkan 25% atau Rp 0,25 laba kotor.
Margin Laba Operasi perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 6,38/%.
Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 6,38% atau Rp 0,0638 laba operasi.
Kemudian mengalami kenaikan pada tahun 2013 sebesar 7/%. Hal ini berarti setiap Rp 1
penjualan menghasilkan 7% atau Rp 0,07 laba operasi. Dan kembali menjadi 6% pada tahun
2014. Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 6% atau Rp 0,06 laba operasi.
Kemudian pada perusahaan pesaing, Margin Laba Operasi perusahaan Kalbe Farma Tbk
pada tahun 2014 sebesar 48/%. Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 48% atau
Rp 0,48 laba operasi. Dan Margin Laba Operasi perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun
2014 sebesar -2%. Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan -2% atau Rp -0,02
laba operasi.
Margin laba bersih perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2012 sebesar 4,93%.
Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 4,93% atau Rp 0,0493 laba bersih.
Margin laba bersih perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2013 sebesar 5,5%. Hal ini
berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 5,5% atau Rp 0,055 laba bersih. Kemudian
Margin laba bersih perusahaan Kimia Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 5%. Hal ini
berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 5% atau Rp 0,05 laba bersih. Pada perusahaan
pesaing, Margin laba bersih perusahaan Kalbe Farma Tbk pada tahun 2014 sebesar 12%.
Hal ini berarti setiap Rp 1 penjualan menghasilkan 12% atau Rp 0,12 laba bersih. Margin
laba bersih perusahaan IndoFarma Tbk pada tahun 2013 sebesar -4%. Hal ini berarti setiap
Rp 1 penjualan menghasilkan -4% atau Rp -0,04 laba bersih.
Tingkat Pengembalian Aset perusahaan Kimia Farma Tbk pada Tahun 2012 sebesar
10%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Aset menghasilkan 10% atau Rp 0,1 laba bersih.
Tingkat Pengembalian Aset perusahaan Kimia Farma Tbk naik pada Tahun 2013 sebesar
11%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Aset menghasilkan 11% atau Rp 0,11 laba bersih.
Kemudian sedikit mengalami pelemahan pada Tahun 2014 sebesar 9%. Hal ini berarti setiap
Rp1 Investasi Aset menghasilkan 9% atau Rp 0,09 laba bersih. Kemudian pada perusahaan
pesaing, Tingkat Pengembalian Aset
sebesar 19%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Aset menghasilkan 19% atau Rp 0,19 laba
bersih. Dan Tingkat Pengembalian Aset perusahaan IndoFarma Tbk pada Tahun 2014
sebesar -7%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Aset menghasilkan -7% atau Rp -0,07 laba
bersih.
Tingkat Pengembalian Ekuitas perusahaan Kimia Farma Tbk pada Tahun 2012
sebesar 23%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas menghasilkan 23% atau Rp 0,23
laba bersih. Tingkat Pengembalian Ekuitas perusahaan Kimia Farma Tbk tetap pada Tahun
2013 sebesar 23%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas menghasilkan 23% atau Rp
0,23 laba bersih. Kemudian sedikit mengalami pelemahan pada Tahun 2014 sebesar 21%.
Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas menghasilkan 21% atau Rp 0,21 laba bersih.
Kemudian pada perusahaan pesaing, Tingkat Pengembalian Ekuitas
perusahaan Kalbe
Farma Tbk pada Tahun 2014 sebesar 42%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas
menghasilkan 42% atau Rp 0,42 laba bersih. Dan Tingkat Pengembalian Aset perusahaan
IndoFarma Tbk pada Tahun 2014 sebesar -27%. Hal ini berarti setiap Rp1 Investasi Ekuitas
menghasilkan -27% atau Rp -0,27 laba bersih.
BAB IV
LAMPIRAN
RASIO LAPORAN PT KIMIAFARMA 2014
LIKUIDITAS
Rasio Lancar =
Aset Lancar
Kewajiban
$1,810,614,614,537
$746,123,148,554
2.43
Lancar
Interpretasi :
Rasio Cepat =
Kas+Setara Kas+Surat
Berharga+Piutang
Kewajiban lancer
$394,149,909,832 +
$554,220,980,343
$746,123,148,554
1.27
Interpretasi :
Waktu Penagihan =
Piutang Rata-Rata
Penjualan/360
$554,220,980,343
/
$464,466,907,480
2
$4,348,073,988,385
/ 360
42.17
Interpretasi :
Rata-rata dibutuhkan 42.17 hari untuk menagih piutang menjadi kas
Jumlah hari utk menjual persediaan =
Persediaan RataRata
HPP/360
$554,220,980,343
/
+ $464,466,907,480
2
/ 360
$3,055,921,946,994
60.00
Interpretasi :
Waktu yang diperlukan antara produksi dan penjualan persediaan adalah 60 hari.
STRUKTUR MODAL DAN SOLVABILITAS
Total Utang Thd Ekuitas =
Total Kewajiban
$847,548,859,909
0.52
$1,624,354,688,981
Interpretasi :
$101,461,711,355
0.06
$1,624,354,688,981
Interpretasi:
Sebesar 6 % menunjukkan bahwa terdapat 0,06 pendanaan jangka panjang dari kreditor
untuk setiap Rp 1 pendanaan ekuitas
Kelipatan Bunga Dihasilkan =
Laba Sebelum Pajak + Beban
Bunga
Beban Bunga
$284,125,432,299
+ $9,639,641,584
$9,639,641,584
Interpretasi :
30.47
Rasio kelipatan bunga yang dihasilkan termasuk tinggi yang berarti menunjukkan situasi
aman.
PROFITABILITAS
Margin Laba Kotor =
Penjualan HPP
$4,348,073,988,38
Penjualan
$3,055,921,946,99
4
$4,348,073,988,385
0.30
Interpretasi:
$249,533,154,636
0.06
Penjualan
$4,348,073,988,385
Laba sebelum Bunga dan Pajak (net operating income) oleh setiap rupiah penjualanSetiap rupiah
penjualan menghasilkan laba operasi Rp 0,06.
Margin Laba Bersih =
Laba Bersih
$215,642,329,977
Penjualan
0.05
$4,348,073,988,385
Keuntungan neto per rupiah penjualanSetiap rupiah penjualan menghsilkan keuntungan neto
sebesar Rp 0,05
Tingkat
Pengembalian
Laba Bersih
$215,642,329,977
Aset
Rata-Rata
$2,471,939,548,890
Total Aset
Tingkat
Laba Bersih
$2,076,347,580,785 /
$215,642,329,977
2
=
0.09
Pengembalian
0.21
Ekuitas
Rata-Rata
Ekuitas
$1,064,491,465,983
$968,614,163,938
PEMANFAATAN ASET
Perputaran Kas =
Penjualan
$4,348,073,988,385
$394,149,909,83
Kas
$316,497,879,80
+
12.24
Interpretasi :
Rata-Rata Piutang
$4,348,073,988,385
8.54
$554,220,980,343 + $464,466,907,480 / 2
Interpretasi :
Perputaran Persediaan =
HPP
$3,055,921,946,994
$640,909,360,17
$530,417,299,65
Rata-Rata Persediaan
=
/
5.22
Interpretasi :
$4,348,073,988,385
4.28
Rata-Rata Modal
$968,614,163,93
$1,064,491,465,983
Kerja
Interpretasi :
$4,348,073,988,385
7.06
$661,324,934,353 + $570,549,181,621 / 2
Interpretasi :
$4,348,073,988,385
$2,471,939,548,890
$2,076,347,580,785 /
1.91
Interpretasi :
UKURAN PASAR
Rasio harga terhadap laba =
Harga Pasar per Lembar
Saham
Laba Per Saham
$200
5.18
$39
Interpretasi:
Selembar saham PT Unilever dijual 5.18 kali jumlah laba per saham pada akhir tahun
2013
Hasil laba =
$39
0.19
$200
Interpretasi:
Setiap Rp 1 harga pasar per lembar saham terdapat 19% laba per saham
Hasil dividen =
Dividen Tunai per Saham
Harga Pasar per Lembar
Saham
$20
0.10
$200
Interpretasi:
Setiap Rp 1 harga pasar per lembar saham terdapat 0.10 % dividen tunai per saham
$20
$39
0.52
Interpretasi:
Setiap Rp 1 laba per saham terdapat 52,0% dividen tunai per saham
$200
2.00
$100
Interpretasi:
Setiap Rp 1 nilai buku per lembar saham terdapat 2.00 harga pasar per lembar saham.