BAHASA INDONESIA
Oleh :
Alit Arlinda Hollandary
Ngakan Putu Manda Teja Putra
Imam Muttaqin
Aprianto Dwi Putra
Dwi Ulul Asmi
Ni Made Meining Putri Swetari
1305315057
1305315059
1305315060
1305315061
1305315063
1305315154
Arsitektur Lansekap
Universitas Udayana 2013
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................4
1.
LATAR BELAKANG............................................................................................4
2.
RUMUSAN MASALAH.......................................................................................4
3.
TUJUAN PENULISAN.........................................................................................4
BAB II
MATERI.............................................................................................................5
A.
LANDASAN TEORI.............................................................................................5
B.
C.
KESIMPULAN....................................................................................................13
B.
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Banyak diantara kita yang masih banyak menggunakan kata dan
susukan kalimat yang masih salah dalam beberapa forum. Ada saatnya kita
menggunakan kalimat-kalimat baku, dan ada saatnya pula kita
menggunakan kalimat nonbaku.
Hal ini perlu untuk diperhatikan. Ketika penggunaan kalimat telah
sesuai namun penggunaan ejaannya masih belum benar, ini dapat
mengakibatkan kesalahpahaman, atau bahkan informasi yang hendak
disampaikan tidak dapat diterima dengan baik oleh pendengar. Ejaan
sangat diperlukan, baik untuk komunikasi secara lisan atau bahkan tulisan.
Sehingga apa yang telah ada pada masyarakat umumnya, perlahan
pemahaman ejaan yang digunakan diperhatikan dan diperbaiki dari
keadaan semula yang mungkin terjadi kesalahan dalam pemakaiannya.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang disebut dengan ejaan?
2. Bagaimana sejarah singkat ejaan Bahasa Indonesia?
3. Bagaimana aturan-aturan penulisan huruf?
3. TUJUAN PENULISAN
1. Untuk mendeskripsikan pengertian ejaan.
2. Untuk menjelaskan sejarah singkat ejaan.
3. Untuk menerangkan aturan-aturan penulisan huruf.
BAB II
MATERI
A. LANDASAN TEORI
Ejaan merupakan penggambaran lambang-lambang bunyi ajaran dan
interelasi antar lambang dalam suatu bahasa. Ejaan mengalami tahap
perkembangan, sebelum Ejaan Yang Disempurnakan, ejaan telah
mengalmi perubahan berulang kali, yaitu yang pertama Ejaan Van
Ophuysen pada tahun 1901, kemudian Ejaan Republik (Soewandi) pada
tahun 1997, baru kemudian Ejaan Yang Disempurnakan yang diresmikan
pada tanggal 16 Agustus 1972.
b)
c)
d)
e)
1. Sayang Sajang
2. Yakin Jakin
3. Saya Saja
Huruf u ditulis dengan oe
Contoh:
1. Umum Oemoem
2. Sempurna - Sempoerna
Huruf k ditulis dengan ( )
Contoh:
1. Rakyat Rayat
2. Bapak Bapa
3. Rusak Rusa
Huruf j ditulis dengan dj
Contoh:
1. Jakarta Djakarta
2. Raja Radja
3. Jalan Djalan
Huruf c ditulis dengan tj
Contoh:
1. Pacar Patjar
2. Cara Tjara
3. Curang Tjurang
Van Ophuysen
Oemoer
Republik
Umur
Maklum
Rata2,Rata-rata
ekor
Maloem
Rata-rata
kor
Ejaan Lama
Djika,wadjar
tjakap,pertjaja
njata,sunji
Ejaan EYD
Jika, wajar
Cakap, percaya
Nyata, sunyi
Ny
Akhir, khwatir
Kh
J
C
achir,chawatir
2. Huruf f, v dan z merupakan unsur serapan dari bahasa
asing yang telah diresmikan pemakaiannya.
Misal:
Khilaf
Zakat
Fisik
Universitas
Kata Depan
Di
dicuci
Dikantor
dibelikan
Di belakang
dilatarbelakangi
Di tanah
5. Kata Ulang ditulis penuh dengan mengulang unsurunsurnya.angka dua tidak digunakan sebagai penanda
perulangan.
Misal:
Anak-anak,
bukan
anak2
Bersalam-salaman,
bukan
bersalam2an
Bermain-main,
bukan
bermain2
miring
Penulisan kata
Penulisan tanda baca
Penulisan singkatan dan akronim
Penulisan angka dan lambang bilangan
Penulisan unsur serapan
Digabung
di pasar
di rumah
di rumah sakit
ditangkap
dikubur
dipukul
Digabung
Buku tulis
Luar negeri
Garam dapur
Antarkota
Prasyarat
Prasejarah
bukunya
Kata Dasar
Kritik
Stabil
+ mengMengkritik/ mengritik
Menstabilkan/
+ peng- / peng--an
Pengkritik/ pengritik
Penstabil/ penyetabil
Program
menyetabilkan
Memprograkan/
Pemprograman/
Prediksi
memogramkan
Memprediksi/
pemrograan
Pemprediksi/ perediksi
memrediksi
8. Penulisan Angka
Untuk menyatakan bilangan tingkat, harus diberi awalan
ke- dan garis penghubung (-) sehingga penulisannya sebagai
berikut:
Contoh:
juara ke-2
bangku ke-3 dari depan
abad ke-20
10
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ejaan sangat mempengaruhi perkembangan Bangsa Indonesia.
Ejaan yang meliputi penulisan huruf, penulisan kata, termasuk singkatan,
akronim,angka, dan lambang bilangan, serta penggunaan tanda baca.
Selain itu juga tentang pelafalan dan peraturan dalam penyerapan unsur
asing.
Fungsi ejaan antara lain :
-Sebagai landasan pembakuan tata bahasa
11
DAFTAR PUSTAKA
I Nengah Sukarta, I N. Suparwa, I G.N.K Putrayasa, I W. Teguh, 2011. Bahasa
Indonesia Akademik untuk Perguruan Tinggi. Edisi I, Cetakan 2. Bali:
Swasta Nulus.
12