10. Metode berikut yang tepat digunakan dalam eksplorasi mineral sulfide adalah
a. Gravitasi
b. Seimik Refraksi
c. Mikro Tremor
d. Induksi Polarisasi
11. Berikut yang mempengaruhi dalam pengukuran metode magnetic adalah,kecuali
a. Anomali
b. Aktivitas Matahari
c. Aktivitas Manusia
d. Medan magnet bumi
12. Filter yang digunakan untuk memindahkan titik refrensi pengukuran dan memisahkan
sumber anomali berdasarkan frekuensinya dalam metode magnetic dan gravitasi adalah
a. RTE
b. RTP
c. Continuation
d. Ekuivalen titik massa
13. Filter untuk menjadikan kutb magnetic yang semula dwipole menjadi monopole adalah
a. RTP
b. Continuation
c. Ekuivalen titik massa
d. Gradient Vertikal
14. Konfigurasi metode geolistrik yang memiliki penetrasi yang paling dalam adalah
(panjang bentangan sama)
a. Pole-Pole
b. Dipole-Dipole
c. Schlumberger
d. Wenner Alpha
15. Besaran fisika yang dapat dihitungan dalam pengukuran metode IP adalah
a. Suceptibilitas
b. Potensial Diri
c. PFE
d. PFE dan Suceptibilitas
16. Konfigurasi metode geolistrik yang tepat untuk digunakan dalam mendeteksi keberadaan
rongga di bawah permukaan adalah
a. Dipole-dipole
b. Wenner Schlumberger
c. Wenner Alpha
d. Schlumberger
17. Metode geolistrik yang dapat digunakan untuk memetakan persebaran mineral sulfide
dengan menggunakan pedoman masa yang hilang adalah
a. Wenner
b. Mise ala mase
c. Dipole-dipole
d. Gravitasi
18. Metode magnetik tepat digunakan dalam eksplorasi
a. Air tanah dan Emas