A.
PENGERTIAN GIZI
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang
dikonsumsi secara normal melalui proses digesti, absobsi, transportasi,
penyimpanan, metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak
digunakan untuk mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi
normal dari organ-organ, serta menghasilkan energi. Tak satu pun jenis
makanan yang mengandung semua zat gizi, yang mampu membuat
seseorang untuk hidup sehat, tumbuh kembang dan produktif. Oleh
karena itu, setiap orang perlu mengkonsumsi anekaragam makanan.
Makan makanan
kesehatan.
Makanan
yang beranekaragam
yang
beraneka
sangat
ragam
yaitu
bermanfaat
bagi
makanan
yang
B. FERTILITAS
Fertilitas ( kesuburan ) adalah kemampuan seorang istri menjadi hamil dan
suami bisa menghamili. Pada pria masa fertilitas tertinggi terjadi antara 24 dan
35 tahun di mana pada saat tersebut merupakan tingkat kesehatan fisik dan
mental tertinggi.
d. Makanan bervariasi
e.
hal ini terjadi karena kadar gonadotropin menurun dalam serum urine
,serta penurunan pola sekresinya , kejadian ini berhubungan dengan gangguan
fungsi hipotalmus.
hormon
perangsang
folikel
dapat
d) Tumor Pituitari
juga
dapat
menyebabkan
anomali
hormonal
yang
Tumor yang biasanya jinak ini dapat merusak sel-sel pelepas hormon di
kelenjar pituitari yang membuat siklus menstruasi terhenti pada wanita atau
produksi sperma menurun pada pria.
e) Kelebihan Prolaktin (Hiperprolaktinemia)
Prolaktin adalah hormon yang merangsang produksi ASI. Kelebihan hormon
prolaktin dapat mengganggu ovulasi. Bila seorang wanita banyak mengeluarkan
ASI
meskipun
tidak
sedang
menyusui,
kemungkinan
dia
menderita
hiperprolaktinemia.
f) Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Sindroma ini ditandai banyaknya kista ovarium dan produksi androgen
(hormon laki-laki) berlebihan, terutama testosteron. Akibatnya, sel telur sulit
matang dan terjebak di folikel (tidak ovulasi).
g) Menopause Prematur
Menopause prematur terjadi bila wanita berhenti menstruasi dan folikel
ovariumnya menyusut sebelum usia 40 tahun. Kelainan imunitas, radioterapi,
kemoterapi dan merokok dapat memicu kelainan ini.
Merokok
Merokok dapat membahayakan ovarium dan mengurangi jumlah/kualitas
sel telur. Riset menunjukkan wanita perokok cenderung mengalami menopause
lebih awal.
m) Stres
Neurotransmiter (pengirim pesan kimiawi) bekerja di kelenjar hipotalamus
untuk mengendalikan hormon-hormon reproduksi dan stres. Tingkat hormon
stres yang tinggi dapat mengganggu sistem reproduksi.
n)
dapat
kehilangan
fungsi
reproduksinya.
Kegemukan
dapat
pestisida,
limbah
industri
dan
polusi
lainnya
dapat
pasangan
yang
menginginkan
untuk
memelihara
anak
menjalani
seternpat atau pada klinik infertilitas yang dapat ditemukan pada pusat
pelayanan kesehatan.
2. Bagaimana proses gizi mempengaruhi infertilisasi
Kekurangan nutrisi akan berdampak pada penurunan reproduksi karena
kurangya asupan gizi yang baik dan seimbang serta pola hidup yang tidak sehat
baik istri maupun suami sehingga perkembangan dan kualitas reproduksi
menurun seperti pada pria Gangguan spermatogenesis (kerusakan pada sel-sel
testis), misal: aspermia (tdk ada sperma), hypospermia (volume semen < 1,5
ml), necrospermia (sperma mati) Kelainan mekanis, misal: impotensi, ejakulatio
precox (ejakulasi dini: penyemburan mani keluar segera pada permulaan
senggama, penutupan ductus deferens, hypospadia (kelainan prtumbuhan alat
kelamin luar laki-laki), phymosis (ujung prefusium yaitu kulit ujung luar penis
mengalami penyempitan) dan pada wanita kerusakan pada tuba ,kelainan
hormone ,tumor rahim dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA