Syetan Sekali, Manusia Setiap Hari
Syetan Sekali, Manusia Setiap Hari
banyak orang menuntut ilmu akan tetapi bukan karena Lillah tetapi karena pangkat dan jabatan, atau
istilahnya kawulo teleh, sehingga akhirnya orang alim dibeli dan sulitnya seperti memelihara kuda
yang punya tanduk
ada orang laki-laki taklid kepada wanita / istrinya
anak berani kepada ibunya
banyak anak lupa pada bapaknya
bapak lupa kepada istrinya
ada orang kere macak jadi kiai
ada dhemit naik podium masjid
langgar dibuat cangkruk
setiap kampung dipimpin orang fasiq
orang mulia menjadi proletar, orang proletar menjadi borjuis
ada orang laki-laki dimuliakan karena orang sekitarnya takut akan kejelekannya
suara waria seperti suara wanita yang menyanyi sebagai ahli musik, biola, rebab, tari-tarian, dll.
ada bumi terbalik di tiga tempat:
pertama : di tanah Arab pada jaman Abdullah bin Zubair yang ingin memerdekakan kota Madinah
(MASYRIQ)
kedua : di daerah Basrah atau Negara Iran (MASYRIQ) dan di daerah (MAGHRIB) seperti Jerman
dan Inggris
ketiga : akan terjadi di Jazirah Arab seperti Makkah, Madinah, dan di dekat Dzul Qulaifah
setelah itu terjadilah rentetan kiamat kubro yang nyata terus-menerus seperi tercecernya biji-bijian
tasbih bila terlepas salah satunya
umat Islam pecah menjadi 73 golongan dan yang diridhai Allah hanya 1 yaitu AL-JAMAAH atau
yang mengikuti pemahaman Nabi dan sahabatnya
munculnya 30 orang yang mengaku sebagai Nabi
kebodohan merajalela
amar maruf tidak jalan
tindakan mungkar terus-menerus merata dimana-mana
orang shaleh tidak dihormati
ulama kibar banyak yang wafat
banyak orang menyalahkan kitab dan melupakan Tuhan
illegal logging merajalela
gunung-gunung meletus
KIAMAT KUBRO
Di dalam waktu-waktu itu akan terjadi di dunia sepuluh perkara :
- munculnya Dajjal
- munculnya Imam Mahdi
- turunnya Nabi Isa AS
- munculnya Yajuj dan Majuj
- terbitnya matahari dari barat
- munnculnya Dabbah
- munculnya asap dari Yaman
- dirusaknya Kabah
- hilangnya Al-Quran
- munculnya angin dingin yang sejuk
- keluarnya api dan rusaknya jagad raya seisinya
DAJJAL
Dajjal lahir dari bangsa manusia anak-turun Yahudi daerah Madinah, dan ditampakkan pada jaman Nabi
Muhammad SAW saat masih sugeng. Dajjal bertapa mungkin yang disebut oleh bangsa Arab adalah Ibnu
Soyyad atau Ibnu Shoid. Pada khazanah ke-Islaman sampai sekarang disebut Dajjal, maksudnya adalah
orang yang amat MENGERTI. Perawakannya besar sekali, tidak ada manusia yang melebihi besarnya
Dajjal. Kepalanya berambut kuncung, gembel, kaku seperti sapu ijuk. Matanya yang satu polos putih sedang
satu lagi melotot seperti biji anggur. Juga tidur seperti kebanyakan manusia akan tetapi hatinya tidak tidur.
Diantara kedua belah matanya tertulis K P3R, tulisan tadi dipisah-pisah ( , ,)
Dibawah tulisan kafir terdapat tulisan :
Artinya :
Berbahagialah orang yang menyelisihinya dan celakalah orang yang mentatatinya.
Dajjal itu sampai sekarang masih hidup. Sampai sekarang umurnya kurang lebih seribu tiga ratus tahun. Dan
sekarang masih dirantai dengan besi yang kokoh sekali. Dan nanti apabila terjadi perang Turki rantainya bisa
terlepas dan Dajjal akan mengamuk dan akan menyengsarakan manusia di seluruh dunia agar supaya orangorang menuruti terhadap pengakuan dan ucapan-ucapan Dajjal yang pembohong.
Pada jaman tersebut terjadi musim paceklik, sawah kering kerontang, tumbuhan tidak bisa tumbuh di muka
bumi, selama 3 tahun. Orang-orang mukmin tidak bisa mencari sandang pangan dan satu-satunya cara agar
orang mukmin bisa hidup adalah dengan pangupojiwo membaca :
Subhanallah wal hamdulillah wala ilaha illallah.
PERANG TURKI
Maksudnya adalah perang besar-besaran antara orang Islam melawan orang Turki, mereka berperang tidak
menggunakan senjata pedang, tembak, bedil, atau mesin. Mereka berperang dengan tangan kosong, dengan
semangat yang berkobar-kobar.
Berapa banyak orang Islam tanpa membawa senjata berada di tengah-tengah barisan musuh, sehingga
terjadilah gulat dan kisah ini disebutkan dalam hadits Al Malhamah Al Udhma.
Dalam peperangan itu korban tewas banyak sekali, jika yang berperang 100 orang, yang tersisa hidup hanya
1 orang. Akhirnya umat Islam berhasil merebut kota Konstantinopel atau sekarang disebut Istambul.
Apabila musim paceklik dan perang Turki telah terjadi, maka tidak lama lagi Dajjal akan terbebas dari
belenggu rantai besinya.
KELUARNYA DAJJAL
Dajjal akan muncul di daerah Khurasan, yaitu suatu daerah di tanah Persia yang sekarang disebut Iran.
Pada saat Dajjal keluar dari rantai, perawakannya setinggi sepuluh hasta, tingkah lakunya penuh penyamaran
terhadap orang shalih, yang menyeru kearah kebaikan, sehingga banyak orang yang terkecoh. Lamakelamaan akhirnya dia mengaku sebagai Nabi. Orang yang di dalam hatinya terdapat benih iman akan
berpaling, mengingkari Dajjal. Karena orang tersebut mengerti tidak ada nabi lagi sesudah Nabi Muhammad.
Kemudian ketika Dajjal berjalan sampai Khallah, yaitu jalan antara Iraq dan Syam, kemudian ia ke kiri-ke
kanan ternyata kembar. Kemudian ia mengaku sebagai Tuhan, yang mampu menghidupkan dan mematikan
dengan menggunakan kekuatan yang KHORIQUL ADAT. Mulai saat itu orang mukmin mulai menjauhi
Dajjal dan amat sangat mengingkarinya, karena orang-orang mukmin sama-sama tahu kalau Tuhan tidak berJISM juga tidak bisa dilihat oleh mata orang ketika di dunia selain Nabi Muhammad SAW, pada saat Isra
Miraj. Sedang Dajjal berupa Jism dan matanya buta sebelah dan sangat memuakkan karena terjadi dari halhal yang nggilani.
Maka barang siapa mengaku melihat Allah di dunia dengan mata, maka dia adalah seorang Zindiq, Kafir,
serta keluar dari agama.
FITNAHNYA DAJJAL
Dajjal memiliki api di tangan kanan dan air di tangan kiri. Namun hakekatnya apinya Dajjal adalah air,
sedang airnya Dajjal adalah api.
Bagi orang mukmin dia lebih baik memilih apinya Dajjal di tangan kanan sehingga ketika memasuki api
tersebut terasa dingin yang menyegarkan.
KELAKUAN ORANG-ORANG PADA JAMAN DAJJAL
Orang-orang berlarian ke sana-ke mari tidak tentu arah, ada yang ke hutaan, gunung, lembah, dan
sebagainya. Dan ada pula yang segera menikah / beristri karena takut berjumpa dengan Dajjal.
DAJJAL TIDAK BISA MASUK MADINAH
Sebabnya adalah karena kota Madinah dijaga oleh para malaikat. Orang-orang munafik, kafir, dan ahlul
maksiyat akhirnya tidak kuat sehingga keluar dari kota Madinah dan berbaur dengan bala tentara Dajjal.
NABI KHIDIR BERDEBAT DENGAN DAJJAL
Diriwayatkan dalam kitab Shohih Muslim.
Tersebutlah kisah seorang laki-laki yang berjumpa Dajjal.
Dajjal
: Ikutlah menjadi golonganku !!!
Orang tsb
: Aku hanya takut kepada Allah, Dajjal.
Kemudian Dajjal mencekik orang tsb. sehingga mati.