Tafsir Aqidah Kacul
Tafsir Aqidah Kacul
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Dalam kehidupannya, manusia tidak akan pernah bisa lepas untuk
mencari
nilai-nilai
kebenaran
manusia
dihadapkan
berbagai
yang
sebenarnya
macam
karena
persoalan
yang
kesehariannya,
membutuhkan
2. Rumusan masalah
Tafsir Quran Surah Al-Baqoroh ayat 165 dan Surah Al-Anfal ayat 2-4.
BAB II
PEMBAHASAN
dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingantandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka
mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman Amat sangat cintanya
kepada Allah. dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu
mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa
kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah Amat berat
siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).
Imam Mujahid mengatakan: setelah Allah SWT memberitahukan
kepada ayat sebelumnya tentang dalil atau tanda keEsaan, kekuasaan,
dan keagungan Nya, lalu Allah SWT juga memberitahukan bahwa
walaupun dengan sebegitu banyaknya tanda namun orang-orang yang
berakal masih tetap saja menyembah tandingan (yang tidak sebanding
sama sekali dengan) Allah SWT walaupun berhala atau apapun bentuknya
sesembahan mereka itu tidak dapat memberikan apa-apa dan tidak
bermanfaat bagi mereka sama sekali
Sedangkan Ibnu Abbas dan As-Suddi mengatakan bahwa makna
dari tandingan pada ayat inni adalah para pemimpin yang mereka ikuti.
Mereka menaati para pemimpin tersebut untuk melakukan maksiat
kepada Allah SWT.
Jika demikian, maka dhamir (kata ganti) yang ada pada kata
menjadi seperti hukum aslinya, adapun jika yang digunakan adalah makna
pertama tadi maka kembali dhamir tersebut adalah pada berhala, yang
bukan kembali pada hukum aslinya. Karena berhala bukanlah sesuatu
yang berfikir, sedangkan kata adalah kata ganti untuk sesuatu yang
berfikir.
2
2. Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal.
3.
(yaitu)
orang-orang
yang
mendirikan
shalat
dan
yang
menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. 4. Itulah
orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki (nikmat)
yang mulia.
Apabila
disebutkan
nama
Allah
bergetarlah
hatinya
karena
ingat
keagungan dan kekuasaan Nya. Pada saat itu timbul dalam jiwanya perasaann
penuh haru mengingat besar nikmat dan karunia Nya. Mereka merasa takut
apabila mereka tidak memenuhi tugas kewajiban sebagai hamba Allah dan
merasa berdosa apabila melanggar larangan-larangan Nya.
Bergetarnya hati sebagai perumpamaan dari perasaan takut, adalah sifat
mental
yang
bersifat
abstrak,
yang
hanya
dapat
dirasakan
oleh
yang
bersangkutan dan hanya Allah sendiri yang mengetahuinya. Sedang orang lain
3
ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam".
berkata Ibrahim: "Sesungguhnya Kami merasa takut kepadamu".
),
(
Iman itu lebih dari 70 cabang, yang tertinnggi adalah pengakuan bahwa tiada
Tuhan selain Allah dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari
jalah (Riwayat al-Bukhori dan Muslim dari Abu Hurairah).
Dengan demikian bertambahnya iman pada seseorang dapat diketahui
apabila ia lebih giat beramal. Iman dan amal adalah merupakan satu kesatuan
yang bulat yang tak dapat dipisahkan.
Firman Allah SWT:
(yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada
orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan
pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", Maka
Perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah
Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik-baik Pelindung"..
Bertaqwa hanya kepada Allah Yang Maha Esa, tidak berserah diri kepada yang
lain Nya. Tawakal merupakan senjata terakhir seseorang dalam mewujudkan
serangkaian amal setelah berbagai sarana dan syarat-syarat yang diperlukan itu
dipersiapkan. Hal ini dapat dipahami, karenna pada hakikatnya segala macam
aktifitas dan perbuatan, hanya terwujud menurut hukum-hukum yang berlaku
yang tunduk dibawah kekuasaan Allah. Maka tidak benar apabila seseorang itu
berserah diri kepada selain Allah.
Allah
menjelaskan
sifat-sifat
lahiriyah
orang-orang
mukmin
sebagai
atau
membantu
kegiatan
sosial
dan
kepentingan
agama
serta
kemaslahatan umat.1
Allah menegaskan bahwa orang-orang yang menghiasi dirinya dengan sifat-sifat
tersebut adalah orang-orang mukmin yang sejati. Ibnu Hazm menjelaskan sifatsifat yang dapat diketahui orang lain darinya, maka apabila seseorang
mengetahui bahwa dirinya telah beriman kepada Allah, kepada Rasul Nya
Muhammad SAW dan meyakinni bahwa apa yang dibawa Nabi itu benar, sedang
orang itu mengikrarkan semua pengakuannya itu dengan lisan, maka ia wajib
megatakan bahwa ia telah menjadi orang mukmin yang benar.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari beberapa uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tanda tanda iman sebagai
berikut:
1. Hatinya bergetar jika mendengar kata Allah Swt.
2. Hatinya bergetar jika mendengar bacaan Quran
3. Selalu mengerjakan perintah Allah SWT
DAFTAR PUSTAKA