Anda di halaman 1dari 45

JEMBATAN

No. 003/T/BM/1998

PEDOMAN
PEMASANGAN JEMBATAN GANTUNG
PRODUKSI PT. AMARTA KARYA
TIPE 30 M

FEBRUARI 1998

DEPARTEMEN

PEKERJAAN

UMUM

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

PRAKATA

Dalam rangka mengembangkan jaringan jalan yang efisien dengan kualitas yang baik,
perlu diterbitkan buku-buku standar, pedoman, dan petunjuk mengenai perencanaan,
pelaksanaan, pengoperasian dan pemeliharaan jalan dan jembatan. Untuk maksud tersebut
Direktorat Jenderal Bina Marga, selaku pembina jalan di Indonesia telah berusaha
menyusun buku-buku dimaksud sesuai dengan prioritas dan kemampuan yang ada.
Khusus untuk mendukung peningkatan akses pemasaran dalam rangka penanggulangan
kemiskinan terutama di perdesaan, Direktorat Jenderal Bina Marga telah membuat desain
jembatan jembatan gantung sederhana yang kini telah diproduksi oleh PT. AMARTA
KARYA. Jembatan jembatan tersebut didesain untuk memungkinkan pelaksanaan
di tempat-tempat terpencil di mana peralatan sangat terbatas, dengan bentang-bentang
yang tersedia adalah 21 m, 30 m, 60 m, 92 m, dan 120 m.
Buku Pedoman Pemasangan Jembatan Gantung Produksi PT. Amarta Karya Tipe
60 M No. 002/TBM/1998 ini merupakan salah satu konsep dasar yang dihasilkan oleh
Direktorat Jenderal Bina Marga bersama-sama PT. AMARTA KARYA yang masih
memerlukan pembahasan-pembahasan oleh Panitia Kerja (Panja) dan Panitia Tetap
(Pantap) Standardisasi untuk menjadi Rancangan SNI atau Pedoman Teknik Departemen.
Namun demikian sambil menunggu proses tersebut, buku pedoman ini sudah dapat
diterapkan dalam kegiatan-kegiatan pelaksanaan jembatan gantung sederhana.
Selanjutnya karni mengharapkan dari penerapan di lapangan dapat diperoleh masukanmasukan kembali berupa saran dan tanggapan guna penyempurnaan buku
tersebut.
Jakarta,

Februari 1998

DIREKTUR JENDERAL BINA MARGA

TJUK SUDARSONO, MSc.

I. Pendahuluan
Pedoman ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk - petunjuk sehingga
mempermudah pelaksanaan pemasangan kompopen Jembatan Gantung Tipe 60
Meter yang di produksi oleh PT AMARTA KARYA berdasarkan desain Direktorat
Jenderal Bina Marga.
Satu paket Jembatan Gantung tipe 60 meter dikirim ke lapangan dalam beberapa
peti dengan daftar isi sesuai dengan yang tercantum dalam packing list yang
disertakan saat pengiriman .
Pembuatan komponen di workshop telah didasarkan atas beberapa pertimbangan sebagai
berikut :
x Sejauh mungkin komponen telah dirakit di workshop kecuali apabila perakitannya
akan menyulitkan packing ataupun pengangkutan.
x Semua pekerjaan las telah dilakukan di workshop, perakitan dilapangan hanya
menggunakan sistem mur baut.
x Bahan bahan yang karena pertimbangan pabrik dan ekonomisnya disediakan di
lapangan, antara lain semua bahan dan peralatan untuk membuat pondasi seperti, batu
kali, pasir, semen, dan bahan bantu lainnya.
x Metode yang dipergunakan dipilih yang sesederhana mungkin sehingga
memungkinkan untuk pelaksanaan pekerjaan di lapangan di tempat-tempat terpencil
dimana peralatan seperti, crane, mesin las dan lain lain susah didapat.
Pedoman pemasangan ini memberikan petunjuk pelaksanaan langkah demi langkah
dimana setiap langkah dijelaskan secara terperinci dengan sketsa termasuk
peralatan yang dipergunakan untuk langkah tersebut. Oleh karena itu membaca petunjuk
ini akan sangat membantu memperlancar jalannya pekerjaan pemasangan jembatan.
Sistem pemasangan yang di anjurkan dalam buku ini telah di uji coba dan diteliti melalui
percobaan pemasangan di workshop dan telah pula dilaksanakan di beberapa daerah
(lokasi ).

II. PROSEDUR PEMASANGAN


Berikut ini adalah langkah demi langkah yang dianjurkan untuk diikuti dalam
melaksanakan pemasangan jembatan di lapangan.
Sebelum memulai langkah pertama, demi kelancaran pekerjaan dianjurkan untuk
mengadakan pemeriksaan secara menyeluruh sebagai berikut :
x
x
x
x

Bongkar peti-peti packing dan cocokan isi peti dengan packing list yang terlampir.
Periksa semua bahan yang perlu disediakan dilapangan.
Siapkan semua alat bantu yang diperlukan
Baca buku pedoman secara menyeluruh untuk mendapatkan gambaran cara
pemasangan
x Periksa mur baut sesuai ukurannya masing-masing, dan pisahkan menurut jenisnya.
Apabila segala sesuatunya telah siap, selanjutnya ikutilah prosedur berikut ini :

2 . 1 . LANGKAH MENYIAPKAN PONDASI DAN B L O K A N GK U R .


Sebelum memulai pekerjaan bangunan bawah jembatan, perlu dipertimbangkan beberapa
hal dalam menempatkan jembatan gantung dan kaitannya dengan medan yang dijumpai
dilapangan.
x Arah jembatan diusahakan tegak lurus dengan aliran sungai
x Letakkan bangunan bawah blok angkur pada bagian tanah yang sudah stabil.
x Jarak bangunan bawah dari tepi sungai harus cukup aman terhadap erosi atau tanah
longsor dengan jarak +5,00 meter dari bibir sungai.
Pada saat pengecoran blok angkur utama, harus diperhatikan sudut kemiringan batang as
waltermur utama yaitu 21,80 derajat terhadap bidang mendatar.

2 . 2 . LANGKAH MERAKIT & MENDIRIKAN P O R T A L


Sebelum mendirikan menara atau kolom perlu dipersiapkan alat-alat bantu seperti box bantu,
seling, tacle dan sebagainya, selanjutnya ikuti prosedur sebagai berikut :
1. Cor angkur portal pada bangunan bawah .
2. Dirikan box bantu
3. Dirikan kaki portal atau menara pada angkurnya
4. Pasang batang pengaku
5. Lanjutkan menyambung kaki menara atau portal ke segmen berikutnya.
6. Kencangkan semua baut yang ada.
7. Pasang dudukkan kabel ( sadel / roller)

2.3. LANGKAH MENARIK KABEL UTAMA


1.
2.
3.
4.
5.

Kuncikan ujung kabel utama pada blok angkur.


Tarik ujung kabel ke seberang sungai dengan bantuan seling yang dibentang.
Naikan kabel ke atas sadel atau dudukkan kabel dan pasang tutupnya.
Pasang ujung kabel ke blok angkur ujung yang satunya
Stel kabel utama dengan pesediaan resistan atau persediaan lenturan kabel sebelum
dan sesudah dibebani

2.4. LANGKAH MEMASANG HANGER UTAMA DAN GIRDER


x Buatlah tangga gantung dari tambang atau bambu dan pasang pengait pada
ujungnya.
x Gantungkan tangga pada kabel utama dan tali erat erat
x Pasang hanger utama
x Pasang angkur ujung jembatan
x Stel rangkaian batang bawah
x Stel batang vertikal ke batang bawah sekaligus pasangkan plat buhul
x Stel batang melintang dan pagar.
x Stel rangkaian batang bawah, batang vertikal dan batang melintang tersebut dengan
hanger utama.
x Stel batang rangkaian atas ke rangkaian yang sudah tergantung tersebut, sekaligus
batang tegak sandaran.
x Pasang batang-batang diagonal dan kencangkan semua baut.
x Lanjutkan pada segmen berikutnya dangan langkah awal merangkai batang bawah
terlebih dahulu
x Pelaksanaan pemasangan dapat dilakukan dari dua arah atau dari kedua ujung
jembatan
x Kencangkan semua baut

2.5.LANGKAH MEMASANG RAILLING DAN STEL KELENGKUNGAN


Setelah struktur jembatan terpasang, maka langkah selanjutnya adalah memasang
batang sandaran (railling), stel kelengkungan dengan menggunakan walfer mur utama.

2.6. LANGKAH MEMASANG KABEL ANGIN


x Bentangkan kabel angin dan tarik keseberang sungai
x Pasang ikatan angin pada kabel angin
x Kencangkan kabel angin kanan-kiri

2.7.LANGKAH MEMASANG PAPAN LANTAI JEMBATAN


Sebagai langkah terakhir dari pelaksanaan pemasangan jembatan gantung ini adalah
pemasangan papan lantai jembatan.

III. PEMERIKSAAN DAN T E S T I N G


Setelah perakitan dan pemasangan jembatan selesai dianjurkan untuk mengadakan
pemeriksaan dan pengetesan sederhana sebagai berikut :
1. Periksa kembali ukuran-ukuran jembatan yang jelas, buat daftar penyimpangan
penyimpangan yang terjadi, kemudian dibuat gambar jembatan terpasang (As Built
Drawing). Dokumen ini disimpan baik-baik mungkin akan berguna dikemudian hari.
2. Periksa kembali kekencangan baut maupun klem-klem kabel.
3. Periksa kabel utama apakah telah berada pada kedudukan kabel (sadel) dengan tepat dan
lumasilah dengan gemuk untuk mengurangi keausan akibat gesekan.
4. Periksa kembali elevasi jembatan dan atur sesuai elevasi yang direncanakan
5. Periksa goyangan jembatan, dengan mengecek kekencangan ikatan angin
6. Cat kembali bagian-bagian yang lecet akibat pelaksanaan pemasangan.
7. Adakan uji pembebanan sederhana dengan uji beban 350 kg/m2.

IV.PEMELIHARAAN
Pemeliharaan yang baik akan memperpanjang umur jembatan, menjaga tetap
berfungsinya jembatan sesuai dengan yang diharapkan. Pemeliharaan rutin juga
dimaksudkan untuk mengetahui kemungkinan akan terjadinya kerusakan yang dapat
menimbulkan bahaya. Pemeliharaan yang bersifat pencegahan adalah untuk menjaga agar
tidak dibebani diluar batas yang diijinkan, beban maksimum yang diijinkan pada jembatan
ini adalah 350 kg/m2 luas lantai. Walaupun kemungkinan terjadinya kecil, perlu diketahui
bahwa jembatan gantung tidak dapat menerima beban-beban hentakan secara bersamaan
dan terus menerus dengan irama tetap. Sebagai contoh tidak dibenarkan ada sekelompok
orang melakukan baris-berbaris diatas jembatan. Pemeliharaan rutin disarankan pada hal-hal
tersebut di bawah ini
1. Pencegahan kerusakan karat.
x Periksa secara rutin semua waltermur baik waltermur kabel utama, waltermur
hanger utama, waltermur kabel angin maupun waltermur ikatan angin, lumasilah
baut-bautnya dengan gemuk agar tidak berkarat. Pemberian gemuk pada sepanjang
kabel harus dilakukan sebelum gemuk terkelupas.
x Pengecatan kembali secara bertahap terhadap komponen yang perlu dicat, jangan
sampai ada permukaan yang tidak tertutup cat.

2. Pencegahan terlepasnya mur-mur sangat penting. Mur baut perlu diperiksa secara rutin
dan kecangkan bila ada yang kendor, bila mur sudah aus adakan pergantian mur baut.
3. Penggantian komponen yang rusak.
x Gantilah papan lantai yang rusak/lapuk
x Cepat ganti mur baut yang sudah kendor dratnya atau rusak.
4. Pemeliharaan tanah dan lingkungan jembatan .
x Periksa kondisi tanah pada pondasi, perubahan letak pondasi berarti tidak kuatnya
tanah dasar.
x Periksa kemungkinan tanah longsor atau erosi yang dapat mempengaruhi
kestabilan pondasi.
Masih banyak hal-hal detail yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur
jembatan dengan cara melihat kondisi setempat. Hanya dengan cara pemeliharaan
dan menjaga kondisi jembatan dengan baik maka umur jembatan gantung yang di
buat oleh PT AMARTA KARYA dan didesign oleh Direktorat Jenderal Bina Marga
akan tetap bertahan lama.

DAFTAR KOMPONEN
Proyek : JEMBATAN GANTUNG TIPE 30 Meter

NO
1

URAIAN

GAMBAR

KODE
POS

JMLH

PORTAL
* UNP

240 x

6000

C.1A

* UNP

240 x

1218

C.1B

* UNP

100 x

2760

C.2

* SIKU

80 x

2290

C.3

* SIKU

80 x

3320

S.1

* SIKU

80 x

1750

S.2

* SIKU

80 x

1450

S.2A

* SIKU

80 x

1530

S.3

* SIKU

80 x

1530

S.4

L.9

32

* ANGKUR 3/4 x 745


* PLAT 10 MM

240 x 280

P.13A

* PLAT 10 MM

240 x 280

P.13B

* PLAT 10 MM

85 x 280

P.13C

16

* PLAT 10 MM

160 x 240

P.1

* PLAT 10 MM

280 x 350

P.2

* PLAT 10 MM

160 x 330

P.3

* PLAT 10 MM

150 x 200

P.4

* PLAT 10 MM

130 x 137

P.5

16

KET

DAFTAR KOMPONEN
Proyek : JEMBATAN GANTUNG TIPE 30 Meter

NO

URAIAN

GAMBAR

KODE
POS

JMLH

II GIRDER
* UNP

80 x

1800

L.1

* UNP

80 x

1800

L.1

39

* UNP

80 x

1445

L.2

80

* SIKU

40 x

1410

S.8

40

L.3

* ANGKUR UJUNG SIKU 80


* PLAT KAIT PAPAN 4,5 x 30 x 85

970

III SANDARAN
* FARME

1390 x 1125

S.7

80

* SIKU

40 x

237

S.10

160

* SIKU

40 x 5996

S.9

16

* SIKU

40 x 5996

S.9A

K.R

* KAWAT RAM

1000 x 30000

* Plat jepit 4.5 mm x

930

P.16A

160

* Plat jepit 4.5 mm x

1280

P.16

80

KET

DAFTAR KOMPONEN
Proyek : JEMBATAN GANTUNG TIPE 30 Meter

KODE
POS

JMLH

3000

C.5

1500

W.6

W.3

W.4

* MUR KONTRAK DRAT KANAN 2

W.5

16

* KABEL 32 mm

K.U

* BULDOGGRIP 32 mm

B.G

20

* KUOS TEKUKAN 32 mm

K.T

* MUR KONTRAK DRAT KIRI 2

W.5

C.4

* WARFEL MUR 3/4

W.S

* BTG ULIR 3/4

A.8

K.A

* BULDOGGRIP 12 mm

B.G

70

* KUOS TEKUKAN 12 mm

K.T

20

NO

URAIAN

GAMBAR

IV ANGKUR UTAMA
* UNP

240 x

* BTG ULIR 2

* WARFEL MUR 3
* BTG ULIR 2

2250

x 100000

v ANGKUR ANGN
* UNP

240 x

500

x 1200

* MUR KONTRAK 3/4


* KABEL 12 mm

x 65000

KET

DAFTAR KOMPONEN
Proyek : JEMBATAN GANTUNG TIPE 30 Meter

KODE
POS

JMLH

D.R

* AS ROLLER 4

A.R

* TUTUP ROLLER 182 x 300

T.R

NO

URAIAN

GAMBAR

VI ROLLER
* DUDUKAN 240 x

150

VII HANGER
* Ass 5/8

6000

H.1

* Ass 5/8

5350

H.2

* Ass 5/8

5570

H.3

* Ass 5/8

5080

H.4

* Ass 5/8

4010

H.5

* Ass 5/8

4180

H.6

* Ass 5/8

3770

H.7

* Ass 5/8

3995

H.8

* Ass 5/8

3050

H.9

* Ass 5/8

2735

H.10

* Ass 5/8

2455

H.11

KET

DAFTAR KOMPONEN
Proyek : JEMBATAN GANTUNG TIPE 30 Meter

NO

URAIAN

GAMBAR

KODE
POS

JMLH

VII HANGER
* Ass 5/8

2195

H.12

* Ass 5/8

1970

H.13

* Ass 5/8

1755

H.14

* Ass 5/8

1610

H.15

* Ass 5/8

1475

H.16

* Ass 5/8

1370

H.17

* Ass 5/8

1295

H.18

* Ass 5/8

1250

H.19

* Ass 5/8

1235

H.20

* Ass 5/8

650

H.1

* Ass 5/8

710

H.2

MSH

P.8

156

* MUR BAUT 1/4 x 1 1/4

MB

1008

* MUR BAUT 5/16 x 1

MB

1008

* Mur sambungan hanger Ass 7/8 x 125


* Plat klem kabel 6 x 100 x 152

VIII MUR BAUT

KET

DAFTAR KOMPONEN
Proyek : JEMBATAN GANTUNG TIPE 30 Meter

NO

KODE
POS

JMLH

MB

344

1 3/4

MB

180

URAIAN

GAMBAR

VII MUR BAUT


* MUR BAUT

3/8

* MUR BAUT

3/8 x

* MUR BAUT

3/8

MB

1008

* MUR BAUT

5/8

2 1/2

MB

230

* MUR BAUT

5/8

MB

240

* MUR BAUT

3/4

2 1/2

MB

18

* MUR

5/8

250

* RING

5/8

178

* RING

3/4

42

IX IKATAN ANGIN
* KABEL BAJA 12 x

6250

IKA. 1

* KABEL BAJA 12 x

3075

IKA. 2

* KABEL BAJA 12 x

1725

IKA. 3

* KABEL BAJA 12 x

1225

IKA. 4

* PLAT TARIK ANGIN 6 x 100 x 50

P. 17

14

* WARFEL MUR 12

WMA

14

KET

PACKING LIST
Proyek : Jembatan Gantung Tipe 30 meter
Ukuran
No

No Pack
Pack

01-1/19/T.60 302 x 27 x 25

Berat

Isi Packing
Uraian

Ket

Kode

Jumlah

Angkur Utama UNP 240 x 3000

C.5

Angkur Angin UNP 240 x 500

C.6

68.33

Batang Ulir Utama Ass 2" x 1500

W.6

100.00

Warfel mur Utama 3"

W.3

96.84

Mur Kontrak 2"

W.5

16

12.96

Angkur Kolom Ass 19 x 745

L.9

32

54.43

Batang Ulir Angin Ass 3/4" x 1200

A.8

10.96

Warfel Mur Angin 3/4"

W.S

1.00

Mur Kontrak 3/4"

4.00

Angkur Ujung Siku 80

S.5

3.09

(Kg)
205.00 1 (satu) Peti

II

02-1/12/T.30 610 x 60 x25

Portal UNP 240 x 4480

C.1A

873.07 2 (Dua) Ikat

III

03-1/19/T.60 123 x 55 x 22

Sambungan Portal UNP 240 x 1218

C.1B

332.95 1 (satu) Ikat

IV

04-1/19/T.60 351 x 40 x22

Portal UNP 240 x 2760

C.2

188.60 1 (satu) Peti

Portal UNP 240 x 2760

C.3

42.90

Diagonal Portal Siku 80 x 3320

S.1

128.36

Diagonal Portal Siku 80 x 1750

S.2

67.68

Diagonal Portal Siku 80 x 1450

S.2A

56.08

Diagonal Portal Siku 80 x 1530

S.3

119.04

Diagonal Portal Siku 80 x 630

S.4

50.24

Diagonal Portal Siku 80 x 1410

S.8

40

136.48

PACKING LIST
Proyek : Jembatan Gantung Tipe 30 meter
Ukuran
No

No Pack
Pack

VI

05-1/19/T.60 87 x 60 x 60

06-2/19/T.60 220x115x35

Berat

Isi Packing
Uraian

Ket

Kode

Jumlah

Dudukan Roller Plat 25x240x240

D.R

45.21

Ass Roller 4 x 92

A.R

24.35 1 (satu) Peti

Tutup Roller Plat 4x190x300

T.R

5.49

Plat Simpul 10 x 160 x 240

P.1

26.16

Plat Simpul 10 x 280 x 350

P.2

39.09

Plat Simpul 10 x 160 x 330

P.3

17.08

Plat Simpul 10 x 150 x 200

P.4

9.00

Plat Simpul 10 x 130 x 137

P.5

16

21.12

Plat Simpul 10 x 240 x 280

P.13A

43.52

Plat Simpul 10 x 200 x 280

P.13B

58.08

Plat Simpul 10 x 85 x 280

P.13C

16

30.88

Plat Gantung 6 x 100 x 152

P.8

156

115.44

Plat kait 4,5 x 30 x 85

P.10

970

86.33

Plat tarik angin 6 x 100 x 152

P.17

14

11.28

Kabel Utama 32 x 100000

K.U

Kabel Angin 12 x 65000

K.A

43.68

Kabel Angin 12 x 6250

I.K.A.1

8.40

Kabel Angin 12 x 3075

I.K.A.2

4.14

Kabel Angin 12 x 1725

I.K.A.3

2.32

Kabel Angin 12 x 1225

I.K.A.4

0.82

W.4

92.07

Batang Ulir Utama 2 x 2250

(Kg)

631.90 2 (dua) Peti

Kuos Tekukan 32 mm

K.T

1.00

Bulldog grip 32

B.G

10

15.00

Mur Konrak 2 x 45

W.5

9.60

PACKING LIST
Proyek : Jembatan Gantung Tipe 30 meter
Ukuran
No

No Pack
Pack

VII

VIII

06-1/19/T.60 610x25x20

07-1/19/T.60 18x70x44

Berat

Isi Packing
Uraian

Ket

Kode

Jumlah

Hanger Ass 5/8" x 6000

H.1

37.92 1 (satu) Peti

Hanger Ass 5/8" x 5350

H.2

33.81

Hanger Ass 5/8" x 5570

H.3

35.20

Hanger Ass 5/8" x 5080

H.4

32.10

Hanger Ass 5/8" x 4610

H.5

25.34

Hanger Ass 5/8" x 4180

H.6

26.42

Hanger Ass 5/8" x 3770

H.7

23.82

Hanger Ass 5/8" x 3395

H.8

21.54

Hanger Ass 5/8" x 3050

H.9

19.27

Hanger Ass 5/8" x 2735

H.10

17.28

Hanger Ass 5/8" x 2455

H.11

15.51

Hanger Ass 5/8" x 2195

H.12

13.87

Hanger Ass 5/8" x 1970

H.13

12.45

Hanger Ass 5/8" x 1755

H.14

11.09

Hanger Ass 5/8" x 1610

H.15

10.17

Hanger Ass 5/8" x 1475

H.16

9.32

Hanger Ass 5/8" x 1370

H.17

8.66

Hanger Ass 5/8" x 1295

H.18

8.18

Hanger Ass 5/8" x 1250

H.19

7.90

Hanger Ass 5/8" x 1235

H.20

6.90

Hanger sambungan 5/8 x 650

H.1

4.10

Hanger sambungan 5/8 x 710

H.2

4.48

Mur sambungan Hanger 7/8 x 125

MSH

1.58

Sandaran L.40.40.4 x 5996

S.9

16

232.00

Sandaran L.40.40.4 x 5996

S.9A

58.96

Btg melintang UNP 80.45.6 x (1800x2)

L.1

20

(Kg)

672.40 1 (satu) Ikat

PACKING LIST
Proyek : Jembatan Gantung Tipe 30 meter
Ukuran
No

Uraian

Kode

Jumlah

Btg melintang UNP 80.45.6 x (1800x2)

L.1

19

Btg melintang UNP 80.45.6 x (1800x2)

L.1

Pack
VIII

08-1/19/T.60 18x70x44

Berat

Isi Packing

No Pack

Ket
(Kg)
672.40 1 (satu) Ikat
29.88

IX

09-1/19/T.60 147x900x40

Btg memanjang UNP 80.45.6 x 1445

L.2

80

1,070.40 1 (satu) Ikat

10-2/19/T.60 144x114x93

Sandaran Frame 1390 x 1125

S.7

40

364.39 2 (Dua) Peti

Skur Sandaran r / l L.40.40.4 x 237

S.10

80

49.28

Plat jepit plat 4.5 x 930

P.16A

80

105.13

Plat jepit plat 4.5 x 1280

P.16

40

72.35
80.00 4 (empat) Roll

XI

11-4/19/T.60 100x60x60

Kawat ram 1000 x 30000

K.R

XII

12-1/19/T.60 87x60x60

Mur Baut + 2 Ring 1/4 1

M.B

1008

13.25

Mur Baut + 5/16 x 1 1/4

M.B

1008

15.60

Mur Baut + 3/8 x 1

M.B

344

11.73

Mur Baut + 3/8 x 13/4

M.B

180

7.88

Mur Baut + 3/8 x 3

M.B

1008

225.68

Mur Baut + 5/8 x 2 1/2

M.B

230

49.00

Mur Baut + 5/8 x 2

M.B

240

43.65

Mur Baut + 3/4 x 2 1/2

M.B

18

6.25

Mur 5/8

250

13.35

Ring 5/8

178

2.08

Ring 3/4

42

0.40

Buldog grip 12 mm

B.G

70

21.50

Kuos Tekukan 12 mm

K.T

20

0.90

WMA

14

1.20

Walfer mur ikatan angin

METODE PELAKSANAAN PEMASANGAN


JEMBATAN GANTUNG TYPE 60 Meter
1. PERSIAPAN
1. Persiapan peralatan
x Tambang
x Lier tangan, tackle kapasitas 3 ton, takle 5 ton
x Kunci pas/ring
x Kunci sock
x Pipa atau box bantu
x Roda katrol
x Balok kayu atau batang kelapa
2. Pemeriksaan komponen
x Periksa komponen sesuai dengan packing list terlampir, jumlahnya,
kodenya, dan jenisnya.
x Kumpulkan atau pisahkan komponen sesuai dengan jenis dan
ukurannya, agar tidak terjadi pencampuran jenis, sehingga
mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan pemasangan.
Misalnya :
x Komponen Portal
x Komponen Girder
x Komponen hanger
x Dan lain sebagainya

2. LANGKAH KERJA
1.
2.
3.
4
5.
6.
7.
8
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Pekerjaan Site Plan


Pekerjaan bangunan bawah/pondasi
Pekerjaan pemasangan portal
Pekerjaan pemasangan roller
Pekerjaan pemasangan kabel utama
Pekerjaan pemasangan hanger
Pekerjaan merangkai girder dan batang tegak sandaran
Pekerjaan pemeriksaan chamber
Pekerjaan pemasangan sandaran
Pekerjaan pemasangan lantai jembatan
Pekerjaan pemeriksaan chamber kembali
Pekerjaan pemasangan kabel angin dan ikatan angin
Pekerjaan pengecoran plat injak
Pemeriksaan akhir

PEKERJAAN SITE PLAN


1. Persiapan peralatan
x Theodolit atau water pass
x Patok dari kayu atau bambu
x Meteran

2. Langkah kerja
x Tentukan As jembatan gantung yaitu dari pondasi portal ke pondasi portal yang
satunya lagi dengan ketentuan yang berlaku.
x Penentuan angkur block kabel utama yang perlu diperhatikan adalah jarak antara
pondasi kolom ke angkur block kabel utama tetapi ini tidaklah mutlak, karena yang
sangat menentukan dan perlu diperhatikan adalah sudut kemiringan kabel utama
yaitu 21,80 derajat.
x Menentukan pondasi kabel angin, yang perlu diperhatikan adalah jarak antara pondasi
kolom dengan pondasi kabel angin. Jika tidak memungkinkan sesuai dengan gambar
maka diperbolehkan untuk merubah posisi atau kedudukkan pondasi kabel angin

3. Gambar

PEKERJAAN BANGUNAN BAWAH ATAU PONDASI PORTAL


1. Persiapan peralatan
x
x
x
x
x
x
x

Cangkul
Meteran
Gergaji
Palu
Papan kayu
Kayu kaso
Paku secukupnya

2. Langkah kerja
x Tentukan lokasi yang akan dipergunakan untuk mendirikan pondasi portal, dengan
ketentuan jarak pondasi dari tepi sungai 5.00 meter dari tepi sungai.
x Mulailah menggali sesuai dengan ukuran, bentuk dan struktur pondasi portal.
x Siapkan alat-alat bantu seperti , kayu, papan kayu, clan lain sebagainya untuk
persiapan pengecoran bagian bawah pondasi portal.
x Siapkan juga bahan-bahan pengecoran seperti, semen, pasir, kapur, batu kali, batu
kerikil,dan lain sebagainya.
x Tentukan perbandingan bahan-bahan adukan, sesuai dengan ketentuan yang benar.

3. Gambar

PEKERJAAN BLOK ANGKUR KABEL UTAMA


1. Persiapan peralatan
x
x
x
x
x
x
x

Cangkul
Meteran
Gergaji
Kayu kaso
Papan kayu
Palu
Paku secukupnya

2. Langkah kerja
x Tentukan lokasi atau tempat yang akan dipergunakan untuk mendirikan blok angkur
kabel utama.
x Mulailah menggali sesuai dengan ukuran dan bentuk serta setruktur bangunan blok
angkur kabel utama
x Siapkan dan pasang alat-alat bantu seperti, kayu kaso, papan kayu, dan lain
sebagainya untuk persiapan pengecoran
x Pasang angkur utama pada kedudukkannya
x Setelah angkur utama terpasang, pasanglah as waltermur sesuai dengan ketentuan,
agar nantinya bisa memudahkan dalam pemasangan kabel baja utama.
x Jika semua sudah terpasang dengan benar dan siap untuk dicor, langsung dicor
dengan adukan beton.

3. Gambar

PEKERJAAN BLOK ANGKUR KABEL ANGIN

1. Persiapan peralatan
x
x
x
x
x
x

Cangkul
Meteran
Gergaji
Kayu kaso, papan
Palu
Paku secukupnya

2. Langkah kerja
x Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah menentukan lokasi yang akan
digunakan untuk mendirikan blok angkur kabel angin sesuai dengan jarak yang
diperbolehkan
x Mulailah menggali sesuai dengan ukuran dan bentuk
x Kemudian pasanglah alat bantu untuk persiapan pengecoran
x Kemudian pasanglah angkur angin dan as warfel mur kabel angin
x Bila semua sudah siap maka angkur mulai kita cor

3. Gambar

MENDIRIKAN KAKI PORTAL


1. Persiapan peralatan
x
x
x
x
x
x

Lier
Tacle 3 ton
Pipa (box bantu + 5,00 m )
Tambang
Seling
Mur angkur dia 7/8"

2. Langkah kerja
x Siapkan kaki portal dengan jumlah 8 batang dirikanlah pipa (box bantu yang telah
terpasang seling dan tacle 3 ton) yang gunanya untuk mendirikan kaki-kaki portal.
x Periksalah bahwa pipa (box bantu itu benar-benar aman, dan mampu untuk mendirikan
kaki portal, sehingga waktu pemasangan tidak mengalami kecelakaan.
x lkatlah seling (rantai tacle 3 ton) tersebut pada kaki portal.
x Mulailah pemasangan, paskan lubang kaki portal (plat yang telah terpasang) dengan
angkur kolom
x Jika sudah terpasang, pasanglah mur angkur dia 7/8" lalu kencangkan.
x Pasang kaki portal lainnya sate persatu, untuk mempersingkat waktu pasanglah kaki
portal untuk dua lokasi (dua pondasi) secara bersamaan.

3. Gambar

PEKERJAAN PAMASANGAN ROLLER


1. Persiapan peralatan
x
x
x
x

Kunci pass
Mur baut dia 3/4"
Ticle
tambang

2. Langkah kerja
x
x
x
x
x

Naikkan roller dengan menggunakan tacle dan box bantu


Pasang dan paskan kedudukkannya
Pasang mur baut dan kencangkan
Dalam pemasangan roller ini, tutupnya harus di buka terlebih dahulu
Untuk mempersingkat waktu pemasangan roller ini dapat dilakukan pada dua portal
secara bersamaan
x Dalam pemasangan jangan lupa menggunakan alat pengaman

3. Gambar

PEKERJAAN PEMASANGAN KABEL UTAMA


1. Persiapan peralatan
x Tacle
x Tambang
x Drum /perahu

2. Langkah kerja
x Setelah roller terpasang di portal, mulailah persiapan untuk pemasangan kabel utama.
x Langkah pertama gulungan kabel utama harus dibuka terlebih dahulu, kemudian
kuncikan salah satu ujung kabel utama ke waltermur utama. .
x Dan untuk ujung yang satu lagi kita seberangkan dengan menggunakan alat
penyeberangan yang ada.
x Dalam melaksanakan pekerjaan ini jangan lupa menggunakan alat pengaman.

3. Gambar

PEMASANGAN KABEL UTAMA KE ROLLER

1. Persiapan peralatan
x
x
x
x

Tambang atau seling


Tacle
Katrol roda
Box bantu

2. Langkah kerja
x Jika ujung salah satu kabel telah terkunci diblok angkur dan ujung satunya lagi telah
diseberangkan maka kita bersiap untuk menaikkan kabel utama ke roller.
x Terlebih dahulu kita ukur panjang kabel utama antara blok angkur ke as portal
x Untuk memudahkan dalam menaikkan kabel utama, terlebih dahulu kabel
dilengkungkan dan diikat dengan tambang, kemudian ditarik keatas dengan
menggunakan tacle yang sudah disiapkan sebelumnya.
x Setelah kabel berada di atas, masukkan kabel ke roller atau dudukan kabel,
kemudian lepaskan ikatan lengkungan kabel tadi dan roller pun dipasang tutupnya.

3. Gambar

PEKERJAAN PENYETELAN LAY OUT KABEL UTAMA


1. Persiapan peralatan
x Tacle
x Balok kayu
x Seling atau tambang

2. Langkah kerja
x Putar warfel mur
x Apabila setelah kita putar warfel mur kabel utama ternyata masih kurang juga maka,
kita kendorkan buldoggrip lalu tekukan kabel agak di majukan lebih ke depan.
3. Gambar

PEKERJAAN PEMASANGAN HANGER.


1. Persiapan peralatan
x
x
x
x

Tangga yang dibuat dari tambang atau bambu


Tacle
Kunci pas dan kunci ring
Mur baut secukupnya

2. Langkah kerja
x Setelah kabel utama terpasang dan sesuai dengan aturan lay outnya, siapkanlah
batang-batang hanger.
x Langkah pertama ialah dengan cara memasang hanger yang lebih panjang atau
hanger yang paling ujung dengan menggunakan tangga yang terbuat dari tambang
atau seling.
3. Gambar

PEKERJAAN MERANGKAI RANGKA GIRDER


1. Persiapan peralatan
x Kunci-kunci
x Tambang
x Tacle

2. Langkah kerja
x Pertama sekali persiapkan rangkaian pertama yang terdiri dari batang melintang dan
batang memanjang yang telah dirangkai menjadi satu.
x Setelah itu diangkat atau dipasang dengan menggunakan tali atau tambang.
x Pemasangan girder ini sebaiknya dimulai dari kedua ujung jembatan.
x Dalam pelaksanaan pemasangan jangan lupa menggunakan alat pengaman.

3. Gambar

PEKERJAAN PEMERIKSAAN CAMBER


1. Persiapan peralatan
x Theodolit atau water pass

2. Langkah kerja
x Pemeriksaan ini dilakukan setelah semua konstruksi atas selain papan lantai sudah
terpasang
x Pemeriksaan di mulai dari salah satu ujung jembatan dengan menggunakan theodolit
atau water pass

3. Gambar

PEKERJAAN PEMASANGAN SANDARAN


1. Persiapan peralatan
x Kunci pass dan kunci ring
x Mur baut

2. Langkah kerja
x Setelah girder terpasang dan chamber telah kita periksa maka pekerjaan selanjutnya
adalah memasang sandaran (frame) telah dirakit sebelumnya, tetapi belum
terpasang sandaran penutup.
x Setelah sandaran (frame) terpasang semua maka kita pasang sandaran penutup dan
kawat ram.

3. Gambar

PEKERJAAN PEMASANGAN PAPAN LANTAI


1. Persiapan peralatan
x
x
x
x

Kunci pass dan kunci ring


Mur baut
Papan lantai
Plat pengait papan atau klem papan

2. Langkah kerja
x Siapkan papan lantai yang sudah diserut atau di haluskan dengan standart ukuran
tebal = 50 mm, lebar = 250 mm, panjang 1700 mm
x Dalam pemasangan papan lantai sebaiknya dilakukan dari kedua belah ujung
jembatan yang nantinya akan bertemu ditengah jembatan. Hal ini dimaksudkan agar
beban jembatan selama pemasangan lantai dapat seimbang,sehingga memudahkan
dalam pemasangan dan menghemat waktu.

3. Gambar

PEKERJAAN PAMERIKSAAN CAMBER KEMBALI


1. Persiapan peralatan
x Theodolit atau water pass

2. Langkah lerja
x Setelah sandaran dan papan lantai terpasang maka sebaikmya kita adakan
pemeriksaan terhadap camber kembali dengan cara yang sama dengan cara
pemeriksaan camber pertama tadi

3. Gambar

PEKERJAAN PEMASANGAN KABEL ANGIN


1. Persiapan peralatan
x Tambang
x Buldoggrip
x Kunci pass dan kunci ring

2. Langkah kerja
x Setelah sandaran terpasang dan kawat ram serta papan lantai jembatan juga telah
terpasang maka kita bersiap untuk memasang kabel angin
x Langkah pertama yaitu kita buka gulungan kabel terlebih dahulu, kemudian kita
bentangkan sejajar dengan bentangan jembatan
x Kemudain salah satu ujungnya kita kuncikan pada waltermur kabel angin lalu kita
pasang ikatan kabel angin dengan catatan buldoggrip sudah terpasang tetapi mur
baut nya jangan dikencangkan dahulu
x Setelah semua ikatan kabel angin terpasang maka ujung kabel angin yang belum
terkunci kita tank dan kita kuncikan pada waltermur ujung satunya.
x Untuk mempercepat waktu pemasangan, stel kedua kabel angin secara bersamaan
Setelah semua kabel angin terpasang periksa kelurusan dan goyangan jembatan
dengan cara :
x Melihat as pondasi ke as jembatan (untuk
kelurusan jembatan)
x Merasakan ayunan jembatan pada saat dilalui
(untuk goyangan )
x Apabila kondisi jembatan tidak lurus, berarti
kabel angin mempunyai kekencangan yang tidak
sama.

3. Gambar

PEKERJAAN PENGECORAN PLAT INJAK


1. Persiapan peralatan
x Papan atau kayu
x Paku secukupnya
x Palu

2. Langkah kerja
x Setelah kabel angin dan ikatan kabel angin terpasang, dan bentangan jembatan
gantung telah lurus maka selanjutnya kita bisa melakukan pengecoran plat injak
yang berada di ujung jembatan.

3. Gambar

PEKERJAAN PEMERIKSAAN AKHIR


1. Persiapan peralatan
x Water pass atau theodolit
x Meteran

2. Langkah kerja
x Setelah segalanya telah terpasang dan bentangan jembatan gantung telah lurus
maka yang harus kita lakukan adalah mengadakan pemeriksaan menyeluruh
atau pemeriksaan akhir.
x Pertama yang hares selalu kita periksa adalah kekencangan mur baut
x Kemudian ketepatan camber
x Kemudian kita periksa kelendutan dan goyangan jembatan serta kelurusan jembatan.

3. Gambar

GAMBAR JEMBATAN GANTUNG


TIPE 60 METER

Anda mungkin juga menyukai