Pembelajaran
Peta Konsep
CIRI-CIRI
JAMUR
REPRODUKSI
JAMUR
FUNGI
KLASIFIKASI
JAMUR
Tujuan Pembelajaran :
A. Menjelaskan ciri-ciri umum
divisi dalam dunia jamur
B. Mengumpulkan data contoh
peran jamur bagi kehidupan
C. Membuat laporan tertulis hasil
pengamatan jenis-jenis jamur
dilingkungan sekitar
D. Membandingkan jamur dengan
tumbuhan tingkat tinggi
E. Melakukan uji coba fermentasi
bahan makanan dengan jamur
F. Membudidayakan jamur untuk
konsumsi
Materi
Pokok
Materi Pokok
PERANAN
JAMUR
A. Ciri-Ciri jamur
B. Cara reproduksi
C. Klasifikasi Jamur
D. Peranan jamur bagi kehidupan
manusia.
JAMURRR
???
Gambar 1 Jamur
Sumber :
http://danish56.blogspot.co.id/9/12/15
a. Apakah ciri yang membedakan antara jamur dengan tumbuhan tingkat tinggi?
b. B. Ada berapa kelompok jamur yang kamu dapatkan?
Eksplore Alam
:D
Carilah macam-macam jamur yang tumbuh dilingkunganmu, kemudian lakukan identifikasi terhadap
jamur yang kamu dapatkan.
Fungi (jamur) banyak kita temukan di lingkungan sekitar kita. Jamur tumbuh subur terutama
di musim hujan karena jamur menyukai habitat yang lembap. Akan tetapi, jamur juga dapat
ditemukan hampir di semua tempat di mana ada materi organik. Jika lingkungan di sekitarnya
mengering, jamur akan menjalani tahapan istirahat atau menghasilkan spora. Cabang ilmu biologi
yang mempelajari tentang jamur disebut mikologi. (Pratiwi,2007).
Perbedaan jamur dan tumbuhan tinggi
(kingdom Plantae) antara lain tubuh jamur berupa
talus (tubuh sederhana yang tidak mempunyai
akar, batang, dan daun). Jamur memiliki ciri-ciri :
1.
Merupakan
organisme
eukariota
yang
menghasilkan spora
2.
Tidak
memiliki
flagela
dalam
daur
hidupnya. (Pratiwi,2007).
4.
Uniseluler (mis:ragi)
atau multiseluler
Safrofit, yaitu Memperoleh zat organik dari sisa-sisa organisme mati dan benda tak hidup
(disebut jg pengurai/dekomposer) spt serasah, bangkai hewan, pakaian
Parasit, yaitu Memperoleh zat organik dari organisme hidup lain.Mis : Ustilago maydis
parasit pada tanaman jagung.
Simbiosis Mutualisme.
Karena sifat-sifatnya tersebut dalam klasifikasi makhluk hidup jamur dipisahkan dalam
Kingdomnya tersendiri.
3
3
NEWS INFO!!!
B.
KLASIFIKASI JAMUR
Jamur diklasifikasikan berdasarkan struktur tubuh dan cara reproduksinya menjadi empat
divisi, yaitu Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, dan Deuteromycota.
1. Zygomycota
Jamur ini dinamakan Zygomycota karena membentuk spora istirahat berdinding tebal yang
disebut zigospora. Zigospora merupakan hasil peleburan menyeluruh antara dua ganetanium yang
sama atau berbeda. (Pratiwi, 2007).
55
Bagian hifa
a. Struktur Tubuh
Zygomycota memiliki miselium yang bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat. Hifanya
bersifat senositik. Septa ditemukan hanya pada saat sel bereproduksi. Salah satu contoh zygomycota
yang penting adalah Rhizopus stolonifer. Jamur ini niasanya tumbuh pada roti dan makanan lain.
Miselium pada Rhizopus mempunyai tiga tife hifa, yaitu :
1) Stolon, hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat (misalnya roti).
2) Rizoid, hifa yang menembus substrat dan berfungsi sebagai janngkar untuk menyerap
makanan.
3) Sporangiopor, hifa yang tumbuh tegak pada pemukaan substrat dan memiliki sprangium
globuler di ujungnya.
b. Cara Reproduksi
Zigomycota
dapat
Reproduksi
secara
sedangkan
seksualnya
dengan
Kemudian
zigospora
Sumber : belajarbiologijamur.blogspot.com
aktivitas
metabolisme).
Dormasi
biasanya
1. Ascomycota
Ascomycota bercirikan talus yang terdiri dari miselium
bersekat. Reproduksi seksual membentuk askospora di dalam
askus. Ada yang hidup sebagai saproba dan ada yang hidup
sebagai parasit, yang menimbulkan banyak macam penyakit
pada tumbuh-tumbuhan.
Pada reproduksi aseksualnya dihasilkan spora konidium
yang terbentuk pada ujung hifa khusus disenbut konidiofor.
(Pratiwi, 2007).
Gambar 7 Struktur tubuh Ascomycota.
Sumber : Jamurascomycota.com/2013/
struktut-tubuh
1. Hemiascomycetes
yang
diploid
dapat
melangsungkan
adalah
khamir
dari
species
alkohol. Namun tidak semua ragi bermanfaat, beberapa species dapat menimbulkan penyakit bagi
manusia. Contoh Candida ablicans, penyebab penyakit sariawan, penyakit mulut dan
kerongkongan, serta menyebabkan keputihan. (Pratiwi, 2007).
TOKOH SAINS
Heinrich Anton de Bary (18311888) adalah seorang ahli bedah, sekaligus
ahli botani, mikrobiologi, dan mikologi
berkebangsaan Jerman. Ia terutama
mempelajari sistematika dan fisiologi
jamur.
De Bary melakukan penelitian
siklus hidup jamur dan dianggap sebagai
bapak mikologi modern. Ia membuktikan
bahwa
jamur
patogenik
(penyebab
penyakit) bukan dihasilkan dari sel dan
hasil sekresi tumbuhan yang terserang. Ia
juga melakukan serangkaian pengamatan
terhadap
bermacam-macam
jamur
penyebab penyakit pada tumbuhan.
Selain itu, de Bary juga
mempelajari pembentukan lumut kerak
yang merupakan gabungan antara jamur
dan alga. Ia juga yang mencetuskan istilah
simbiosis
pertama
kalinya.
Ia
menerbitkan karya pertamanya tentang
jamur pada tahun 1861.
Jamur Penicilllium banyak terdapat
pada bahan-bahan organik dan bersifat
saprofit.
2. Plectomycetes
Adalah takson kelas dalam Ascomycota yang
bercirikan adanya askokarp berbentuk bola yang
disebut kleistotesium. Kelompok ini ada yang
hidup sebagai saproba, parasit atau hiperparasit.
Jamur yang termasuk kelas plectomycetes di
antaranya adalah Aspergillus dan Penicillium.
Kedua jamur ini bereproduksi aseksual dengan
pembentukan
konidium
dalam
rantai
pada
berbentuk hkusus yang dilengkapi dengan ostiolum (lubang untuk melepas askus dan askospora).
Tubuh buah seperti itu disebut peritesium, yang dapat berwarna cerah atau gelap. (Pratiwi, 2007).
Contoh kelas Pyrenomycetes yang menarik adalah Neurospora sitophila yang banyak
digunakan di Indonesia untuk membuat oncom merah dari ampas tahu atau bungkil kacang tanah.
2. Basidiomycota
Basidiomycota mencakup sebagian besar spesies makroskopis dan amat mencolok. Jamur ini
sering dijumpai di lapangan dan di hutan-hutan. (Pratiwi, 2007).
a. Struktur tubuh
b. Ciri utamanya adalah hifa bersepta dengan sambungan apit (clamp connection), spora
seksualnya terbentuk pada basidium yang berbentuk gada. Tubuh cendawan Basidiomycota
mencakup struktur seperti batang dan tudung yang sering disebut basidiokarp. Jamur ini
memiliki struktur yang disebut basidium yang menghasilkan spora Fungsi basidium sama
dengan askus pada Ascomycota pada bagian ujung basidium akan tumbuh empat basidospora.
Basidiomycota terdiri dari beberapa kelas, satu diantaranya adalah Hymenomycetes, ordo
Agaricales, Famili Agaricaceae, yang mencakup jamur-jamur berlamela atau memiliki keping
lipatan berupa bilah-bilah. Ciri-ciri jamur ini antara lain berdaging bersifat saproba, tubuh buah
seperti payung, pendek bahkan tidak bertangkai. Basidiospora terdapat di permukaan lamela atau
bilah yang terbentuk dibagian bawah tudungnya. (Pratiwi, 2007).
Point Kunci
Spora seksual :
Zygosmycota = zigospora
Ascomycota = askospora
Basidiomycota = basidiospora
1. Deuteromycota
Divisi ini disebut juga fungi imperfecti atau jamur tidak sempurna. Divisi ini seolah dibuat
untuk mengelompokan semua jamur yang tidak termasuk kedalam divisi lainnya. Ciri utama dari
divisi ini adalah belum diketahuinya reproduksi seksual selama siklus hidupnya. Jamur
Deuteromycota hanya ditemukan
berkerabat dengan Ascomycota karena adanya pembentukan Konidia. Sisanya kemungkinan adalah
Zigomycota dan Basidiomycota yang tidak melakukan Reproduksi seksual. Jika studi lebih lanjut
10
pada suatu spesies Deutromycota menunjukkan adanya reproduksi seksual, maka spesies itu akan
dikeuluarkan dari divisi ini. (Pratiwi, 2007).
a.
Cara Reproduksinya
Jamur ini bereproduksi dengan secara aseksual dengan menghasilkan konidia atau
menghasilkan hifa khusus yang disebut konidiofor. Kemungkinan jamur ini merupakan suatu
peralihan jamur yang tergolong Ascomycota ke Basidiomycota tetapi tidak diketahui hubungannya.
(Pratiwi, 2007).
ZygABaDut
Zyg : untuk Zygomycota
A : untuk Ascomycota
Ba : untuk Basidiomycota
Dut : untuk Deuteromycota
C.PERAN FUNGI
Fungi mempunyai banyak manfaat dalam kehidupan . Seperti ayat Al-Quran di bawah ini
yang menjelaskan Bahwa Allah SWT telah menciptakan segala macam tumbuhan yang bermanfaat
bagi manusia dan menjadikan rezeki bagi mereka .
11
) (
) (
)(
Artinya : Dan kami turunkan dari langit air yang banyak manfaatnya lalu kami tumbuhkan dengan
air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam, Dan pohon kurma yang tinggi-tinggi yang
mempunyai mayang yang bersusun- susun, Untuk menjadi rezki bagi hamba-hamba (Kami), dan
kami hidupkan dengan air itu tanah yang mati (kering). seperti Itulah terjadinya kebangkitan. [Qaaf:
9-11]
Klasifikasi
Zygomycota
Ascomycota
Spesies
Peranan
Rhizopus oryzae
Tempe
Mucor javanicus
Tape
Saccharomyces cereviceae
Neurospora crassa
Oncom
Aspergillus wentii
Saccharomyces tuac
Saccharomyces ellipsoideus
Memfermentasikan
anggur
buah
menjadi
anggur
pada
saluran
minuman.
Aspergillus fumigatus
Penyakit
pernafasan unggas.
Aspergillus flavus
Aspergillus niger
Penghasil
Penicilllium chrysogenum
Penicilllium
camemberti
zat
antiboiotik
(penisilin)
Menyerang Buah Jeruk
12
Penicilllium digitatum
Basidiomycota
Penicilllium expansum
Merusak Beras
Penicilllium islandicum
Untuk Dikonsumsi
Untuk Dikonsumsi
kuping)
Auricularia
polytricha
Untuk Dikonsumsi
(J.kuping)
Volvariella
volvacea
(J.Merang)
Pleurotus sp (J.Tiram)
Untuk Dikonsumsi
Untuk Dikonsumsi
Ustillago maydis
Puccinia graminis
Amanita muscaria
Dapat menyebabkan
Halusinasi
Deuteromycota
Epidermophyton floocosum
Microsporum
Penyakit Kurap
sp
dan
Trighophyton sp
Candida albicans
13
KEGIATAN !!!
Pengaruh Substrat Pada Fermentasi Jamur
Tujuan
Membandingkan kekuatan fermentasi jamur pada substrat yang berbeda-beda
Cara Kerja
Lakukanlah suatu penelitian dengan menggunakan metode ilmiah untuk membandingkan
kekuatan fermentasi jamur pada substrat yang berbeda-beda (singkong,ketan putih, ketan
hitam)
Masalah
Apakah pada substrat yang berbeda-beda kekuatan fermentasi jamur juga berbeda-beda?
Variabel
Tentukan variabel bebas, variabel kontrol, dan variabel terikat.
Hipotesis
Nyatakan hipotesis kalian tentang pengaruh substrat pada fermentasi di atas
Alat dan Bahan
1. Singkong, ketan hitam, ketan putih yang telah direbus
2. Ragi tape
3. Kantong plastik
4. Termometer
5. Timbangan
Rencana Percobaan
1. Rancanglah percobaan untuk menguji hipotesis
2. Catat langkah kerja dan alat-alat yang diperlukan
3. Rancang dan buatlah tabel data untuk hasil pengamatan
4. Diskusikan hal-hal dibawah ini untuk memutuskan produk akhir dari percobaan
a) Variabel apa yang harus dicatat?
b) Variabel apa yang harus dikontrol?
c) Konsultasikan kepada guru tentang rancangan percobaan sebelum
percobaan dilaksanakan!
Analisis Data
1. Apakah data yang didapat mendukung hipotesis?
2. Deskripsikan beberapa variabel yang dikontrol dalam percobaan ini!
Kesimpulan
1. Apakah dalam percobaan terlihat adanya perbedaan fermentasi atau suhu?
2. Rumuskan kesipulan dari percobaanmu!
14
UJI KOMPETENSI
A. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e di depan jawaban yang paling benar!
15
d. Konidium
8. Pada fungi yang tidak terdapat septa disebut . . .
a. Koenositik
b. Septat
c. Sporangium
d. Plasmolitik
9. Suatu jamur/fungi yang dapat bersimbiosis dengan akar disebut . .
a. Sporangiofor
b. Lichenes
c. Mikoriza
d. Simbion
e. Fragmentasi
10. Penyatuan sitoplasma dari dua miselium induk dikenal . . .
a. Plasmogami
b. Fragmentasi
c. Mikoriza
d. Zigospora
11. Reproduksi fungi secara aseksual dengan tumbuh sebagai fungi berfilamen yang menghasilkan
spora haploid melalui mitosis disebut . . .
a. Khamir
b. Kapang
c. Miosis
d. Septa
12. Fungi yang pertama kali berdiverensiasi adalah . . .
a. Kitrid
b. Ascomisetes
c. Zygomisetes
d. Glomeromisetes
13. Azril membeli roti di warung dekat rumahnya. Ketika di buka ternyata terdapat kapang-kapang
pada roti. Hal tersebut dilakukan oleh . . .
a. Rhizoppus stolonifer
b. Penicilllium notatum
c. Neurospora sitophila
d. Volvariella volvaceae
e. Penicilllium camemberti
14. Hasil peleburan menyeluruh antara dua gametangium yang sama atau berbeda, pada fungi
zigomisetes disebut . . .
a. Zigospora
b. Askopora
c. Rhizopus
d. Stolon
15. Kelompok jamur yang membentuk Askopora adalah . . .
a. Ascomycota
BIOLOGI SMA - FUNGI
16
b. Deuteromycota
c. Zygomycota
d. Basidiomycota
e. Chytridiomycota
16. Askomisetes bereproduksi secara aseksual dengan menghasilkan banyak spora aseksual yang
disebut . . .
a. Konidium
b. Basidium
c. Sporangium
d. Oospora
17. Tubuh buah yang berbentuk payung atau kancing termasuk dalam golongan . . .
a. Ascomycotina
b. Oomycotina
c. Zygomycotina
d. Deuteromycotina
e. Basidiomycotina
18. Basidium di dalam basidiokarpus yang berjumlah besar adalah sumber spora seksual yang
disebut. . .
a. Askospora
b. Zigospora
c. Basidiospora
d. Oospora
19. Istilah lain bagi infeksi fungi adalah . . .
a. mikosis
b. liken
c. soredia
d. endofit
20. Fungi yang digunakan untuk membuat minuman ringanseperti keju makanan karena
mengandung asam sitrat berasal dari spesies . . .
a. Penicilllium
b. Aspergillus
c. Saccharomyces
d. Trighophyton
17