Makala H
Makala H
ORGANISASI KARANGAN
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia
Dosen Pembimbing:
Resdianto Permata Raharja,S.Pd
Disusun Oleh :
Nama : Didik Prasetyo (SI)
NIM
: 1595124006
: 1595114031
KATA PENGATAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, saya bisa menyusun dan menyajikan
Makalah Organisasi karangan ini yang berisi tentang penentuan tema,topik dan
penulisan bagian ilmiah sebagai salah satu tugas kuliah. Tak lupa penulis
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan
dorongan dan motivasi. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah
Sistem Informasi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang
membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan
dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.Penulis juga
memohon maaf apabila dalam penulisan Sakalah Sistem Informasi ini terdapat
kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam
memahami maksud penulis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Judul .......................................................................................................... i
Kata
Pengantar .......................................................................................................... ii
Daftar
Isi ................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan Karangan .............................................................................. 2
2.1.A Pengertian Tema, Topik, dan Judul ................................................ 2
2.1.B Perbandingan antara Topik,Tema dan Judul ................................... 4
2.1.C Perbedaan Topik, Tema, dan Judul ................................................. 5
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa indonesia perlu dipelajari oleh semua lapisan masyrakat. Tidak hanya
pelajar dan mahasiswa saja, tetapi semua warga Indonesia wajib mempelajari
bahasa Indonesia. Dalam bahasan bahasa Indonesia itu ada yang disebut topik,
tema, judul, dan bagian kerangka ilmiah.
Tema, topik, judul, dan bagian kerangka ilmiah merupakan salah satu unsur
terpenting dalam membuat karya ilmiah. Antara tema, topik, judul, dan kerangka
karya ilmiah itu berbeda.
Banyak orang mengetahui kalau ketiga hal tersebut itu berbeda tapi kebanyakan
orang juga kurang dapat menjelaskan perbedaannya dimana. Seorang
mahasiswa harus mengetahui perbedaannya agara dapat menulis karya ilmiah
maupun penulisan skripsi dengan baik. Karena dengan penulisan yang baik
dapat melancarkan persyaratan persyaratan sidang nanti.
1.3Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui perancanaan karangan
2. Untuk memahami pengertian tema, topik, dan judul
3. Untuk mengetahui perbandingan antara topik, tema dan judul
4. Untuk mengetahui perbedaan topik, tema dan judul
5. Untuk mengetahui penulisan bagian karya ilmiah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Perencanaan Karangan
Perencanaan karangan adalah proses awal dalam membuat karangan sampai
dengan akhir penulisan. Penulisan sebuah karangan harus memenuhi
persyaratan.Persyaratan ini menyangkut isi, bahasa, dan teknik penyajian, Oleh
sebab itu untuk membuat sebuah karangan perlu direncanakan dan tentunya
sesuai dengan pengelompokkan karangannya, baik menurut bentuk, ragam,
jenis, rumpun, ataupun macam karangannya. Secara teoritis, perencanaan
karangan terdiri atas tiga tahapan: prapenulisan, penulisan, dan
pascapenulisan (revisi). Pada tahap prapenulisan, seorang penulis dituntut
untuk mempersiapkan bahan-bahan yang akan dijadikan tulisan pada tahap
berikutnya. Pada tahap selanjutnya, penulis dituntut untuk mengembangkan
kerangka yang sudah dibuat tadi. Dengan kalimat, ungkapan, frare, dan katakata, penulis mengembangkan kerangka tersebutmenjadi paragraph, subbab,
bab, wacana, akhirnya menjadi sebuah karya tulis yang utuh. Tahap
pascapenulisan (revisi) merupakan tahap akhir penulisan. Pada tahap ini, penulis
mengurangi segala kekeliruan dan kekurangan yang mungkin timbul.
2.1.A Pengertian Tema, Topik, dan Judul
Sebelum melakukan penulisan, setiap orang pasti sudah memikirkan apa yang
ingin ditulisnya. Tentu hal-hal yang akan ditulis berhubungan dengan segala
yang telah diketahui. Jika hal tersebut merupakan hal yang baru, maka
setidaknya ia akan mengaitkan hal yang ingin ditulis dan hal yang telah
diketahuinya atau ia akan mengumpulkan bahan-bahan informasi yang
berhubungan dengan sesuatu yang ingin ditulis.
A. Topik:
Topik adalah berasal dari bahasa Yunani topoi yang berarti tempat, dalam
tulis menulis berarti pokok pembicaraan atau sesuatu yang menjadi landasan
penulisan suatu artikel.
B.Tema:
Tema berasal dari bahasa Yunani thithenai, berarti sesuatu yang telah
diuraikan atau sesuatu yang telah ditempatkan. Tema merupakan amanat utama
yang disampaikan oleh penulis melalui karangannya. Dalam karang mengarang,
tema adalah pokok pikiran yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam
tulis menulis, tema adalah pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan.
Tema ini yang akan menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel
itu. Menentukan tema berarti menentukan apa masalah sebenarmya yang akan
ditulis atau diuraikan oleh penulis.
Sumber Tema dapat berupa:
1.
Pengalaman
2.
3.
4.
2
Cara mencari Tema (dalam suatu bacaan)
1. Jika pilihan jawaban berupa kalimat luas
Maka:
- Tentukan objek yang dibicarakan
- Pilih kalimat yang paling luas yang memuat objek tersebut atau pikirkan
objek tersebu
merupakan bagian atau persempitan dari objek yang lebih luas.
2. Jika pilihan jawaban berupa kalimat sempit atau langsung pada isi bacaan
Maka :
- pilih satu kalimat yang dibicarakan dalam setiap paragraf yang ada.
C. Judul :
Judul adalah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, kepala berita,
dan lain-lain; identitas atau cermin dari jiwa seluruh karya tulis, bersifat
menjelaskan diri dan yang menarik perhatian dan adakalanya menentukan
wilayah (lokasi). Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang
mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga
miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan
menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup
menggambarkan isi bahasan.
Syarat-syarat pembuatan judul :
1. Harus relevan, yaitu harus mempunyai pertalian dengan temanya, atau ada
pertalian dengan beberapa bagian penting dari tema tersebut.
2.
Harus provokatif, yaitu harus menarik dengan sedemikian rupa sehingga
menimbulkan keinginan tahu dari tiap pembaca terhadap isi buku atau karangan.
3.
Harus singkat, yaitu tidak boleh mengambil bentuk kalimat atau frase yang
panjang, tetapi harus berbentuk kata atau rangkaian kata yang singkat.
Usahakan judul tidak lebih dari lima kata.
Judul terbagi menjadi dua, yaitu :
1.
Judul langsung : Judul yang erat kaitannya dengan bagian utama berita,
sehingga hubungannya dengan bagian utama nampak jelas.
2.
Judul tak langsung : Judul yang tidak langsung hubungannya dengan
bagian utama berita tapi tetap menjiwai seluruh isi karangan atau berita.
Fungsi Judul
1.
2.
Temanya menjelaskan diri dan menarik sehingga mengundang orang untuk
membacanya atau untuk mempelajari isinya.
3.
Merupakan gambaran global tentang arah, maksud, tujuan, dan ruang
lingkupnya.
4.
Judul yang dibuat atau dipilih harus memiliki daya tarik untuk mendorong
orang membaca karangan tersebut. Judul dapat berbentuk pertanyaan atau
seruan, misalnya:
- Sudah Sukseskah Anda?
- Narkoba? No Way!
dan sebagainya
4
Judul dapat dikatakan sebagai jabaran topik atau tema. Karena itu judul harus
mempu mencerminkan topik atau tema, tidak boleh menyimpang dari intinya.
Itulah sebabnya memilih judul tidak selalu gampang. Dalam percakapan seharihari yang kurang penting, tidak biasa ditentukan topiknya. Namun, dalam
pembicaraan atau dialog khusus bisa saja ditentukan topiknya supaya pihakpihak bisa mempersiapkan diri.
5
2. Dikuasai dengan baik oleh penulis minimal prinsip-prinsip ilmiah. Untuk
menghasilkan tulisan yang baik, penulis harus menguasai teori-teori (data
sekunder), data di lapangan (data primer). Selain itu, penulis juga harus
menguasai waktu, biaya, metode pembahasan, bahasa yang digunakan, dan
bidang ilmu.
Contoh Penentuan Topik, Tema dan judul dalam membuat suatu karangan adalah
:
Topik : Banjir di Bandung Selatan.
Tema : Apakah sebab-sebab terjadinya banjir dan bagaimanakah cara
mengatasi akibat
banjir tersebut.
Judul : Penanggulangan akibat banjir di Bandung Selatan.
Pembatasan Topik
Menurut Sabarti Akhadiah (1994:211), ada lima hal yang perlu diperhatikan
dalam memilih topik:
1)
2)
3)
4)
5)
Keraf (1979: 113) merumuskan kiat pembatasan topik adalah dengan langkah
sebagai berikut :
Pertama, tetapkan topik yang ingin dibahas dalam suatu kedudukan
sentral.
Ketiga, tetapkanlah yang mana dari perincian tadi yang akan dipilih.
6
B. Tema
Tema merupakan amanat utama yang disampaikan oleh penulis melalui
karangannya atau dalam karang mengarang, tema juga adalah pokok pikiran
yang mendasari karangan yang akan disusun. Dalam tulis menulis, tema adalah
pokok bahasan yang akan disusun menjadi tulisan. Tema ini yang akan
menentukan arah tulisan atau tujuan dari penulisan artikel itu. Menentukan tema
berarti menentukan apa masalah sebenarnya yang akan ditulis atau diuraikan.
Syarat-syarat tema Berikut ini beberapa syarat tema yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
C.Judul
Judul adalah sebuah nama yang dipakai untuk buku, bab dalam buku, atau
kepala berita. Dalam artikel judul sering disebut juga kepala tulisan. Ada yang
mendefinisikan Judul adalah lukisan singkat suatu artikel atau disebut juga
miniatur isi bahasan. Judul hendaknya dibuat dengan ringkas, padat dan
menarik. Judul artikel diusahakan tidak lebih dari lima kata, tetapi cukup
menggambarkan isi bahasan.
Ada beberapa Syarat-syarat judul yaitu:
-
Menarik perhatian,
Logis,
7
Ada dua cara untuk menyatakan tujuan penulisan, yaitu : tesis dan pernyataan
maksud.
1. Tesis
Tesis adalah rumusan singkat yang mengandung tema dasar dari sebuah
karangan bila ada sebuah tema karangan yang dominan. Tesis sama dengan
sebuah kalimat utama dalam paragraf. Oleh sebab itu, tesis tidak diperkenankan
lebih dari satu kalimat.[6]
2. Pengungkapan Maksud
Pengungkapan maksud dilakukan tidak bermaksud untuk mengembangkan ide
sentral.
Contoh tujuan pada karangan berbentuk narasi:
Tema : Kisah usaha seorang kakak untuk membelikan adiknya boneka dari
hasil menyemir sepatu.
Tujuan : Menggugah simpati pembaca untuk ikut memikirkan betapa
susahnya hidup orang tak mampu tapi tetap menyayangi saudaranya.
Contoh tujuan pada karangan argumentasi:
-
8
2. Wawancara
Wawancara (interview) adalah salah satu cara mengumpulkan data
dengan mengajukan pertanyaan kepada seseorang yang dianggap berkompeten
(berotoritas) tentang yang ditulis. Wawancara biasanya digunakan untuk
mendapatkan data secara lisan.
3. Angket
Angket (quetioner) adalah pertanyaan yang digunakan untuk menjaring
pendapat (opini) orang tentang sesuatu. Jawaban pertanyaan sudah disediakan.
Responden tinggal melingkari atau menyilangnya.
Menyusun kerangka karangan merupakan tahap terakhir dari
prapenulisan. Yang mempengaruhi kerangka karangan ini ialah tujuan dan tahap
penulisan. Menyusun kerangka pada hakikatnya membagi topic ke dalam
subtopic dan selanjutnya ke dalam sub-subtopik yang lebih kecil.
2.2.C Bentuk Kerangka
I. PENDAHULUAN
I.A. Latar Belakang: Isinya bahasan kesenjangan konsep ideal dan fakta, kajian
pustaka, dan penalaran yang menimbulkan masalah.
I.B. Perumusan Masalah: Isinya rumusan masalah dalam kalimat tanya yang
akan dibahas dan akhirnya akan dijawab dalam kesimpulan.
I.C. Tujuan Penulisan: Isinya target yang ingin dicapai.
I.D. Pembatasan Masalah: Isinya perincian ruang lingkup pembahasan, tempat
penelitian, dan waktunya.
I.E. Metode Pembahasan: Isinya metode yang digunakan dalam penelitian
tersebut.
I.F. Sistematika Penulisan: Isinya adalah urutan-urutan dan system pembahasan.
II. LANDASAN TEORI:
Rumusan teori yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas, misalnya:
pengertian, bagian-bagian, dan lain-lain yang sifatnya teoritis.
III. HASIL PENELITIAN
Isinya inti pembahasan. Biasanya merupakan aplikasi teori, hasil dari seluruh
penelitian.
IV. PENUTUP
Biasanya berisi kesimpulan (jawaban masalah) dan saran-saran jika ada.
V. DAFTAR PUSTAKA
Yang memuat referensi tentang tulisan tersebut.
2.2.D Pengembangan Kerangka