Manfaat Dan Dampak Pemakaian Alat Nabulizer Pada Anak
Manfaat Dan Dampak Pemakaian Alat Nabulizer Pada Anak
ABSTRAK
Latar Belakang : Nebulizer merupakan bagian dari fisioterapi paru-paru (chest physiotherapy).
Tepatnya, cara pengobatan dengan memberi obat dalam bentuk uap secara langsung pada alat
pernapasan menuju paru-paru. Sejak ditemukannya nebulizer pada tahun 1859 di Perancis,
nebulizer merupakan pilihan terbaik pada kasus-kasus yang berhubungan dengan masalah
inflamasi atau obstruksi bronkus pada penderita asma atau PPOK (Penyakit Paru Obstruksi
Kronis).
Metode : Cara kerja Nebulizer adalah dengan penguapan. Jadi obat-obatannya diracik (berupa
cairan), dimasukan ketabungnya lalu dengan bantuan listrik menghasilkan uap yang dihirup
dengan masker khusus. Tidak ada bau apa-apa, jadi rasanya seperti bernapas biasa. terapi
penguapan sekitar 5-10 menit, 3-4 kali sehari ( seperti jadwal pemberian obat ). Dapat dipakai
sejak bayi 0 bulan, anak-anak (toddler/kids) hingga dewasa. Pengobatan lewat Nebulizer ini
lebih efektif dari obat-obatan minum, karena langsung dihirup masuk ke paru-paru, sehingga
dosis yang dibutuhkan pun lebih kecil, otomatis juga lebih aman. Biasanya dipakai untuk anak
asma atau yang memang sering batuk pilek berat karena allergi maupun flu.
Kesimpulan : Nebulizer adalah salah satu alat elektromedik yang digunakan untuk memberikan
terapi pengobatan bagi anak-anak yang terserang penyakit gangguan atau kelainan pada saluran
pernapasan dengan memanfaatkan cairan uap yang sudah tercampur dengan obat yang cari
bekerja nebulizer dengan penguapan.
Kata kunci : Nebulizer , inhalasi , cairan uap.
ABSRACT
PENDAHULUAN
Nebulizer adalah salah satu alat elektromedik yang digunakan untuk memberikan terapi
pengobatan bagi pasien yang terserang penyakit gangguan atau kelainan pada saluran pernapasan
dengan memanfaatkan cairan uap yang sudah tercampur dengan obat. Dimana cairan uap melalui
proses pemecahan cairan obat menjadi kabut yang sangat halus, sehingga ketika dihirup melalui
mulut dan hidung obat akan langsung menuju ke paru-paru untuk meredakan keluhan batuk dan
gejala asma lainnya. Penyakit asma adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang
saluran pernapasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan dinding rongga
bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran napas yang akhirnya seseorang
mengalami sesak napas.
Nebulizer menggunakan oksigen , udara terkompresi atau ultrasonik kekuatan untuk
memecah solusi medis dan suspensi menjadi kecil aerosol tetesan yang dapat langsung dihirup
dari corong perangkat. Definisi aerosol adalah "campuran gas dan partikel cair," dan contoh
terbaik dari aerosol alami adalah kabut , terbentuk ketika partikel air kecil menguap dicampur
dengan udara ambien panas didinginkan dan berkondensasi menjadi awan denda terlihat udara
tetesan air. Bila menggunakan nebulizer untuk terapi inhalasi dengan obat-obatan yang akan
diberikan langsung ke paru-paru, penting untuk dicatat bahwa tetesan aerosol dihirup hanya
dapat menembus ke dalam cabang sempit saluran udara lebih rendah jika mereka memiliki
diameter kecil 1-5 mikrometer. Jika tidak, mereka hanya diserap oleh rongga mulut, di mana
efeknya rendah.
PEMBAHASAN
1. Pengertian
Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk merubah obat dari bentuk cair ke bentuk
partikel aerosol.bentuk aerosol ini sangat bermanfaat apabila dihirup atau dikumpulkan
dalam organ paru. Efek dari pengobatan ini adalah untuk mengembalikan kondisi spasme
bronkus.
Nebulizer merupakan alat medis yang digunakan untuk memberikan cairan obat dalam
bentuk uap/ aerosol ke dalam saluran pernafasan. Alat ini juga merupakan alat dengan
mesin tekanan udara yang membantu untuk pengobatan asma dalam bentuk uap/ aerosol
basah. Terdiri dari tutup, mouthpiece yang dihubungkan dengan suatu bagian atau
masker, pipa plastik yang dihubungkan ke mesin tekanan udara.
2. Jenis dan Model Nebulizer
Model-model Nebulizer
1. Nebulizer dengan penekan udara ( Nebulizer compressors ), memberikan tekanan
udara dari pipa ke tutup ( cup ) yang berisi obat cair. Kekuatan dari tekanan udara
akan memecah cairan ke dalam bentuk partikel- partikel uap kecil yang daapt dihirup
secara dalam ke saluran pernafasan.
2. Nebulizer ultrasonik ( ultrasonic nebulizer), menggunakan gelombang ultrasound,
untuk secara perlahan merubah dari bentuk obat cair ( catatan: pulmicort tidak dapat
digunakan pada sebagian nebulizer ultrasonic) ke bentu uap/ aerosol basah.
3. Nebulizer generasi baru ( A new generation of nebulizer) digunakan tanpa
menggunakan tekanan udara maupun ultrasound. Alat ini sangat kecil, dioperasikan
dengan menggunakan baterai, dan tidak berisik.Alat ini menghasilkan aerosol melalui
osilasi frekuensi tinggi dari piezo-electric crystal yang berada dekat larutan dan
cairan memecah menjadi aerosol. Keuntungan jenis nebulizer ini adalah tidak
menimbulkan suara bising dan terus menerus dapat mengubah larutan menjadi
aerosol, sedangkan kekurangan alat ini mahal dan memerlukan biaya perawatan lebih
besar.
3.
b. Kekurangan
o Dosis yang kurang tepat karena kurang tepat dalam menggunakan alat ataupun
tekniknya.
o Pemberian dosis tinggi dari beta agonis akan menyebabkan efek yang tidak baik
pada system sekunder penyerapan dari obat tersebut. Hipokalemia dan atrial atau
ventricular disritmia dapat ditemui pada pasien dengan kelebihan dosis.
o Alat aerosol atau adapter yang digunakan dan teknik penggunaan dapat
mempengaruhi penampilan karakter dari ventilator terhadap sensitifitas system
alarm
o Penambahan gas pada ventilator dari nebulizer juga dapat menyebabkan kipas
4.