Far RS
Far RS
Far RS
PENDAHULUAN
I. 1 Latar Belakang Tiroid
Sekitar 300 juta orang di dunia mengalami gangguan fungsi kelenjar tiroid.
Penyakit kelenjar tiroid lebih sering menyerang leher, karena leher memiliki
saluran dan mengandung banyak kelenjar tiroid dan penyakit akibat kelebihan
tiroid ini sering disebut sebagai penyakit gondok.
Di beberapa bagian dunia, defisiensi yodium adalah umum, tetapi
penambahan yodium ke garam meja telah hampir menghilangkan masalah ini di
Amerika Serikat.
Gejala-gejala hipotiroid adalah seringkali tak kentara. Tidak spesifik (yang
berarti mereka dapat meniru gejala-gejala dari banyak kondisi-kondisi lain) dan
seringkali dihubungkan pada penuaan. Pasien-pasien dengan hipotiroid ringan
mungkin tidak mempunyai tanda-tanda atau gejala-gejala. Gejala-gejala umumnya
menjadi lebih nyata ketika kondisinya memburuk dan mayoritas dari keluhankeluhan ini berhubungan dengan suatu perlambatan metabolisme tubuh.
I. 2 Latar Belakang Skizofrenia
Gangguan jiwa (mental disorder) merupakan salah satu dari empat masalah
kesehatan utama di negara-negara maju, modern dan industri. Meskipun gangguan
jiwa tersebut tidak dianggap sebagai gangguan yang menyebabkan kematian
secara langsung, namun beratnya gangguan tersebut dalam arti ketidakmampuan
serta invaliditas baik secara individu maupun kelompok akan menghambat
pembangunan karena mereka tidak produktif dan tidak efisien.
baiknya
tingkat
kesehatan
masyarakat
menyebabkan
makin
Rematik adalah istilah umum yang digunakan dokter atau orang awam untuk
menyatakan nyeri dan kekakuan pada sendi, otot, tulang, dan jaringan ikat di
sekitar organ-organ tersebut. Jenisnya mencapai ratusan. Namun dari jumlah
sebanyak itu yang paling umum adalah osteoartritis, arthritis Rheumatoid, gout
arthritis.
I. 4 Latar Belakang Hiperurisemia dan Gout
Makin
baiknya
tingkat
kesehatan
masyarakat
menyebabkan
makin
terjadi jika kadar asam urat di dalam ginjal tubuh terlalu berlebihan. Ginjal yang
semestinya mem-filter asam urat dan melepaskannya ke luar dari tubuh, gagal
untuk bekerja secara normal. Kadar asam urat yang tinggi di dalam darah akan
menyebabkan kristal padat mengumpul di berbagai persendian. Ini menyebabkan
rasa sakit pada si penderita.
I. 5 Latar Belakang Utensil
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1191/
Menkes/ PER/ VII/ 2010, alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin
dan/atau implan yang tidak mengandung obat yang digunakan untuk mencegah,
mendiagnosis, menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau membentuk struktur dan
memperbaiki fungsi tubuh.
Hospital wares/ utensil adalah alat-alat yang digunakan di rumah sakit sehariharinya sebagai penunjang dalam pelayanan kesehatan pasien. Hospital wares/
utensil dibedakan menjadi dua golongan yaitu:
a
Di kamar pasien
Di kamar bersalin
Di kamar rontgen
Di kamar bayi
Di ruang lain-lain
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II. 1 Tiroid
II. 1. 1 Definisi
Penyakit tiroid adalah abnormalitas kelenjar tiroid yang merupakan
kelenjar endokrin terbesar. Kelenjar ini memproduksi hormon yang penting dalam
mempertahankan metabolisme dan pertumbuhan normal.
II. 1. 2 Etiologi
Tiroid atau kelenjar gondok adalah sebuah organ kecil yang terdiri dari
dua bagian, yang dihubungkan oleh jembatan, sekadar mirip suatu perisai (Yun
= thyreos). Letaknya di bagian bawah leher mendampingi batang tenggorok.
II. 1. 3 Penyebab
Ada banyak alasan mengapa sel-sel di kelenjar tiroid tidak dapat membuat
hormon tiroid yang cukup. Berikut adalah penyebab utama hipotiroid :
1.
menjalani
pengobatan
hipertiroid
untuk
mengurangi
dan
hipotiroid.
Operasi tiroid, pengangkatan semua atau sebagian kelenjar tiroid dapat
5.
a. Mengatur
laju
metabolisme
tubuh.
Baik
T3
dan
T4
kedua-
peranan
penting
dalam
pertumbuhan
fetus
khususnya
II. 1. 7 Patofisiologi
Kelenjar tiroid bekerja di bawah pengaruh kelenjar hipofisis, tempat
diproduksi hormon tireotropik. Hormon ini mengatur produksi hormon tiroid
yaitu tiroksin (T4) dan triiodo-tironin (T3). Kedua hormon tersebut dibentuk dari
monoido-tirosin dan diiodo-tirosin. Untuk itu diperlukan Iodium. T3 dan T4
diperlukan dalam proses metabolic di dalam badan, lebih-lebih pada pemakaian
oksigen.
Hipotiroidisme
Hipotiroid (hiposekresi hormon tiroid) adalah status metabolik yang
diakibatkan oleh kehilangan hormon tiroid.
Klasifikasi :
1. Hipotiroid Primer : lebih mengacu kepada disfungsi kelenjar tiroid itu sendiri.
1) Goiter : Tiroiditis Hashimoto, fase penyembuhan setelah tiroiditis,
defisiensi yodium.
2) Non-goiter : Destruksi pembedahan, kondisi setelah pemberian yodium
radioaktif
atau radiasi eksternal, agenesis, amiodaron
3) Sekunder : kegagalan hipotalamus ( TRH, TSH yang berubah-ubah, T4
bebas) atau kegagalan pituitari ( TSH, T4 bebas).
4) Hipotiroidisme tersier, jika sepenuhnya disebabkan oleh hipofisis.
2. Usia awitan hipotiroid dibedakan menjadi dua, yaitu :
1) Hipotiroidisme dewasa atau maksidema
2) Hipertiroidisme juvenilis, timbul sesudah usia 1 atau 2 tahun
3. Hipotiroidisme kongenital atau kreatinin disebabkan oleh kekurangan
hormon tiroid sebelum atau segera sesudah lahir.
Berikut ini adalah beberapa penyakit tiroid:
1
GONDOK
KRETINISME
Penyakit kretinisme ini merupakan akibat dari kekurangan tiroksin. Penyakit
kretinisme ditandai dengan tubuh yang berukuran pendek dan gemuk (kerdil) serta
memiliki tingkat intelegensi yang rendah (keterbelakangan mental). Penyakit
kretinisme dapat disembuhkan dengan pemberian suntikan tiroksin.
3
MIKSEDEMA
Miksedema adalah penyakit kekurangan tiroksin pada tubuh orang dewasa.
penyakit miksedema ini ditandai dengan gejala tubuh yang lesu, terjadi kelebihan
berat badan, kebotakan, denyut nadi yang lemah, temperatur tubuh yang rendah,
serta kulit yang terasa kasar. Penyakit miksedema pada orang dewasa ini bisa
disembuhkan dengan cara mengkonsumsi tiroksin atau jaringan tiroid kering.
4
STRUMA
Struma adalah penyakit yang disebabkan oleh pembengkakan yang terjadi
pada kelenjar gondok. Penyebab dari penyakit struma ini antara lain adalah
adanya peradangan, tumor, atau bisa juga disebabkan karena kekurangan yodium.
Penyakit struma ini biasanya menimbulkan benjolan pada leher bagian depan.
Bila benjolan semakin membesar, makan penyakit struma ini bisa diobati dengan
cara operasi pengangkatan benjolan.
b.
c.
d.
e.
f.
Tes TSH
g.
Tes TRH.
2) Tes untuk menunjukkan penyebab gangguan fungsi tiroid :
Tes Antibodi antitiroid
a.
b.
c.
a.
b.
c.
Tes FT4
d.
Tes FT3
e.
Tes TSH
Tes Fungsi Tiroid
1) Tes fungsi tiroid bertujuan untuk membantu menentukan status tiroid. Tes
T4 digunakan untuk menentukan suatu hipotiroidisme atau hipertiroidisme,
menentukan maintenance dose tiroid pada hipotiroidisme dan memonitor
hasil pengobatan antitiroid pada hipertiroidisme. Tes T3 digunakan untuk
mendiagnosis hipertiroidisme dengan kadar T4 normal .
2) TSHs (Thyroid Stimulating Hormon sensitive) adalah tes TSH generasi ke
tiga yang dapat mendeteksi TSH pada kadar yang sangat rendah sehingga
dapat digunakan sebagai pemeriksaan tunggal dalam menentukan status tiroid
dan dilanjutkan dengan tes FT4 hanya bila dijumpai TSHs yang abnormal.
FT4 lebih sensitif daripada FT3 dan lebih banyak digunakan untuk
konfirmasi hipotiroidisme setelah dilakukan tes TSHs .
3) Tes Thyroid Releasing Hormone (TRH) digunakan untuk mengukur
respons hipofisis terhadap rangsangan TRH, yaitu dengan menentukan kadar
TSH serum sebelum dan sesudah pemberian TRH eksogen. Pada
hipertiroidisme klinis atau subklinis tidak tampak peningkatan TSH setelah
pemberian TRH. Sebaliknya bila pasien eutiroid atau sumbu hipotalamushipofisis masih intak, maka hipofisis akan memberikan respons yang adekuat
terhadap rangsangan TRH. Tes TRH yang normal menyingkirkan diagnosis
hipertiroidisme. Tes TRH hanya dilakukan pada pasien yang dicurigai
hipertiroidisme sedangkan kadar FT4 dan FT3 masih normal atau untuk
mengevaluasi kadar TSH yang rendah atau tidak terdeteksi dengan atau
tanpa hiper/hipotiroidisme yang penyebabnya tidak diketahui .
Tes Untuk Menunjukkan Gangguan Fungsi Tiroid
Pada penyakit Graves ditemukan antibodi yang mmpengaruhi resepor TSH
dari sel tiroid dan merangsang produksi hormon tiroid. Antibodi ini
disebut thyroid
immunoglobulin
mempengaruhi
stimulating
immunoglobulins
yang
merangsang
produksi
hormon.
(TSI).
pertumbuhan
Antibodi
ini
Selain
kelenjar
TSI,
tiroid
disebut thyroid
ada
tanpa
growth
immunoglobulins (TGI) .
Antibodi Tiroglobulin (Tg) merupakan salah satu protein utama tiroid
yang berperan dalam sintesis dan penyimpanan hormon tiroid. Tujuan tes :
terutama diperlukan sebagai petanda tumor dalam pengelolaan karsinoma tiroid
Diatas
Anak-anak
Usila
Interpretasi :
methadone, estrogen.
Menurun : hipotiroidisme, hipoproteinemia, obat2an seperti androgen,
kortikosteroid, antikonvulsan, antitiroid (propiltiouracil) dll.
2. TES T3
Nilai Rujukan:
Dewasa
starvasi,
penurunan
TBG,
obat-obatan:
heparin,
iodida,
Interpretasi
7. Antibodi Tiroglobulin
Nilai rujukan : 3-42 ng/ml
Interpretasi :
-
8. Antibodi Mikrosomal
Nilai rujukan : hasil tes negatif
Interpretasi :
Adanya antibodi mikrosomal menunjukkan penyakit tiroid autoimun, juga
dapat ditemukan pada kanker tiroid. Pada penderita dengan pengobatan
tiroksin, bila ditemukan antibodi tiroid memberi petunjuk kegagalan fungsi
tiroid.
9. TS Ab
Nilai rujukan: hasil tes negatif
2.
Penyekat beta seperti propanolol diberikan bersamaan dengan obatobat antitiroid. Karena menifestasi klinik hipertiroidisme adalah akibat dari
pengaktifan simpatis yang dirangsang oleh hormone tiroid maka manifestasi
klinik tersebut akan berkurang dengan pemberian penyekat beta. Penyekat
beta menurunkan takikardia, kegelisahan dan keringat yang berlebihan.
Propanolol
juga
menghambat
perubahan
tiroksin
perifer
menjadi
triyodotironin.
3.
4.
seperti
Nama Paten
Indikasi
Efek Samping
Neo-Mecarzole
Pengobatan
Ruam
Hipertiroidisme
Karbimazol
kulit,
kepala, hepatitis
urtikaria,
Propilthiouracil
Propiltiourasil
Pengobatan
Ruam
kulit,
urtikaria,
Hipertiroidisme
Thyrozol
Tiamazol
Pengobatan
Hipertiroidisme
Joodkali
Kalium Iodida
Pengobatan
Reaksi
hipersensitif,
Hipertiroidisme
pembengkakan
kelenjar
Antihipotiroidisme
Thyrax
Garam tiroksin
Pengobatan
Hipotiroidisme
Euthyrox
Levotiroksin
Pengobatan
Kegagalan
pectoris,
infark miokard.
jantung,
alergi,
Sediaan
Dosis
Mekanisme
Karbimazol
beredar
Neo
Kerja
Dosis awal Menghambat
Mercazo kasus
ikatan
le Tablet
sehingga
ringan
sehari
Efek samping
Hipertiroidis
Sakit
kepala, Kerus
mual,
kulit trakea
yodium me,
3-4 tiroksin
tablet
Indikasi
tirotoksikosis kemerahan,
tidak ,
terbentuk.
menyu
Grave,
mulut
dalam
persiapan
rambut rontok.
dosis bagi.
tindakan
Propiltioura
sil
ouracil/
300-600
PTU
mg
Tablet
operatif
ini Hipertiroidis
merintangi
me
Kontr
dan
Sakit
kepala Relati
dan
sendi, keham
gangguan
terutam
lambung-usus,
trisem
8 jam.
aktif)
di
jaringan perifer,
mulut,
menye
misalnya dalam
kecendrungan
kemat
hati.
perdarahan.
kelain
konge
hipotir
Propanolol
Farmadr
Tidak
Tidak
begitu Hipertensi,
Bradikardia,
al Tablet
melebihi
jelas,
diduga angina
320
mg karena
sehari
menurunkan
curah
pektoris,
muntah,
blocka
aritmia
bronkospasme,
deraja
agranulositosis,
gagal
sdepresi.
tak
jantung, jantung,
menghambat
Asma
migren,
bradik
di
sinus.
ginjal, subaortik
menghambat
hipertrofi,
pusat infark,
vasomotor otak.
feokromosito
ma
Obat yang di Hipertiroidis
Kalium
Joodkali
Ekspektora
Iodida
Tablet
n 250-500 gunakan
pada me
mg;
struma
sebelum
hipertirosis.
operasi
tirotoksis
dengan
150
dan Premedikasi,
profilakse,
baik tetes
mg oleh
Reaksi
Pende
hipersensitif
penya
(kemerahan
(sindro
kulit,
demam nefrot
obat,
rinitis, wanita
mata, konjungtif),
usus, goiter
endemik
pembengkakan
sehari
iodida
dalamdosis
diabsorpsi
iritasi
terbagi.
secara
pencernaan,
selektif
dan
kelenjar ludah,
saluran
anoreksia
dan
TBC p
dipekatkan
muntah.
sampai 25 kali.
II. 1. 11 Sediaan
1. Bubuk tiroid (Tiroid USP) mengandung tiroksin triyodotironin
2. Tablet ekstrak tiroid tersedia sebagai tablet bersalut enteral atau tablet biasa
6,5 mg : 16 mg ; 32 mg ; 65 mg ; 195 mg ; 325 mg.
3. Tiroglobulin ((Proloid) tersedia dalam tablet 16 mg ; 32 mg ; 65 mg ; 100
mg ; 195 mg ; 325 mg.
4. Tiroksin dipasarkan sebagai tablet 0,2 mg ; 0,4 mg ; 0,8 mg ; 2 mg.
5. Natrium levotiroksin terdapat dalam bentuk tablet dan sedian suntukan (IV).
Tablet mengandung zat aktif 0,025 mg ; 0,05 mg ; 0,1 mg ; 0,15 mg, 0,2
mg ; dan 0,3 mg. Sedangkan sediaan suntikan 10 ml mengandung 0,1 dan
0,5 mg/ml.
6.
3. Daun Sambiloto
Kandungan kimia : Daun dan percabangannya mengandung laktone yang
terdiri dari deoksiandrografolid, andrografolid (zat pahit), neoandrografolid,
14-deoksi-11-12-didehidroandrografolid,
dan
homoandrografolid.
Juga
II. 3 REMATIK
II. 3. 1 Definisi
Artritis reumatoid adalah suatu penyakit inflamasi progresif, sistematik,
dan kronis. Artritis reumatoid merupakan peradangan yang kronis dan sistemik
pada sendi sinovial. Pada RA, inflamasi tidak berkurang dan menyebar ke struktur
sendi di sekitarnya, termasuk kartilago artikular dan kapsul sendi fibrosa.
Akhirnya ligamen dan tendon mengalami inflamasi. Infalamasi ditandai oleh
akumulasi sel darah putih, aktivasi komplemen, fagositosis ekstensif, dan
pembentukan jaringan parut. pada inflamasi kronis, membran sinovial mengalami
hipertrofi dan menebal sehingga menyumbat aliran darah dan lebih lanjut
menstimulasi nekrosis sel dan respon inflamasi.
Rasa sakit atau nyeri sendi sering menjadi penyebab gangguan aktivitas
sehari-hari penderita. Hal ini mengundang penderita untuk segera mengatasinya
apakah dengan upaya farmakoterapi, fisioterapi dan atau pembedahan.
Farmakoterapi berawal dengan pemberian analgetika sederhana dan edukasi. Pada
kebanyakan penderita dengan analgetika sederhana belum mampu mengontrol
rasa sakit akibat artritis. Anti-inflamasi non-steroid (AINS) ternyata efektif
mengontrol rasa sakit akibat inflamasi rematik. Namun sediaan analgetik ini
selalu memberikan efek samping yang kadangkala dapat berakibat fatal.
Mengingat bahwa penggunaan AINS akan meningkatkan risiko iatrogenic,
Tamblyn dkk (1997) mengkaji peresepan AINS yang tidak diperlukan. Grup
peneliti ini menemukan bahwa gastropati akibat penggunaan AINS didiagnosa
dengan tepat pada 93,4% kunjungan dan ditanggulangi dengan benar pada 77,4%
kunjungan. Risiko peresepan AINS yang tidak diperlukan lebih besar bila
kontraindikasi AINS tidak dikaji dengan seksama) dan risiko penanggulangan
efek samping yang tak benar makin meningkat akibat masa kunjungan yang lebih
singkat.
diperantarai
oleh
IgG.
walaupun
respon
ini
berhasil
Faktor penyebab dari penyakit ini belum diketahui dengan pasti. Namun,
faktor genetik seperti produk kompleks histokompatibilitas utama kelas II (HLADR) dan beberapa faktor lingkungan diduga berperan dalam timbulnya penyakit
ini . Faktor genetik seperti kompleks histokompatibilitas utama kelas II (HLADR), dari beberapa data penelitian menunjukkan bahwa pasien yang mengemban
HLA-DR4
memiliki
resiko
relatif
4:1
untuk
menderita
penyakit
ini.
Rematik/pegal linu pada pasien kembar lebih sering dijumpai pada kembar
monozygotic dibandingkan kembar dizygotic
Dari berbagai observasi menunjukkan dugaan bahwa hormon seks
merupakan salah satu faktor predisposisi penyakit ini. Hubungan hormon seks
dengan rematik/pegal linu sebagai penyebabnya dapat dilihat dari prevalensi
penderitanya yaitu 3 kali lebih banyak diderita kaum wanita dibandingkan dari
kaumpria.
II. 3. 4 Patofisiologi
RA merupakan akibat dari disregulasi humoral dan dimediasi sel sistem
iun. kebanyakan pasien menghasilkan antibodi yang disebut factor reumatoid;
pasien-pasien seropositif ini cenderung untuk lebih memiliki aggressive sourse
dibandingkan pasien seronegatif. Immunoglobulin dapat mengaktivasi sistem
komplemen, yang melipat gandakan respon imun dengan meningkatkan
kemotaksis, fagositosis, dan pelepasan limfokin oleh sel mononuklear yang
kemudian disajikan kepada limfosit T. antigen yang diproses dikenali oleh protein
major histocompability complex (MHC) pada permukaan limfosit, yang berakibat
pada aktivasi sel T dan B.
Tumor Nekrosis Faktor (TNF), interleukin-1 (IL-1), dan interleukin-6 (IL6) merupakan sitokin proinflamasi yang penting dalam inisiasi dan kelanjutan
inflamasi. sel T yang teraktivasi menghasilkan sitotoksin, yang secara langsung
toksis terhadap jaringan, dan sitokin yang menstimulasi aktivasi lebih lanjut
proses inflamasi dan menarik sel-sel ke daerah inflamasi. Makrofag terstimulasi
untuk melepaskan prostaglandin dan sitotoksin. Sel B yang teraktivasi
menghasilkan sel plasma, yang membentuk antibodi yang dengan kombinasi
dengan komplemen, mengakibatkan akumulasi polymorphonuclear leukocyte
(PMN). PMN melepaskan sitotoksin, radikal bebas oksigen, dan radikal hidroksil
yang mendukung kerusakan seluler pada sinovium dan tulang.
Substansi vasoaktif (histamin, kinin, prostaglandin) dilepaskan pada
daerah inflamasi, meningkatkan aliran darah dan permeabilitas pemuluh darah.
hal ini menyebabkan edema, rasa hangat, erithema, dan rasa sakit dan membuat
garunolit lebih mudah untuk keluar dari pembuluh darah menuju daerah inflamasi.
inflamasi kronik pada jaringan lapisan sinovial kapsul sendi menghasilkan
poliferasi jaringan (bentuk pannus), Pannus menyerang kartilago dan permukaan
tulang, menghasilkan erosi tulang dan kartilgo dan menyebabkan destruksi sendi.
hasil akhir mungkin kehilangan ruang sendi, kehilangan pergerakan sendi, fusi
tulang (ankilosis), dislokasi sendi, penyusutan tendon, dan kelainan bentuk yang
kronik.
II. 3. 5 Manifestasi klinik
Gejala klinis utama adalah poliartritis yang mengakibatkan terjadinya
kerusakan pada rawan sendi dan tulang disekitarnya. Kerusakan ini terutama
mengenai sendi perifer pada tangan dan kaki yang umumnya bersifat simetris.
secara umum, manifestasi klinis yang dapat kita lihat, antara lain;
1
Pada umumnya terjadi pada sendi penopang beban tubuh, seperti panggul,
tulang belakang, dan lutut.
Rasa sakit bertambah hebat terutama pada sendi pinggul, lutut, dan jari-jari
pemeriksaan
radiologis
dengan
foto
rontgen,
pada
sendi
Nilai Rujukan
a.Metode Westergreen :
i. Pria : 0 - 15 mm/jam
ii. Wanita : 0 - 20 mm/jam
b. Metode Wintrobe :
i. Pria : 0 - 9 mm/jam
ii. Wanita 0 - 15 mm/jam
II. 3. 7 Mekanisme pengobatan
1. Menghilangkan gejala inflamasi aktif baik lokal maupun sistemik
2. Mencegah terjadinya destruksi jaringan
Nama Obat
Indometasin (G)
Golongan
AINS
Dosis
50-200
(asam
dewasa, anak-anak
Reumatin (P)
indolasetat)
2-4 mg
Piroksikam (A, G)
AINS
10-20 mg
Denicam,
(derivat
Onfortid,
Felcam,
Dialon,
Faxiden,
Indene,
oksikam)
mg
Indikasi
nyeri
sampai
Mekanisme kerja
Bekerja
nyeri hebat
menghambat siklooksigenase
Rematik
Efek samping
Gangguan salura
secara
reversibel.
Belum
Gangguan salu
di ketahui
terjadi
sekitar
penderita,
Maxicam,
Pirocam,
mempengaruhi
Pirofel,
Rexikam,
litium ginjal
Wiros,
Xicalom,
Yasiden (P)
Fenilbutazon (A,G)
AINS
Rematik
dan
gout
menghambat siklo-
Retensi cairan (n
oksigenase
klorida), juga da
Neorheuma,Pehazon,
diare, vertigo,
Rheumastop,
penglihatan kabu
Selesfen,
Sakafen,
Yumazon,
gugup.
Zonifar (P)
4.
Aspirin (A,G)
AINS
dewasa
2,6-5,2
Cafenol,contrexyn,farm
g/hari,
anak-anak
asal,Inzana,naspro,solus
nyeri
ringan
penghambatan
Distres
sampai
sintesis
dan
sedang,demam
prostaglandin
al (P)
epigast
muntah.
di
hipersensitivitas.
pusat
pengetur
alergi yang as
panas
dalam
urtikaria,bronkok
hipotalamus
perifer
dan
didaerah
target.lebih
tau
angioneurotik.jar
anafilatik syok y
lanjut,dengan
menurunkan
sintesis
5.
Ibuprofen (A, G)
Bufect forte, bunofa,
dofen,
dolofen
400,fenagra,
fenida,
neuralgin
Nyeri kepala,Ti
arena
siklo-
Pusing
oksiginase
Pank
radang
arena
200-400 mg tiap 6-
demam
(asam
8 jam
nyeri
propionat)
ibufen,
prostaglandin
Menghambat Pank
AINS
dan
untuk
pada
itu,seperti
ibusam,
Obat
penyakit
aspirin,
rematik,
menghambat
analgesic pasca
sintesis
bedah
progstaglanding
sakit
AINS
Menghambat
Asimat,
Benostan,
(fenamat)
mg tiap
sedang
reversibel
siklo-
Femisic,
Mefinal,
oksiginase
dan
Pondex,
Ponsamic,
6 jam
(maks 7 ha
karena
Nyeri kepala,Ti
Pusing
itu,seperti
aspirin,
menghambat
sintesis
progstaglanding
7.
8.
pada
beberapa
Aclofin,
Cataflam,
pasien,
Kaflam,
Lafanac,
100,50
Exaflam,
Catanac,
sehari
Diaflam,
Mexonac,
awal
tiga
Rematik,osteoat
Nyeri kepala,Ti
ritis,
Pusing
kali
Potazen (P)
Asetaminofen (G)
Analgetik
Analgetik,antipi
menghambat
Efek
Biogesik,
non narkotik
mg/tablet
retik
sintesis
kecuali
progstaglandin
kelainan darah
Alphamol,
Fasidol,
Darcemol,
9
AINS
Bodrex,
Faragesic,
calapol (P)
Ketoprofen (G)
samping
ruam
pada SSP
AINS
30-60 mg (dosis
Menghambat
tunggal),
radang
reversibel
siklo-
penyakit
oksiginase
dan
E, Nasaflam (P)
hari)
reumatik
dan
karena
gangguan
otot
aspirin,
15-30
pada
Nyeri kepala,Ti
Pusing
itu,seperti
menghambat
sintesis
10
dosis awal 20 mg
progstaglandin
Menghambat
Nyeri kepala,Ti
radang
reversibel
siklo-
Pusing
dolac,
hari,termasuk
penyakit
oksiginase
dan
parenteral)
reumatik
dan
karena
gangguan
otot
aspirin,
Ketorolak (G)
lantipain,
AINS
ketopain,
remopain,
dosis
dosis max ( 40 mg
pada
itu,seperti
menghambat
sintesis
progstaglandin
tubuh.
Dalam
keadaan
normal
terjadi
keseimbangan
antara
menggambarkan
keadaan
penyakit
yang
berkaitan
dengan
Gout
Istilah yang
lainnya
yaitu
peradangan
[misalnya,
3. Stadium interkritikal
Periode di antara serangan akut dikenal dengan periode interkritikal.
Kadar asam urat pada periode ini tetap tinggi, dan serangan gout dapat
terjadi setiap saat. Walaupun tidak muncul simptom, kerusakan pada
jaringan tetap terjadi . Selama periode ini dapat terbentuk tofi, deposit
kristal urat dapat membentuk tofi yang sangat besar. Biasanya tofi
terbentuk pada bagian tubuh yang temperaturnya agak rendah, tetapi
dapat juga terbentuk dimana saja, bahkan di jantung dan organ internal
lainnya.
4. Gout tingkat lanjut atau chronic tophaceous gout
Pada tahap ini terjadi kerusakan persendian, dan bahkan persendian
mengalami kehancuran total oleh adanya deposit Kristal monosodium
urat, terjadi kerusakan yang ekstensif dan permanen.
II. 4. 3 ETIOLOGI
Kadar asam urat pada serum dan hiperurisemia merupakan interaksi
multifaktor antara faktor jenis kelamin, umur, genetik, dan lingkungan(1).
1. Faktor Jenis Kelamin dan Umur. Kadar asam urat pada serum
cenderung meningkat sejalan dengan peningkatan usia pada laki-laki
dan pada wanita peningkatan tersebut dimulai sejak masa menopouse.
Hiperurisemia umum pada populasi yang telah berumur dan jarang
pada anak-anak dan perempuan muda; pada perempuan yang lebih tua,
kasus hiperurisemia diduga disebabkan karena pengaruh dari
berkurangnya estrogen.
keganasan
mieloproliferatif
dan
limfoproliferatif;
yang
meningkatkan
pengendapan
kristal
monosodium
urat
adalah
pada
Asam Urat
Pada manusia, asam urat adalah produk akhir dari degradasi purin,
itu bukan tujuan fisiologis tapi dianggap sebagai produk limbah.
Ukuran urat meningkat beberapa kali lipat pada individu dengan
asam urat.
Diet purin memainkan peran penting dalam hiperurisemia dengan
tidak adanya beberapa kelainan dalam metabolisme purin atau
eliminasi.
Sekitar dua-pertiga dari asam urat diproduksi setiap hari
diekskresikan dalam urin. Sisanya dihilangkan melalui saluran
pencernaan setelah enzimatik degradasi oleh bakteri kolon.
sitotoksik.
Rata-rata manusia memproduksi 600-800 mg asam urat setiap hari
dan mengeluarkannya kurang dari 600 mg dalam urin. Individu
menyebabkan
dan
aktivitas
kemotaktik
untuk
leukosit
Tophi (deposito urat) yang terjadi pada gout dan merupakan akhir
komplikasi hiperurisemia. Tempat yang paling umum dari tophi
pada pasien dengan artritis gout akut yang berulang adalah dasar ibu
Serangan Akut :
1. NSAID
NSAID merupakan terapi pertama yang efektif untuk pasien yang
mengalami serangan gout akut. Hal terpenting yang menentukan
keberhasilan terapi bukanlah pada NSAID yang dipilih melainkan
pada seberapa cepat terapi NSAID mulai diberikan. NSAID harus
diberikan dengan dosis sepenuhnya (full dose) pada 2448 jam
pertama atau sampai rasa nyeri hilang. Dosis yang lebih rendah harus
diberikan sampai semua gejala reda. NSAID biasanya memerlukan
waktu 2448 jam untuk bekerja, walaupun untuk menghilangkan
secara sempurna semua gejala gout biasanya diperlukan 5 hari terapi.
Pasien gout sebaiknya selalu membawa persediaan NSAID untuk
mengatasi serangan akut.
adalah:
Naproxen awal 750 mg, kemudian 250 mg 3 kali/hari
Piroxicam awal 40 mg, kemudian 1020 mg/hari
Diclofenac awal 100 mg, kemudian 50 mg 3 kali/hari selama 48
yang
dilisensikan untuk mengatasi serangan akut gout. Obat ini efektif tapi
cukup mahal, dan bermanfaat terutama untuk pasien yang tidak tahan
terhadap efek gastrointestinal NSAID nonselektif. COX2 inhibitor
mempunyai resiko efek samping gastrointestinal bagian atas yang
dan
plasebo.
CSM
menganjurkan
untuk
tidak
Pendapat
para
ahli
mendukung
pemberian
terapi
toksisitas
beberapa
obat
sitotoksik
yang
hiperurisemia
yang
sedikit
cukup,
penggunaan
kompres
dingin,
modifikasi
diet,
dan
konsumsi
alkohol
dapat
mengakibatkan
gejala
pertama.
Juga
harus
diinformasikan
untuk
II. 5. Utensil
II. 5. 1 Alat-alat yang Digunakan untuk Melayani Pasien
1. Urinal
Spesifikasi alat:
Terbuat dari plastik atau bahan stainless steel.
Fungsi alat:
Digunakan bila pasien ingin buang air kencing sedang pasien tidak
bisa/boleh kamar mandi.
Ruangan yang memerlukan:
Rawat inap
2. Bedpan/ Fracture Bedpan/ Steekpan
Spesifikasi alat:
Terbuat dari plastik atau stainless steel
Fungsi alat:
Digunakan bila pasien ingin buang air besar sedang pasien tidak
bisa/boleh kamar mandi.
Ruangan yang memerlukan:
Rawat Inap, ICU
3. Spitting Mug
Spesifikasi alat:
Terbuat dari panci email atau stainless steel atau plastik
Fungsi alat:
Digunakan untuk pasien ingin membuang ludah
Ruangan yang memerlukan:
Rawat inap, IRD
Spesifikasi alat:
Terbuat dari panci email atau stainless steel
Fungsi alat:
Wadah atau penampung muntahan pasien, juga digunakan untuk
membuang kapas bekas pakai, nanah dan lain-lain.
Ruangan yang memerlukan:
Rawat inap,IRD, ICU, OK
5. Wash basin/ sponge bowl/ baskom
Spesifikasi alat:
Terbuat dari stainless steel
Fungsi alat:
Sebagai tempat air dan menaruh spons untuk
memandikan pasien
Spesifikasi alat:
Terbuat dari stainless steel
Fungsi alat:
Tempat menaruh dan menyimpan alat-alat bedah.
Ruangan yang memerlukan:
Rawat inap, IRD, ICU, OK
2. Thermometer jar/ Forceps jar
Spesifikasi alat:
Terbuat dari stainless steel
Fungsi alat:
Untuk yang diameter lebih kecil digunakan untuk menaruh termometer
(thermometer jar) sedangkan yang diameternya lebih besar untuk
menaruh alat seperti pinset, klem, tang dan lain-lain (forceps jar)
Ruangan yang memerlukan:
Rawat inap, IRD, ICU, OK
3. Dressing jar/ Dressing Sterilizing Drum/ Verband trommel
Spesifikasi alat:
Terbuat dari stainless steel
Fungsi alat:
Spesifikasi alat:
Kapasitas 53 liter; sirkulasi udara netral; Temperatur +20C - 220C
Drying Oven (Memmert, GmbH)
Interior (w x h x d) = 400 x 400 x 330 mm
Eksterior (w x h x d) = 550 x 680 x 480 mm
Aliran Listrik (selama peanasan) = 1400 Watt 230 V 50/60 Hz
Operasional 24 jam dengan off timer (20 jam 60 Hz)
Berat oven dalam karton: 63 kg
Fungsi alat:
Untuk mensterilkan instrument dengan udara panas kering
Ruangan yang memerlukan:
CSSD
Spesifikasi alat:
Sterilisator SMIC
Ukuran 42cm
Tray terbuat dari kuningan berlapis chrome.
Body terbuat dari lempengan logam berlapis cat powder coating.
Pengatur timer dan auto power off.
Terdapat insulator panas yang sangat baik antara body luar dan
dalam sehingga tidak banyak panas yang terbuang selama proses.
Tenaga listrik 220V, 1500W
Tiga tahap pemanasan:
-
Spesifikasi alat:
-
Autoclave
Kode
: YX-280D24
Jenis
Tipe
Merk
: GEA
: 24 L
Volume Drum
: 0,024 m3
Tekanan
Range Tekanan
: 0,05-0,14 MPa
Range Waktu
: 0-60 menit
Tenaga Listrik
: 2 KW / AC 220V.50Hz
Ukuran Drum
: 280 x 390 mm
Berat
: 18 kg
Dimensi Packing
: 41x41x63
Handyclave
Bentuknya portable dapat dibawa-bawa, tenaga listrik 700 watt, berat 9
kg, diameter silinder 15 cm, dalamnya 38 cm, waktu sterilsasi 25 menit,
tekanan 1 kg/cm2, temperatur 121C.
Newclave
Ada yang memakai listrik dan ada pula yang memakai gas, kapasitas 42
liter, isinya 61 liter, temperatur 127C pada tekanan 1,5 kg/cm2.
Starclave
Isi silinder ada 3 macan, 20 liter, 31 liter dan 46 liter. Ada yang hanya
sterilisasi saja, ada pula yang selain sterilisasi mengeringkan juga,
temperatur 121C pada tekanan 1,2 kg/cm2
Fungsi alat:
Untuk sterilisasi instrument dengan uap bertekanan tinggi, biasanya
untuk instrument yang tidak tahan dengan pemanasan udara kering
Ruangan yang memerlukan:
CSSD
BAB III
KESIMPULAN
1. Tiroid
Pada kelenjar tiroid cukup sering ditemukan nodul didalamnya. Sekitar 48% nodul tiroid bisa ditemukan saat pemeriksaan fisik (palpasi daerah leher)
dan sekitar 13-67% bisa ditemukan saat pemeriksaan ultrasonografi, umumnya
lebih banyak ditemukan pada wanita2. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar
endokrin yang paling besar pada tubuh manusia. Nodul tiroid pada orang
dewasa umumnya adalah nodul jinak dan hanya sekitar 5% yang ganas. Nodul
tiroid yang ditemukan pada anak anak dan dewasa muda, insidensnya hanya
sekitar 1,5%. Nodul pada anak anak dan dewasa muda lebih sering ditemukan
ganas sekitar 26%. Gangguan-gangguan yang menyebabkan pembesaran
kelenjar tiroid ini dapat disebabkan oleh defisiensi iodium, kelainan metabolik
kongenital yang menghambat sintesa hormon tiroid, stimulasi tiroid oleh
globulin darah yang memiliki aktivitas TSH yang disebut LATS (long acting
thyroid stimulator) yang menyebabkan hipertiroidisme, penghambatan sintesa
hormon oleh obat-obatan. Pengobatan penyakit pada kelenjar tiroid dapat
dilakukan dengan menggunakan obat-obat tradisional, obat-obat kimia,
pembedahan atau operasi serta pola hidup yang sehat.
2.
3.
4.
5.
Skizofrenia
Rematik
Hiperurisemia dan Gout
Utensil
DAFTAR PUSTAKA
Tiroid
6. How J, Tabah R. Explaining the increasing of differentiated thyroid cancer.
CMAJ 2007
7. Horison AA.Prinsip-prinsip Penyakit Dalam. Penerbit Buku Kedokteran
EGC.Yogyakarta. 2000.
8. Sukandar E.Y, Retnosari A, Joseph I.S, Ketut A, Aji P.S. ISO
Farmakoterapi. PT ISFI Penerbitan. Jakarta. 2008.
Hiperurisemia dan Gout
1. Sumber:http://www.medicinenet.com/obat-gout/article.htm
diakses pada
diakses
Utensil
1. HDW, Hartono, Apt. Mengenal Alat-alat Kesehatan dan Kedokteran.
Depot Infomasi Obat. Jakarta. 2002. Hal. 43-59, 291-374
2. http://www.primamedisia.com/index.php?
route=product/product&product_id=69
3. http://www.pharmaceutical-int.com/article/priorclaves-large-capacity-q63series-autoclave-will-make-its-debut-at-lab-07-at-the-excel-centre-inoctober.html
4. http://providencia.olx.cl/autoclaves-memmert-y-otros-iid-293507849
5. http://alkesmed.blogspot.com/2013/02/alat-kesehatan-furniture-rumahsakit_7.html
6. http://www.usmed-equip.com/servlet/the-428/Drager-Fabius-GSPremium/Detail
7. http://distributor-kursi-roda.blogspot.com/2013/11/jual-sterilisator-basahautoclave-yx280d.html
8. http://www.descoinstruments.com/New%20Folder/Hospital
%20Furniture.html
9. http://www.descoinstruments.com/New%20Folder/Gynaecological
%20Couch.html
10. http://www.descoinstruments.com/New%20Folder/Obstetric%20Labour
%20Tables.html
11. http://www.standardsteel.co.in/patient-stool-revolving-387557.html