Anda di halaman 1dari 2

1.

pe
UU tentang Hak Asasi Manusia pasal 1, HAM adalah seperangkat hak yang melekat pa
da hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan dan merupakan an
ugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, pemeri
ntah, hukum dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan terhadap harkat
dan martabat manusia.
Sejarah Perkembangan HAM (Hak Asasi Manusia) :
Setelah dunia mengalami dua proses peperangan yang melibatkan hampir seluruh kaw
asan dunia, dimana hak hak asasi manusia telah diinjak-injak, timbul keinginan u
nutk merumuskan hak hak asasi manusia itu di dalam suatu naskah Internasional. U
saha ini baru dimulai tahun 1948 dengan diterimanya Universal Declaration of Hum
an Rights yaitu pernyataan sedunia tentang hak hak asasi manusia oleh negara-neg
ara yang tergabung dalam PBB. Lahirnya deklarasi HAM Universal merupakan reaksi
atas kejahatan keji kemanusiaan yang dilakukan oleh kaum sosialis nasional di je
rman selam 1933 sampai 1945.
2. HUBUNGAN HAM DENGAN NEGARA HUKUM :
Negara Hukum haruslah memiliki ciri atau syarat mutlak bahwa negara itu melindun
gi dan menjamin Hak Asasi Manusia setiap warganya. Dengan demikian jelas sudah k
eterkaitan antara Negara hukum dan Hak Asasi Manusia, dimana Negara Hukum wajib
menjamin dan melindungi Hak Asasi Manusia setiap warganya.
Perumusan ciri-ciri Negara Hukum yang dilakukan oleh F.J. Stahl, yang kemudian d
itinjau ulang oleh International Commision of Jurist pada Konferensi yang disele
nggarakan di Bangkok tahun 1965, yang memberikan ciri-ciri sebagai berikut:
>Perlindungan konstitusional, artinya selain menjamin hak-hak individu konstitus
i harus pula menentukan cara
procedural untuk memperoleh perlindungan at
as hak-hak yang dijamin;
>Badan Kehakiman yang bebas dan tidak memihak;
>Pemilihan Umum yang bebas;
>Kebebasan menyatakan pendapat;
>Kebebasan berserikat/berorganisasi dan beroposisi;
>Pendidikan Kewarganegaraan.
4. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2000 TENTANG PENGADILAN HAK A
SASI MANUSIA
Pengadilan Hak Asasi Manusia yang selanjutnya disebut Pengadilan HAM adalah peng
adilan khusus terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang berat.
Pasal 4
Pengadilan HAM bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus perkara pelanggaran
hak asasi manusia yang berat.
Pasal 5
Pengadilan HAM berwenang juga memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asas
i manusia yang berat yang dilakukan di luar batas teritorial wilayah negara Repu
blik Indonesia oleh warga negara Indonesia.
5. arti penting perlindungan HAM
Salah satu ciri dari negara hukum atau the rule of law adalah adanya jaminan per
lindungan HAM oleh negara kepada warga negara. Makna jaminan perlindungan di sin
i adalah bahwa negara memiliki kewajiban (state obligation) untuk mempromosikan
(to promote), melindungi (to protect), menjamin (to guarentee), memenuhi (to fu
lfill), memastikan (to ensure) HAM.
terkait uu perlinungan anak :
Anak mempunyai peran yang cukup penting dalam proses pembangunan. Anak adalah tu
nas, potensi, dan generasi muda penerus cita cita perjuangan yang dasar dasarnya
telah di letakkan oleh generasi sebelumnya.Hal ini bertujuan agar setiap anak k
elak mampu memiliki tanggung jawab penuh, baik secara individual maupun universa

l.Oleh sebab itu anak membutuhkan perlindungan dan hukum terhdap berbagai hak ha
k anak. Dengan lahirnya UU Perlindungan Anak, diharapkan anak-anak Indonesia bis
a menikmati hak mereka sebagai seorang anak. Atau bahkan mereka bisa tumbuh menj
adi generasi yang berkualitas dan diharapkan bisa menjadi tulang punggung bangsa
yang akan menjalankan pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai