Update Penurunan Tekanan Dalam Pipa B5
Update Penurunan Tekanan Dalam Pipa B5
v. D
V
Dimana:
Re = Reynolds Nomor
v = Kecepatan Aliran
D = Diameter Pipa
V = Kinematika Viskositas
Jika bilangan Reynolds <2320, disebut aliran laminar.
Aliran laminar ditandai dengan meluncur dari lapisan konsentris silinder
melewati satu sama lain dalam mode tertib. Kecepatan fluida pada maksimum pada
sumbu pipa dan menurun tajam ke nol pada dinding. Penurunan tekanan yang
disebabkan oleh gesekan aliran laminar tidak tergantung dari kekasaran pipa.
koefisien gesekan pada Pipa aliran laminar:
64
=
dimana:
Re
= bilangan Reynolds
Catatan: pipa mulus sempurna akan memiliki kekasaran nol.
Jika bilangan Reynolds> 2320, disebut aliran turbulen.
Dikatakan aliran turbulen jika ada gerakan tidak teratur partikel fluida dalam
arah melintang terhadap arah aliran utama. Distribusi kecepatan aliran turbulen lebih
seragam di seluruh diameter pipa daripada di aliran laminar. Penurunan tekanan yang
disebabkan oleh gesekan aliran turbulen tergantung pada kekasaran pipa.
koefisien gesekan pada Pipa aliran turbulen (dalam kasus):
2,51
1
k
= -2 log . + D x 0,269]
dimana:
L
.
D 2
.v2
dimana:
p
= Tekanan Jatuhkan
= Kecepatan aliran
dimana:
p1 = Tekanan masuk
T1 = Suhu masuk
p2 = Tekanan meninggalkan
T2 = Suhu meninggalkan
Tetapkan nomor gesekan pipa sebagai konstan dan menghitung dengan data
masukan. Suhu yang digunakan dalam persamaan adalah rata-rata masuk dan keluar
dari pipa.
Sumber: (https://www.academia.edu/7753098/Pressure_Drop)