Perbedaan Antara Generator Sinkron dan Generator Induksi
Dalam generator sinkron, bentuk gelombang dari tegangan yang dihasilkan
disinkronkan dengan (langsung sesuai dengan) kecepatan rotor. Frekuensi output dapat diberikan sebagai f=N P / 120 Hz. di mana N adalah kecepatan rotor di rpm dan P adalah jumlah kutub. Dalam kasus generator induksi, frekuensi tegangan output diatur oleh sistem daya yang terhubung generator induksi. Jika generator induksi memasok beban sendiri, frekuensi output akan sedikit lebih rendah (dengan 2 atau 3%) yang dihitung dari rumus f= f=N P / 120 Hz. Sistem eksitasi DC yang terpisah diperlukan dalam alternator (generator sinkron). Generator induksi mengambil daya reaktif dari sistem daya untuk eksitasi bidang. Jika generator induksi dimaksudkan untuk memasok beban sendiri, bank kapasitor perlu terhubung untuk memasok daya reaktif. Pembangunan generator induksi kurang rumit karena tidak memerlukan sikat dan pengaturan slip ring. Kuas dibutuhkan dalam generator sinkron untuk memasok tegangan DC ke rotor untuk eksitasi.
Perbedaan mendasar antara generator induksi dan generator sinkron dapat lebih dipahami dari gambar yang ditunjukkan di bawah. Generator induksi