MASALAH
c. satu pelaku usaha atau satu kelompok pelaku usaha menguasai lebih dari 50%
(lima puluh persen) pangsa pasar satu jenis barang atau jasa tertentu.
2. Pasal 20
Pelaku usaha dilarang melakukan pemasokan barang dan atau jasa dengan cara
melakukan jual beli atau menetapkan harga yang sangat rendah dengan maksud
untuk menyingkirkan atau mematikan usaha pesaingnya di pasar bersangkutan
sehingga dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan
usaha
tidak
sehat.
3. Pasal 25 ayat 1 huruf a
Pelaku usaha dilarang menggunakan posisi dominan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk :
a. menetapkan syarat-syarat perdagangan dengan tujuan untuk mencegah dan
atau
menghalangi konsumen memperoleh barang dan atau jasa yang bersaing, baik
dari
segi
harga
maupun
kualitas.
4. Pasal 28
1) Pelaku usaha dilarang melakukan penggabungan atau peleburan badan usaha
yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan
usaha tidak sehat.
2) Pelaku usaha dilaragg melakukan pengambilalihan saham perusahaan lain
apabila tindakan tersebut dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan
atau persaingan usaha tidak sehat.
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai penggabungan atau peleburan badan usaha
yang dilarang sebagaimana dimaksud ayat (1), dan ketentuan mengenai
pengambilalihan saham perusahaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2),
diatur dalam Peraturan Pemerintah.
SOLUSI
Dalam menciptakan etika bisnis, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
antara lain:
Pelaku bisnis dan pihak yang terkait mampu mengendalikan diri untuk
tidak mendapatkan keuntungan dengan jalan main curang dan menekan pihak
lain.
Pelaku bisnis harus konsekuen dan konsisten dengan aturan main yang
telah disepakati bersama.
SARAN
http://ikarizkisafitri.blogspot.co.id/2013/11/kasus-monopoli-pasar-carrefour.html