NIP. 19850823 201101 1 001 Adalah peradangan pada tonsil. Etiologi terbanyak karena kuman grup A Streptokokus hemolitikus, , Pneumokokus, Streptokokus viridian dan Streptokokus piogenes. Virus terkadang juga menjadi penyebab
PENGERTIAN
penyakit ini. Gejala: demam (bisa sampai 40C),
disfagia, nyeri tenggorokan dan nyeri saat menelan, nafas yang berbau, lesu dan tidak nafsu makan, rasa nyeri di telinga. Tonsil tampak bengkak, merah, dengan dentritus berbentuk folikel atau membrane, kelenjar
TUJUAN
submandibula membengkak dan nyeri tekan.
Mengatasi gejala secepat mungkin sehingga membatasi penyebaran infeksi dan komplikasi lebih lanjut Rujuk ke dokter Spesialis THT jika : 1. Terjadi kekambuhan lebih dari 6 kali dalam
KEBIJAKAN
setahun 2. Terjadi tanda-tanda obstruksi (kesulitan menelan,
PROSEDUR
sulit bernafas dengan hidung)
1. Perawat memeriksa tanda tanda vital 2. Dokter melakukan anamnesa untuk mengetahui riwayat penyakit 3. Dokter melakukan pemeriksaan fisik 4. Lakukan pemeriksaan laboratorium bila diperlukan
5. Dokter menentukan diagnosa
6. Dokter memberikan terapi berupa: a. Terapi kausal antibiotik 1) Amoksisilin 3 x 500 mg selama 10 hari 2) Eritromisin (untuk pasien alergi penicilin) 4 x 500 mg selama 10 hari b. Terapi simtomatik seperti antipiretik, antinyeri, antiradang: Parasetamol atau Ibuprofen, serta terapi simptomatik lainnya c. Berikan obat kumur yang mengandung desinfektan 4. Dokter dapat merujuk pasien ke spesialis THT bila terdapat penyulit 5. Dokter melakukan pengisian rekam medis 6. Admin poli umum akan melakukan pencatatan dalam buku register pasien dan mengembalikan UNIT TERKAIT