Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN I

NERACA MASSA

Kapasitas Produksi

= 240.000 ton/tahun

Waktu Produksi

= 300 hari/tahun

Basis

= 1 jam operasi

Produksi (NH4)2SO4

=
= 33333,3333 kg/jam

Kemurnian Produk

= 99,5 %

(NH4)2SO4 yang dihasilkan

= 0,995 33333,3333 kg/jam


= 33166,6667 kg/jam / 60 kg/kmol
= 552,7778 kmol/jam

Konversi Amonium Sulfate = 98 %


Dengan menggunakan data desain dan rasio mol amonia : asam sulfate
adalah 1 : 2,8795, untuk mencapai produk amonium sulfate dengan kapasitas
produksi 240.000 ton/tahun maka dibutuhkan bahan baku amonia sebanyak
8592,2719 kg/jam dan asam sufate sebanyak 24741,0614 kg/jam. Adapun bahan
baku yang digunakan adalah sebagai berikut:
a).

Amonia (NH3)
Diperoleh dari PT. Pupuk Sriwidjaja yang terletak di Jl. Mayor Zen
Palembang.
Kandungan : Kemurnian amonia
Impuritis (air)

b).

= 99,5%
= 0,5%

Asam Sulfate (H2SO4)


Diperoleh dari dari PT. Dunia Kimia Utama yang terletak di Jl. Raya
Palembang-Indralaya Km. 24,5 RT. 05 Dusun III, desa pulau semambu,
Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir.
Kandungan : Kemurnian H2SO4
Impuritis

(Air)

= 98,5%
= 1,5%

1. Mixing Tank (MT-01)


Fungsi

: Mengencerkan konsentrasi Ammonia (NH3) menjadi 90%

Gambar :
2

M-01

Keterangan :
Aliran 1 : Feed NH3 99,5% masuk ke MT-01 dari T-01
Aliran 2 : H2O dari utilitas
Aliran 3 : Feed NH3 90% keluar dari MT-01
Kondisi Operasi :
Temperatur ( T )

Tekanan

atm

(P)

Neraca Massa Mixing Tank (MT-01)


Senyawa

Input (kg/jam)

Output (kg/jam)

Aliran 1

Aliran 2

Aliran 3

NH3

8592,2719

8592,2719

H2O

43,177246

911,5196

954,69688

8635,449196

911,5196

9546,968833

Total

9546,968833

9546,968833

2. Reaktor (R-01)
Fungsi

: Mereaksikan Ammonia dan Asam Sulfat menjadi Ammonium Sulfat

Gambar :
R-01

Keterangan :
Aliran 3 : Feed NH3 masuk ke R-01 dari MT-01
Aliran 4 : Feed H2SO4 masuk ke R-01 dari T-02
Aliran 5 : Produk (NH4)2SO4 keluar dari R-01
Kondisi Operasi :
Temperatur ( T )

= 110 oC

Tekanan

= 1 atm

(P)

Reaksi yang terjadi di dalam reaktor :


2 NH4OH

H2SO4

(NH4)2SO4

2 H2O

245143

252254

240240

120120

120120

240240

4902,87

132134

120120

240240

NH4OH Mula-mula

= 245143 mol
= 245143 mol x 35,05 g/mol
= 8592271,95 g
= 8592,27195 Kg

H2SO4 Mula-mula

= 252254 mol
= 252254 mol x 98,08 g/mol
= 24741061,4 g
= 24741,0614 Kg

NH4OH yang bereaksi

= 2 x 245143 mol
= 240240 mol

= 240240 mol x 35,05 g/mol


= 8420427 g
= 8420,427 Kg
NH4OH sisa

= 245143 mol 240240 mol


= 4902,87 mol
= 4902,87 mol x 35,05 g/mol
= 171845,44 g
= 171,8454 Kg

H2SO4 yang yang bereaksi

= x (240240) mol = 120120 mol


= 120120 mol x 98,08 g/mol
= 11781390 g
= 11781,390 Kg

H2SO4 sisa

= 252254 mol 120120 mol


= 132134 mol
= 132134 mol x 98,08 g/mol
= 12959671 g
= 12959,671 Kg

(NH4)2SO4 yang dihasilkan

x (240240) mol = 120120 mol

= 120120 mol x 132,14 g/mol


= 15872684 g
= 15872,684 Kg
H2O yang dihasilkan

x (240240) mol = 240240 mol

= 240240 mol x 18 g/mol


= 4324320 g
= 4324,320 Kg

Neraca Massa Reaktor (R-01)


Input

Senyawa

Output

Aliran 3

Aliran 4

NH4OH

8592,2719

171,8454

H2SO4

24741,0614

12959,671

(NH4)2SO4

15872,684

H2 O

4324,320

Total

Aliran 5

8592,2719 24741,0614 33328,5285


33333,3333

33328,5285

3. Granulator (G-01)
Fungsi

: Mengkristalkan Ammonium Sulfat menjadi granul

Gambar :
8

G-01
6

Keterangan :
Aliran 5 : Produk masuk ke G-01 dari R-01
Aliran 6 : NH3 cair sebagai media pendingin masuk ke G-01 dari T-01
Aliran 7 : Produk Ammonium Sulfat granul keluar dari G-01
Aliran 8 : NH3 dan uap air yang tidak bereaksi
Kondisi Operasi :
Temperatur ( T )

Tekanan

atm

(P)

NH3 cair : 40%

Neraca Massa Granulator (G-01)


Senyawa
NH3

Input
Aliran 5
171,8454

output

Aliran 6

Aliran 7

Aliran 8

13331,41141

13503,2568

12959,6715

H2SO4

12959,6715

(NH4)2SO4

15872,6842

4324,3275

4324,3275

33328,5285

13331,41141

15872,68415

30787,2558

H2O
Total

4. Dryer (D-01)

46659,9399

15872,6842

46659,93994

Anda mungkin juga menyukai