Pengukuran Fraksi Hampa Aliran Dua Fase (Cair-Gas) Dengan Teknik Katup
Menutup Cepat
1)
Abstrak
Pengetahuan mengenai fraksi hampa penting dalam perhitungan gradien tekanan dan hubungannya untuk
perhitungan banyaknya likuid dan gas yang ada dalam sistem. Penelitian ini dilakukan pada pipa pleksigas sirkular
tunggal dengan diameter dalam 50 mm dan panjang 2000 mm. Kecepatan superfisial gas yang digunakan adalah
0,0067 m/s sampai dengan 0,1217 m/s, dan kecepatan superfisial cairan adalah 0,0616 m/s sampai dengan 0,8072
m/s. Hasil pengukuran ini akan dibandingkan dengan korelasi CISE. Dari hasil penelitian pada aliran cairan
konstan makin besar kecepatan superfisial gas maka fraksi hampa akan bertambah besar. Ini berlaku untuk semua
kecepatan superfisial cairan, sedangkan apada aliran gas konstan, semakin besar kecepatan superfisial cairan maka
fraksi hampa akan semakin berkurang. Ini berlaku untuk semua kecepatan superfisial gas. Dalam penelitian ini,
pengukuran fraksi hampa dengan menggunakan teknik katup menutup cepat lebih sesuai digunakan untuk
menghitung penurunan tekanan dengan model aliran homogen.
Kata kunci : Katup menutup cepat, fraksi hampa, aliran dua fase
1.
Pendahuluan
Pengukuran
fraksi
hampa
mempunyai arti penting dalam sistem dua
fase. Pengetahuan mengenai fraksi hampa
penting dalam perhitungan gradien tekanan
dan hubungannya untuk perhitungan
banyaknya banyaknya likuid dan gas yang
ada dalam sistem. Fraksi hampa penting
dalam reaktor nuklir karena absorpsi dan
moderasi dari netron yang terkait dengan
kepadatan dari campuran uap-likuid dalam
sistem. Telah banyak metode yang diusulkan
untuk mengukur fraksi hampa, tetapi dalam
penelitian ini hanya digunakan teknik katup
menutup cepat.
Prinsip operasinya, katup (yang
dapat dioperasikan dengan cepat dan
simultan) ditempatkan pada permulaan dan
akhir saluran dimana fraksi hampa itu
hendak ditentukan. Pada saat yang tepat,
katup dioperasikan dan fase likuid yang
terperangkap
dalam
saluran
diukur
volumenya.
Karena
volume
saluran
diketahui (atau dapat diperkirakan), maka
fraksi hampa saluran rata-rata dapat
ditentukan. Untuk sistem bertekanan tinggi,
dapat digunakan katup solenoid. Kecermatan
dan keluwesan teknik ini telah dibuktikan
dalam
serangkaian
eksperimen
di
Laboratorium CISE Italia oleh Agosti dan
Premoli tahun 1971.
2.
Tinjauan Pustaka
Pengetahuan
mengenai
fraksi
hampa penting dalam perhitungan gradien
SimetriS
(1)
Cairan
(4)
(3)
(12)
(2)
(4)
= 50 mm
(1)
(7)
(5)
(6)
(10)
(9)
(11)
Gas dari
kompresor
Cairan
Keterangan Gambar :
1. Ball Handle Valve
2. Pipa Pleksiglas
3. Manometer U
4. Penjebak Tekanan
5. Flowmeter Cairan
6. Flowmeter Gas
7. Katup By Pass 1
8. Pompa Sirkulasi
9. Bak Penampung
10. Katup Pengatur Aliran Cairan
11. Katup By Pass 2
12. Katup menutup cepat
(8)
: Aliran Cairan
: Aliran Gas
: Aliran Cairan-Gas
SimetriS
Katup
Batang
Penghubung
Jg
Jl
Katup
SimetriS
0.225
0.2
0.15
0.125
0.1
0.075
0.05
0.025
0
0
0.02
0.04
0.06
0.08
Jg (m/s)
Jl = 0.0616 m/s
Jl = 0.4855 m/s
0.1
0.12
0.14
Jl = 0.2075 m/s
Jl = 0.8072 m/s
Fraksi hampa
0.175
0.15
0.1
0.05
0
0
0.2
0.4
0.6
0.8
Jl (m/s)
Jg = 0.0067
Jg = 0.0500
Jg = 0.1095
Jg = 0.014
Jg = 0.0606
Jg = 0.1217
0.4
Fraksi hampa
0.35
0.35
Fraksi hampa
0.3
0.25
0.2
0.3
0.25
0.2
0.15
0.1
0.15
0.05
0.1
0
0
0.05
0.2
0.4
0.6
0.8
Jl (m/s)
0
0
0.02
0.04
0.06
0.08
0.1
0.12
0.14
Jg (m/s)
Jl = 0.0616 m/s
Jl = 0.4855 m/s
Jl = 0.2075 m/s
Jl = 0.8072 m/s
SimetriS
Jg = 0.0067
Jg = 0.0500
Jg = 0.1095
Jg = 0.014
Jg = 0.0606
Jg = 0.1217
5.
Kesimpulan
Dari hasil penelitian ini maka
diperoleh kesimpulan antara lain : pada
kondisi aliran cairan konstan, fraksi hampa
aliran akan bertambah besar dengan
meningkatnya kecepatan superfisial cairan.
Sedangkan pada kondisi aliran gas konstan,
fraksi hampa aliran akan berkurang dengan
meningkatnya kecepatan superfisial cairan.
Dalam penelitian ini, pengukuran fraksi
hampa dengan menggunakan teknik katup
menutup cepat lebih sesuai digunakan untuk
menghitung penurunan tekanan dengan
model aliran homogen.
6.
Daftar Pustaka
SimetriS