Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN GRAFIS

1. IDENTITAS :
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Pendidikan
Pekerjaaan
Tanggal tes
Tester
2. BAUM

: Dimas Panji Pangestu


: Laki-laki
: 18 tahun
: SMA
: Mahasiswa ( Fakultas Manajemen)
: 19 Desember 2015
: Veranica Yuliana Pradevi

KESAN/DETAIL
A. KESAN UMUM

DESKRIPSI
2 pohon , berukuran sedang,

1. Ukuran
2. Lokasi

beranting banyak,
Ukuran sedang
Tengah

INDIKASI

1. Mudah mengadaptasi kepada halhal yang rill


2. Adanya kesadaran individual,
cenderung kearah yang obyektif
3. Sphere dari ego yang empiris,
banyak mendasarkan pada empiris

3.
4.
B.
5.

Kualitas Gambar
Penyelesaian
DETAIL
Mahkota

Sedang
Mahkota, Batang,Akar
Bahan tampak terpisah

1.

Tendensi ragu-ragu dalam

2.

menghadapi realita
Mudah mengingat perasaan orang

3.
4.
5.

lain
Takut menyakiti hati orang lain
Cenderung diplomatis
Kurang memperhatikan maksudnya

didalam mahkota dengan


disertai mahkota yang
terpisah-pisah

6. Dahan

Dahan makin mengecil

yang sebetulnya
1. Mempunyai kemampuan
sinkronisasi masa lalunya dengan
masa yang akan datang
2. Mudah menyesuaikan diri pada

7. Batang

Kerucut

1.
2.
3.
4.

lingkungan
Konkrit dalam menghadpi sesuatu
Cenderung statis
Gejala retardasi
Ada kemungkinan lambat dalam
belajar

5. Lebih praktis tapi sangat teoritis


8. Steam Basis

Batang membentuksatu
garis dengan akar tanah

9. Akar

Kiri dan Kanan lebar

10. Lain-lain

Ada 2 pohon, disebelah atas

1.
2.
3.
1.
2.
3.

Kurang kesadaran
Primitif
Tak dapat objektif
Hambatan dalam perkembangan
Kesukaran dalam belajar
Pelan tapi pasti

dan bawah
KESIMPULAN : Dari dat Disebut dapat disimpulkan bahwa subjek mempunyai hambatan dalam
kesukaran dalam proses belajarnya disebabkan karana adanya hambatan dalam perkembangannya,
ragu-ragu dala menghadapi realita. Subjek juga mempunyai perasaan yang sensitif sebab subjek takut
menyakiti ornag lain, mengingat perasaan orang lain, dan tendensi ragu-ragu dalam menghadapi
realita

3. DAP (Draw A Person )


KESAN/DETAIL
A. KESAN UMUM

DESKRIPSI
Seorang remaja laki-laki

1. Proporsi gambar
2. Posisi

yang berangkat kuliah.


Proposional
Cenderung kiri bawah

3. Komposisi
4. Penyelesaian

Garis : tekanan

berubah-ubah
kepala, rambut, alis, mata,
hidung, mulut, bibir,
dagu,leher, bahu,
lengan,torso, paha, kaki,

INDIKASI

Kedalam masalalu, asadar,


depresif
Tak stabil, impulsif, mudah
frustasi

asesoris
B. DETAIL
1. Kepala

Agak besar

Ada kemungkinan gangguan


organis,(misal : orang sering
sakit, kerusakan otak,
kemunduran),terlalu
membanggakan intelek,
kurang masak dalam
introspeks/fantasi, simtom-

2. Rambut

Penempatan rambut yang

simtom somatis pada kepala


Tekanan

3. Alis
4. Mata

tepat
Alis agak tebal
Mata membelalak, mata

Agak tidak terhambat, wajar


Kekanak-kanakan dalam

digambar tanpa ada variasi

perasaan, kurang masak,


intelegensi rendah,

5. Hidung
6. Mulut/bibir

Hidung kecil
Mulut yang cuid ban

7. Telinga
8. Dagu

Tidak digambar
Dagu ditekankan

rangsangan/ gairah seksual


Erotis remja, narcistis,
sombong(pada gadis remaka)
Kompensasi ketidakpastian,
tak dapat mengambil
keputusan, takut bertanggung

9. Leher
10. Bahu

Kecil, agak tebal


Bahu stu sisi tak seimbang

jawab, fantasi
Ketidakseimbangan emosi,

11. Lengan

dengan bagian lain


Dilipat kebelakang, perasaan

konflik pada peran seksual


Menolak dunia luar karena

menghukum

rasa curiga dan


bermusuhan,kontrol yang
kaku terhadap impuls,

12. Tangan/jari

Tangan yang dihilangkan

perasaan menghukum
Perasaan tidak pasti dalam
kontak sosial, perasan tidak
mampu, pemsuhn dalam

13. Torso

Tubuh yang panjang dan kcil

seksual,
Menghindari dorongan fisik,

perasaan inferior, perasaan


14. Paha

Paha yang dicoret-coret

kurang sehat/kuat
Rigid, penolakan terhadap
seksualitas, menolak

15. Kaki
16. Pakaian
17. Lain-lain

Kaki yang ditonjolkan


dengan sepatu
Pakaian digambar
Kancing baju sangat jelas
Ikat pinggang
Aktifitas yang dilakukan

pendekatan seksual
Tendensi infantil
Hal yang normal//biasa,
Tidak masak, tidak pasti
Kontrol kuat terhadp nafsu

adalah berangkat kuliah


KESIMPULAN : Dari data yang didapat dapat disimpulkan bahwa dalam pengambilan
keputusan subjek masih kurang masak, masih bersifat kekeanak-kanakan dan menolak dunia
luar karena rasa curiga dan bermusuhan, intelegensi rendah. Mampu mengontrol nafsu.
5.

HTP (Human Tree Person)


KESAN/DETAIL
A. KESAN UMUM

DESKRIPSI
( seorang kakek tua yang

INDIKASI

hidup sebatang kara disebuah


rumah yang sederhana
dibawah pohon besar,
aktivitas yang dilakukan sang
kakek membersihkan rumah
dengan memotong
rerumputan disamping

Kecerdasan baik/sedang
Lebih dekat dengan pihak ibu

rumah)
Proporsi gambar :
proporsional
Posisi :orang cenderung dekat
Penyelesaian : yang tidak
selesai gambar pohon
B. DETAIL
1. Pohon

Besar dan dominan

Ayah menunjukan sikap


otoriter, menguasai, galak,,

2. Rumah

Besar, sederhana

kurang memberi kesempatan


Peran ibu sebagai pelindung

itu baik ( bisa melakukan


3. Orang

Kecil
Malakukan sesuatu
yang berhubungan
dengan keluarga

fungsinya secara baik)


1. Dirinya
tidak/kurangberperan
m dalam keluarga
2. Merasa kurang
dipercaya, kurang
diperhatikan, kurang
berharga
3. Kesatuan, perhatian,
memelihara keluarga

4. Lain-lain
Dikelilingi rumput
KESIMPULAN : Dari data yang didapat dapat disimpulkan bahwa subjek lebuh dekat
dengan sosok ibu, sedangkan hubungan subjek dengan ayahnya cukup jauh karena sikap ayah
yang otoriter, menguasai, galak. Peran subjek dalam keluarga tersebut juga tidak menonjol.

KESIMPILAN UMUM :
Dari data II, III,IV dapat dismpulkan bahwa subjek kurang menonjol dalam keluarga , subjek
mempunyai kelekatan dengan seorang ibu, dan hubungan yang jauh dengan seorang ayah
karana ayah yang otoriter, ditunjukkan dengan gambar pohon yang besar. Subjek tidak
menonjol dalam keluarga kemungkinan disebabkan karena subjek masih ragu-ragu dalam
pengambilan keputusan, dan masih bersikap kekanak-kanakan.
DINAMIKA PSIKOLOGIS :
Dari data yang didapat disimpulkan bahwa secara kognitif intelegensi subjek rendah itu
diketahui dari subjek ada hambatan dalam belajar, ragu-ragu dalam pengambilan keputusan.
Hubungan sosial subje kurang karena subjek menghindari kontak sosial ia lebih senang
berteman dengan satu/dua orang tetapi secara mendalam. Activity subjek dalam pengambilan
keputusan masih ragu-ragu, namun difikirkan secara mendalam. Emosi subjek maaih tidak
stabil ia masih berfikir kekanak-kanakan. Perasaan tidak pasti dalam kontak sosial, perasan
tidak mampu.

Anda mungkin juga menyukai