Anda di halaman 1dari 10

23

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian


Penelitian yang dilakukan adalah kuantitatif. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian non eksperimental, yaitu penelitian yang digunakan
kuesioner sebagai instrumennya. Penelitian ini bersifat korelasi karena
mengetahui korelasi tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap
remaja tentang hubungan seksual pranikah melalui pengujian hipotesa (Alimul,
2003).

B. Populasi dan Sampel Penelitian


1. Populasi
Populasi merupakan seluruh subjek dengan karakteristik tentang yang
akan diteliti (Alimul, 2003). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi
SMA Kesatrian 2 Semarang kelas satu dan dua. Jumlah populasi adalah 400.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan sampling
tertentu untuk dapat mewakili populasi (Alimul, 2003). Sampel penelitian
adalah siswa-siswi SMA Kesatrian 2 Semarang yang terpilih menjadi sampel.
Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan tehnik
proportionate random sampling yaitu teknik yang digunakan bila populasi
mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara
proporsional.

24

Kriteria sampel yang dipakai dalam penelitian ini meliputi :


a. Responden berusia 15 19 tahun
b. Responden berjenis kelamin laki-laki atau perempuan
c. Responden bersedia untuk mengisi kuesioner
Penentuan besar sampel sebagai berikut (Notoatmodjo, 2002) :
N
n =
1 + N ( d )
400
=
1 + 400(0,1) 2
400
=
401(0,1) 2
= 99,7
100
jadi besar sampel yang dibutuhkan 100 responden
Keterangan :
n : Besar sampel
N : Besar populasi
d : Tingkat ketepatan atau batas ketelitian yang diinginkan yaitu 10% = 0,1

C. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran


No Variabel
1. Independent.

Definisi Operasional
Tingkat pengetahuan kesehatan

Alat Ukur
Kuesioner

Hasil Ukur
Skor tertinggi : 21.

Tingkat

reproduksi adalah tingkat

yang berisi 21 Skor terendah : 0.

Pengetahuan

kemampuan responden untuk

butir

Untuk menjelaskan

Kesehatan

menjawab dengan benar

pertanyaan.

secara

Reproduksi

pertanyaan tentang kesehatan

Bila

reproduksi yang meliputi

benar nilai 1.

deskriptif

jawaban maka dikategorikan


Pengetahuan

Skala
Interval

25

definisi kesehatan reproduksi,

Bila

jawaban baik skor : > 16

organ reproduksi pria dan

salah nilai 0.

Pengetahuan

wanita, perkembangan

sedang skor : 13-16

seksualitas remaja, menstruasi

Pengetahuan

dan mimpi basah, kehamilan

kurang skor : < 13

dan persalinan, abortus,


penyakit alat reproduksi.

2.

Dependent.

Sikap adalah tanggapan atau

Kuesioner

Skor tertinggi : 60

Sikap Remaja

pendapat remaja tentang

yang berisi 15 Skor terendah : 15

tentang

hubungan seksual pranikah

butir

Untuk menjelaskan

Hubungan

yang meliputi hubungan seksual

pernyataan

secara

Seksual

pranikah dan penggunaan

dengan

maka dikategorikan

Pranikah

kontrasepsi saat melakukan

penilaian

Sikap mendukung

hubungan badan

SS : 4

skor : 38 60

S:3

Sikap

KS : 2

mendukung skor :

TS : 1

15 - 37

deskriptif

tidak

Interval

26

D. Alat Penelitian dan Cara Pengumpulan Data


1. Alat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan alat penelitian berupa
kuesioner yang terdiri atas :
a) personal data
b) tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi
c) sikap remaja tentang hubungan seksual pranikah .
Kuesioner dimodifikasi dari penelitian Iskodariyah dengan judul
Hubungan Gaya Hidup (Life Style) dan Tingkat Pengetahuan Kesehatan
Reproduksi Terhadap Hubungan Seksual Pranikah.
Kuesioner terdiri atas 21 butir pernyataan dengan skala interval untuk
mengetahui tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi. Hal ini tercantum
dalam lampiran 3. Skor yang diberikan pada item pernyataan adalah 1 untuk
jawaban benar (B) dan 0 untuk jawaban salah (S). Skor kumulatif mempunyai
rentang nilai 0 21, yang tercantum dalam lampiran 7.
Dengan menggunakan rumus skala interval (Sugiyono, 2003) :
Skor tertinggi skor terrendah

Jumlah kategori
Maka tingkat pengetahuan baik, sedang, dan kurang dikategorikan sebagai
berikut (Khomsan, 2000) :
a) pengetahuan baik, apabila skor antara > 80%
b) pengetahuan sedang, apabila skor antara 60 80%
c) pengetahuan kurang, apabila skor antara < 60%

27

Kuesioner untuk mengetahui sikap remaja tentang hubungan seksual


pranikah terdiri atas 15 butir pernyataan dengan skala interval. Hal ini
tercantum dalam lampiran 3
Skor yang diberikan untuk item pernyataan adalah 4 untuk jawaban
sangat setuju (SS), 3 untuk jawaban setuju (S), 2 untuk jawaban kurang setuju
(KS), dan 1 untuk jawaban tidak setuju (TS). Skor kumulatif mempunyai
rentang nilai 15 60, yang tercantum dalam lampiran 7. Dengan rumus skala
interval :
Skor tertinggi skor terrendah

Jumlah kategori
Maka pengkategorian sikap baik, sedang, dan kurang adalah sebagai berikut :
a) sikap baik, apabila skor > 80%
b) sikap sedang, apabila skor 60 80%
c) sikap kurang, apabila skor < 60%
2. Uji validitas
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan apakah alat ukur itu
mampu mengukur apa yang diukur.Untuk mengetahui apakah kuesioner
itu mampu mengukur item yang diukur maka perlu diadakan uji validitas
dengan menggunakan uji content validity pada setiap item yang telah
dilakukan.
Pilot study dilakukan oleh responden sebesar 10% dari jumlah
populasi kelas I dan kelas II di SMU Diponegoro Semarang dan dilakukan
analisis item dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen

28

dengan skor total (Sugiyono, 2003) . Uji korelasi menggunakan tehnik


Korelasi Pearson Product Moment pada taraf signifikansi 0,05. Proses
Korelasi Pearson Product Moment dilakukan dengan menggunakan
program komputer SPSS versi 15.0. Hal ini tercantum dalam lampiran 4.
Dari data didapat nilai r hitung tertinggi 0,990 dan nilai terendahnya 0,775
sedangkan r tabel 0,433 jadi r hitung lebih besar dari r tabel.
b. Uji Reliabilitas
Reliabiltas adalah kemampuan kuesioner untuk mengukur secara
tepat (konsisten). Dalam hal ini telah dilakukan pilot study kepada
responden sebesar 10% dari jumlah populasi kelas I dan kelas II di SMU
Diponegoro Semarang. Pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini
menggunakan

tehnik

Alfa

Cronbach

karena

item

pernyataan

menggunakan skala Interval. Untuk pernyataan tingkat pengetahuan


menunjukkan angka r alpha = 0,991 sedangkan untuk sikap menunjukkan
angka ralpha = 0,988 sehingga keduanya disebut reliabel karena lebih dari
r tabel 0,632. Hal ini tercantum dalam lampiran 5
3. Cara Pengumpulan Data
Cara pengumpulan data adalah :
a. Peneliti mendapatkan persetujuan dari Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Semarang kepada Kepala SMA
Kesatrian 2 Semarang untuk melakukan penelitian. Hal ini tercantum
dalam lampiran 12
b. Kepala SMA Kesatrian 2 Semarang memberikan izin penelitian kepada
peneliti untuk melakukan penelitian. Hal ini tercantum dalam lampiran 12

29

c. Peneliti menjelaskan manfaat, tujuan, dan peran serta responden dalam


penelitian.
d. Peneliti membagi surat permohonan kepada responden. Bila responden
menyetujui maka peneliti memohon untuk menandatangani lembar
permohonan dan persetujuan menjadi responden. Hal ini tercantum dalam
lampiran 1 dan 2.
e. Mengambil sampel secara acak dan sesuai dengan kriteria.
f. Peneliti membagi kuesioner kepada responden.
g. Apabila kuesioner telah diisi, peneliti mengumpulkan dan memeriksa
kembali kelengkapannya.

E. Pengolahan dan Analisa Data


1. Pengolahan Data
Cara pengolahan data adalah sebagai berikut (Nursalam, 2003) :
a. Editing
Melakukan koreksi terhadap kelengkapan data dengan meneliti
kembali kelengkapan pengisian, keterbacaan, kejelasan makna jawaban,
dan menghilangkan data yang ekstrim.
b. Koding
Mengklasifikasikan data/jawaban responden menurut kategori
masing-masing. Koding bertujuan untuk memudahkan dalam pengolahan
data.
c. Tabulasi

30

Meringkas data yang diperoleh kedalam tabel

yang telah

dipersiapkan.
Proses tabulasi meliputi :
1) Mempersiapkan tabel dengan kolom dan barisnya yang disusun
dengan cermat sesuai kebutuhan
2) Menghitung banyaknya frekuensi untuk tiap kategori jawaban
3) Menyusun distribusi/tabel frekuensi dengan tujuan agar data yang ada
dapat tersusun rapi, mudah dibaca, dan dianalisa.
Untuk tabulasi digunakan program komputer SPSS versi 15.0. Hal
ini tercantum mulai dari lampiran 7 sampai 11
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
Analisa univariat mendiskripsikan usia responden, jenis kelamin,
agama, pengetahuan kesehatan reproduksi, dan sikap remaja tentang
hubungan seksual pranikah. Hal ini tercantum mulai dari lampiran
b. Analisa Bivariat
Sebelum diuji bivariat, data diuji kenormalan data dengan uji
Kolmogorov Smirnov, data bivariat dilakukan untuk melihat hubungan
antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap remaja
tentang hubungan seksual pranikah yang dianalisis secara analitik dengan
menggunakan salah satu uji statistik parametik yaitu menggunakan iju
Korelasi Pearson Product Moment, jika distribusinya normal. Jika
distribusinya tidak normal maka menggunakan uji statistik non parametik

31

yaitu dengan uji Korelasi Rank Spearman dengan bantuan program


komputer SPSS versi 15.0

F. Etika Penelitian
Penelitian dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi dari Program
Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang untuk mengajukan permohonan izin kepada SMA
Kesatrian 2 Semarang untuk melakukan penelitian.
Penelitian ini memperhatikan prinsip-prinsip etika penelitian untuk
menjamin hak asasi responden.
Etika dalam penelitian keperawatan meliputi :
1. Informed Consent (Persetujuan)
Informed Consent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan
responden. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian, manfaat penelitian serta
memberi penjelasan bahwa penelitian tidak membawa dampak negatif bagi
responden. Setelah memberi penjelasan, peneliti menyebarkan surat
persetujuan untuk menjadi responden. Kepada responden yang bersedia untuk
diteliti dimohon untuk menandatangi surat persetujuan menjadi responden
(Alimul, 2003). Hal ini tercantum lampiran 2
2. Anomity (Tanpa Nama)
Anomity merupakan salah satu cara untuk menjamin kerahasiaan
responden (Nursalam, 2003)

32

3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Peneliti menjamin kerahasiaan dari semua informasi yang diberikan
responden dalam hasil penelitian. Hanya informasi yang berhubungan dengan
penelitian saja yang akan dilaporkan pada hasil penelitian (Alimul, 2003).

Anda mungkin juga menyukai