TMP - 11241 Jtptunimus GDL s1 2007 Dwiindriya 140 4 Bab31958030746
TMP - 11241 Jtptunimus GDL s1 2007 Dwiindriya 140 4 Bab31958030746
BAB III
METODE PENELITIAN
24
Definisi Operasional
Tingkat pengetahuan kesehatan
Alat Ukur
Kuesioner
Hasil Ukur
Skor tertinggi : 21.
Tingkat
Pengetahuan
butir
Untuk menjelaskan
Kesehatan
pertanyaan.
secara
Reproduksi
Bila
benar nilai 1.
deskriptif
Skala
Interval
25
Bila
salah nilai 0.
Pengetahuan
wanita, perkembangan
Pengetahuan
2.
Dependent.
Kuesioner
Skor tertinggi : 60
Sikap Remaja
tentang
butir
Untuk menjelaskan
Hubungan
pernyataan
secara
Seksual
dengan
maka dikategorikan
Pranikah
penilaian
Sikap mendukung
hubungan badan
SS : 4
skor : 38 60
S:3
Sikap
KS : 2
mendukung skor :
TS : 1
15 - 37
deskriptif
tidak
Interval
26
Jumlah kategori
Maka tingkat pengetahuan baik, sedang, dan kurang dikategorikan sebagai
berikut (Khomsan, 2000) :
a) pengetahuan baik, apabila skor antara > 80%
b) pengetahuan sedang, apabila skor antara 60 80%
c) pengetahuan kurang, apabila skor antara < 60%
27
Jumlah kategori
Maka pengkategorian sikap baik, sedang, dan kurang adalah sebagai berikut :
a) sikap baik, apabila skor > 80%
b) sikap sedang, apabila skor 60 80%
c) sikap kurang, apabila skor < 60%
2. Uji validitas
a. Uji Validitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan apakah alat ukur itu
mampu mengukur apa yang diukur.Untuk mengetahui apakah kuesioner
itu mampu mengukur item yang diukur maka perlu diadakan uji validitas
dengan menggunakan uji content validity pada setiap item yang telah
dilakukan.
Pilot study dilakukan oleh responden sebesar 10% dari jumlah
populasi kelas I dan kelas II di SMU Diponegoro Semarang dan dilakukan
analisis item dengan menghitung korelasi antara skor butir instrumen
28
tehnik
Alfa
Cronbach
karena
item
pernyataan
29
30
yang telah
dipersiapkan.
Proses tabulasi meliputi :
1) Mempersiapkan tabel dengan kolom dan barisnya yang disusun
dengan cermat sesuai kebutuhan
2) Menghitung banyaknya frekuensi untuk tiap kategori jawaban
3) Menyusun distribusi/tabel frekuensi dengan tujuan agar data yang ada
dapat tersusun rapi, mudah dibaca, dan dianalisa.
Untuk tabulasi digunakan program komputer SPSS versi 15.0. Hal
ini tercantum mulai dari lampiran 7 sampai 11
2. Analisis Data
a. Analisis Univariat
Analisa univariat mendiskripsikan usia responden, jenis kelamin,
agama, pengetahuan kesehatan reproduksi, dan sikap remaja tentang
hubungan seksual pranikah. Hal ini tercantum mulai dari lampiran
b. Analisa Bivariat
Sebelum diuji bivariat, data diuji kenormalan data dengan uji
Kolmogorov Smirnov, data bivariat dilakukan untuk melihat hubungan
antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan sikap remaja
tentang hubungan seksual pranikah yang dianalisis secara analitik dengan
menggunakan salah satu uji statistik parametik yaitu menggunakan iju
Korelasi Pearson Product Moment, jika distribusinya normal. Jika
distribusinya tidak normal maka menggunakan uji statistik non parametik
31
F. Etika Penelitian
Penelitian dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi dari Program
Studi Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Semarang untuk mengajukan permohonan izin kepada SMA
Kesatrian 2 Semarang untuk melakukan penelitian.
Penelitian ini memperhatikan prinsip-prinsip etika penelitian untuk
menjamin hak asasi responden.
Etika dalam penelitian keperawatan meliputi :
1. Informed Consent (Persetujuan)
Informed Consent merupakan cara persetujuan antara peneliti dengan
responden. Peneliti menjelaskan tujuan penelitian, manfaat penelitian serta
memberi penjelasan bahwa penelitian tidak membawa dampak negatif bagi
responden. Setelah memberi penjelasan, peneliti menyebarkan surat
persetujuan untuk menjadi responden. Kepada responden yang bersedia untuk
diteliti dimohon untuk menandatangi surat persetujuan menjadi responden
(Alimul, 2003). Hal ini tercantum lampiran 2
2. Anomity (Tanpa Nama)
Anomity merupakan salah satu cara untuk menjamin kerahasiaan
responden (Nursalam, 2003)
32
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
Peneliti menjamin kerahasiaan dari semua informasi yang diberikan
responden dalam hasil penelitian. Hanya informasi yang berhubungan dengan
penelitian saja yang akan dilaporkan pada hasil penelitian (Alimul, 2003).