Anda di halaman 1dari 2

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI FARMASI

NO. DOKUMEN
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

SPO/ KPS /
2016

/X/

Tanggal Berlaku:
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

REVISI
00

HALAMAN
1/2

Ditetapkan Oleh
KARUMKIT BHAYANGKARA SETUKPA

23 Oktober 2016
dr. MUCH.SOFWAN, Sp.OT
AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 73110619

Pengertian

Pedoman Pengorganisasian Instalasi Farmasi adalah suatu


usaha memanaj, memelihara, meningkatkan mutu Sumber Daya
Manusia dibidang Farmasi.

Tujuan

A. TUJUAN UMUM
Memberikan Informasi dan acuan bagi Rumah Sakit dalam
meningkatkan pelayanan.
B. TUJUAN KHUSUS
1. Membantu menjamin mutu pelayanan apotek
2. Meningkatkan mutu pelayanan apotek Rumah Sakit
Bhayangkara Setukpa
3. Untuk memastikan bahwa petugas yang melayani dan
menyiapkan
obat
telah
menjalankan
prosedur
pemeriksaan dengan benar.

Kebijakan

Keputusan Karumkit Bhayangkara Setukpa No. KEP /


23 / VII / 2016 tentang Pedoman Pengorganisasian Unit-Unit
Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa.

Prosedur

Salah satu unsur terpenting dalam system rumah sakit adalah


tenaga kerjanya. Organisasi dan mutu tenaga kerja menentukan
mutu pengelolaan dan pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara
Setukpa.
Pengorganisasian Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bhayangkara
Setukpa meliput:

Dengan Rawat Jalan


o Menerima resep pasien yang memerlukan obat
melalui rawat jalan

PEDOMAN PENGORGANISASIAN INSTALASI FARMASI


NO. DOKUMEN
SEKOLAH PEMBENTUKAN PERWIRA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

SPO/ KPS /
2016

/X/

REVISI
00

HALAMAN
2/2

Dengan IGD
o Menerima resep pasien yang memerlukan obat
melalui IGD

Dengan Rawat Inap


o Menerima resep pasien yang memerlukan obat
melalui rawat inap

Dengan kamar bedah ataupun kamar bersalin


o Menyiapkan kebutuhan obat di ruang bedah
maupun ruang bersalin

Unit Terkait

1.
2.
3.
4.
5.

Rawat Jalan
Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Rawat Inap
Kamar Operasi (OK)
VK-Perinatologi

Anda mungkin juga menyukai