Anda di halaman 1dari 104

Akuntansi Keuangan Menengah II

Investasi

Akuntansi untuk Aset Keuangan

Kas

Investasi ekuitas di perusahaan lain


(misal saham biasa atau saham preferen)

Adanya kontrak untuk menerima kas


dari pihak lain (pinjaman yang diberikan,
piutang, dan obligasi)

IASB mengatur bahwa perusahaan mengklasifikasikan aset keuangan menjadi 2 kategori pengukuran, yaitu amortized cost dan fair
value, tergantung dari kondisi.

Basis Pengukuran
IFRS menetapkan

Model perusahaan dalam pengelolaan aset keuangannya

perusahaan mengukur aset


Karakteristik kontraktual cash flow dari aset keuangan
finansial berdasarkan dua
kriteria:
Hanya investasi dalam utang seperti piutang, pinjaman yang diberikan, dan investasi
obligasi yang memenuhi 2 kriteria di atas dan dicatat berdasarkan amortized cost. Investasi
dalam utang lainnya dicatat dan dilaporkan sebesar fair value.

Investasi dalam ekuitas biasanya dicatat berdasarkan fair value.

Summary of Investment Accounting Approaches

Akuntansi Investasi Surat Utang

Aset Keuangan

DEBT
INVESTMENT
- Investasi Hutang

Investasi Utang dikategorikan


sebagai kontrak pembayaran
pada tanggal tertentu dari:

Bunga dari sisa pinjaman

Pokok

Perusahaan mengukur investasi dalam utang pada:

Amortized Cost

Investasi

Fair Value

Hutang

Investasi Utang Amortized Cost


Pada tanggal 1 Januari 2011 Robinson Company membeli obligasi Evermaster
Corporation dengan nominal

$100,000 bunga 8%. Harga beli obligasi

$92,278. Obligasi jatuh tempo 1 Januari 2016 dan memiliki hasil 10%; bunga

dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari.

Investasi

Hutang

January 1, 2011
Debt Investment
Cash
July 31, 2011
Cash
Debt Investment
Interest Revenue
December 31, 2011
Interest Receivable
Debt Investment
Interest Revenue

Investasi

Jurnal
92,278
92,278
4,000
614
4,614
4,000
614
4,614

Hutang

Tabel Armotisasi
Date

Cash Received

Interest Revenue

Bond Discount
Amortization

1/1/11

Carrying Value
92,278

1/7/11

4,000

4,614

614

92,892

1/1/12

4,000

4,645

645

93,537

1/7/12

4,000

4,677

677

94,214

1/1/13

4,000

4,711

711

94,925

1/7/13

4,000

4,746

746

95,671

1/1/14

4,000

4,783

783

96,454

1/7/14

4,000

4,823

823

97,277

1/1/15

4,000

4,864

864

98,141

1/7/15

4,000

4,907

907

99,048

1/1/16

4,000

4,952

952

100,000

Investasi

Hutang

Investasi

Hutang

Misal Bond dijual pada 1 November 2013 pada 99,75% + accrued interest
November 1, 2013
Debt Investment
Interest Revenue
November 1, 2013
Cash
Interest Revenue
Debt Investment
Gain on Sale of Debt Investment

Investasi

522
522

102,417
2,667
96,193
3,557

Hutang

Investasi Utang Fair Value


Investasi utang pada fair value pencatatannya sama dengan investasi utang held-forcollection yaitu amortized cost.

Namun, pada saat tanggal pelaporan:

1menjadi fair value.


Menyesuaikan

Investasi

amortized

cost

Adanya laba atau rugi yang belum direalisasi

dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih

2 (fair value method).

Hutang

Pada tanggal 1 Januari 2011 Robinson Company membeli obligasi Evermaster Corporation
dengan nominal $100,000 bunga 8%. Harga beli obligasi $92,278. Obligasi jatuh tempo 1

Januari 2016 dan memiliki hasil 10%; bunga dibayar setiap tanggal 1 Juli dan 1 Januari.
Pencatatan sama dengan amortized cost

Investasi

Hutang

January 1, 2011
Debt Investment
Cash
July 31, 2011
Cash
Debt Investment
Interest Revenue
December 31, 2011
Interest Receivable
Debt Investment
Interest Revenue

Investasi

Jurnal
92,278
92,278
4,000
614
4,614
4,000
614
4,614

Hutang

Pada tanggal 31 Desember 2011 nilai investasi obligasi mempunyai the fair value $95,000

Securities FV Adj
Unrealized Holding Gain Income

Investasi

1,463
1,463

Hutang

Investasi

Hutang

Pada tanggal 31 Desember 2012, fair value obligasi Evermaster $94,000.

Unrealized Holding Loss Income


Securities FV Adj

Investasi

2,388
2,388

Hutang

Investasi

Hutang

Bila 1 November 2013 Robinson menjual investasi obligasi Evermaster dengan


harga 99 plus bunga berjalan. Robinson membuat jurnal untuk mengeliminasi
rekening penilaian.
Securities FV Adj
Unrealized Holding Gain Income

Investasi

925
925

Hutang

Investasi

Hutang

Investasi Utang Fair Value (Portfolio)


Webb Corporation membunyai investasi dalam 2 surat utang yang dicatat
menggunakan fair value. Berikut ini data dari investasinya:

Investasi

Hutang

December 31, 2011


Unrealized Holding Loss Income
Securities FV Adj

Investasi

9,537

9,537

Hutang

Penjualan Investasi Utang

Webb Corporation menjual obligasi Watson pada tanggal 1 Juli 2012,


dengan harga $90,000, pada saat itu nilai bukunya $94,214.

Investasi

Hutang

July 1, 2012
Cash
Loss on Sale of Debt Investment
Debt Investment
Dec 31, 2012
Securities FV Adj
Unrealized Holding Gain Income

Investasi

90,000
4,214
94,214

4,537
4,537

Hutang

Investasi

Hutang

Opsi Fair Value


Perusahaan mempunyai opsi untuk melaporkan aset finansial dengan fair value
Opsi ini:

Diterapkan untuk setiap jenis sekuritas

Biasanya diterapkan pada saat pembelian aset finansial


Bila perusahaan memilih menggunakan opsi fair value harus dilakukan secara
konsisten sampai kepemilikan tidak ada.

Investasi

Hutang

Hardy Company membeli obligasi yang dikeluarkan oleh German Central Bank. Hardy
berencana untuk memegang obligasi sampai tanggal jatuh tempo selama 5 tahun. Pada
tanggal 31 Desember 2011, nilai yang diamortisasi 100,000; dan mempunyai fair value
113,000. Bila Hardy memilih untuk menggunakan opsi fair value, maka pencatatan tanggal
31 Desember 2011:
Debt investment German Bonds
Unrealized Holding Gain Income

Investasi

13,000
13,000

Hutang

EQUITY
INVESTMENT
- Investasi Ekuitas

Investasi Ekuitas menunjukkan kepemilikan saham biasa, saham preferen, atau


saham modal yang lain.
Harga dari investasi ekuitas dihitung dari harga belinya. Broker commissions
dan fee yang lain dicatat sebagai expense.
Investasi

Ekuitas

KlasifikasiInvestasi Ekuitasberdasarkan
Persentase Kepemilikan

Investasi

Ekuitas

Investasi

Ekuitas

InvestasiEkuitas pada Fair Value


Investasi sekuritas jangka pendek untuk diperjualbelikan disebut FVTPL(Fair Value
Through Profit or Loss).

Pencatatannya:

Investasi dicatat berdasarkan fair value.

Mencatat laba rugi yang belum direalisasi di laba

Investasi

Ekuitas

Investasi sekuritas yang tidak segera dijual disebut AFS (Available fo Sale).
Pencatatan:

Investasi dicatat sebesar fair value

Mencatat laba rugi yang belum direalisasi


dan dilaporkan sebagai
laba
komprehensif lainnya

Investasi

Ekuitas

Equity Investment - Income


Tanggal 3 November 2011, Republic Corporation membeli saham biasa 3
perusahaan. Investasi terhadap setiap perusahaan kurang dari 20%. Pada 6
Desember 2011, Republic menerima dividen cash sebesar 4,200.

Investasi

Ekuitas

November 3, 2011
Equity Investment
Cash
December 6, 2011
Cash
Dividend Revenue

Investasi

718,550
718,550
4,200
4,200

Ekuitas

Pada tanggal 31 Desember 2011, nilai buku dan fair value investasi Republic sebagai berikut:

December 31, 2011


Unrealized Holding Loss Income
Securities FV Adj

Investasi

35,550
35,550

Ekuitas

Pada tanggal 23 Januari 2012, Republic menjual saham Burberry dengan harga
287,220.
January 23, 2012
Cash
Equity Investment
Gain on Sale of Equity Investment

Investasi

287,220

259,700
27,520

Ekuitas

Pada tanggal 10 Februari 2012, Republic membeli saham biasa Continental Trucking dengan
harga 255,000 (20,000 lembar 12.75 per lembar), ditambah komisi broker 1,850.
Investasi Republic pada tanggal 31 Desember 2012:

Investasi

Ekuitas

December 31, 2012


Securities FV Adj
Unrealized Holding Gain Income

Investasi

101,650
101,650

Ekuitas

Equity Investment - OCI


Pencatatan untuk investasi ekuitas non-trading sama dengan investasi ekuitas
trading, kecuali untuk pencatatan lab rugi yang belum direalisasi.
Pelaporan laba rugi yang belum direalisasi di pendapatan komprehensif lainnya.

Investasi

Ekuitas

Pada tanggal 10 Desember 2011, Republic Corporation membeli 1,000 lembar


saham Hawthorne Company dengan harga 20.75 per lembar (total 20,750).
Investasi kurang dari 20%.
December 10, 2011
Equity Investment
Cash

Investasi

20,750
20,750

Ekuitas

Pada tanggal 27 Desember 2011, Republic menerima deviden tunai of 450.


December 27, 2011
Cash
Dividend Revenue

Investasi

450

450

Ekuitas

Pada tanggal 31 Desember 2011, informasi yang berkaitan dengan nilai buku dan
nilai pasar sebagai berikut:

December 31, 2011


Securities FV Adj
Unrealized Holding Gain Income

Investasi

3,250
3,250

Ekuitas

Investasi

Ekuitas

Pada tanggal 20 Desember 2012, Republic menjual semua saham Hawthorne


Company dengan harga 22,500.
December 20, 2012
Cash
Equity Investment
Gain on Sale of Equity Investment
Unrealized Holding Loss Equity
Securities FV Adj

Investasi

22,500
20,750
1,750
3,250
3,250

Ekuitas

MetodeEkuitas
Investor dengan kepemilikan kurang dari 50% membuat investor tidak memiliki hak untuk
mengendalikan (controlling interest). Namun, investor masih bisa memberikan pengaruh
yang signifikan dalam kegiatan operasi dan kebijakan keuangan dari investee.

Pencatatannya menggunakan metode ekuitas

Investasi

Ekuitas

Investor dan investee mengakui adanya


hubungan ekonomi substantif.
Investor akan menyesuaikan saham dengan
setiap keuntungan atau kerugian investee
secara periodik. Ketika investee untung maka
investor akan menambah carrying amount dari

investasi dan sebaliknya. Semua dividen yang


diterima

investor

dan

investee

juga

mengurangi carrying amount dari investasi.

Investasi

Ekuitas

Investasi

Ekuitas

Investor melaporkan net income investee


sebagai pendapatan atas saham yang dibeli.

Investor mencatat cash dividen dari investee


sebagai pengurang carrying value dari investesi
tersebut.

Investasi

Ekuitas

Pengakuan pendapatan berdasarkan dividen


dapat menyebabkan kegagalan dalam
pelaporan keuangan yang sesuai dengan
situasi ekonomi sebenarnya.

Investasi

Ekuitas

Jika kerugian investee melebihi carrying amount, apakah investor mencatat


tambahan kerugian?
Secara umum, investor harus menghentikan menggunakan metode
equity dan tidak mencatat tambahan kerugian.
Jika potensi kerugian investor tidak pada nilai asli dari

investasi (misal dengan garansi), investor harus


mencatat tambahan kerugian yang dialami.

Investasi

Ekuitas

Konsolidasi
Ketika suatu perusahaan memiliki kepemilikian lebih dari 50% atas perusahaan lain, maka
perusahaan terebut mempunyai hak untuk mengatur.

Investor menjadi induk perusahaan (parent) dan investee menjadi anak perusahaan (subsidiary).

Investasi

Ekuitas

Induk perusahaan secara umum menyiapkan

Consolidated Financial Statement (Laporan


keuangan terkonsolidasi).

Laporan ini memperlakukan induk dan anak


perusahaan sebagai satu kesatuan entitas.
Induk perusahaan secara umum mencatat
investasi tersebut menggunakan equity

method.

Investasi

Ekuitas

OTHER
REPORTING
ISSUES

- Isu pelaporan lainnya

Impairment
of Value
- Penurunan Nilai

Perusahaan harus mengevaluasi setiap held-for-collection investasi di setiap tanggal


pelaporan, untuk menentukan jika telah terjadi impairment (kerugian dalam nilai seperti fair
value dari investasi dibawah carrying value). Jika perusahaan menentukan bahwa investasi
telah terimpair, maka mengurangi amortized cost dari sekuritas yang bersangkutan untuk
menyesuaikan nilai kerugian tersebut.

Untuk debt investment, perusahaan


mengggunakan imparment test untuk
menentukan apakah ada kemungkinan
investor tidak dapat menagih semua jumlah
yang seharusnya dibayar sesuai kontrak.

Jika investasi terimpair, perusahaan harus mengukur kerugian akibat impairment. Dihitung dengan
menghitung selisih antara carrying value ditambah bunga akrual dengan perkiraan arus masuk uang
yang didiskontokan (dihitung present valuenya) dengan menggunakan market rate yang lama (market
rate saat pembelian).

Carrying Value

Bunga Akrual

Perkiraan arus masuk uang yang didiskonto

Pada 3 Januari 2010, PT Makrab Yuk! Membeli debt investment di PT Kaya Raya dengan harga Rp
2.000.000.000, investasi memiliki jangka waktu 10 tahun dengan bunga 5%. Pembayaran bunga
dilakukan setiap tanggal 1 Januari. Pada saat pembelian, market rate adalah 5%. Pada 31 Desember

2015, PT Kaya Raya mengalami bencana banjir dan mengalami gangguan keuangan. Diperkirakan PT
Kaya Raya tidak dapat membayar bunga tahunan secara penuh, melainkan hanya mampu membayar
RP 25.000.000. Namun, diperkirakan dalam 5 tahun sudah dapat kembali normal sehingga PT Kaya
Raya sanggup membayar debt investment saat jatuh tempo.

Carrying amount

2.000.000.000

Less:
P.V. of Principal (2M, 5%, 4 tahun)

1.645.404.950

P.V. of Interes (25jt, 5%, 4 tahun)

88.648.763

Loss on impairment

1.734.053.712
265.946.288

Loss on impairment
Debt investment

265.946.288
265.946.288

Recovery of impairment loss


Beberapa atau semua impairment loss yang telah dicatat

harus dikembalikan dengan cara mendebet debt investment


dan mengkredit recovery impairment loss (seperti pada
Chapter 7). Recovery of impairment loss tidak boleh melebihi
jumlah impairment yang telah dilakukan.

Transfers
between
Categories

Mentransfer sebuah kategori dari satu katergori menjadi kategori yang lain
hanya terjadi ketika niat dalam mengelola investasi tersebut berubah.
Perusahaan menghitung transfer antar kategori secara prospektif (tidak
mengubah yang telah terjadi) di awal periode setelah perubahan bisnis
model.

PT Aku Kamu memiliki debt investment yang diklasifikasikan sebagai trading investment, sehingga
dicatat pada fair value. Pada 31 Desember 2014, PT Aku Kamu memiliki saldo sebagai berikut

Debt Investment

200.000.000

Fair Value Adjustment

40.000.000

Carrying value

240.000.000

Pada pertengahan 2014, PT Aku Kamu memutuskan mengubah model bisnisnya dalam mengelola

investasi tersebut dari trading menjadi held-for-collection.

Baru dicatat diawal periode setelah dilakukan perubahan (1 Januari 2015)

1 Januari 2015
Debt Investment
Fair Value Adjustment

40.000.000
40.000.000

Meskipun pada 1 Januari 2015 debt investment dicatat pada fair value. Namun, pada
periode selanjutnya, PT Aku Kamu akan menghitung investasi tersebut pada amortized
cost. Market rate yang digunakan untuk menghitung present vaue adalah market value
tanggal 1 Januari 2015.

Kontroversi
Nilai
Wajar

Kewajiban tidak dinilai secara wajar

Trading Keuntungan
Pengukuran berdasarkan niat/model bisnis

Penyesuaian
Reklasifikasi

Perubahan keuntungan dan kerugian kepemilikan yang belum direalisasi yang

berkaitan dengan sekuritas yang tersedia untuk dijual dilaporkan sebagai bagian
dari Other Comprehensive Income (OCI). Pelaporan perubahan keuntungan atau
kerugian yang belum direalisasi bersifat langsung kecuali jika sekuritas dijual
selama tahun berjalan. Dalam situasi ini, terjadi perhitungan ganda apabila
keuntungan atau kerugian yang direalisasi dilaporkan tidak hanya sebagai bagian

dari laba bersih tetapi juga diperlihatkan sebagai OCI dalam periode berjalan
atau dalam periode sebelumnya.
Untuk memastikan bahwa keuntungan dan kerugian tidak dihitung dua kali pada
saat

penjualan

terjadi,

(reclassification adjustment).

diperlukan

suatu

penyesuaian

reklasifikasi

Transfer / Reklasifikasi
Loans &
Receivable

HTM

Diijinkan jika ada


perubahan intensi.

Situasi
yang langka
Diijinkan namun
harus memenuhi
TAINTING RULE

FVTPL

AFS

Akuntansi untuk
Instrumen Derivatif

Forward keuangan atau Future keuangan

Opsi
Swap

Siapa yang menggunakan Derivatif dan mengapa mengunakannya?


Apabila suatu perusahaan ataupun setiap orang yang memiliki tingkat resiko yang
tinggi dalam bisnisnya, perusahaan atau mereka dapat menggunakan kontrak
derivatif untuk melindungi perusahaannya maupun dirinya dari berbagai jenis resiko
sehingga dalam menggunakan kontrak derivatif mencapai tujuannya.

Produsen dan Konsumen


Spekulator dan Arbitrajur

Prinsip Dasar Akuntansi Untuk Derivatif


Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari spekulasi
dalam derivatif harus segera diakui dalam laba
Derivatif harus dilaporkan pada nilai wajar
Derivatif harus diakui dalam laporan keuangan sebagai aktiva dan kewajiban
Keuntungan dan kerugian yang dihasilkan dari transaksi hedging
dilaporkan dengan cara yang berbeda, tergantung pada jenis hedging.

Derivative Financial Instrument (Speculation)


Untuk pengukuran dan pelaporan instrument keuangan derivatif untuk
tujuan spekulasi dilihat dari derivatif yang nilainya berkaitan dengan
harga pasar saham biasa. Sebuah perusahaan dapat merealisasi
keuntungan dari kenaikan nilai saham dengan menggunakan instrumen
keuangan derivatif, seperti opsi beli (call option). Opsi beli
memberikan pemiliknya hak tetapi bukan kewajiban untuk membeli
saham pada harga yang telah ditentukan (exercise price)

Sebuah perusahaan mengadakan kontrak opsi beli dengan Baird


Investment Co., yang memiliki opsi untuk membeli saham Laredo
seharga $100 per saham. Jika harga saham Laredo naik diatas $100,
maka perusahaan dapat menggunakan opsi imi dan membeli saham itu
seharga $100 per saham. Jika saham Laredo tidak pernah naik diatas
$100 per saham, maka opsi beli akan menjadi tidak berharga.

Perusahaan membeli sebuah kontrak opsi beli pada tanggal 2 Januari 2011,
ketika saham Laredo diperdagangkan pada $100 per saham. Syarat kontrak itu
memberikan opsi untuk membeli 1.000 lembar saham Laredo pada harga opsi
$100 per saham. Opsi berakhir 30 April 2011. Perusahaan membeli opsi beli
seharga $400
2 Januari 2011
Call Option
Cash

400

400

Pembayaran ini disebut sebagai premi opsi yang umumnya jauh lebih kecil
daripada biaya untuk membeli saham itu secara langsung.
Premi Opsi = Nilai instrinsik + Nilai waktu
Nilai instrinsik adalah perbedaan antara harga pasar dan harga strike yang
telah ditentukan pada suatu waktu. Pada tanggal 2 Januari 2011, nilai
intrinsik = nol (harga pasar = harga strike yang telah ditentukan).
Nilai waktu mengacu pada nilai opsi yang berada diatas nilai intrinsiknya.
Kemungkinan opsi itu mempunyai nilai wajar yang lebih besar dari nol
karena ada sejumlah harapan bahwa harga saham Laredo akan naik diatas
harga strike selama jangka waktu opsi. Nilai waktu opsi adalah $400

Pada tanggal 31 Maret 2011, harga saham Laredo telah naik menjadi $120 per saham dan nilai
intrinsik dari kontrak menjadi $20.000. sehingga perusahaan dapat menjual opsi beli dan
memberli 1.000 saham dari Baird Co, seharga $100 per saham dan kemudian menjual saham
itu di pasar sehara $120 per saham. Perusahaan memperoleh keuntungan $20.000
($120.000-$100.000)
31 Maret 2011
Call Option
Unrealized Holding Gain or Loss Income
Unrealized Holding Gain or Loss Income
Call Option($400-$100)

20.000
20.000
300

300

Pada tanggal 31 Maret 2011, opsi beli dilaporkan dalam neraca


perusahaan pada nilai wajar sebesar $20.100. keuntungan
kepemilikan yang belum direalisasi akan menaikkan laba bersih
periose berjalan, sedangkan kerugian atas nilai waktu opsi akan
menurunkan laba bersih.

1 April 2011
Cash
Loss on Settlement of Call Option
Call Option

20.000
100
20.100

Perbedaan antara Instrumen Keuangan Tradisional dan Derivatif


1. Instrumen tersebut mempunyai (1) satu atau lebih dasar
(underlyings) dan (2) provisi pembayaran yang
teridentifikasi.
2. Instrumen tersebut memerlukan investasi kecil atau
tanpa investasi sama sekali pada awal kontrak.
3. Instrumen tersebut mengharuskan atau
memperbolehkanpenyelesaian bersih.

Derivatif yang digunakan


untuk Hedging
Derivatif dapat digunakan untuk
mengoffset dampak negatif dari
perubahan suku bunga atau kurs tukar
mata uang asing. Penggunaaan derivatif
ini dikenal sebagai hedging (pembendung
atau penangkal risiko).

Hedging Nilai Wajar


digunakan untuk mengoffset
exposure terhadap perubahan nilai
wajar aktiva atau kewajiban yang
diakui atau komitmen perusahaan
yang belum diakui.

Pada tanggal 1 April 2011 Hayward Co. membeli 100 lembar saham Sonoma pada
harga pasar $100 per saham. Hayward tidak bermaksud untuk
memperdagangkan secara aktif investasi ini dan karenanya mengklasifikasikan
investasi Sonoma sebagai tersedia untuk dijual.
1 April 2011
Equity Investment
Cash

10.000
10.000

Apabila nilai saham Sonoma naik menjadi $125 per saham, maka untuk
mencatat keuntungan Hayward:
31 Desember 2011
Security Fair Value Adjusment
Unrealized Holding Gain or Loss Equity

2.500

2.500

Hayward mengadakan kontrak opsi jual pada tanggal 2 Januari 2012 dan menetapkan opsi
itu sebagai hedging nilai wajar dari investasi Sonoma. Opsi jual ini (kadaluarsa dalam dua
tahun) memberi Hayward opsi untuk menjual saham Sonoma pada harga $125. Karena harga
penggunaan sama dengan harga pasar saat ini, maka tidak diperlukan ayat jurnal pada awal
opsi jual
2 Januari 2012
Tidak ada ayat jurnal yang diperlukan. Hanya memorandum untuk menunjukan bahwa
kontrak opsi jual telah ditandatangani dan ditetapkan sebagai hedging nilai wajar untuk
investasi Sonoma.

Pada tanggal 31 Desember 2012, harga saham Sonoma telah menurun menjadi
$120 per saham. Hayward mencatat ayat jurnal berikut:
31 Desember 2012
Unrealized Holding Gain or Loss income
Security Fair Value Adjustment

500

500

Kenaikan nilai wajar opsi akan mengoffset atau membendung penurunan nilai
sekuritas yang tersedia-untuk dijual Hayward. Dengan menggunakan akuntansi
nilai wajar untuk kedua instrumen keuangan itu, laporan keuangan akan
mencerminkan substansi yang mendasari exposure bersih terhadap risiko yang
dihadapi Hayward dari memiliki saham Sonoma. Dengan menggunakan akuntansi
nilai wajar untuk kedua instrumen keuangan ini, neraca melaporkan jumlah yang
akan diterima Hayward atas investasi itu dan kontrak opsi jual jika masingmasing dijual dan diselesaikan.

Hedging Arus Kas


Digunakan untuk membendung exposure
terhadap risiko arus kas, yang merupakan
hasil dari variabilitas arus kas. Derivatif yang
digunakan dalam hedging arus kas
diperhitungkan sebesar nilai wajarnya di
neraca, meskipun keuntungan atau kerugian
dicatat dalam ekuitas sebagai bagian dari laba
komprehensif lainnya

Pada bulan September 2011 Allied Can Co mengantisipasi pembelian 1.000 metrik
ton alumunium dalam bulan Januari 2012. Allied khawatir bahwa harga
alumunium akan naik dalam beberapa bulan maka untuk membendung risiko
tersebut, Allied mengadakan suatu kontrak future alumunium.
Kontrak future memberi kepada pemegangnya hak dan kewajiban untuk membeli
aktiva pada harga yang telah ditentukan selama periode waktu tertentu. Dalam
kasus ini, kontrak future alumunium memberi Allied hak dan kewajiban untuk
membeli 1.000 metrik ton alumunium seharga $1.550 per ton (kadaluarsa
Januari 2012). Jika harga alumunium naik diatas $1.550, maka nilai kontrak
future untuk Allied akan naik karena Allied dapat membeli alumunium pada harga
yang lebih renda yaitu $1.550

Asumsi kontrak future pada tanggal 1 Septermber 2011 untuk persediaan yang
akan diserahkan Januari 2012 yaitu harga spot adalah sama dengan harga
kontrak, maka kontrak future itu tidak mempunyai nilai.
September 2011
Tidak ada ayat jurnal yang diperlukan. Hanya memorandum untuk menunjukkan
bahwa kontrak future telah ditandatangani.

Pada tanggal 31 Desember 2011, harga untuk penyeraam aluminium bulan


Januari meningkat menjadi $1.575 per metrik ton.
31 Desember 2011
Future Contract
Unrealized Holding Gain or Loss-Equity

25.000
25.000

Pada bulan Januari 2012, Allied membeli 1.000 metrik ton aluminium seharga $1.575
Januari 2012
Aluminium Inventory
Cash

1.575.000
1.575.000

Pada saat yang sama, Allied melakukan penyelesaian akhir atas kontrak future

Januari 2012
Cash
Future Contract

25.000
25.000

Alumunium diproses menjadi barang jadi (kaleng). Total biaya kaleng adalah $1.700.000.
Allied menjual kaleng-kaleng pada bulan Juli 2012 seharga $2.000.000
Juli 2012
Cash
Sales Revenue
Cost of Goods Sold
Inventory

2.000.000

2.000.000
1.700.000
1.700.000

Karena pengaruh transaksi yang diantisipasi sekarang telah mempengaruhi laba, maka
Allied membuat jurnal berkaitan dengan transaksi hedging
Juli 2012
Unrealized Holding Gain or Loss Equity
Cost of Goods Sold

25.000

25.000

OTHER
REPORTING
ISSUES
- Isu pelaporan lainnya

Derivatif yang Tertanam


Contoh obligasi konvertibel adalah instrumen hibrid yang etrdiri dari
sekuritas hutang (sekuritas tuan rumah) dan opsi untuk mengkonversi
obligasi menjadi saham biasa, yaitu derivatif tertanam
Untuk memberikan konsistensi, derivatif tertanam harus diperhitungkan
serupa dengan instrumen derivatif lainnya. Karena itu, untuk menghitung
derivatif tertanam dalam sekuritas hibrid harus dipisahkan dari sekuritas
tuan rumah dan diperhitungkan dengan menggunakan akuntansi untuk
derivatif.

Mengkualifikasikan Kriteria Hedging


1. Penunjukan, manajemen risiko, dan
dokumentasi.
2. Efektivitas hubungan hedging
3. Pengaruh perubahan nilai wajar
aray arus kas terhadap laba yang
dilaporkan

RingkasanAkuntansiDerifatif

KONTROVERSI
Banyak akuntan merasa yakin bahwa aturan baru ini akan
diperlukan untuk mengukur dan melaporkan secara layak
derivatif dalam laporan. Sementara yang lainnya
berpendapat bahwa pelaporan derivatif pada nilai wajarnya
akan menghasilkan keuntungan dan kerugian yang belum
direalisasi yang sulit untuk diinterpretasikan.

Politeknik Keuangan Negara STAN


Diploma 3 Pajak 4H

THANKS!
AstriSavira
Kartika IkaPutri
RisqiNurika Fatha H

Anda mungkin juga menyukai