Anda di halaman 1dari 5

Prarancangan Pabrik Hidrogen dari Steam dan Batu Bara

Dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

BAB I
PENGANTAR

A. Latar Belakang
Saat ini hidrogen diproyeksikan sebagai unsur penting untuk
memenuhi kebutuhan clean energy di masa depan. Salah satunya adalah fuel
cell. Sebagai bahan bakar, jika hidrogen direaksikan dengan oksigen akan
menghasilkan H2O. Di Indonesia, pemanfaatan hidrogen sebagai bahan bakar
harus dikembangkan untuk memenuhi target pemerintah sebesar 0,21% dalam
bauran energi nasional atau setara dengan enam juta setara barel minyak
(SBM)
Kelebihan hidrogen sebagai energi pembawa adalah dapat dihasilkan
dari berbagai macam sumber, salah satunya adalah batu bara. Sebagai negara
penghasil batu bara yang besar di dunia, Indonesia memiliki sumber daya batu
bara sebanyak 50 milyar ton dan cadangan batu bara sebanyak 12 milyar ton.
Namun pemanfaatannya belum efisien, karena selama ini batu bara hanya
diekspor dalam keadaan mentah dan digunakan sebagai sumber bahan bakar
yang hanya diambil panasnya untuk keperluan industri dan menyisakan
banyak emisi CO2 ke udara.
Di Indonesia, hidrogen dihasilkan dari bahan baku berupa gas alam
yang cadangannya semakin menipis. Oleh sebab itu, Indonesia harus beralih
ke bahan baku lain yang memiliki banyak cadangan dan belum termanfaatkan
dengan baik seperti batu bara. Batu bara tersebut akan dibuat menjadi
hidrogen yang memiliki energi yang lebih besar serta emisi yang jauh lebih
bersih.

Febri P. Raharningrum
Rr. Anisa Anggi Dinda

(10/297839/TK/36398)
(10/302003/TK/37244)

Prarancangan Pabrik Hidrogen dari Steam dan Batu Bara


Dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

B. Tinjauan Pustaka
Hidrogen merupakan senyawa yang tidak berwarna, tidak berbau,
memiliki sifat non logam, serta merupakan gas diatomik yang mudah terbakar.
Dengan berat atom sebesar 1,00794 gram/mol, hidrogen merupakan unsur
teringan di dunia. Cakupan pemanfaatan hidrogen sangatlah luas, antara lain :
sebagai bahan baku pembuatan ammonia, plastik, polyester, dan nylon;
dipakai untuk proses desulfurisasi minyak bakar dan bensin; dan pada industri
makanan digunakan dalam proses hidrogenasi amines dan fatty acids.
Pada dasarnya ada 4 cara pembuatan hidrogen secara komersil, yaitu
catalytic steam reforming, oksidasi parsial, gasifikasi batu bara, dan
elektrolisis air. Dibawah ini akan dijelaskan uraian singkat proses, kelebihan,
dan kekurangan masing-masing cara.

Proses dipilih berdasarkan ketersediaan bahan baku, capital cost,


operating cost, dan efek ke lingkungan. Bahan baku pembuatan hidrogen
berasal dari natural gas, hidrokarbon ringan, hidrokarbon berat, dan
hidrokarbon padat. Semakin berat fasenya, maka semakin sulit proses dan
semakin mahal capital cost

1. Catalytic Steam Reforming/Steam Methane Reforming


Pada proses ini, umpan yang berupa hidrokarbon bereaksi dengan
steam menggunakan katalis menjadi gas sintesis (H2, CO, CO2). Proses ini
biasanya dijalankan pada suhu 650-1000o C, pada tekanan 100-700 psig.
Secara umum, tahapan proses pada catalytic steam reforming adalah reaksi
reforming, CO shift reaction, dan pemurnian hasil. Reaksi-reaksi yang
terjadi adalah sebagai berikut :
Reforming
CH4 + H2O CO + 3H2

Febri P. Raharningrum
Rr. Anisa Anggi Dinda

Hr = 206 kJ/gmol

(10/297839/TK/36398)
(10/302003/TK/37244)

(1)

Prarancangan Pabrik Hidrogen dari Steam dan Batu Bara


Dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

Shift
CO + H2O CO2 + H2

Hr = 41 kJ/g mol

(2)

Overall
CH4 + 2H2O CO2 + 4 H2

(3)

Hidrokarbon yang bisa dipakai sebagai umpan terdiri dari light


hydrocarbons dan liquid hydrocarbons. Light hydrocarbons meliputi C2C4, seperti yang terkandung pada gas alam. Bahan baku gas alam paling
banyak dipakai pada proses pembuatan hidrogen karena tidak banyak
menghasilkan emisi berupa CO2 dan konversi yang dihasilkan cukup
tinggi. Akan tetapi, gas alam mengandung sulfur sehingga perlu
desulfurisasi untuk menghilangkan sulfur. Liquid hydrocarbons meliputi
naphta, bensin, diesel, atau jet fuel. Jenis hidrokarbon ini terdiri dari rantai
karbon yang panjang dan mengandung olefin, aromatik, zat aditif serta
sulfur sehingga butuh proses pemurnian awal yang cukup kompleks.
Proses reforming juga menghasilkan hasil samping berupa gas
karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), dan syn-gas (CO+H2)
yang cukup bernilai untuk beberapa plant sebagai bahan baku.

2. Gasifikasi Batu Bara


Proses gasifikasi batu bara hampir sama seperti oksidasi parsial.
Bahan bakunya berupa batu bara. Batu bara diproses dengan tekanan dan
suhu yang tinggi. Pada suhu tinggi, pembentukan metana dapat
terminimalisir dan tidak ada tar atau minyak yang terbentuk. Sedangkan
tekanan tinggi dapat menghemat energi. Jika proses ini dilakukan pada
tekanan rendah makan akan menghasilkan proses yang lebih kompleks.
Proses ini memiliki banyak unit proses seperti coal preparation,
water-treatment, cooling water system, serta solid waste disposal. Selain
Febri P. Raharningrum
Rr. Anisa Anggi Dinda

(10/297839/TK/36398)
(10/302003/TK/37244)

Prarancangan Pabrik Hidrogen dari Steam dan Batu Bara


Dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

itu, unit gasifikasi memerlukan tempat yang luas karena ukurannya yang
sangat besar. Reaksi-reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :
Reaksi dengan oksigen :
2C (s) + O2 (g) 2 CO (g)

Hr = -221.21 kJ/mol

(4)

C (s) + O2 (g) CO2 (g)

Hr= -393.98 kJ/mol

(5)

2CO (g) + O2 (g) 2CO2 (g)

H = -566.65 kJ/mol

(6)

2H2 (g) + O2 (g) 2H2O (g)

Hr= -484.23 kJ/mol

(7)

2CH4 (g) + O2 (g) 2CO (g) + 4 H2 (g)

Hr=71.44 kJ/mol

(8)

C (s) + H2O (g) CO (g) + H2 (g)

Hr= +131.46 kJ/mol

(9)

C (S) + CO2 (g) 2CO (g)

Hr=+ 172.67 kJ/mol

(10)

C (s) + 2H2 (g) CH4 (g)

Hr= -74.94 kJ/mol

(11)

Reaksi dengan steam :

Proses gasifikasi dapat dilakukan dengan beberapa proses yang


dibedakan berdasarkan tipe reaktor yang digunakan. Tipe reaktor tersebut
dikelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu moving-bed gasifiers, fluidbed gasifiers, dan entrained-flow gasifiers. Setiap tipe mempunyai
karakteristik tertentu yang membedakan satu dengan lainnya.

3. Elektrolisis Air

Febri P. Raharningrum
Rr. Anisa Anggi Dinda

(10/297839/TK/36398)
(10/302003/TK/37244)

Prarancangan Pabrik Hidrogen dari Steam dan Batu Bara


Dengan Kapasitas 50.000 Ton/Tahun

Elektrolisis menggunakan tenaga listrik untuk memisahakan


molekul air menjadi hidrogen dan oksigen. Proses ini sangat bersih dan
hidrogen yang dihasilkan cukup murni. Listrik yang digunakan berasal
dari energi yang terbarukan seperti solar cell atau tenaga angin. Saat listrik
searah mengalir melewati 2 elektroda yang ditempatkan di dalam air,
reaksi yang terjadi adalah :
Cathode : 2 H2O + 2 e- H2 + 2OH-

(12)

Anode : 2 OH- 1/2 O2 + H2O + 2e-

(13)

Berdasarkan uraian dari proses-proses di atas, maka pada prarancangan


pabrik hidrogen ini dipilih proses gasifikasi batu bara menggunakan reaktor
fluidized bed. Pertimbangan pemilihan ini yaitu :
1. Biaya batu bara sebagai salah satu bahan baku sangat murah
2. Pretreatment batu bara tidak serumit gas alam atau minyak diesel
3. Memanfaatkan panas batu bara secara lebih efisien dengan tidak hanya
dibakar
4. Kondisi operasi reaktor fluidized bed menggunakan suhu dan tekanan yang
tidak terlalu tinggi
5. Umpan batubara yang dibutuhkan tidak perlu memakai batubara high rank,
cukup medium rank atau low rank yang banyak terdapat di Indonesia, yaitu
sub bituminous coal.

Febri P. Raharningrum
Rr. Anisa Anggi Dinda

(10/297839/TK/36398)
(10/302003/TK/37244)

Anda mungkin juga menyukai

  • Introduction Hysis
    Introduction Hysis
    Dokumen5 halaman
    Introduction Hysis
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Tutorial Hysys 3.2
    Tutorial Hysys 3.2
    Dokumen34 halaman
    Tutorial Hysys 3.2
    Tiansel
    100% (1)
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen3 halaman
    Bab Ii
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustaka
    Daftar Pustaka
    Dokumen2 halaman
    Daftar Pustaka
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Dokumen2 halaman
    Kata Pengantar
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Tugas Buk Rosda 3
    Tugas Buk Rosda 3
    Dokumen15 halaman
    Tugas Buk Rosda 3
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen4 halaman
    Bab Ii
    Abdi Syahputra Harahap
    0% (1)
  • Presentation Tekno
    Presentation Tekno
    Dokumen11 halaman
    Presentation Tekno
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Tugas Buk Rosda 3
    Tugas Buk Rosda 3
    Dokumen15 halaman
    Tugas Buk Rosda 3
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat
  • Tugas Buk Rosda 3
    Tugas Buk Rosda 3
    Dokumen15 halaman
    Tugas Buk Rosda 3
    Abdi Syahputra Harahap
    Belum ada peringkat