Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
Sinta Okta Irma (14043022)
Suci Ardiryanti (14043024)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
C. Tujan Penulisan
1. Mengetahui Penjelasan Terkait Akuntansi Manajemen Sebagai Alat Perencanaan
Organisasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Perencanaan adalah suatu cara sebuah organisasi dalam menetapkan tujuan dan
sasaran organisasi. Perencanaan meliputi :
1. Aktivitas yang sifatnya strategik
2. Aktivitas yang sifatnya taktis
3. Aktivitas yang sifatnya operasional
Peran akuntansi menajemen dalam perencanaan adalah memberikan informasi
historis dan prospektif. Informasi historis memberikan informasi tentang bagaimana masa
lalu organisasi, apakah semua tujuan dan sasaran organisasi tercapai atau tidak.
Sedangkan informasi prospektif lebih memberikan informasi tentang rencana masa
depan, sehingga bisa memberikan motivasi untuk peningkatan kinerja. Proses
perencanaan meliputi:
1. pengembangan sistem perencanaan
2. penerapan tujuan
3. pemilihan alat yang paling tepat untuk memonitor perkembangan pencapaian tujuan
Pada organisasi sektor publik, lingkungan yang mempengaruhi sangat heterogen.
Tingkat kestabilan lingkungannya dipengaruhi faktor politik dan ekonomi. Informasi
akuntansi diperlukan untuk membuat prediksi-prediksi dan estimasi mengenai kejadian
ekonomi di masa mendatang dikaitkan dengan keadaan ekonomi dan politik saat ini.
Faktor politik terkadang dapat meracuni organisasi sektor publik dan tidak berbeda
dengan faktor ekonomi. Kedua faktor ini bisa menimbulkan adanya praktek korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
Selain itu, globalisasi juga menyebabkan semakin tingginya ketidakpastian.
Negara satu dengan negara lain seakan-akan sudah tidak ada batas. Peristiwa-peristiwa di
suau negara akan dengan cepat diketahui oleh negara lain. Oleh karena itu akuntansi
sebagai alat perencanaan memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah
organisasi.
Informasi akuntansi sebagai alat perencanaan dapat dibedakan menjadi 3
kelompok yaitu:
1. Informasi sifatnya rutin ataukah ad hoc
2. Informasi kuantitatif ataukah kulaitaif
3. Informasi disampaikan melalui saluran formal ataukah informal
Berdasarkan cara penyampaiannya informasi akuntasi terdiri dari:
1. Informasi akuntansi disampaikan secara formal
2. Informasi akuntansi disampaikan secara informal
B. Akuntansi Sebagai Alat Pengendalian Organisasi
dan
solvabilitas
organisasi.
Pengendalian
organisasi
terkait
dengan
Perencanaan operasional memberikan rincian tentang kegiatan apa yang diperlukan untuk
mencapai tujuan organisasi. Penganggaran membantu organisai untuk mengalokasikan
dan mendistribusikan sumber dana publik secara ekonomis, efisien, efektif, adil, dan
merata.
Pengendalian dan pengukuran merupakan cara dalam mengawasi pelaksanaan
kegiatan dalam organisasi untuk meminimalisir dan mendeteksi adanya kecurangan.
Pelaporan merupakan bentuk penyampaian hasil dari seluruh kegiatan yang telah
dilaksanakan. Analisis diperlukan untuk mengetahui apakah laporan tersebut sudah sesuia
dengan keadaan organisaai ataukah ada praktek manipulasi. Umpan balik berperan
penting untuk evaluasi kinerja organisasi. Dengan adanya umpan balik maka akan
membantu organisasi dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan.
D. Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik
Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sector public adalah
memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk
melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi. Dalam organisasi sector
public, perencanaan dimulai sejak dilakukannya perencanaan strategic, sedangkan
pengendalian dilakukan terhadap pengendalian tugas (task control).
Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sector public :
1. Perencanaan strategic;
2. Pemberian informasi biaya;
3. Penilaian investasi;
4. Penganggaran;
5. Penentuan biaya pelayanan (cost of service) dan penentuan tarif pelayanan (charging
for service); dan
6. Penilaian kerja
a) Perencanaan Strategik
Pada tahap perencanaan strategic, manajemen organisasi membuat alternativealternatif program yang dapat mendukung strategi organisasi, yang telah diseleksi dan
dipilih program yang sesuai dengan skala prioritas dan sumber daya yang dimiliki. Peran
akuntansi manajemen adalah memberikan informasi untuk menentukan berapa biaya
program (cost of program) dan berapa biaya suatu aktivitas (cost of actifity), sehingga
manager dapat menentukan berapa anggaran yang dibutuhkan berkaitan dengan
sumberdaya yang dimiliki.
dapat digunakan oleh pihak internal maupun eksternal untuk perencanaan, pengendalian,
dan pengambilan keputusan.
Proses penentuan biaya meliputi lima aktifitas, yaitu :
a. Cost finding : pemerintah mengakumulasi data mengenai biaya yang dibutuhkan
untuk menghasilkan produk atau jasa pelayanan
b. Cost recording : dilakukan setelah cost finding berhasil yang meliputi kegiatan
pencatatan data kedalam system akuntansi organisasi
c. Cost analyzing : melakukan analisis biaya yang telah di catat, yaitu mengidentifikasi
jenis dan perilaku biaya, perubahan biaya, dan volume kegiatan. Manajemen organisasi
harus dapat menentukan pemicu biya agar dapat dilakukan strategi efisiensi biaya.
d. Strategic cost reduction : melakukan strategi penghematan biaya agar tercapai value
for money.
Karakteristik pendekatan strategi dalam pengurangan biaya adalah sbb :
- Berjangka panjang
- Berdasarkan kultur perbaikan berkelanjutan (continuous improvement) dan berfokus
pada peayanan masyarakat
- Manajemen harus bersifat proaktif dalam penghematan biaya
- Keseriusan pada manajemen puncak
e. Cost reporting : memberikan informasi biaya secara lengkap kepada pimpinan dalam
bentuk internal report yang kemudian diagregasikan ke dalam satu laporan yang akan
disampaikan kepada pihak eksternal.
c) Penilaian Investasi
Dalam hal ini akuntansi manajemen berperan untuk menilai kelayakan investasi
secara ekonomi dan finansial, misalkan saja dalam mengidentifikasi biaya, risiko, dan
manfaat atau keuntungan dari suatu investasi. Dalam penilaian suatu investasi, faktor
yang harus diperhatikan oleh akuntan manajemen adalah tingkat diskonto, tingkat inflasi,
tingkat risiko dan ketidakpastian dan sumber pendanaan untuk investasi yang akan
dilakukan.
Penilaian investasi pada sektor public pada dasarnya lebih rumit dibandingkan
dengan di sektor swasta. Teknik-teknik penilaian investasi pada sektor swasta didesain
untuk organisasi yang berorientasi pada laba. Sementara organisasi publik merupakan
organisasi yang tidak berorientasi pada upaya mengejar laba, sehingga terkadang teknikteknik tersebut tidak dapat diterapkan untuk sektor publik
Penilaian investasi dalam organisasi public dilakukan dengan menggunakan
analisis biaya manfaat (cost benefit analysis). Tetapi analisis ini terkadang sulit untuk
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Akuntansi sebagai alat perencanaan organisasi membantu organisasi sektor publik untuk
mendapatkan informasi historis dan prospektif. Informasi historis memberikan informasi tentang
kinerja organisasi masa lalu, sedangkan informasi prospektif memberikan informasi tentang
rencana masa depan yang ingin dilakukan.
Peran akuntansi manajemen dalam organisasi sector public meliputiperencanaan
strategic, pemberian informasi biaya yang di dalamnya terdapat lima aktivitas (cost finding, cost
recording, cost analyzing, strategic cost reduction, dan cost reporting), penilaian investasi,
penganggaran, penentuan biaya pelayanan (cost of service) dan penentuan tarif pelayanan
(charging for service) serta penilaian kerja.
Daftar Pustaka