PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
PT. Freeport Indonesia merupakan salah satu perusahaan tambang terbesar
maka perlu dilakukan penerapan sistem ground support pada lubang bukaan.
Salah satunya yang digunakan di Area Deep Mile Level
1.2.
Permasalahan
Berhasil atau tidaknya kekuatan (kuat tekan dan kuat tarik) beton tembak
(shotcrete) sebagai sistem memperkuat penyangga sangat ditentukan oleh mix
design, kekentalan dan aplikasi di lapangan. Untuk mengetahui kekuatan
shotcrete tersebut maka perlu ada pengujian sampel dan anlisa lebih lanjut,
apakah kekuatan shotcrete yang digunakan sebagai sistem penyangaan di
tambang bawah tanah PT. Freeport Indonesia sudah sesuai SOP atau belum
Tujuan
Tujuan dari Penelitian ini untuk menganalisa kekuatan beton tembak
(Shotcrete) yang di gunakan di area Deep Mile Level Zone (DMLZ) pada tambang
bawah tanah PT. Freeport Indonesia.
1.5.
Manfaat
Manfaat Penelitian dari analisa kekuatan beton tembak shotcrete sebagai
ground support di area Deep Mile Level Zone (DMLZ) tambang bawah tanah PT.
Freeport Indonesia. Yaitu:
1. Dapat memberikan masukan kepada pihak perusahaan tentang faktorfaktor apa saja harus di perhatikan serta faktor-faktor yang dapat
a) Data Primer
Data Primer merupakan data utama yang diperoleh langsung dari lapangan
atau lokasi penelitian. Data-data primer yang diperoleh adalah data hasil
observasi lapangan dan data hasil pengujian laboratorium.
1. Observasi Lapangan
Pengambilan data primer (pengamatan lapangan), terdiri dari :
PERSIAPAN
PENGAMBILAN
DATA
DATA
PRIMER
DATA
SEKUNDER
PENGOLAHAN
DATA
valuasi Kekuatan shotcrete Ground Support di Dep Ore Zone (DOZ) Tambang Bawah Tanah PT. Freeport Indonesi a