Fatigue life prediction of welded ship details Carole Erny a,b, David Thevenet a,*, Jean-Yves Cognard a, Manuel Krner c Struktur kapal memiliki variabel pembebanan terutama pada saat kapal bernavigasi atau berlayar di lautan . gaya dorong dari laut yang menyebabkan sagging dn hogging juga mempengaruhi struktrur kapala terutama pada bagian bagian sambungkan kapal , seperti yang kita tahu hampir seluruh bagian kapal terdapat titik pengelasan ,titik pengelasan yang banyak ini menjadi titik rawan terjadi crack akibat adanya keletihan material . pada penelitian sebelumnya sudah dilakukan analisis terhadap titik pengelasan pada butt welded dan cruciform joint .metode yang dilakukan adalah analisisi metode elemen terbatas atau finite element analysis dan uji coba menggunakan mesin uji kelelehan 400 kN .material dalam percobaan ini disupplay oleh DCNS ,sebuah Group di prancis .dalam pengelasan panas dan pendinginan sangat mempengaruhi hasil pengelasan dan material properties .Untuk mengetahui lebih dala mechanical properties diperlukan uji micro hardness, Tahap pertama dalam penelitian ini terdiri dari perhitungan elemen hingga untuk mengetahui perilaku siklus elastis struktur bawah variabel atau konstanta amplitudo beban. Perhitungan ini bisa memperhitungkan medan tegangan sisa dan heterogenitas sambungan las mulai dari mikro identitition . Perhatian khusus diberikan untuk geometri dari kaki las, untuk mewakili daerah konsentrasi tegangan. Jika penggeledahan elastis terjadi dalam struktur, pasca perawatan diterapkan untuk menentukan umur retak awal kelelahan. Perhitungan ini didasarkan pada model uji coba dua skala dan juga memperhitungkan beberapa kekhususan dari sambungan las (bahan heterogenitas, las toe geometri.). Untuk memperkirakan keakuratan tes percobaan telah dilakukan pada mesin fatigue 400 kN aktuator. Ada beberapa perbedaan yang terjadi antara analisis numerik dan uji coba menggunakan alat. Hasil numerik berdasarkan perhitungan rumus rumus dalam mencari variabel variabel dan penurunan rumus . tidak terlalu banyak perbedaan antara metode numerik ata uji coba. Percobaan menggunakan DH 36 STEEL / DH 6 /BM DH36/HAZ