Anda di halaman 1dari 7

The TCP Service Model

FTP
FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet
yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk
pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan,
dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan
(download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien
FTP dan server FTP.
SSH
Pengertian SSH (Secure Shell)
SSH adalah aplikasi pengganti remote login seperti telnet, rsh, dan rlogin,
yang jauh lebih aman. Fungsi utama aplikasi ini adalah untuk mengakses
mesin secara remote. Sama seperti telnet, SSH Client menyediakan User
dengan Shell untuk remote ke mesin. Tidak seperti telnet, SSH menyediakan
koneksi enkripsi antara klien dengan server. Dalam prakteknya, penggunaan
menggunakan telnet dan ssh seperti perbedaan dengan mengakses website
biasa dengan website yang lebih aman (HTTPS).
Manfaat SSH
Dengan menggunakan SSH Anda dapat bergerak bebas melalui stukrur file
akun hosting. Anda juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file
dan memulai atau menghentikan service ( berlaku di layanan VPS /
Dedicated). Bahkan ANda juga dapat menggunakannya untuk install software
ke akun hostingmu atau manage database MySQL. SSH mengijinkan Anda
untuk melakukan banyak hal lebih dari standard web.
SMTP

HTTP

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi
yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan
hipermedia.
POP3
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk
mengambil surat elektronik (email) dari server email. Protokol ini erat
hubungannya dengan protokol SMTP di mana protokol SMTP berguna untuk
mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna
memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari
pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
HTTPS
Hypertext Transfer Protokol Secure (HTTPS) adalah versi aman dari HTTP,
protokol komunikasi dari World Wide Web. Ditemukan oleh Netscape
Communications Corporation untuk menyediakan autentikasi dan komunikasi
tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
RTSP
RTSP adalah protokol level aplikasi untuk kontrol atas pengiriman data
dengan sifat real-time. RTSP menyediakan kerangka yang dapat diperluas
untuk mengaktifkan pada pengiriman-demand data real-time, seperti audio
dan video
IPP
Internet Printer Sharing adalah port buat ngeprint dari internet

Tcp header

Source Port

Destination
Port

2 byte
(16
bit)

Mengindikasikan sumber protokol lapisan aplikasi yang


mengirimkan segmen TCP yang bersangkutan.
Gabungan antara field
Source IP Address dalam header IP dan field
Source Port dalam field
header TCP disebut juga sebagai socket sumber,
yang berarti sebuah alamat global dari mana segmen
dikirimkan.

2 byte
(16
bit)

Mengindikasikan tujuan protokol lapisan aplikasi yang


menerima segmen TCP yang bersangkutan. Gabungan
antara field Destination IP Address dalam header IP dan

field Destination Port dalam field header TCP disebut


juga sebagai socket tujuan, yang berarti sebuah
alamat global ke mana segmen akan dikirimkan.

4 byte
(32
bit)

Mengindikasikan nomor urut dari oktet pertama dari


data di dalam sebuah segmen TCP yang hendak
dikirimkan. Field ini harus selalu diset, meskipun tidak
ada data (payload) dalam segmen.
Ketika memulai sebuah sesi koneksi TCP, segmen
dengan flag SYN (Synchronization) diset ke nilai 1, field
ini akan berisi nilai Initial Sequence Number (ISN). Hal
ini berarti, oktet pertama dalam aliran byte (byte
stream) dalam koneksi adalah ISN+1.

4 byte
(32
bit)

Mengindikasikan nomor urut dari oktet selanjutnya


dalam aliran byte yang diharapkan oleh untuk diterima
oleh pengirim dari si penerima pada pengiriman
selanjutnya. Acknowledgment number sangat
dipentingkan bagi segmen-segmen TCP dengan flag
ACK diset ke nilai 1.

4 bit

Mengindikasikan di mana data dalam segmen TCP


dimulai. Field ini juga dapat berarti ukuran dari header
TCP. Seperti halnya field Header Length dalam header
IP, field ini merupakan angka dari word 32-bit dalam
header TCP. Untuk sebuah segmen TCP terkecil (di
mana tidak ada opsi TCP tambahan), field ini diatur ke
nilai 0x5, yang berarti data dalam segmen TCP dimulai
dari oktet ke 20 dilihat dari permulaan segmen TCP. Jika
field Data Offset diset ke nilai maksimumnya (24=16)
yakni 15, header TCP dengan ukuran terbesar dapat
memiliki panjang hingga 60 byte.

6 bit

Direservasikan untuk digunakan pada masa depan.


Pengirim segmen TCP akan mengeset bit-bit ini ke
dalam nilai 0.

Flags

6 bit

Mengindikasikan flag-flag TCP yang memang ada enam


jumlahnya, yang terdiri atas: URG (Urgent), ACK
(Acknowledgment), PSH (Push), RST (Reset), SYN
(Synchronize), dan FIN (Finish).

Window

2 byte
(16
bit)

Sequence
Number

Acknowledgme
nt Number

Data Offset

Reserved

Mengindikasikan jumlah byte yang tersedia yang


dimiliki oleh buffer host penerima segmen yang
bersangkutan. Buffer ini disebut sebagai Receive
Buffer, digunakan untuk menyimpan byte stream yang
datang. Dengan mengimbuhkan ukuran window ke
setiap segmen, penerima segmen TCP

memberitahukan kepada pengirim segmen berapa


banyak data yang dapat dikirimkan dan disangga
dengan sukses. Hal ini dilakukan agar si pengirim
segmen tidak mengirimkan data lebih banyak
dibandingkan ukuran Receive Buffer. Jika tidak ada
tempat lagi di dalam Receive buffer, nilai dari field ini
adalah 0. Dengan nilai 0, maka si pengirim tidak akan
dapat mengirimkan segmen lagi ke penerima hingga
nilai field ini berubah (bukan 0). Tujuan hal ini adalah
untuk mengatur lalu lintas data atau flow control.

Checksum

2 byte
(16
bit)

Mampu melakukan pengecekan integritas segmen TCP


(header-nya dan payload-nya). Nilai field Checksum
akan diatur ke nilai 0 selama proses kalkulasi
checksum.

Urgent Pointer

2 byte
(16
bit)

Menandakan lokasi data yang dianggap "urgent" dalam


segmen.

Options

4 byte
(32
bit)

Berfungsi sebagai penampung beberapa opsi


tambahan TCP. Setiap opsi TCP akan memakan ruangan
32 bit, sehingga ukuran header TCP dapat diindikasikan
dengan menggunakan field Data offset.

TCP Connection Establishment


Proses pembuatan koneksi (TCP Three way handshake)
Proses pembuatan koneksi TCP disebut juga dengan Three-way Handshake. Tujuan metode ini
adalah agar dapat melakukan sinkronisasi terhadap nomor urut dan nomor acknowledgement yang
dikirimkan oleh kedua pihak dan saling bertukar ukuran TCP Window. Prosesnya dapat digambarkan
sebagai berikut:

Host pertama (yang ingin membuat koneksi) akan mengirimkan sebuah segmen TCP dengan flag
SYN diaktifkan kepada host kedua (yang hendak diajak untuk berkomunikasi).

Host kedua akan meresponsnya dengan mengirimkan segmen dengan acknowledgment dan juga
SYN kepada host pertama.

Host pertama selanjutnya akan mulai saling bertukar data dengan host kedua.

TCP menggunakan proses jabat tangan yang sama untuk mengakhiri koneksi yang dibuat. Hal ini
menjamin dua host yang sedang terkoneksi tersebut telah menyelesaikan proses transmisi data dan semua

data yang ditransmisikan telah diterima dengan baik. Itulah sebabnya, mengapa TCP disebut dengan
koneksi yang reliable..
TCP Connection Management Modeling
Paket-paket SYN adalah salah satu jenis paket dalam protokol Transmission
Control Protocol yang dapat digunakan untuk membuat koneksi antara dua host dan
dikirimkan oleh host yang hendak membuat koneksi, sebagai langkah pertama
pembuatan koneksi dalam proses "TCP Three-way Handshake".
FIN adalah flag yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah koneksi, karena
pengiriman data telah selesai. ketika sebuah koneksi TCP akhirnya dihentikan
( akibat tidak ada lagi data yang akan dikirim ), naka host tersebut akan mengirim
segment TCP dengan flag FIN bernilai 1, dan saat host yang diajak berkoneksi
menerima segment dengan flag FIN bernialai 1 maka koneksi pun akan segera
dihentikan ( di putus ).
ACK adalah kepanjangan dari acknowledgment, yang digunakan untuk
menerima persetujuan koneksi yang akan dibuat oleh yang merequest koneksi, ack
akan di set selalu berniali 1 jika telah terjadi koneksi, kecuali pada saat pertama
pembuatan sesi koneksi pada TCP.
Real-Time Transport Protocols
Frame Header RTP berisi informasi-informasi untuk mengidentifikasi dan mengatur
tiap panggilaan individu dari endpoint ke endpoint. Informasi-informasi ini adalah
timestamp, sequence number, dan conversation synchronization. Timestamps yang
digunakan untuk pengaturan waktu suara percakapan agar terdengar seperti
sebagaimana yang diucapkan, dan sequence numbers digunakan untuk
pengurutan paket data dan mendeteksi adanya paket yang hilang.

Ver, Version. 2 bit.


RTP nomor versi. Selalu set ke 2.

P, Padding. 1 bit.
Jika diset, paket ini berisi satu atau lebih padding byte tambahan di akhir
yang bukan bagian dari payload. Byte terakhir dari padding berisi
perhitungan berapa banyak byte padding harus diabaikan.

X, Exstention. 1 bit.
Jika diset, header tetap diikuti oleh tepat satu ekstensi header.

CC, CSRC count. 4 bits.


Jumlah dari identifikasi CRCS yang mengikuti fixed header.

M, Marker. 1 bit.
Interpretasi dari maker yang diidentifikasikan oleh profile. Hal ini
dimaksudnkan untuk memungkinkan significant event seperti batas-batas
frame yang harus ditandai dalam aliran paket. Profil dapat menentukan bit

penanda tambahan atau menetapkan bahwa tidak ada sedikit penanda


dengan mengubah jumlah bit di bidang tipe payload.

PT, Payload Type. 7 bits.


Mengidentifikasi format payload RTP dan menentukan interpretrasi oleh
aplikasi. Profil menentukan default static mapping oleh payload type
codes untuk format payload. Penambahan tipe kode payload dapat
diidentifikasikan secara dinamis melalui non RTP. Berarti sebuah pengirim
RTP memancarkan jenis muatan tunggal RTP pada waktu tertentu, bidang ini
tidak dimaksudkan untuk multiplexing media stream yang terpisah.

Jitter
Sebagai contoh, pada Gambar. 6-32 kita melihat aliran paket yang disampaikan
dengan sejumlah besar jitter. Paket 1 yang dikirim dari server di t = 0 detik dan tiba
di klien pada t = 1 detik. Paket 2 mengalami lebih delay dan mengambil 2 detik
untuk tiba. Sebagai paket tiba, mereka buffered pada mesin klien. Pada t = 10
detik, pemutaran dimulai. Pada saat ini, paket 1 sampai 6 telah buffered sehingga
mereka dapat dihapus dari buffer pada interval yang seragam untuk bermain halus.
Dalam kasus umum, tidak perlu menggunakan interval seragam karena RTP
timestamps memberitahu ketika media harus dimainkan.
Sayangnya, kita dapat melihat bahwa paket 8 telah tertunda begitu banyak
sehingga tidak tersedia saat pemutaran slot-nya muncul. Ada dua pilihan. Packet 8
dapat dilewati dan pemain bisa pindah ke paket berikutnya. Atau, pemutaran dapat
berhenti sampai paket 8 tiba, menciptakan kesenjangan mengganggu dalam musik
atau film.
Jitter : perbedaan waktu antara waktu keberangkatan dan kedatangan
Loss : data yang hilang pada saat pengiriman paket data
Delay : keterlambatan sampainya data ke tujuan
Throughput : jumlah bit atau paket data yang diterima dengan baik oleh receiver
Performance issues

Performance problems.

jika jalur komunikasi gigabit terpasang ke PC low-end, host buruk dan tidak akan
dapat memproses paket masuk cukup cepat dan beberapa akan hilang. paket ini
akhirnya akan dipancarkan kembali, menambahkan delay, membuang-buang
bandwidth, dan umumnya mengurangi kinerja.

Measuring network performance.

Measuring network memiliki beberapa potensi :


1. Pastikan bahwa ukuran sample cukup besar
2. Pastikan bahwa ukuran sample Reprensentativ

3. Caching dapat mendatangkan malapetaka


4. Hati hati ketika menggunakan Coarse-Grained Clock
5. Hati-hati tentang Ekstrapolasi Hasil

Host Design for Fast Networks


1.
2.
3.
4.
5.

Host speed lebih penting dari pada network speed


Hitung paket yang kurang untuk menghitung overhead
Minimalisir data tersentuh
Meminimalkan Switches Konteks

Anda mungkin juga menyukai