Anda di halaman 1dari 4

A.

Definisi Manusia
Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa
Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari
golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi.
Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembanganteknologinya, dan
terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok, dan lembaga untuk
dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Secara bahasa manusia berasal dari kata manu (Sansekerta), mens (Latin),
yang berarti berpikir, berakal budi atau makhluk ang berakal budi (mampu menguasai
makhluk lain).
Secara umum manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan
orang lain, oleh karena itu manusia senantiasa membutuhkan interaksi dengan manusia
yang lain.
Pengertian manusia menurut kerohanian sendiri menjelaskan bahwa manusia
berhubungan dengan jiwa yang beragam.
Manusia menurut agama Islam merupakan makhluk yang diciptakan oleh Allah
S.W.T sebagai khalifah dimuka bumi dan bertujuan hanya menyembah Allah Taala.
Manusia menurut agama Kristen adalah hasil ciptaan Allah (Kejadian 1:26-27;
2:7) Manusia bukanlah pletikan Allah, jelmaan dari sebagian diri Allah, bukan pula
anak dalam arti biologis yang keluar dari diri Allah. Manusia adalah mahluk yang riil ada,
hasil karya dari tangan agung Sang Khalik. Untuk ini harus dicamkan bahwa manusia
bagaimanapun berbeda dengan Allah. Allah adalah khalik dan manusia adalah hasil
karyaNya.
Menurut konsep agama Hindu, Manusia adalah kesatuan antara badan jasmani
dan jiwa (atman) menjadikan ia secara psikopisik terus berkembang. Secara kosmologis,
manusia ( yang berupa kesatuan jiwa badan jasmaninya ) yang sering disebut
mikrokosmos ( bhuana alit ) yang merupakan perwujudan dari makrokosmos ( bhuana
agung ). Manusia juga dikatakan sebagai makhluk Tri Pramana karena memiliki tiga
kemampuan utama yaitu berpikir, berkata dan berbuat, yang menyebabkan ia berbeda
dengan makhluk lainnya.

Pengertian Manusia Menurut Para Ahli


Berikut ini adalah pengertian dan definisi manusia menurut beberapa ahli:

NICOLAUS D. & A. SUDIARJA


Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani

akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
ABINENO J. I
Manusia adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi yang berada atau yang

terbungkus dalam tubuh yang fana.


UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau

badan fisik.
SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan

lebar.
KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak

dinyatakan.
I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan

karsa.
OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan
manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam

pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.


ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia

adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.
PAULA J. C & JANET W. K
Manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban
tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola
berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.

B. Penciptaan Manusia
Ada beberapa tahapan sebelum embrio berubah menjadi manusia sempurna yang
terbentuk di dalam rahim.

1. Bertemunya sperma dan juga sel telur di dalam rahim yang berhasil menyatu dengan
sempurna. Dan dari sperma laki-laki, akan terbentuk saraf, tulang dan jaringan tubuh.
Sementara dari sel telur perempuan akan terbentuk darah dan juga daging yang akan
membuat bentuk sempurna.
2. Tahap berikutnya terjadi pada hari ke 7. Sel telur yang berhasil dibuahi akan segera
tertanam di dinding rahim seorang perempuan.
3. Pada minggu ke 4, pembentukan otak, saraf, telinga dan bagian tubuh yang lain termasuk
sistem pernafasan bayi sudah mulai terlihat walau belum sempurna. Janin yang berada di
dalam rahim sang ibu memiliki saluran darahnya sendiri. Jantung dari bayi sudah mulai
berdegup. Dan mulai minggu ke 7, bayi sudah mulai bernafas sendiri.
4. 4. Di minggu ke 5 hingga ke 7, pembentukan tulang dan juga otot sudah mulai terjadi
dimana otot akan membungkus tulang. Sementara saat usia 7 minggu, Bagian perut, usus,
saraf, otak hingga sistem tulang belakang sudah mulai terbentuk. Selain itu area sistem
pernapasan serta kantong paru juga sudah mulai terlihat. Bagian dalam tubuh seperti hati,
pankreas dan juga usus mulai terbentuk sempurna. Bagian kaki dan tangan serta panca
indera lain juga mulai terlihat.
5. 5. Di minggu ke 8, embrio sudah berubah menjadi janin. Semua tulang janin sudah
terbentuk dengan sempurna termasuk kuku di bagian tangan dan kaki.
6. 6. Di tahap ke 6 ruh mulai di masukkan ke dalam janin. Menurut Al Quran, nilai
kehidupan janin yang berada di alam rahim sudah mempunyai hubungan dengan Allah
SWT. Dan di minggu ke 12 atau 40 hari, peran serta orang tua bisa membentuk
kepribadian sang janin menjadi lebih baik lagi.
7.
Pengetahuan mengenai terbentuknya manusia dan juga proses janin sendiri baru mulai
ditemukan di tahun 1940-an.

C. Daftar Pustaka
https://nie07independent.wordpress.com/hakikat-manusia/
http://jjangnews.blogspot.co.id/2015/03/apa-itu-pengertian-hakikat-manusia.html
http://noniknik.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pendidikan-agama-kristen.html

http://www.portalsejarah.com/sejarah-proses-penciptaan-manusia-dalam-al-quran.html
https://doktrinkristen.wordpress.com/2007/11/19/penciptaan-manusia/
http://celepoktungu.blogspot.co.id/2012/07/asal-usul-manusia-menurut-agamahindu.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Manusia
https://www.idjoel.com/pengertian-manusia-menurut-para-ahli-sekuler/
http://wayansedikitjutek.blogspot.co.id/2014/11/hakekat-manusia-menurut-hindu.html
https://abdulaziz96.wordpress.com/2015/03/17/pengertian-manusia/

Anda mungkin juga menyukai