Saudara-saudara
kaum
muslimin
sidang
Jum'at
rahimakumullah
"Dan apakah orang-orang kafir itu tidak mengetahui bahwa langit dan bumi
itu keduanya dahulu adalah sesuatu yang padu, kemudian Kami pisahkan
antara keduanya. Dan dari air, Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?" (QS. Al-Anbiya: 30)
Dalam ayat ini disebutkan bahwa awal-mulanya langit dan bumi adalah
dari sesuatu yang padu, padu di sini artinya adalah satu titik tunggal
yang telah diyakini sebagai asal muasal alam semesta. Kemudian Allah
memisahkan antara keduanya (yaitu langit dan bumi), maksudnya
dipisahkannya masing-masing bagian dari suatu yang padu ini oleh
suatu ledakan dahsyat melemparkan material-material menjadi
bintang, bumi, dan langit sebagai ruang kosong di antaranya.
Kaum muslimin sidang Jum'at yang berbahagia,
Allah berfirman dalam surat Ali-Imran 191,
"(Orang yang berpikir itu) selalu ingat kepada Allah di kala mereka berdiri, duduk,
dan berbaring, seraya memikirkan kejadian langit dan bumi, lalu mereka berkata,
'Tidak sia-sia Engkau ciptakan ini ya Allah, Maha Suci Engkau, dan lindungilah kami
dari api neraka.'"
.
Barokallahu li walakum fil quranilkarim
.
.
.