Oleh :
Jody Inggil Pambudi
3113100004
3113100016
3113100049
3113100053
Nama Dosen :
Ir. Suwarno, M.Eng
BAB I
PENDAHULUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Jenis-jenis Alat Pemasang Tiang Pancang (Pile Driving Equipment)
Untuk memancangkan tiang pancang ke dalam tanah dipakai alat
pancang (Pile Driving Equipment). Bagian-bagian yang penting dalam alat
pancang antara lain :
Tali / kabel : Pada drop hammer kabel ini berguna untuk menarik
pemukul (hammer) ke atas sampai pada tinggi jatuh tertentu.
topi atau cap sebagai penahan energi atau shock absorber. Biasanya
cap dibuat dari kayu.
2. Diesel Hammer
Kelebihan diesel :
ekonomis dalam pemakaian
mudah dalam pemakaian di daerah terpencil
berfungsi dengan baik pada daerah dingin
3. Hydraulic Hammer
Cara kerja hammer ini adalah berdasarkan perbedaan tekanan pada
cairan hidrolis. Salah satu hammer tipe ini dimanfaatkan untuk
memancang fondasi tiang baja H dan fondasi lempengan baja dengan cara
dicengkeram, didorong, dan ditarik. Alat ini baik digunakan jika ada
keterbatasan daerah operasi karena tiang pancang yang dimasukan cukup
Alat ini sangat baik dimanfaatkan pada tanh lembab. Jika material
dilokasi berupa pasir kering maka pekerjaan menjadi lebih sulit karena
material tidak terpengaruh dengan adanya getaran yang dihasilkan oleh alat.
Efektifitas penggunaan alat ini tergantung pada beberapa factor yaitu
JACK-IN
Pile adalah
metode
pemancangan
dengan
3. Metode Injeksi
Cara kerja ini prinsipnya hampir sama dengan bor pile akan tetapi
setelah pengeboran pile atau pancang di tinggal. Tidak seperti bor Pile yg
cuma membuat lubang lalu di berikan tulangan untuk dilakukan
pengecoran pada tahap berikutnya.
total
kurang
jumlah
beserta
pancangnya
500
dari
berat
topi
ditambah
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan makalah yang telah disusun ini dapat diambil beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pondasi tiang dapat digolongkan berdasarkan kualitas materialnya, cara
pelaksanaan, pemakaian bahan-bahan dan sebagainya. Pemilihan pondasi
tiang